Tinggal bersama

Nayla terbangun saat merasakan tubuhnya sedikit sesak. Ia pun perlahan mulai membuka matanya dan alangkah terkekutnya dia saat melihat ternyata kini dirinya berada begitu dekat dengan Chen sang kampret bastard.

"Aaaaaaarrkkkhhh." Teriak Nayla saat sadar bahwa kini ia memakai lingerie sedangkan Chen bertelanjang dada dan posisi mereka berpelukan dalam satu selimut.

"Berisik!" Ucap Chen tanpa membuka matanya dan semakin mengeratkan pelukannya pada Nayla hingga membuat jantung Nayla semakin berpacu tidak karuan.

"Kampret mesum!" Teriak Nayla sambil terus memukul mukul tubuh Chen menggunakan bantal hingga membuat Chen langsung sadar dsn membuka matanya.

"Dasar kampret mesum, curi curi kesempatan dalam kesempitan." Seru Nayla lagi, ia segera duduk dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Hey jelas jelas kau yang memelukku kenapa kau salah kan aku hah." Ucap Chen dengan kesal.

Saat Nayla masih fokus mengatur napasnya kini lagi lagi ia di kejutkan oleh tubuh Chen yang hanya memakai celana boxer pendek hingga membuat Nayla tanpa sadar menelan Saliva nya. Bagaimana tidak ia melihat ada sesuatu yang bergerak gerak di sana hingga membuat pipi nya semakin merah merona dengan jantung yang berdetak tidak karuan.

"Ka--kau." Ucap Nayla dengan napas terengah engah.

"Dasar dada rata!" Gerutu Chen lalu ia segera bangkit dari ranjang berjalan menuju kamar mandi.

"Astaga mata ku sudah tidak suci. Ya Tuhan aoa yang ku lihat tadi." Ucap Nayla sambil memegang kedua pipinya yang terasa sangat panas akibat pemandangan yang barusan ia lihat.

Sedangkan Chen di dalam kamar mandi kembali mengumpat sambil olah raga karena melihat pemandangan tubuh Nayla yang membuat adiknya kembali terbangun.

...😂😂😂...

Setelah menempuh kurang lebih 7-9 jam, kini Chen dan Nayla sudah berada di bandara Soekarno Hatta indonesia.

Karena Nayla terus merengek akhirnya Yeon dan Adinata mengijinkan Nayla dan Chen untuk tinggal di indonesia dengan syarat bila nanti Nayla hamil ia harus kembali ke China.

'Bagaimana mungkin aku bisa hamil kalau aku sama sekali tidak di sentuh olehnya.' Gerutu Nayla dalam hati.

'Bagaimana dia bisa hamil kalau adikku saja tidak di izinkan masuk ke dalam rumahnya." Gumam Chen dalam hati.

"Kenapa kita kesini?" Tanya Nayla saat sudah sampai di sebuah Apartemen di kawasan jakarta pusat.

"Lalu kau mau kemana?" Tanya chen sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Aku ingin kembali ke kosan ku dengan Hanna." ucap Nayla membuat Chen langsung membuka matanya dan menatap Nayla dengan tajam.

"Lalu buat apa kita menikah kalau kau masih ngekos di sana!" Ucap Chen kesal.

"Ya terus?" Tanya Nayla tak kalah kesal.

"Ingat Nay, sesuai perjanjian kita. Satu tahun. Selama satu tahun kuta harus bersama dan jangan pernah macam macam." Ucap Chen lalu ia beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kamar.

"Chen!" Panggil Nayla sambil terus mengekori Chen hingga ke kamar.

"Oops." Ucap Nayla seketika ia langsung membalikkan tubuhnya kala melihat Chen sedang membuka pakaian nya.

"Apa?" Tanya Chen tidak perduli.

"Ka--kalau aku tinggal disini, lalu aku akan tidur di mana? Aku lihat disini tidak ada kamar lain selain ini." Ucap Nayla.

"Apa matamu buta tidak bisa melihat ranjang segitu besarnya." Ucap Chen ketus.

"Ma--maksud mu kita tidur satu ranjang lagi?" Ucap Nayla seketika berbalik dan

Deg.

Jantung nya kembali berdetak kencang saat melihat Chen ternyata sudah berada di belakang nya dengan tubuh bertelanjang dada.

"Aku tidak menerima bantahan kelinci kecil." Ucap Chen seraya berbisik di telinga Nayla hingga membuat tubuh Nayla menegang.

Terpopuler

Comments

Mariyati Nurjannah

Mariyati Nurjannah

semangat mom❤️❤️❤️

2024-03-03

0

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

🤣🤣🤣🤣🤣, novel mu tak pernah gagal mom 🥰🥰, tetap semangat mom 💪💪

2024-02-20

0

ep_mygTHV

ep_mygTHV

bae2 nay... klo lu kelinci si chen na yang jd singa nya..
singa bsa kapan ajah makan kelinci klo die lg laper wkwkwk
mngerikan 😂🤣

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Surat perjanjian
3 Kencan Pertama
4 Menghampiri ke Kampus
5 Otw China
6 Mabok
7 Makan malam
8 Gunung rata
9 Di tinggal
10 Club
11 Bertemu Shiming
12 Debat
13 Wedding Day
14 Terpesona
15 Olah raga
16 Tinggal bersama
17 Kembali kuliah
18 Gara gara Nayla
19 Servis
20 Hukuman untuk Nayla
21 Rasa apa ini
22 Libur ngampus
23 Peresmian hotel
24 Teman gak ada akhlak
25 Lagu Nayla
26 Begadang dengan sahabat
27 Tendangan maut
28 Kedatangan Sisil
29 Sebuah bekas
30 Club
31 Chen kepanasan
32 Efek mabuk
33 4 sekawan
34 Nayla dan Shiming
35 Makan malam dengan Shiming
36 Otw Pantai
37 Bertengkar
38 Ungkapan isi hati Nayla
39 Mengurus orang mabuk
40 Rumah baru adik Chen
41 Gara gara kampret
42 grup GGC
43 Debat
44 Pelukan seorang teman
45 Mencari Nayla
46 menjemput Nayla
47 Pernyataan cinta
48 Pengumuman
49 Bertamu di kamar mandi
50 Meminta tanggung jawab
51 Pertengkaran
52 Kepergian Nayla
53 Mencari Nayla
54 Rindu
55 Bertemu Shiming
56 Berusaha menjadi lebih baik
57 Chen Choi (Cincau kali ah)
58 Keterpurukan Chen
59 Nayla dan Hanna
60 Tahu gejrot
61 Flashback
62 Bertemu Chen
63 Main burung
64 Bekerja
65 Chen ke China
66 Merindukan mu
67 Rumah sakit
68 Pengen pulang
69 Kepulangan Chen
70 Permohonan maaf Chen
71 Penyesalan Chen
72 Sadar
73 Billy & Sisil
74 Terpuruk
75 Pamit
76 Bertengkar
77 Tolong jaga dia
78 Temu kangen
79 Baby Cahaya
80 buka puasa
81 Pemakaman Sisil.
82 Tangis Cahaya
83 Pindah sekolah
84 Berkumpul dengan sahabat
85 The End
86 Pengumuman
87 Bonchap 1
88 Bonchap II
89 Novel baru
90 Kamar untuk Farrel
91 Bonchap III
92 Aska Alfarezky
93 Javier terbit
94 INFO GIVE AWAY
95 Yuhuuu
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Surat perjanjian
3
Kencan Pertama
4
Menghampiri ke Kampus
5
Otw China
6
Mabok
7
Makan malam
8
Gunung rata
9
Di tinggal
10
Club
11
Bertemu Shiming
12
Debat
13
Wedding Day
14
Terpesona
15
Olah raga
16
Tinggal bersama
17
Kembali kuliah
18
Gara gara Nayla
19
Servis
20
Hukuman untuk Nayla
21
Rasa apa ini
22
Libur ngampus
23
Peresmian hotel
24
Teman gak ada akhlak
25
Lagu Nayla
26
Begadang dengan sahabat
27
Tendangan maut
28
Kedatangan Sisil
29
Sebuah bekas
30
Club
31
Chen kepanasan
32
Efek mabuk
33
4 sekawan
34
Nayla dan Shiming
35
Makan malam dengan Shiming
36
Otw Pantai
37
Bertengkar
38
Ungkapan isi hati Nayla
39
Mengurus orang mabuk
40
Rumah baru adik Chen
41
Gara gara kampret
42
grup GGC
43
Debat
44
Pelukan seorang teman
45
Mencari Nayla
46
menjemput Nayla
47
Pernyataan cinta
48
Pengumuman
49
Bertamu di kamar mandi
50
Meminta tanggung jawab
51
Pertengkaran
52
Kepergian Nayla
53
Mencari Nayla
54
Rindu
55
Bertemu Shiming
56
Berusaha menjadi lebih baik
57
Chen Choi (Cincau kali ah)
58
Keterpurukan Chen
59
Nayla dan Hanna
60
Tahu gejrot
61
Flashback
62
Bertemu Chen
63
Main burung
64
Bekerja
65
Chen ke China
66
Merindukan mu
67
Rumah sakit
68
Pengen pulang
69
Kepulangan Chen
70
Permohonan maaf Chen
71
Penyesalan Chen
72
Sadar
73
Billy & Sisil
74
Terpuruk
75
Pamit
76
Bertengkar
77
Tolong jaga dia
78
Temu kangen
79
Baby Cahaya
80
buka puasa
81
Pemakaman Sisil.
82
Tangis Cahaya
83
Pindah sekolah
84
Berkumpul dengan sahabat
85
The End
86
Pengumuman
87
Bonchap 1
88
Bonchap II
89
Novel baru
90
Kamar untuk Farrel
91
Bonchap III
92
Aska Alfarezky
93
Javier terbit
94
INFO GIVE AWAY
95
Yuhuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!