"Nayla!" Jerit Hanna dan Chaca saat melihat Nayla berada di kampus.
Dengan senyum lebar, Nayla berjalan menuju kedua sahabat nya sambil merentangkan kedua tangannya.
"Gila kangen banget." Ucap Hanna sambil melepaskan pelukannya. "Apakah kau sedang berkunjung atau akan menetap kembali disini?" Tanya Hanna.
"Aku akan kuliah disini lagi." Seru Nayla senang.
"Serius lo? Demi apa?" Tanya Chaca juga senang.
"Demi apa yaaa." Jawab Nayla terkekeh. "Demi persahabatan kita." Ucap Nayla lalu mereka bertiga kembali berpelukan.
"Dasar bocah." Ucap Chen yang ternyata belum meninggalkan kampus Nayla dan melihat aktifitas tiga sahabat itu.
"Eh Nay, bagaimana rasanya?" Tanya Hanna penasaran, kini mereka bertiga tengah duduk di rumput yang berada di taman area kampus.
"Apa nya yang bagaimana?" Tanya Nayla bingung.
"Rasanya Nay." Ucap Hanna penasaran.
"Rasa apaan sih?" Tanya Nayla.
"Malam pertama Nay." Ucap Chaca seketika membuat Nayla membulatkan matanya dengan sempurna.
"Sakit gak Nay? kalau kata Jenar waktu itu sakit tapi enak juga. Menurut kamu gimana Nay, ayo Nay cerita sama kita. Biar kita ada pengetahuan." Ucap Hanna merengek.
"Iya Nay, gede gak?" Tanya Chaca sambil menahan tawanya saat melihat wajah Nayla yang semakin memerah.
"Chaca sumpah pertanyaan lo bener bener ngeselin." Ketus Nayla membuat Chaca langsung tertawa terbahak bahak.
"Jadi gimana rasanya Nay?" Tanya Hanna lagi.
"Aku gak tau Hanna, karena aku belom melakukan nya." Ucap Nayla kesal.
"Wait." Kata Chaca. "Tampang lo kesel apa lo ngalamin kaya yang Jenar alamin dulu?" tanya Chaca sambil tertawa melihat wajah Nayla yang semakin kesal.
"Kalau Jenar gagal gera gara ulah si om duren sama anak nya. Lah kalau kamu gara gara apa Nay?" Tanya Hanna.
"Hanna Chaca bisa gak pertanyaan kalian jangan kesitu." Ucap Nayla kesal.
"Gak!" Jawab Hanna dan Chaca bersamaan lalu mereka tertawa bersama.
...🥳🥳🥳...
Setelah mengantarkan Nayla ke kampus, kini Chen menuju hotel nya yang masih belum selesai.
Beberapa bulan yang lalu Chen datang ke indonesia karena ia akan membuka cabang hotel nya di indonesia, dan kini proses pembangunan sudah 95%, tinggal sedikit lagi maka hotel itu akan jadi.
"Bagaimana beres?" Tanya Chen sambil matanya menatap indahnya kota Jakarta dari dalam ruangan nya yang berada paling atas gedung hotel itu.
"Sudah Tuan, semua sudah beres hanya tinggal sedikit lagi dan acara launching akan segera di selenggarakan." Jawab Billy.
"Lalu bagaimana dengan keluarga istri ku?" Tanya Chen lagi.
"Mertua anda akan datang saat peresmian hotel Tuan." Jawab Billy.
"Baiklah kau atur semua nya dan Pastikan tidak ada masalah. aku tidak ingin nama baik ku jelek di mata mertua ku." Ucap Chen.
"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi." Kata Billy lalu ia segera pergi dari ruangan Chen.
Setelah Billy pergi, Chen segera mengambil ponsel nya dan menghubungi Shiming dan Choi agar menghadiri acara peresmian hotel nya di indonesia yang akan di adakan bulan depan.
"Aku tidak menerima banyak alasan apalah penolakan. Tidak datang, jangan sampai aku sendiri yang menyeret kalian kemari." Kata Chen saat mendengar begitu banyak alasan yang di ucapkan Choi terlebih Shiming.
Karena hari sudah sore, Chen pun akhirnya memutuskan untuk pulang dan menjemput Nayla di kampus nya.
.
.
.
Hay sahabat mommy semua nya. Mommy dan segenap keluarga Pranata mau ngucapin Minal aidzin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin ya.
Semoga kita semua di pertemukan kembali di hari raya bulan depan 😊🥳🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Edah J
Seneng bacanya marathon karena sudah end ceritanya 😁
2023-01-25
0
Lis Sasmiati
semangat terus 💪🙏
2022-04-09
0
Ameerah Khair
done masuk list favorit ya mommy 😘😘😘😘😘😘😘
2022-03-21
0