Di tinggal

"Chen, kau mau kemana?" Tanya Nayla yang melihat Chen menuruni tangga dengan pakaian rapi.

"Ada urusan. Kau diam di rumah." Ucap Chen.

"Aku ikut." Kata Nayla dengan cepat.

"Tidak!" Kata Chen.

"Kau itu curang sekali ya, kau bebas bersenang senang di luar sana. Sedangkan aku kau kurung disini bersama para pelayan mu. Kau pikir aku burung." Ucap Nayla dengan kesal.

"Kau bukan burung tapi akan menjadi sarang nya." Ucap Chen dengan seringai licik.

"Itu otak mulai ngeres lagi. Pokok nya aku ikut." Ucap Nayla kekeh.

"Ya sudah naiklah ke atas ganti baju mu." Ucap Chen dengan senyum tipis.

Tanpa menjawab, Nayla segera berlari menuju kamar nya di lantai dua untuk mengganti pakaian.

Meskipun Nayla tidak membawa baju ganti waktu datang kesini, ternyata calon mertua nya sudah menyiapkan segala kebutuhan Nayla disini. Entah Nayla harus bersyukur atau bersedih karena di jodohkan dengan orang seperti Chen.

Sekitar 20 menit, Nayla sudah rapi mengganti pakaian, ia segera turun ke bawah. Namun ua harus menelan kekecewaan karena ternyata Chen sudah tidak ada.

"Dimana Chen?" Gumam Nayla pelan sambil terus mencari ke seluruh ruangan namun tetap tidak ketemu.

"Jing mi, dimana Chen?" Tanya Nayla kepada salah satu pelayan nya.

"Tuan Chen sudah pergi setelah Nona ke atas tadi." Jawab nya menunduk.

"Hah!" Nayla terkejut lalu dia menggeram dengan kesal.

"Dasar Kampret mesum kampret bastard, gue di bohongin." kesal Nayla dengan menghentak hentakan kaki nya.

"Maaf Nona, Nona mau kemana?" Tanya Jing mi. "Tuan Chen meminta saya menjaga Nona, dan tidak mengizinkan Nona keluar rumah." Imbuhnya.

"Aaaaahhhhh." Pekik Nayla dengan mengacak ngacak rambut nya kasar. Sungguh ia sangat kesal karena Chen meninggalkan nya.

Pasalnya orang tua Chen juga sedang tidak ada di rumah. Lalu untuk apa Nayla di rumah sebesar ini sendirian seperti ini.

Ting tong... Ting tong...

Mendengar suara bel pintu membuat senyum Nayla merekah. Entah siapa yang datang, Nayla bisa memanfaatkan waktu untuk kabur. pikir nya.

"Jing mi, biar aku aja." Kata Nayla lalu segera berlari membuka pintu utama.

Ceklek.

Sosok pemuda tinggi, begitu tampan hadir di depan Nayla saat ini, meskipun dengan ekspresi wajah yang datar, namun Nayla langsung terpesona saat melihat nya.

"Dimana Chen?" Tanya nya dengan ekspresi datar.

"Entah." jawab Nayla juga gak kalah datar.

"Siapa kamu?" Tanya nya lagi.

"Entah." Jawab Nayla.

"Haisss." Umpatnya. "Apakah Chen sudah tidak ada di rumah?" Tanya nya.

"Tidak." Jawab Nayla cemberut.

"Apakah kau akan menyusul si Kampret?" Tanya Nayla saat melihat laki laki itu membalikkan tubuhnya hendak pergi.

"Kampret?" Tanya nya dengan memicingkan sebelah matanya.

"Huum, Kampret bastard. Dia meninggalkan ku di rumah ini sendirian. Paman dan Bibi tidak ada di rumah. Dia janji akan mengajakku tapi nyatanya dia malah meninggalkan ku." Ucap Nayla dengan wajah yang di tekuk.

Laki laki itupun langsung menelisik penampilan Nayla dari ujung kepala hingga kaki. Lalu kembali menatap wajah Nayla.

"Kamu siapa nya Chen?" Tanya nya.

"Gak jelas aku tuh siapa nya dia. Dia nya aja juga gak jelas kelakuan nya." Kata Nayla. "Pokok nya kalau kau mau menyusul kampret itu aku ikut. please Take me away." Ucap Nayla lagi dengan memasang wajah imut nya.

'So Cute.' batin pria itu dalam hati hingga membuat satu bibir nya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman.

"Baiklah ayo." Ajaknya membuat Nayla langsung memekik kesenangan.

"Yeeee. Oke aku ambil tas dulu." Kata Nayla dengan cepat dan hendak masuk ke dalam rumah. Namun ia kembali berbalik lagi hingga membuat pria itu kebingungan.

"Ayo ikut masuk, aku gak mau di tinggal lagi." Kata Nayla membawa pria itu masuk ke dalam rumah untuk mengambil tas nya, hingga membuat sang empunya terkekeh.

Terpopuler

Comments

Pragya Ayundari

Pragya Ayundari

sukurin chen

2024-04-17

0

Fitri Salsa

Fitri Salsa

😂😂😂😂😁

2024-03-14

0

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

😁😁😁😁

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Surat perjanjian
3 Kencan Pertama
4 Menghampiri ke Kampus
5 Otw China
6 Mabok
7 Makan malam
8 Gunung rata
9 Di tinggal
10 Club
11 Bertemu Shiming
12 Debat
13 Wedding Day
14 Terpesona
15 Olah raga
16 Tinggal bersama
17 Kembali kuliah
18 Gara gara Nayla
19 Servis
20 Hukuman untuk Nayla
21 Rasa apa ini
22 Libur ngampus
23 Peresmian hotel
24 Teman gak ada akhlak
25 Lagu Nayla
26 Begadang dengan sahabat
27 Tendangan maut
28 Kedatangan Sisil
29 Sebuah bekas
30 Club
31 Chen kepanasan
32 Efek mabuk
33 4 sekawan
34 Nayla dan Shiming
35 Makan malam dengan Shiming
36 Otw Pantai
37 Bertengkar
38 Ungkapan isi hati Nayla
39 Mengurus orang mabuk
40 Rumah baru adik Chen
41 Gara gara kampret
42 grup GGC
43 Debat
44 Pelukan seorang teman
45 Mencari Nayla
46 menjemput Nayla
47 Pernyataan cinta
48 Pengumuman
49 Bertamu di kamar mandi
50 Meminta tanggung jawab
51 Pertengkaran
52 Kepergian Nayla
53 Mencari Nayla
54 Rindu
55 Bertemu Shiming
56 Berusaha menjadi lebih baik
57 Chen Choi (Cincau kali ah)
58 Keterpurukan Chen
59 Nayla dan Hanna
60 Tahu gejrot
61 Flashback
62 Bertemu Chen
63 Main burung
64 Bekerja
65 Chen ke China
66 Merindukan mu
67 Rumah sakit
68 Pengen pulang
69 Kepulangan Chen
70 Permohonan maaf Chen
71 Penyesalan Chen
72 Sadar
73 Billy & Sisil
74 Terpuruk
75 Pamit
76 Bertengkar
77 Tolong jaga dia
78 Temu kangen
79 Baby Cahaya
80 buka puasa
81 Pemakaman Sisil.
82 Tangis Cahaya
83 Pindah sekolah
84 Berkumpul dengan sahabat
85 The End
86 Pengumuman
87 Bonchap 1
88 Bonchap II
89 Novel baru
90 Kamar untuk Farrel
91 Bonchap III
92 Aska Alfarezky
93 Javier terbit
94 INFO GIVE AWAY
95 Yuhuuu
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Surat perjanjian
3
Kencan Pertama
4
Menghampiri ke Kampus
5
Otw China
6
Mabok
7
Makan malam
8
Gunung rata
9
Di tinggal
10
Club
11
Bertemu Shiming
12
Debat
13
Wedding Day
14
Terpesona
15
Olah raga
16
Tinggal bersama
17
Kembali kuliah
18
Gara gara Nayla
19
Servis
20
Hukuman untuk Nayla
21
Rasa apa ini
22
Libur ngampus
23
Peresmian hotel
24
Teman gak ada akhlak
25
Lagu Nayla
26
Begadang dengan sahabat
27
Tendangan maut
28
Kedatangan Sisil
29
Sebuah bekas
30
Club
31
Chen kepanasan
32
Efek mabuk
33
4 sekawan
34
Nayla dan Shiming
35
Makan malam dengan Shiming
36
Otw Pantai
37
Bertengkar
38
Ungkapan isi hati Nayla
39
Mengurus orang mabuk
40
Rumah baru adik Chen
41
Gara gara kampret
42
grup GGC
43
Debat
44
Pelukan seorang teman
45
Mencari Nayla
46
menjemput Nayla
47
Pernyataan cinta
48
Pengumuman
49
Bertamu di kamar mandi
50
Meminta tanggung jawab
51
Pertengkaran
52
Kepergian Nayla
53
Mencari Nayla
54
Rindu
55
Bertemu Shiming
56
Berusaha menjadi lebih baik
57
Chen Choi (Cincau kali ah)
58
Keterpurukan Chen
59
Nayla dan Hanna
60
Tahu gejrot
61
Flashback
62
Bertemu Chen
63
Main burung
64
Bekerja
65
Chen ke China
66
Merindukan mu
67
Rumah sakit
68
Pengen pulang
69
Kepulangan Chen
70
Permohonan maaf Chen
71
Penyesalan Chen
72
Sadar
73
Billy & Sisil
74
Terpuruk
75
Pamit
76
Bertengkar
77
Tolong jaga dia
78
Temu kangen
79
Baby Cahaya
80
buka puasa
81
Pemakaman Sisil.
82
Tangis Cahaya
83
Pindah sekolah
84
Berkumpul dengan sahabat
85
The End
86
Pengumuman
87
Bonchap 1
88
Bonchap II
89
Novel baru
90
Kamar untuk Farrel
91
Bonchap III
92
Aska Alfarezky
93
Javier terbit
94
INFO GIVE AWAY
95
Yuhuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!