Saat ini Chen sedang duduk bersama dengan teman teman nya di sebuah Club langganan nya. Ia duduk dengan di kelilingi dua wanita yang berpenampilan begitu sexy. Dengan sesekali tangan nya bermain di lekuk tubuh wanita itu.
"Bagaimana pekerjaan mu?" Tanya Chen pada Choi.
"Orang tua ku masih memaksa ku untuk segera bergabung dengan perusahaan, tapi aku masih ingin bersenang senang." Jawab Choi.
"Kau tau, dunia hiburan itu sangat menyenangkan, banyak fans dan bahkan banyak gadis dengan suka rela mendekat kepadaku hahaha." Kata Choi dengan tertawa lepas.
"Dasar kau ini." Kata Chen tak urung juga ikut tertawa.
"Oh ya bagaimana dengan gadis kecil yang kau bicarakan itu?" Tanya Choi sambil meneguk minuman nya.
"Ah iya tadi dia merengek ingin ikut kemari tapi aku tinggal hahaha." Jawab Chen tertawa.
"Baby, jangan keras keras." Ucap salah satu wanita yang sedang menemani Chen dengan suara menggoda saat tangan Chen merem@s kuat dada nya.
"Kau begitu menggemaskan baby." Jawab Chen laku mencium bibir wanita itu.
Wanita di sebelah sisi lain nya Chen pun tak ingin tinggal diam, ia juga ikut mencoba menarik perhatian Chen dengan tangannya yang bermain dia area vital Chen.
"Hey babe jangan kau bangun kan atau kau akan menyesal nanti." Peringatan daru Chen malah semakin membuat wanita itu memperlakukan nya dengan lebih kuat hingga membuat Chen menggeram tertahan.
"Stop it babe, belum waktunya. Aku masih ingin berbincang dengan teman ku." Bisik Chen di telinga wanita itu hingga membuat sang wanita ikut menggelinjang.
"Hahaha kau bisa pergi Chen. Aku tau kau sudah cukup lama berlibur." Kata Choi yang paham betul bahwa Chen di indonesia pasti tidak bisa bermain dengan wanita nya karena dirinya di awasi orang tua nya. Indonesia tidak bisa membuat Chen sebebas disini di negara nya.
"Come on baby." Ajak wanita itu lalu mulai beranjak dari duduknya dan menuntun Chen untuk segera pergi ke kamar.
"Kau memang paling tau apa yang ku inginkan hahaha." Ucap Chen lalu segera menggandeng kedua wanita nya untuk segera bermain. Namun baru ia berjalan beberapa langkah, tiba tiba langkah nya terhenti kala melihat gadis ke cinta datang dengan menggunakan pakaian yag begitu minim sehingga memperlihatkan tubuh mulus nya.
Dan jangan lupakan tangan Nayla yang menggandeng mesra lengan sahabat nya/ membuat Chen langsung menggeram kesal.
"Shiitt!" Umpat nya lalu tanpa aba aba ia melepaskan kedua tangan wanita bayaran nya dan segera berjalan menuju Nayla.
"Untuk apa kau disini?" Tanya Chen dingin.
"Dasar kampret bastard. kenapa kau meninggalkan ku dan pergi ketempat seperti ini hah!" Teriak Nayla kesal.
"Shiming!" Chen tidak mengidahkan ucapan Nayla, ia memilih menatap langsung ke arah sahabat nya yang telah membawa gadis kecilnya datang ke tempat seperti ini.
"Apa?" Tanya Shiming pura pura tidak tau.
"Kenapa kau bawa dia kemari!" Geram Chen.
"Dia yang ingin ikut. Kau tidak tau dia terus merengek dan bahkan ia menarik tangan ku agar masuk ke dalam rumah saat dia mau mengambil tas nya. Kau tau kenapa? Karena dia tidak mau aku tinggal." Jelas Shiming santai.
"Pakai ini." Chen melemparkan jas nya ke arah Nayla.
"Enggak!" Tolak Nayla melemparkan jas yang du pakai oleh Chen.
"Aku merasa semakin sexy kalau memakai pakaian seperti ini." Kata Nayla sambil berjalan berlenggak lenggok menuju tempat duduk Chen tadi.
'Kau dalam masalah besar Chen.' Gumam Chen dalam hati lalu ia mengusap wajah nya dnega kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Rizkki Afif
ternyata shiming temanya chen bukan chentong nasi.
2023-05-29
0
andi hastutty
masih mau Chen hahahhaha🤪🤪🤭🤭🤣
2022-11-11
0
Ayra
Hahahaha chen😂😂😂
2022-10-11
0