Menghampiri ke Kampus

Satu minggu menghabiskan waktu dengan Chen benar benar membuat mood Nayla tidak. Setidaknya saat ini ia sudah bisa kembali ke jakarta sebelum pada akhirnya ia akan menikah dan ikut menetap di China.

"Huaaa kepala ku pusing banget." Ucap Nayla sambil merebahkan kepalanya pada meja.

"Kenapa sih? Gimana cowok nya Nay? Ganteng gak?" Tanya Hanna penasaran.

Hanna dan Chaca sudah mengetahui semua tentang perjodohan Nayla dengan Chen.

"Aaaahhh kalian ini malah bikin kepala ku makin pusing." Rengek Nayla cemberut.

"Gue penasaran Nay kaya apa sih cowok nya?" Ucap Chaca.

Karena terus di desak, akhirnya Nayla merogoh hape nya yang berada di dalam tas dan memperlihatkan sebuah foto kepada Hanna dan Chaca.

"Njirr lo bilang gak suka gak mau tapi nya lo udah save save aja tuh foto hahaha." Ucap Chaca tertawa.

"Tapi lumayan lah Nay, gak tua tua amat. Umur nya juga masih standar kaya suami Jenar kan. Dan kalau aku lihat kayaknya orang nya humoris gak kaku." Ucap Hanna menelisik foto yang di berikan Nayla.

"Kamu tau kan kaku yang aku maksud kaya suaminya Jenar." Ucapnya lagi sambil terkekeh.

"Kakak ipar Jenar juga lebih kaku." Keluh Chaca memanyunkan bibirnya.

"Om Duda hahahhaa." Ledek Hanna dan Nayla bersamaan.

"Kenapa perjalanan kisah cinta begini banget ya Nay. Kayaknya di antara kita berempat cuma sai tengil Hanna doang yang lancar." Ucap Chaca sambil melemparkan kulit kacang tepat di wajah Hanna.

"Chaca sialan." Umpat Hanna kesal. "Nih ya semua tergantung amal dan ibadah masing masing." Sambung nya sambil tertawa.

"Dasar kampret nih bocah." Ucap Chaca kesal.

"Aku kan anak baik, cantik, imut, jadi wajar kalau aku dan A Arlan di lancarkan segala nya." Ucap Hanna tersenyum senang membayangkan wajah kekasihnya.

"Astaga." Ucap Nayla menggelengkan kepalanya.

"Oh ya guys, kayaknya setelah menikah aku udah gak disini lagi. Aku pindah ke negara dia guys." Ucap Nayla menangis.

"Hah, seriusan lo?" Tanya Chaca terkejut dsn di balas anggukan kepala oleh Nayla.

"Makanya aku bilang aku pusing karena aku nanti di sana sendiri jauh daru kalian semua hiks hiks." Kata Nayla.

"Santai aja sih Nay, China indonesia dekat kok." Ucap Chaca. "Lo bisa sering main kesini."

"Deket darimana?" Tanya Hanna memicingkan sebelah matanya.

"Ya deket lah cuma menempuh perjalanan beberapa jam, gak sampai beberapa minggu perjalanan nya." Ucap Chaca terkekeh.

"Chaca ngeseliinn." Ucap Nayla.

Saat mereka bertiga sedang asik bercanda dan tertawa, tiba tiba tawa Nayla berhenti seketika saat mendapatkan panggilan telfon dari calon suami nya.

Chen Calling Hanna 📞

""Hallo." Jawab Nayla dengan suara datar.

"Dimana kamu?" Tanya Chen di seberang sana.

"Kampus!" jawab Nayla singkat.

"Keluar sekarang!" Titah Chen membuat Nayla langsung tersentak kaget.

"Hah! Ma--maksud nya?" Tanya Nayla bingung.

"Aku di depan gerbang kampus mu!" Jawab Chen dengan cepat. "Lima menit dari sekarang!" Sambung nya lalu segera mematikan sambungan telfon nya secara sepihak.

"Kenapa Nay?" Tanya Chaca yang melihat raut wajah Nayla yang panik bercampur kesal.

"Itu si kampret ada di depan. Padahal harusnya ia sudah balik ke negara nya." Ucap Nayla buru buru membereskan tas nya lalu beranjak segera keluar.

"Kita ikutin kuy, penasaran gue." Ucap Chaca langsung di balas anggukan kepala oleh Hanna.

Terpopuler

Comments

Novano Asih

Novano Asih

oo ini sahabat "nya Jenar y aku agak lupa soalnya baca kisahnya Arya sama Jenar udah lama yg ingat cuma Chacha yg ngejar Dimas kan kakaknya Arya tp aku juga blm baca kayaknya hehehe

2024-05-11

0

Pragya Ayundari

Pragya Ayundari

ih sejauh ini, ini yg paling jauh 😍

2024-04-17

0

andi hastutty

andi hastutty

roman Roman bucin nanti

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Surat perjanjian
3 Kencan Pertama
4 Menghampiri ke Kampus
5 Otw China
6 Mabok
7 Makan malam
8 Gunung rata
9 Di tinggal
10 Club
11 Bertemu Shiming
12 Debat
13 Wedding Day
14 Terpesona
15 Olah raga
16 Tinggal bersama
17 Kembali kuliah
18 Gara gara Nayla
19 Servis
20 Hukuman untuk Nayla
21 Rasa apa ini
22 Libur ngampus
23 Peresmian hotel
24 Teman gak ada akhlak
25 Lagu Nayla
26 Begadang dengan sahabat
27 Tendangan maut
28 Kedatangan Sisil
29 Sebuah bekas
30 Club
31 Chen kepanasan
32 Efek mabuk
33 4 sekawan
34 Nayla dan Shiming
35 Makan malam dengan Shiming
36 Otw Pantai
37 Bertengkar
38 Ungkapan isi hati Nayla
39 Mengurus orang mabuk
40 Rumah baru adik Chen
41 Gara gara kampret
42 grup GGC
43 Debat
44 Pelukan seorang teman
45 Mencari Nayla
46 menjemput Nayla
47 Pernyataan cinta
48 Pengumuman
49 Bertamu di kamar mandi
50 Meminta tanggung jawab
51 Pertengkaran
52 Kepergian Nayla
53 Mencari Nayla
54 Rindu
55 Bertemu Shiming
56 Berusaha menjadi lebih baik
57 Chen Choi (Cincau kali ah)
58 Keterpurukan Chen
59 Nayla dan Hanna
60 Tahu gejrot
61 Flashback
62 Bertemu Chen
63 Main burung
64 Bekerja
65 Chen ke China
66 Merindukan mu
67 Rumah sakit
68 Pengen pulang
69 Kepulangan Chen
70 Permohonan maaf Chen
71 Penyesalan Chen
72 Sadar
73 Billy & Sisil
74 Terpuruk
75 Pamit
76 Bertengkar
77 Tolong jaga dia
78 Temu kangen
79 Baby Cahaya
80 buka puasa
81 Pemakaman Sisil.
82 Tangis Cahaya
83 Pindah sekolah
84 Berkumpul dengan sahabat
85 The End
86 Pengumuman
87 Bonchap 1
88 Bonchap II
89 Novel baru
90 Kamar untuk Farrel
91 Bonchap III
92 Aska Alfarezky
93 Javier terbit
94 INFO GIVE AWAY
95 Yuhuuu
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Surat perjanjian
3
Kencan Pertama
4
Menghampiri ke Kampus
5
Otw China
6
Mabok
7
Makan malam
8
Gunung rata
9
Di tinggal
10
Club
11
Bertemu Shiming
12
Debat
13
Wedding Day
14
Terpesona
15
Olah raga
16
Tinggal bersama
17
Kembali kuliah
18
Gara gara Nayla
19
Servis
20
Hukuman untuk Nayla
21
Rasa apa ini
22
Libur ngampus
23
Peresmian hotel
24
Teman gak ada akhlak
25
Lagu Nayla
26
Begadang dengan sahabat
27
Tendangan maut
28
Kedatangan Sisil
29
Sebuah bekas
30
Club
31
Chen kepanasan
32
Efek mabuk
33
4 sekawan
34
Nayla dan Shiming
35
Makan malam dengan Shiming
36
Otw Pantai
37
Bertengkar
38
Ungkapan isi hati Nayla
39
Mengurus orang mabuk
40
Rumah baru adik Chen
41
Gara gara kampret
42
grup GGC
43
Debat
44
Pelukan seorang teman
45
Mencari Nayla
46
menjemput Nayla
47
Pernyataan cinta
48
Pengumuman
49
Bertamu di kamar mandi
50
Meminta tanggung jawab
51
Pertengkaran
52
Kepergian Nayla
53
Mencari Nayla
54
Rindu
55
Bertemu Shiming
56
Berusaha menjadi lebih baik
57
Chen Choi (Cincau kali ah)
58
Keterpurukan Chen
59
Nayla dan Hanna
60
Tahu gejrot
61
Flashback
62
Bertemu Chen
63
Main burung
64
Bekerja
65
Chen ke China
66
Merindukan mu
67
Rumah sakit
68
Pengen pulang
69
Kepulangan Chen
70
Permohonan maaf Chen
71
Penyesalan Chen
72
Sadar
73
Billy & Sisil
74
Terpuruk
75
Pamit
76
Bertengkar
77
Tolong jaga dia
78
Temu kangen
79
Baby Cahaya
80
buka puasa
81
Pemakaman Sisil.
82
Tangis Cahaya
83
Pindah sekolah
84
Berkumpul dengan sahabat
85
The End
86
Pengumuman
87
Bonchap 1
88
Bonchap II
89
Novel baru
90
Kamar untuk Farrel
91
Bonchap III
92
Aska Alfarezky
93
Javier terbit
94
INFO GIVE AWAY
95
Yuhuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!