...🤎Selamat Membaca🤎...
^^^🤎Flashback Dua Bulan Lalu🤎^^^
"Kau dimana...? Kau masih dengan temanmu..?" Tanya Jun kepada seseorang di telfon.
"Tidak, aku sedang perjalanan pulang. Kenapa...?"
"Ada yang ingin aku tanyakan. Datang kerumah malam ini...!"
"Apa kau bercanda..?"
"Tidak..!" Jawab Yeon Jun santai.
"Kenapa kau tidak bertanya tadi Jun...?"
"Ahh pokoknya kamu harus datang...! Aku sudah bilang ke Umma kalau kau akan datang untuk makan malam."
"Wahh parah kau Jun..!"
"Bodo...! Sampai bertemu nanti, Calon nona."
Setelah mengucapkan itu, Yeon Jun langsung mematikan teleponnya.
Yeon Jun kembali merebahkan tubuhnya di sofa, membayangkan wajah wanita yang baru dia kenal. Wajah yang membuatnya merasakan hal aneh di hatinya.
...🤎🤎🤎🤎🤎...
"Mau bicara apa kau namdongsaeng..?" Betek Min Ra.
Setelah makan malam dan bercengkrama dengan calon mertua, kini saatnya Min Ra menemui sang pembuat masalah.
"Entahlah, aku merasa aneh dengan diriku sendiri...!"
"Maksudnya...?" Min Ra duduk di samping Yeon Jun.
Sekarang Min Ra dan Yeon Jun tengah duduk dipinggir kolam renang. Menikmati indahnya malam dan gemerlap bintang.
"Aku ingin tahu, apa yang kau rasakan jika bersama Seok Hyeon?" Tanya Jun yang menatap lurus ke depan.
Min Ra yang mendengar pertanyaan Yeon Jun langsung melihat wajah Yeon Jun dengan antusias. "Siapa...?"
"Apanya yang siapa...?" Tanya Yeon Jun.
"Tidak perlu bohong Jun. Aku kenal kamu, aku tumbuh bersamamu, jadi aku tahu. Kau pasti lagi ada feeling dengan seorang wanita..!"
"Aku tidak tahu kenapa, tapi tiba-tiba jantung ku berdetak kencang. Saat pertama melihatnya, wajahnya terlihat teduh dan senyumnya terlihat tulus. Aku slalu bilang, bahwa cinta datang tanpa terduga dan kelihatannya cinta itu datang kepadaku tanpa ku duga. Tapi aku tidak tahu perasaan ini bener perasaan cinta atau perasaan lain...!"
"Jika kau ingin memastikan perasaanmu, maka kau harus dekati wanita itu...!"
"Tapi aku takut perasaan yang ku punya saat ini bukan perasaan yang kubayangkan. Aku takut jika aku mengejarnya dan aku tahu kebenarannya maka aku akan menyakiti hatinya...!"
"Jun... Kau tidak perlu langsung melihatkan perasaanmu. Kau bisa mendekatinya sebagai teman. Kau pastikan perasaanmu terlebih dahulu sebelum kau menyatakan cinta jadi kau tidak akan menyakiti siapapun...!"
"Jika itu saran darimu, maka bantu aku untuk mendekati wanita itu...!"
"Siapa...? Siapa wanita itu...? Apa aku mengenalnya..?
"Davina Kristina Putri."
"Hah...? Davina..? Da. Davina temanku...?" Yeon Jun mengangguki pertanyaan Min Ra. "Jangan bercanda ya Jun. Kau saja baru mengenalnya."
"Bukankah aku sudah bilang kepadamu, apa yang kurasakan pertama melihat Davina..?" Jun melihat Min Ra mengangguk dan dia kembali menatap lurus. "Kau tahu kan, hanya ada dua wanita yang ingin ku jaga di hidupku. Pertama Umma dan kedua kamu. Umma adalah malaikat yang dikirim Tuhan kepadaku dan kau adalah teman yang sudah seperti saudara untukku, selain kalian berdua aku tidak pernah peduli dengan wanita di manapun aku berada. Tapi sekarang berbeda, aku merasa ingin tahu tentang wanita yang baru kutemui hari ini, wanita itu Davina sahabatmu...!"
"Apa kau serius dengan ucapan mu...?"
"Hemm.... Aku serius....!"
"Lalu apa yang membuatmu menyukainya...?"
Jun tampak berfikir, mencari jawaban atas pertanyaan Min Ra tapi dia tidak tahu harus menjawab apa.
"Entahlah...! Apa butuh sebuah alasan untuk menyukai seseorang...?"
"Menurutmu..?"
"Lalu apa yang membuatmu mencintai Hyung..?"
"Entahlah aku juga tidak tahu. Yang pasti aku tidak ingin kehilangan dirinya."
"Aku tidak tahu apa yang membuatku tertarik padanya. Makanya aku tidak bisa memberikan sebuah alasan kepadamu..!"
"Jadi kau benar-benar jatuh cinta kepadanya...?"
"Mungkin bisa dikatakan seperti itu."
Min Ra terdiam. Hatinya menjadi gundah. Bukanya Min Ra tidak senang jika Jun menyukai Davina. Tapi Davina...
"Jun..!"
"Ya Ra..?"
"Aku senang akhirnya kau jatuh cinta. Tapi Jun......" Min Ra merasa ragu untuk melanjutkan ucapannya.
"Tapi kenapa...?"
"Emmm Davina... Davina..."
"Davina kenapa...?"
"Davina sudah memiliki boyfriend..!"
"Owh..!" Yeon Jun hanya menjawab singkat dan mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Owhhh...? Kau cuma bilang owh...?"
"Lalu aku harus bilang apa...?"
"Kau tidak marah atau sakit hati..?"
"Marah tidak. Tapi hati ini terasa sedikit sakit. Tapi aku telah menyiapkan hatiku untuk kemungkinan bahwa Davina sudah punya pacar."
"Lalu apa yang akan kau lakukan...?"
"Aku tetap ingin mengenalnya lebih dekat...!"
"Kau yakin...?"
"Aku yakin...! Bukankah kau yang memberikan saran untuk memastikan hatiku dengan mendekatinya sebagai sahabat terlebih dahulu..?
"Baiklah. Aku akan membantu mu untuk dekat dengannya.
"Thanks you." Min Mengangguk ucapan Jun.
Sejak malam itu, Min Ra membantu Yeon Jun dekat dengan Davina. Yeon Jun benar-benar mendekati Davina dan memastikan hatinya.
^^^🤎Flashback off🤎^^^
Acara makan malam pun tiba. Pada akhirnya Davina menerima permintaan dari Yeon Jun dan ikut makan malam bersama keluarga Yeon Jun.
Yeon Jun memiliki keluarga yang baik dan hangat seperti keluarga Davina. Umma, Appa, Hyung bahkan Halmeoni menerima Davina dengan sangat baik.
"Davina sudah lama mengenal Yeon Jun..?" Tanya Umma Yeon Jun.
"Belum nyonya..! Ba..."
"Hih No No No." Teriakan Umma "Jangan panggil nyonya, panggil Umma. Min Ra juga manggil Umma. Okay..!"
"Ya umma." Davina tersenyum "Aku dan Yeon Jun baru kenal dua bulanan. Min Ra yang mengenalkan kami."
"Davina sudah punya pacar..?" Tanya Umma kembali.
"Sudah Umma. Dia teman kuliah Davina, tapi beda jurusan."
"Owh...!" Umma hanya ber oh ria dan melanjutkan makan.
"Umma...!" Panggil Yeon Seok
"Ya sayang..?"
"Umma bisa temenin Min Ra untuk fitting baju pertunangan..? Besok aku ada rapat pemegang saham jadi tidak bisa menemani Min Ra." Pinta Yeon Seok.
"Aku sendirian tidak apa-apa darl..!" Tolak Min Ra "Besok kan Umma ada jadwal bakti sosial jadi pasti Umma sibuk. Aku kan bisa minta Davina untuk menemani ku. Kamu bisa kan Dev...?"
"Jelas bisa dong. Apa sih yang tidak buat kamu..!" Jawab Davina
"Umma juga bisa nemenin kamu kok sayang. Karena jadwal bakti sosial Umma dirubah pekan depan. Jadi Umma akan menemani mu" Umma menatap Davina "Kau juga ikut fitting baju ya Dev..!"
"Untuk apa umma..?" Tanya Davina.
"Kau ikut fitting baju agar baju kita semua bisa pas. Umma mau minta bantuan ke Davina untuk mendampingi anak Umma yang tidak laku-laku." Ucap umma sambil melirik Yeon Jun "Davina mau kan..?"
"Tapi umma.. Aku kan..!"
"Ayolah Dev. Bantu Umma...!" Umma melihat ke Davina dengan penuh harap. "Umma gak ingin di hari bahagia Yeon Seok dan Min Ra, anak Umma terlihat jomblo akut."
"Baiklah Umma. Davina mau.!" Davina tersenyum.
"Bagus... Jadi girls besok kita shoping..! Biarkan para pria mencari uang untuk kita bersenang-senang..!" Seru Umma yang hanya direspon dengan gelengan kepala oleh suami dan kedua anak laki-lakinya.
🤎
🤎
🤎
🤎
🤎
...Hai Readers...
...Terimakasih atas dukungannya dan Jangan lupa tetap tinggalkan jejak like, vote, rate dan komen kalian.😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Sis Fauzi
wadduh umma jangan ngajarin hidup boros dong.😀❤️
2021-06-14
1
NA
Ku kira konfliknya ditentang keluarga, tapi teryata tidak. keluarga Yeon Jun menerima Davina dengan baik.
2021-06-13
1