Episode 7 Menjaganya

...❤️ Selamat Membaca ❤️...

"Dulu kan Dev, saat pertama menikah umma ingin sekali punya anak perempuan. Umma slalu membayangkan bisa mendandani anak perempuan Umma, pergi ke salon bersama, belanja bersama dan gosip bersama. Sayangnya umma tidak melahirkan anak perempuan melainkan anak laki-laki, tapi Umma tetap mensyukuri kehadiran Yeon Seok dan Yeon Jun.

Umma pikir Umma tidak akan pernah merasakan apa yang Umma inginkan, tapi teryata Tuhan mengirimkan Min Ra sebagai teman Yeon Jun dan dia bagaikan putri Umma.

Setiap Umma mau belanja, ke salon dan melakukan kegiatan ciwi-ciwi, Umma selalu mengajak Min Ra. Karena Min Ra Umma bisa merasakan indahnya punya anak perempuan.

Sekarang Umma lebih bersyukur karena Umma punya anak perempuan satu lagi yaitu kami Dev. Umma yakin jika kita belanja, ke salon dan bermain bersama seperti ini terus, akan lebih menyenangkan. Kalian mau kan slalu menemani ibu-ibu tua ini...?" Tanya Umma ke Davina dan Min Ra yang dijawab dengan anggukan kepala oleh mereka berdua.

"Terimakasih ya sayang." Ucap umma yang menggandeng Davina dan Min Ra.

Davina, Min Ra dan Umma kini berada salah satu pusat belanja dengan barang-barang bermerek dan harga selangit.

"Terimakasih Umma sudah mau mengajak Devina Belanja. Devina senang bisa belanja dengan Umma. Setidaknya Davina bisa mengobati kerinduan Davina dengan mama." Davina berucap dengan senyuman simpul.

"Uchhh kasihan yang kangen sama mamanya...!* Min Mencubit kedua pipi Devina. "Jangan sedih Dev, hari ini Umma dan temanmu yang cantik ini akan membuatmu bahagia. Ya kan umma?"

"Ya dong...! Hari ini tidak boleh ada yang mellow-mellow. Hari ini kita shopping sepuasnya. Min Ra, Davina kalian ingin beli apa..? Bilang saja. Umma akan membelikan semua apa yang kalian inginkan.."

Davina menggelengkan kepalanya untuk menolak pemberian Umma.

"Tidak boleh menolak...! Kita harus membeli semua yang cantik-cantik. ya kan Ra...?"

"Iya Dev. Appa, Yeon Seok dan Yeon Jun bekerja untuk kita. Jadi kita harus menghargai usaha mereka dengan menggunakan uang mereka.." Min Ra tersenyum licik.

"Pintar..!" Puji Umma sambil tersenyum licik pula.

Umma dan Min Ra memang sudah sering berpergian dan belanja bersama. Jadi Umma dan Min Ra memiliki motto yang sama tentang belanja.

Tapi kalian jangan anggap Min Ra cewek matre atau apa. Karena dia juga berasal dari keluarga kaya raya.

"Ayo kita mulai perburuan kita...!" Umma menarik calon menantunya dan calon pacar anaknya memasuki sebuah toko perhiasan yang sangat besar.

"Ada yang bisa kita bantu nyonya..?" Tanya wanita penjaga toko tersebut.

"Berikan tiga set perhiasan terbaik kalian. Aku mau perhiasan couple untuk kita bertiga."

"Umma.." Davina mencoba menolak.

"Stttt ayolah.... Jangan buat Umma merasa bersedih karena kau tolak."

"Tapi Umma, Davina bukan siapa-siapa Umma..!"

"Siapa bilang hah....? Kamu itu sudah Umma anggap sama seperti Min Ra. Kalian itu anak-anak perempuan Umma. Jadi kamu tidak perlu sungkan. Mengerti...?" Tegas Umma.

"Iya Umma, aku mengerti. Terimakasih umma." Davina memeluk Umma dengan sayang begitu juga Umma membalas pelukan Davina dengan sayang.

"Aku berharap anakku bisa meluluhkan hatimu, jika tidak bisa saat ini aku berharap suatu saat nanti kau bisa melihat cinta dari anakku." Gumam umma Yeon Jun dalam hati.

^^^❤️Flashback satu Minggu lalu❤️^^^

"Nih...!" Umma menyerahkan sebuah kartu nama kepada Yeon Jun yang tengah bersantai dengan Min Ra.

"Apa ini ma..?" Yeon Jun melihat kartu nama yang tertuliskan nama seorang perempuan.

"Dia anak dari teman arisan Umma. Simpan kartu nama itu karena Umma akan siapkan kencan buta untukmu..!"

"Maaf ma, Jun tidak mau melakukan itu." Tolak Jun.

"Junnnnn...." Teriak Umma "Umma itu ingin melihat kau punya pacar. Kau sudah berumur 22 tahun dan kau tidak pernah berpacaran atau dekat dengan perempuan selain Min Ra."

"Memangnya kenapa kalau Jun tidak pernah pacaran ma...?"

"Kau tanya kenapa..? Kau lihat Min Ra akan segera bertunangan dengan Hyung mu dan kau tanya kenapa...?" Betek Umma. "Mau sampai kapan kau menjomblo, mau sampai kapan kau tidak mencari perempuan, hahhh...?"

"Nanti juga dapat kalau sudah waktunya..!" Jawab Jun santai.

"Kalau kau tidak cari bagaimana bisa dapat...? Pokoknya kau harus datang titik."

"Gak ma.. Jun gak suka dan tidak tertarik dengan perempuan itu."

"Min Ra...!" Umma mencoba mencari bantuan dari calon menantunya. "Bantuin Umma untuk bujuk Jun agar mau ikut kencan buta."

"Gak perlu Umma. Jun sudah punya calon kok..!" Ucap Min Ra santai.

"Diam kau...!" Sentak Jun.

"Jun punya calon...?" Umma langsung pindah dan duduk disebelah Min Ra "Min Ra serius...? Min Ra kenal...? Namanya siapa..? Baik gak...? Kenalin ke Umma dung..!"

"Diam lo atau..." Ucapan Jun terpotong.

"Atau apa hah...?" Umma menampilkan wajah garangnya. "Kau kasih tau Umma siapa perempuan itu atau Umma buatkan jadwal kencan buta untukmu..!"

"Apa sih ma....!" Betek Jun

"Siapa Jun..?" Jun hanya diam tanpa menjawab pertanyaan umma. "Min Ra tau siapa perempuan itu..?"

"Tau dong ma.. Dia itu..." Jun langsung membekap mulut Min Ra.

"Lepaskan Jun.. Kau cerita ke Umma atau Umma gak mau bicara sama kamu...?"

"Iya-iya umma. Jun cerita."

Umma memang sangat dekat dengan anak-anaknya dan juga Min Ra. Umma adalah tipikal orang yang kepo dan keras kepala. Jika Umma sudah mengancam akan mendiami seseorang maka Umma akan benar-benar mendiami orang itu dengan batas waktu yang tidak ditentukan dan hal itu yang slalu dihindari oleh kedua anak laki-lakinya.

"Namanya Davina ma. Davina Kristina Putri." Ucap Yeon Jun

"Kenapa namanya aneh. Dia bukan orang Korea..?"

"Bukan umma. Dia teman kuliah Min Ra, ya temen Jun juga sih. Dia berasal dari Jakarta Indonesia." Jawab Min Ra.

"Jika dia taman Min Ra, pasti Min Ra punya fotonya dung...?"

"Punya. Umma mau lihat...?" Min Ra mengambil ponselnya yang tergeletak di meja.

"Mau..!" antusias Umma.

Min Ra membuka ponsel miliknya dan melihatkan foto-foto kebersamaan antara dirinya dengan Davina.

"Dia anak dari pengusaha kaya di Indonesia ma. Walaupun kaya dia tetap menjadi orang biasa. Anaknya sangat baik tapi sayangnya....."

"Sayangnya kenapa...?" Umma penasaran dengan perkataan Min Ra yang tidak dilanjutkan

"Sayangnya dia sudah punya pacar....!" Ucap Jun santai.

"Huh... Kok bisa...?" Kaget Umma.

"Karena Jun mengenal Davina setelah Davina punya pacar umma.l" Jelas Min Ra

"Lalu kalau sudah punya pacar, kenapa Jun malah menyukainya...?"

"Tau..." Min Ra mengangkat bahunya. "Min Ra juga gak habis pikir."

"Junnn." Umma memandang Jun untuk meminta jawaban.

"Entahlah Umma, Jun juga gak tau. Tapi hati Jun berdetak kencang sejak pertama kali mengenalnya dan Jun merasa bahagia walau hanya didekatnya."

"Apa Jun tidak apa-apa dengan perasaan yang tidak terbalas...?" Tanya Umma.

"Entahlah ma. Rasanya perasaanku tidak terlalu penting selama Jun bisa menjaganya..!"

"Jun. Kau sudah dewasa. Kau bebas memilih pilihanmu sendiri. Tapi Umma tidak ingin kau tersakiti karena cinta."

"Umma jangan khawatir. Jun akan baik-baik saja." Jun tersenyum lembut.

"Baiklah. Umma ingin mengenalnya secara langsung. Kau ajaklah dia datang dan makan malam bersama kita."

"Tap...!"

"Tidak ada tapi-tapian. Pokoknya harus ajak dia kesini."

"Baiklah nyonya besar."

^^^❤️Flashback off❤️^^^

❤️

❤️

❤️

❤️

❤️

...Terimakasih Dukungan Dari Readers Semua...

...Jangan lupa tinggalkan jejak...

...Like, Rate dan Komen...

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

wadduh enak ya punya mertua Kayak umma, tiap hari shopping mulu 😀

2021-07-03

1

NA

NA

Masih saya pantau🧐

2021-06-13

1

Faidatul

Faidatul

hmm.....kayaknya kisah cinta davina akan berliku² deh

2021-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Princess Davina
2 Episode 2 Hari Ulang Tahun
3 Episode 3 Korea
4 Episode 4 Hari Pertama
5 Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6 Episode 6 Makan Malam Keluarga
7 Episode 7 Menjaganya
8 Episode 8 Rival
9 Episode 9 Akan Segera Berakhir
10 Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11 Episode 11 Menyatakan Perasaan
12 Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13 Episode 13 Magang
14 Episode 14 Keluarga Kedua
15 Episode 15 Debaran
16 Episode 16 Bunga
17 Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18 Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19 Episode 19 Arti Dirimu
20 Episode 20 Aku Mencintainya
21 Episode 21 Makan Siang
22 Episode 22 Kecewa
23 Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24 Episode 24 I Love You
25 Episode 25 Resmi Jadian
26 Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27 Episode 27 Terimakasih
28 Episode 28 Dalang
29 Episode 29 Luluh
30 Episode 30 Cemburunya Davina
31 Episode 31 Jones
32 Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33 Episode 33 Candu Ku
34 Episode 34 Salah Faham
35 Episode 35 Davina Cemburu
36 Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37 Episode 37 Melamar
38 Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39 Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40 Episode 40 Keadaan
41 Episode 41 Keputusan
42 Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43 Episode 43 Rahasia Davina
44 Episode 44 Kehamilan Davina
45 Episode 45 Hari Pernikahan
46 Episode 46 Keguguran
47 Episode 47 Mulai Kembali
48 Episode 48 Setelah Lima Tahun
49 Episode 49 Setelah kesembuhan
50 Episode 50 Permintaan Vin
51 Episode 51 Keputusan Bertemu
52 Episode 52 Kehidupan Davina
53 Episode 53 Anak Perempuan
54 Episode 54 Pertemuan Kembali
55 Episode 55 Hanya Milikku
56 Episode 56 Pantai
57 Episode 57 Kembalilah Padaku
58 Episode 58 Panggilan Telfon
59 Episode 59 Orang Tua Asila
60 Episode 60 Undangan Makan Malam
61 Episode 61 Mantan
62 Episode 62 Garis Takdir
63 Episode 63 Akhir
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Princess Davina
2
Episode 2 Hari Ulang Tahun
3
Episode 3 Korea
4
Episode 4 Hari Pertama
5
Episode 5 Cinta Pandangan Pertama
6
Episode 6 Makan Malam Keluarga
7
Episode 7 Menjaganya
8
Episode 8 Rival
9
Episode 9 Akan Segera Berakhir
10
Episode 10 Putuskan Dengan Cara Elegan
11
Episode 11 Menyatakan Perasaan
12
Episode 12 Mengejar Cinta Davina
13
Episode 13 Magang
14
Episode 14 Keluarga Kedua
15
Episode 15 Debaran
16
Episode 16 Bunga
17
Episode 17 Benarkah Davina Cemburu?
18
Episode 18 Akan Slalu Mencintai Mu
19
Episode 19 Arti Dirimu
20
Episode 20 Aku Mencintainya
21
Episode 21 Makan Siang
22
Episode 22 Kecewa
23
Episode 23 Masih Tentang Bekal Makan Siang
24
Episode 24 I Love You
25
Episode 25 Resmi Jadian
26
Episode 26 Sikap yang Berubah Sekejap Mata
27
Episode 27 Terimakasih
28
Episode 28 Dalang
29
Episode 29 Luluh
30
Episode 30 Cemburunya Davina
31
Episode 31 Jones
32
Episode 32 Keperjakaan dan Keperawanan
33
Episode 33 Candu Ku
34
Episode 34 Salah Faham
35
Episode 35 Davina Cemburu
36
Episode 36 Yeon Jun Cemburu
37
Episode 37 Melamar
38
Episode 38 Mengharapkan Cucu-cucu Perempuan
39
Episode 39 Min Ra Kecelakaan
40
Episode 40 Keadaan
41
Episode 41 Keputusan
42
Episode 42 Tetaplah di Sampingku
43
Episode 43 Rahasia Davina
44
Episode 44 Kehamilan Davina
45
Episode 45 Hari Pernikahan
46
Episode 46 Keguguran
47
Episode 47 Mulai Kembali
48
Episode 48 Setelah Lima Tahun
49
Episode 49 Setelah kesembuhan
50
Episode 50 Permintaan Vin
51
Episode 51 Keputusan Bertemu
52
Episode 52 Kehidupan Davina
53
Episode 53 Anak Perempuan
54
Episode 54 Pertemuan Kembali
55
Episode 55 Hanya Milikku
56
Episode 56 Pantai
57
Episode 57 Kembalilah Padaku
58
Episode 58 Panggilan Telfon
59
Episode 59 Orang Tua Asila
60
Episode 60 Undangan Makan Malam
61
Episode 61 Mantan
62
Episode 62 Garis Takdir
63
Episode 63 Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!