Sementara di kampus nya kini Nayla tengah tertawa terbahak bahak membayangkan betapa murka nya wajah Chen saat bangun tidur.
"Lo gila Nay." Ucap Chaca namun ia juga ikut tertawa.
"Hahaha kamu gak tau Cha, orang itu tu orang yang paling menyebalkan di dunia ini. Aku sudah membangunkan nya dia gak mau hahaha ya udah aku tinggal." Kata Nayla.
"Aku udah bela belain bangun pagi membuatkan nya sarapan dan menyiapkan kebutuhan nya tapi apa, dia malah ketus dengan ku dan menyuruh ku pergi sendiri ya sudah. Ada mobil ada dompet aku bawa sekalian." Kata Nayla santai.
"Kalian tau, aku lagi bayangin bagaimana wajah dia saat ini saat mencari kunci mobilnya gak ada lalu ia menaiki taxi tapi gak bisa bayar hahaha." Ucap Nayla tertawa.
"Asli lo gila parah hahahha." Chaca juga tidak bisa berhenti tertawa mendengarkan cerita Nayla.
"Aku penasaran deh Nay, kamu bilang apartemen kalian hanya ada satu kamar. Itu tanda nya kamu tidur satu ranjang sama dia. Masa sih kamu gak hemm gak itu hemm gak ngelakuin apapun." Kata Hanna seketika membuat tawa Nayla terhenti.
Nayla pun menghela napasnya panjang lalu menyeruput jus nya. "Emang mau ngapain? Badan gue rata kaya papan triplek begini. bener kata Chaca cowok itu suka nya sama papan penggilesan." Kata Nayla manyun.
"Asal kalian tau, dia kalau tidur di sofa dan saat menjelang pagi dia baru pindah ke kasur." Jata Nayla.
"Gue nanya deh Nay, sekarang tujuan pernikahan lo itu bagaimana? mau lo bawa ke ketuk palu atau kelarin seumur hidup." Tanya chaca serius lagi lagi membuat Nayla menghela napasnya panjang.
"Cha. menurut lo apa gue bisa berharap lebih dari pernikahan ini? Gue takut Cha, Han." Cuma Nayla lirih dengan menatap kosong kedua teman nya.
"Kalian tau background dia kaya gimana. Dia itu seorang kampret bastard yang susah untuk setia dengan satu wanita. Kalau aku sampai memiliki hati dengan nya bukan kah malah akan menghancurkan hatiku sendiri hem?" Tanya Nayla lirih membuat Chaca dan Hanna terdiam.
"Kamu Han, beruntung nemu cowok sebaik dan se dewasa Arlan. Dan kamu Cha, meskipun om Duren mu belum luluh tapi dia orang baik dan memiliki background lumayan kecuali status duda nya." Kata Nayla. "Sedangkan Akuh?" Nayla menunjuk dirinya sendiri.
"Boleh gak sih aku berharap banyak sama pernikahan ini? Impian ku itu cuma ingin menikah sekali seumur hidup. Tapi kok ya sekali nya nikah malah sama kampret begini." Keluh Nayla panjang lebar.
"Lo bikin dia jatuh cinta sama lo dan berhenti dari kebiasaan nya." Kata Chaca.
"Susah Cha, seorang kampret yang sudah terbiasa gonta ganti lubang, gak akan semua itu bisa setia sama satu lubang." Ucap Nayla.
"Lo belum berusaha udah pesimis duluan." Ucap Chaca.
"Ya terus aku mesti gimana coba? Apa aku perlu gedein nih dada sama pantat biar bisa kaya cewek cewek nya dia." Kata Nayla ketus.
"Ya gak gitu juga Nay." kata Chaca.
"Terus gimana Cha?" Tanya Nayla bingung karena ia memang tidak mengerti bagaimana cara memikat laki laki apalagi seorang kampret kelas kakap.
"Gue yakin deh kalau lo jago servis dia, dia gak bakal makan di luar dan bakal Nagih terus sama servisan lo." Kata Chaca dengan senyum lebar.
"Gila kamu Cha. Aku mana bisa kaya gitu." Sungut Nayla kesal karena menurut nya ide Chaca sangat gila.
"Belajar dong Nay, gue bantu cari info bagaimana cara memberikan servis terbaik." Ucap Chaca dengan seringai licik di wajahnya.
"Tunggu tunggu tunggu!" Kata Hanna yang sedari tadi diam. "Servis apaan sih maksud nya serius deh nanya?" Tanya Hanna membuat Chaca dan Nayla saling berpandangan lalu sedetik kemudian mereka tertawa terbahak bahak.
'Masa iya aku harus menyerahkan harga diriku lebih dulu. Oh tidak bisa, bisa bisa besar kepala dia." Ucap Nayla dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Edah J
bikin dia klepek klepek dulu Nay😁
2023-01-25
0
andi hastutty
buat Chen jatuh cinta nai
2022-11-11
0
𝐙⃝🦜💝KHANZA💝
wahh cari masalah kamu Nay, siap2 dapat hukuman 😂😂😂😂😂
2022-07-09
0