Wedding Day

Nayla VC Hanna 📹

"Selamat Nayla ku sayang, semoga jadi keluarga yang samawa yaaa." Ucap Hanna di seberang sana begitu bahagia saat mendengar kabar bahwa Nayla akan segera menikah.

"Kamu jahat banget Han." Ucap Nayla cemberut.

"Lah jahat gimana? Aku doain tulus loh buat kamu, aku harap besok acaranya lancar semuanya." Ucap Hanna lagi.

"Hanna. culik akuuu aku pengen pulang." Rengek Nayla hampir menangis.

"Nay, aku yakin pilihan Om dan Tante adalah yang terbaik buat kamu. Kamu lihat Jenar sama Suaminya? Apa mereka dulu juga saling mencintai? Enggak Nay, tapi kamu lihat bagaimana suami Jenar sekarang." Ucap Hanna.

"Nay, kalau kamu gak bisa batalin pernikahan ini berarti emang takdir kamu sama dia, dan tugas kamu buat dia mencintai kamu sama kaya suami Jenar." Imbuhnya.

"Tapi Han, suami Jenar jelas sempurna lah ini kampret bastard begitu, kamu tau kebiasaan kebiasaan nya yang buat aku ragu Han." Gumam Nayla lirih.

"Nayla, semua sudah ada garis nya. Mana ada manusia yang sempurna sih Nay, setiap manusia pasti ada kekurangan dan kelebihan nya masing masing. Nah tugas kita adalah melengkapi kekurangan itu. Kalau dia masih jadi kampret coba kamu buat dia berubah dan insaf." Kata Hanna.

"Kau tau Nay, Kepompong aja butuh waktu untuk bisa jadi cantik seperti kupu kupu. Nah kamu buat si kampret kamu itu biar gak jadi kampret lagi." Ucap Hanna.

"Apa bisa?" Tanya Nayla.

"Pasti bisa. kalau gak bisa aku sendiri yang akan nyulik kamu." Ucap Hanna terkekeh.

"Aku berharap banget kalian bisa datang kesini besok hiks hiks." Ucap Nayla terisak.

"Eh eh, masak calon pengantin nangis sih. jangan nangis dong Nay, besok mata kamu bengkak loh. kan gak lucu pengantin tapi matanya bengkak." Ucap Hanna terkekeh lagi.

"Hanna, i miss you ... " ucap Nayla.

"I miss you too Nay, Ya sudah aku tutup dulu ya. A Arlan akan segera menjemput ku. Semoga lancar acaranya besok, bye bye Nayla sayang." Ucap Hanna lalu tanpa menunggu jawaban Nayla ia sudah menutup panggilan telfon nya.

"Dasar Hanna main mati matiin aja hufftt." Ucap Nayla menggerutu.

...🥳Wedding🥳...

"Selamat bro, akhirnya ganti status juga itu ktp." Ucap Choi sambil memukul bahu Chen.

"Sialan." Sungut Chen kesal.

"Status ganti, sebentar lagi panggilan juga ganti dong." Ucap Choi menggoda.

"Berisik." Kata Chen.

"Nayla, selamat ya akhirnya jadi nyonya Jung." Ucap Choi.

"Jungkir balik iya." Gumam Nayla dalam hati lalu ia tersenyum pada Choi.

"Selamat Nay," ucap shiming mengulurkan tangannya pada Nayla.

"Terimakasih Shiming." Ucap Nayla tersenyum lebar saat menjabat tangan Shiming.

"Aku doain semoga kalian bahagia." Kata shiming lagi dengan tangan yang masih berjabatan.

"Aku harap begitu." Ucap Nayla memanyunkan bibirnya.

"Sudah cukup." Ucap Chen lalu menepis tangan Shiming dan merangkul pundak Nayla.

"Meskipun kita terpaksa menikah tapi aku tidak mau kau membuatku malu karena kau berlama lama berjabat tangan dengan laki laki lain." Bisik Chen pada Nayla.

"Cihh, aku hanya berjabat tangan bisa membuat mu malu. Apa kabar nya kau yang dari tadi cipila cipiki sama cewek lain, dasar kampret bastard maunya menang sendiri gak per--" ucap Nayla terhenti saat bibirnya di bungkam oleh tangan Chen.

"Tidak menerima bantahan." Ucap Chen.

"TERSERAH!" kata Nayla kesal lalu ia menginjak kaki Chen dengan gemas.

"Nay." Pekik Chen tertahan karena kaki nya sangat sakit.

Choi dan Shiming yang melihat perdebatan sepasang pengantin baru itu hanya terkekeh.

"Aku rasa dia sangat cocok dengan Chen." Ucap Shiming dengan senyum tipis nya.

"Hemm kau benar, aku rasa juga begitu. Hidup Chen akan lebih berwarna mulai sekarang." Kata Choi lalu tertawa di susul oleh Shiming.

"Nayla." Teriak seseorang hingga membuat Nayla memberhentikan aksi debat nya dengan Chen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***