Warning!!!
Yang puasa mohon di SKIP.
kawasan 21++
.
.
.
.
"Mom dan Dad pasti yang mengatur ini semua. Haiiss." Gerutu Nayla saat melihat semua baju yang berada di dalam lemari hotel itu ialah lingerie semua.
"Astaga bagaimana mungkin aku memakai pakaian seperti ini." Umpat Nayla.
"Meskipun kampret itu bilang tidak bernapsu dengan ku tapi dia tetep laki laki normal. Namanya kucing apalagi kampret kalau di hidangkan pemandangan transparan begini sudah pasti akan langsung di makan. Astaga apa yang harus ku lakukan." Ucap Nayla terus mondar mandir di dalam kamar mandi.
Sedangkan Chen kini lebih memilih duduk di atas tempat tidur sambil berkutat dengan laptop nya. Mekipun ia kampret dan suka bersenang senang, namun ia sangat handal dalam dunia bisnis.
Ceklek.
Pintu kamar mandi terbuka namun tak membuat Chen mengalihkan perhatian nya dari laptop nya. Chen masih fokus dengan pekerjaan nya yang sudah beberapa hari ini terus ia tunda.
Tanpa berkata apapun Nayla segera berlari dan naik ke atas kasur lalu menutupi tubuhnya dengan selimut hingga hanya terlihat wajah nya saja.
"Nayla." Seru Chen karena merasa konsentrasi nya terganggu akibat Nayla yang naik ke atas tempat tidur dengan bar bar.
"Bisa pelan pelan gak sih, gak lihat akus sedang apa." Seru Chen lagi sambil menatap tajam pada Nayla.
"Maaf, ya sudah lanjutkan aku akan tidur sekarang." Kata Nayla lalu segera membelakangi Chen dan semakin menggulung tubuhnya dengan selimut.
"Kenapa kau tidur seperti itu?" Tanya Chen yang melihat Nayla menggulung tubuhnya hingga ke leher.
"Dingin." Jawab Nayla singkat.
"Kalau kau seperti itu yang ada kau kehabisan napas." Kata Chen.
"Gapapa, tidak usah memperdulikan ku." Jawab Nayla lalu tak lama ia tertidur karena memang dirinya sudah sangat lelah akibat pesta hari ini.
Chen hanya mengedikkan bahu nya cuek dan memilih melanjutkan pekerjaan nya hingga tengah malam.
"Hoaammm." Chen merentangkan tangan untuk meregangkan otot otot nya. Saat ia menekuk kepalanya mata tidak sengaja melihat Nayla yang tertidur pulas dengan selimut yang entah sudah kemana tau.
Glek.
Chen menelan Saliva nya dengan kasar kala melihat penampilan Nayla yang begitu sexy.
(Kira kira seperti itulah baju yang di pakai Nayla tapi posisi tidur Nayla kini tengkurep dengan kaki nya yang berjauhan.)
"Astaga, apa dia berniat menggodaku?" Decak Chen dengan kesal karena hanya dengan melihat penampilan Nayla saja sudah membuat adiknya terbangun dari tidur panjang nya.
"Ini pasti ulah Mom." Geram Chen, lalu ia bangku dan berusaha menutupi tubuh Nayla dengan selimut lagi namun hanya beberapa Deti Nayla kembali menghempaskan selimut itu hingga membuat tubuhnya semakin terpampang nyata.
"Yaa kau jangan membuat ku khilaf ya!" Seru Chen dengan kesal namun tak di dengar oleh Nayla.
"Eeeuugghh." Lenguh Nayla saat ia merubah posisi tidur nya.
Chen yang mendengar lenguhan Nayla malah semakin membuat adiknya memberontak dan otak nya langsung berkeliaran kemana mana.
Karena tidak ingin khilaf, Chen akhirnya memutuskan untuk langsung ke kamar mandi dan berolah raga sendiri di sana.
"Sial." Gerutu Chen sambil belorah raga.
"Aku akan pastikan bahwa kau sendiri yang akan meminta nya. Kita lihat sampai kapan kau akan terus menolak pesona ku kelinci kecil." Cuma Chen hingga tak lama ia pun telah sampai pada tujuan nya dan ia lanjutkan dengan mandi air dingin.
.
.
.
Pliss jangan pada traveling 🙈🙈🙈
Mommy dengan up jam segini, padahal harusnya ini jatah update nanti siang loh, so nanti siang udah gak update yah 😂🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Mariyati Nurjannah
iya nih
2024-03-03
0
Rose Winn
takira ada hot2nyaaa...
2023-04-19
0
Edah J
hahaha ada yg tegak tp bukan keadilan 😁✌️
2023-01-25
0