Gara gara Nayla

Pagi hari Nayla memutuskan untuk bangun pagi dan membuat sarapan, meskipun ia tidak atau belum mencintai Chen sebagai suaminya setidaknya ia juga ingin berbakti pada suami.

Maka dari itu Nayla mencoba membuatkan sarapan untuk Chen, karena Nayla jarang sekali melihat Chen sarapan pagi.

"Akhirnya selesai juga." Ucap Nayla lega, ia lun segera merapikan dapur lalu mandi untuk berangkat kuliah.

"Chen," panggil Nayla mencoba membangunkan Chen, namun sang empunya tak bergeming masih asik dalam dunia mimpinya.

"Chen banguuuun." Teriak Nayla tepat di telinga Chen hingga membuat Chen terlonjak kaget dan langsung bangun berdiri seketika.

"Auwhh sakit!" Keluh Nayla karena dirinya terhempas ke lantai saat Chen bangun berdiri.

"Kau!" Ucap Chen kesal karena tidur nya terganggu.

"Aku cuma ingin membangunkan mu. Apa kau tidak mau bekerja." Ucap Nayla cemberut sambil mengusap pantatnya yang lumayan panas akibat ciuman panas nya dengan lantai barusan.

"Tidak perlu membangunkan ku, aku bisa bangun sendiri." Ucap Chen lalu ia kembali merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

"Aku tau kau bisa bangun sendiri, tapi ini udah siang. Udah jam 8 dan aku mau ke kampus." Ucap Nayla cemberut kesal.

"Pergilah." Jawab Chen cuek.

"Oke, bye!" Seru Nayla ketus lalu ia segera meraih tasnya dan pergi keluar apartemen dengan terus menggerutu namun juga terkekeh.

...😂😂😂...

Chen terbangun kala mendengar suara hape nya berdering. Dengan setengah sadar ia meraba raba hape nya dan menemukan nya lalu ia segera menjawab telfon nya.

"Hallo." Ucap Chen dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tuan, anda ada dimana?" Tanya Billy di seberang sana.

"Di rumah, ada apa?" Tanya Chen masih mengantuk.

"Tuan apakah anda lupa jadwal anda hari ini?" Tanya Billy. "Tuan, tamu dari Bali sudah berada di sini dan sedang menunggu anda." Imbuh Billy sukses membuat Chen membuka matanya dengan sempurna. Bagaimana bisa ia melupakan meeting penting hari ini.

"Astaga Bil, aku lupa!" Seru Chen.

"Saya akan mencoba mengulur waktu disini tuan, saya akan mencoba mencari alasan kepada Tuan Hao." Ucap Billy.

"Baiklah kau urus di sana, 20 menit lagi aku akan sampai di sana." Kata Chen lalu ia segera mematikan sambungan telfon nya dan berlari menuju kamar mandi.

Chen sedikit lega karena ternyata Nayla sudah menyiapkan air untuknya mandi serta pakaian untuknya bekerja.

Chen yang sedang terburu buru merasa sangat kesal lantaran ia tidak juga menemukan kunci mobilnya.

"Shitt! Dimana aku meletakan nya semalam." Ucap Chen kesal sambil terus mencari keberadaan kunci mobilnya.

"Semalam aku meletakan nya bersama hape dan dompet, di meja tapi mengapa tidak ada." Chen terus mencari keberadaan kunci mobilnya.

Seketika Chen berhenti mencari dan terdiam sesaat, di pikiran nya kini hanya ada satu nama yaitu.

"Nayla!" Geram Chen sambil mengepalkan tangannya kuat.

"Tunggu pembalasan ku kelinci kecil." Ucap Chen lalu ia segera berlari menuju lift dan mencari taxi untuk ke hotel nya.

"Hotel CNN." Ucap Chen saat sudah memasuki taxi nya, ia terus mengirimkan pesan kepada Billy agar menunda meeting nya sebentar lagi. Janji nya pada Billy yang hanya dua puluh menit nyatanya kini sudah hampir satu jam dirinya baru sampai di hotel.

"Tuan maaf bayaran nya." Teriak supir taxi saat melihat Chen buru buru keluar tanpa membayar.

"Sial!" Umpat Chen lalu ia segera merogoh dompet nya namun lagi lagi ia di buat terkejut karena kini dompet nya itu kosong. Tau kosong benar benar kosong tidak ada isinya sama sekali.

Jangankan uang, kartu pun tidak ada sama sekali.

"Shittt! Naylaaa!" Pekik Chen dengan kesal.

"Kau ikut masuk!" Titah nya pada supir taxi itu lalu ia menyuruh resepsionisnya untuk membayar tagihan taxi nya. Ia pun segera berjalan menuku ruang meeting dimana klien nya sudah menunggu nya.

Terpopuler

Comments

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

ceritanya bagus bikin ketawa terus😂😂

2024-03-14

0

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

🤣🤣🤣🤣cari gara² si Nayla 🤭🤭😁

2024-02-20

0

Edah J

Edah J

Haha....enak ya kerjain istri 😁

2023-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Surat perjanjian
3 Kencan Pertama
4 Menghampiri ke Kampus
5 Otw China
6 Mabok
7 Makan malam
8 Gunung rata
9 Di tinggal
10 Club
11 Bertemu Shiming
12 Debat
13 Wedding Day
14 Terpesona
15 Olah raga
16 Tinggal bersama
17 Kembali kuliah
18 Gara gara Nayla
19 Servis
20 Hukuman untuk Nayla
21 Rasa apa ini
22 Libur ngampus
23 Peresmian hotel
24 Teman gak ada akhlak
25 Lagu Nayla
26 Begadang dengan sahabat
27 Tendangan maut
28 Kedatangan Sisil
29 Sebuah bekas
30 Club
31 Chen kepanasan
32 Efek mabuk
33 4 sekawan
34 Nayla dan Shiming
35 Makan malam dengan Shiming
36 Otw Pantai
37 Bertengkar
38 Ungkapan isi hati Nayla
39 Mengurus orang mabuk
40 Rumah baru adik Chen
41 Gara gara kampret
42 grup GGC
43 Debat
44 Pelukan seorang teman
45 Mencari Nayla
46 menjemput Nayla
47 Pernyataan cinta
48 Pengumuman
49 Bertamu di kamar mandi
50 Meminta tanggung jawab
51 Pertengkaran
52 Kepergian Nayla
53 Mencari Nayla
54 Rindu
55 Bertemu Shiming
56 Berusaha menjadi lebih baik
57 Chen Choi (Cincau kali ah)
58 Keterpurukan Chen
59 Nayla dan Hanna
60 Tahu gejrot
61 Flashback
62 Bertemu Chen
63 Main burung
64 Bekerja
65 Chen ke China
66 Merindukan mu
67 Rumah sakit
68 Pengen pulang
69 Kepulangan Chen
70 Permohonan maaf Chen
71 Penyesalan Chen
72 Sadar
73 Billy & Sisil
74 Terpuruk
75 Pamit
76 Bertengkar
77 Tolong jaga dia
78 Temu kangen
79 Baby Cahaya
80 buka puasa
81 Pemakaman Sisil.
82 Tangis Cahaya
83 Pindah sekolah
84 Berkumpul dengan sahabat
85 The End
86 Pengumuman
87 Bonchap 1
88 Bonchap II
89 Novel baru
90 Kamar untuk Farrel
91 Bonchap III
92 Aska Alfarezky
93 Javier terbit
94 INFO GIVE AWAY
95 Yuhuuu
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Surat perjanjian
3
Kencan Pertama
4
Menghampiri ke Kampus
5
Otw China
6
Mabok
7
Makan malam
8
Gunung rata
9
Di tinggal
10
Club
11
Bertemu Shiming
12
Debat
13
Wedding Day
14
Terpesona
15
Olah raga
16
Tinggal bersama
17
Kembali kuliah
18
Gara gara Nayla
19
Servis
20
Hukuman untuk Nayla
21
Rasa apa ini
22
Libur ngampus
23
Peresmian hotel
24
Teman gak ada akhlak
25
Lagu Nayla
26
Begadang dengan sahabat
27
Tendangan maut
28
Kedatangan Sisil
29
Sebuah bekas
30
Club
31
Chen kepanasan
32
Efek mabuk
33
4 sekawan
34
Nayla dan Shiming
35
Makan malam dengan Shiming
36
Otw Pantai
37
Bertengkar
38
Ungkapan isi hati Nayla
39
Mengurus orang mabuk
40
Rumah baru adik Chen
41
Gara gara kampret
42
grup GGC
43
Debat
44
Pelukan seorang teman
45
Mencari Nayla
46
menjemput Nayla
47
Pernyataan cinta
48
Pengumuman
49
Bertamu di kamar mandi
50
Meminta tanggung jawab
51
Pertengkaran
52
Kepergian Nayla
53
Mencari Nayla
54
Rindu
55
Bertemu Shiming
56
Berusaha menjadi lebih baik
57
Chen Choi (Cincau kali ah)
58
Keterpurukan Chen
59
Nayla dan Hanna
60
Tahu gejrot
61
Flashback
62
Bertemu Chen
63
Main burung
64
Bekerja
65
Chen ke China
66
Merindukan mu
67
Rumah sakit
68
Pengen pulang
69
Kepulangan Chen
70
Permohonan maaf Chen
71
Penyesalan Chen
72
Sadar
73
Billy & Sisil
74
Terpuruk
75
Pamit
76
Bertengkar
77
Tolong jaga dia
78
Temu kangen
79
Baby Cahaya
80
buka puasa
81
Pemakaman Sisil.
82
Tangis Cahaya
83
Pindah sekolah
84
Berkumpul dengan sahabat
85
The End
86
Pengumuman
87
Bonchap 1
88
Bonchap II
89
Novel baru
90
Kamar untuk Farrel
91
Bonchap III
92
Aska Alfarezky
93
Javier terbit
94
INFO GIVE AWAY
95
Yuhuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!