SEASON 1 Part 17. Hanya Teman

Aku akan melihatnya lagi hari ini. Setelah dua hari tak melihatnya. Dan pelukan hangat itu membuatku bermimpi indah beberapa hari ini. Dalam dua hari ini dia hanya menelepon saat malam, tapi itu cukup kurasa. Kami bukan anak teens lagi yang menelepon setiap saat, semua orang punya tanggung jawabnya masing-masing.

Aku naik ke lobby depan rumah sakut setelah di drop di depan. Aku melihat Bambang, tapi kali ini dia berjalan dan bicara dengan seorang wanita dengan pakaian dokter.

Tampaknya wanita itu masih membawa tas, berarti dia juga baru datang. Dia cantik, tingginya semampai, rambut panjang hitamnya bergelombang, dia memakai heels dengan rok pensil dan blouse berwarna hitam yang menawan dibawah jas dokternya. Vincent bicara dengan akrab dan terbuka, dia bahkan tak masalah wanita itu menyentuh lengannya. Aku tak mengenalnya, tapi mustahil aku mengenal semua dokter disini, yang kukenal cuma kepala unit masing-masing bagian.

Seakrab itu, mereka pasti punya hubungan sebelumnya. Mungkin salah satu 'temannya'. Sudahlah, kurasa mungkin mereka juga hanya berteman seperti sebelumnya. Dia sendiri yang berkata dia tidak akan menduakanku.

Aku memegang perkataannya, mencurigai orang itu melelahkan dan aku punya banyak pekerjaan menungguku.

Sesorang mengetuk pintuku. Mungkin Dhea...

"Masuk..." Mataku tak beralih dari layar. "Kenapa Dhea. Ada yang perlu tanda tangan?"

"Ini aku..." Ternyata Bambang yang datang dengan baju birunya itu, kenapa dia senang sekali dengan warna biru.

"Ohh..." Dan dengan bodoh jantungku membuat loncatannya di luar kehendakku. Perasaan ini, saat kau tidak bisa mengendalikan reaksi tubuhmu sendiri, terasa sangat mendebarkan. Aku tersenyum kecil padanya. "Pagi Dok..."

"Pagi..." Dia langsung masuk dan duduk di samping meja besarku. Keberadaannya didekatku membuat jantungku terpacu begitu saja. "Senang melihatmu lagi. Kau sudah menganti perbannya."

"Belum, Andreas bilang nanti sore ke ruang praktek dia, dia yang ganti pertama sekalian check-up." Jahitannya masih di seal dengan perban tahan air.

"Bahumu sakit?"

"Kadang sedikit tapi tak mengganggu." Dia mengecek semuanya apa aku baik. Perasaan ada seseorang memperhatikanmu ini menyenangkan.

"Kau senang sekali dengan kemeja biru..." Dia tersenyum dengan pengamatanku. Hari ini dia bercukur, wajahnya klimis, padahal aku ingin melihat dia sedikit agak berantakan. Membuatku ingin mengigit bibirku sendiri.

"Kurasa itu warna paling aman, tidak mengintimidasi. Aku orang yang malas membuang waktu dengan banyak pilihan terutama pakaian. Kalian wanita mungkin tak mengerti..." Bagi wanita mempertimbangkan pilihan adalah sebuah hiburan.

"Hmm..." Aku hanya menatapnya dari kursiku. Dia melihatku.

"Kenapa... Apa yang kau pikirkan."

"Tidak." Aku tersenyum padanya. "Terima kasih sudah mengecek keadaanku."

"Kau suka sekali berterima kasih heh, lain kali katakan dengan cara yang lain." Dia sedang menggodaku pagi-pagi.

"Cara apa..." Aku melengos, dan menyembunyikan senyumku. Dia tidak romantis, tapi terlalu pintar memancing dengan mengatakannya lewat tindakan. Dan kenyataan dia terlalu menarik untuk tidak disentuh itu punya keuntungan sendiri buatnya.

Itu yang membuatnya punya banyak teman mesra. Praktis sebenarnya dia tidak melalukan apapun tapi para wanita yang penasaran mengejarnya. Aku tak akan membiarkannya mendapatkan hal yang sama, aku tidak akan mencoba menyentuhnya kelewat batas itu terlalu mudah. Pikiranku mulai membuat kesimpulan sendiri dan tidak menjawabnya hanya tersenyum memperhatikanku, membuatku salah tingkah dan merona.

"Pergilah sana kau tidak punya pekerjaan." Aku tak tahan diperhatikan begitu.

"Kau sangat kejam. Aku baru melihatmu lagi." Aku menatapnya dan mengulum senyumku. "Senyum-senyum aja, jangan ditahan..." Dan akhirnya dia membuatku tersenyum lebar dan tertawa. Aku merasa aku kembali lagi seperti anak remaja yang malu-malu.

"Apa sih...lebay." Dia tertawa ketika aku memukul lengannya.

"Aku menganggumu pekerjaanmu ya. Baiklah aku punya meeting jam 10, aku pergi oke, aku hanya ingin melihatmu..."

"Hmm...iya." Dan dia tak perduli aku belum menerimanya, dia hanya ada disana bersikap seakan kami sudah bersama.

Dia pergi dan aku menjadi kehilangan. Wanita aneh bukan, mereka kadang mengatakan hal yang berlawanan dengan apa yang dirasakannya.

\=\=\=\=\=

Aku melihat dokter cantik itu lagi di cafetaria karyawan. Wanita cantik yang berani memegang lengan Dr. Vincent. Dia memang bekerja disini rupanya.

"Kau tahu siapa itu..." Andreas yang kebetulan duduk disampingku melihat orang yang kutunjukkan.

"Ohh dokter baru, spesialis khusus bedah jantung. Baru Senin ini pindah kesini." Hmm... keren, pasti pekerja keras seperti Bambang. Kurasa semua orang yang dekat dengan lingkarannya punya satu ciri, sama-sama pekerja keras.

"Cantik ya..."

"Hmm... iya." Andreas melihat sekilas ke dokter itu. Dan melengos.

"Kenapa, kau tidak menyukainya? Kenapa seperti kau tidak menyukainya."

"Kemarin aku bertemu dengannya dan menurutku dia cukup ... hmm...sombong. Aku tidak menyukainya. Dengar-dengar dia masih ada hubungan kerabat dengan salah satu komisaris. Dia bekerja diluar negeri sebelumnya. Plus dia dokter jantung yang bergengsi..."

"Benarkah."

"Entahlah mungkin itu hanya kesan pertama saat bertemu kemarin, mungkin aku salah...." Andreas mengangkat bahu tak perduli. CV teman Bambang itu sepertinya memang menawan semua.

"Itu suamimu,..." Andreas menunjuk ke pintu masuk kantin, aku menoleh ke belakang. Bambang di sana, dan sedang mencari sesuatu. Aku melambai padanya. Dia melambai balik dan langsung mengambil makanan, datang dan bergabung ke meja kami.

"Gosh, aku lapar, kalian sudah lama..." Dia duduk disampingku dengan nyaman dan langsung makan.

"Belum lama..." Aku menjawabnya sambil memainkan ponsel. Dia nyaman sekali, duduk disampingku seperti sudah terbiasa.

"I'm hungry..." Satu lagi yang bergabung ke meja kami. Dokter Joshua. "Melisa, bagaimana keadaanmu. Kudengar seseorang mencoba menusukmu..."

"Masih bertahan hidup..." Aku memamerkan perbanku sambil tersenyum.

"대단하다 ..." (daedanhada) Dia membalasku dalam bahasa yang tidak kumegerti sehingga aku menaikkan alis. "Ohhh artinya hebat..." Dia mengoreksi ucapannya sambil memberikan jempol.

"Jangan bicara Korea denganku Dok. Yang kutahu cuma kimchi." Dr. Joshua tertawa dengan candaanku dan aku meringis lebar. Tampaknya group makan ini akan sering berkumpul. Sejak kami berkumpul sekali kami saling cocok satu sama lain.

"Aku beruntung di deretan timku ada yang perawat yang mengerti Korea,..."

"Anak-anak muda sekarang banyak yang belajar karena menyenangi KPop. Kami di era yang berbeda, jaman kami masih Westlife dan Backstreet Boys." Aku mengajaknya bicara.

"Aku juga senang lagu Westlife, MLTR. Kita di era yang sama nampaknya."

"Hai dokter-dokter ganteng, aku boleh bergabung..." Ada yang lain lagi meminta bergabung. Wanita itu... teman mesra Vincent. Tapi dia cuma menyapa dokter-dokter ganteng, aku tak termasuk yang disapanya. Jadi aku diam saja,...

Terpopuler

Comments

Adeva Quena

Adeva Quena

kita sepantaran Yo

2022-12-27

0

Aurora

Aurora

Pengennya jaman Kpop....tp apa daya....aku terlahir duluan😂😂😂

2022-08-29

0

Aurora

Aurora

Sama kita🤣🤣🤣🤣

2022-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1 Part 1. Kiamat Sudah Datang
2 SEASON 1 Part 2. Janda Tua Bawel!
3 SEASON 1 Part 3. Apa Kamu Baik?
4 SEASON 1 Part 4. Perjuangan Masih Panjang.
5 SEASON 1 Part 5. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari
6 SEASON 1 Part 6. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari 2
7 SEASON 1 Part 7. Terserah
8 SEASON 1 Part 8. Masalah Lagi
9 SEASON 1 Part 9. Pulanglah
10 SEASON 1 Part 10. Sasaran Kemarahan
11 SEASON 1 Part 11. Malam ini Saja
12 SEASON 1 Part 12. Dokter-dokter Ganteng
13 SEASON 1 Part 13. Dokter-dokter Ganteng
14 SEASON 1 Part 14. Insident 1
15 SEASON 1 Part 15. Insiden 2
16 SEASON 1 Part 16. Will Miss You
17 SEASON 1 Part 17. Hanya Teman
18 SEASON 1 Part 18. Minum Obatmu...
19 SEASON 1 Part 19. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 1
20 SEASON 1 Part 20. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 2
21 SEASON 1 Part 21. The Real Me
22 SEASON 1 Part 22. Yang Pertama
23 SEASON 1 Part 23. Tentang Sandra
24 SEASON 1 Part 24. Tak Bisa Diarahkan.
25 SEASON 1 Part 25. Ingatkah Kau Padaku?
26 SEASON 1 Part 26. Terima Kasih
27 SEASON 1 Part 27. I'm Unstoppable (1)
28 SEASON 1 Part 28. I'm Unstoppable (2)
29 SEASON 1 Part 29. Pertemuan Kembali yang Menyebalkan.
30 SEASON 1 Part 30. Karma Yang Manis
31 SEASON 1 Part 31. Karma yang Manis
32 SEASON 1 Part 32. Menyelesaikan Perselisihan
33 SEASON 1 Part 33. Bertemu Keluarga
34 SEASON 1 Part 34. Pas Gak Sibuk
35 SEASON 1 Part 35. Aku Siap
36 SEASON 1 Part 36. END SEASON 1
37 SEASON 2. Part 1. Joshua Woo
38 SEASON 2. Part 2. Pasien Pertama
39 SEASON 2. Part 3. Segelas Soju
40 SEASON 2. Part 4. Pesta Kecil
41 SEASON 2. Part 5. Yang Sebenarnya Terjadi
42 SEASON 2. Part 6. Perasaan Yang Tak Mungkin Terbalas
43 SEASON 2. Part 7. Kesempatan Kecil Yang Terbuka
44 SEASON 2. Part 8. Bersemangatlah
45 SEASON 2. Part 9. Show Off!
46 SEASON 2. Part 10. Let's Play Nice
47 SEASON 2. Part 11. Teman Sekongkol
48 SEASON 2 Part 12. Harapan Mama
49 SEASON 2 Part 13. Menikmati Waktu
50 SEASON 2 Part 14. Little Princess with Unicorn
51 SEASON 2 Part 15. Bersemangatlah
52 SEASON 2. Part 16. Hyo-rim 1
53 SEASON 2. Part 17. Hyo-rim 2
54 SEASON 2. Part 18. Pandangan Erwin
55 SEASON 2. Part 19. Father Figure
56 SEASON 2. Part 20. Berapa Banyak Ex-mu?
57 SEASON 2. Part 21. Yuna Yang Tersinggung Berat
58 SEASON 2. Part 22. Kita Harus Bicara 1
59 SEASON 2. Part 23. Kita Harus Bicara 2
60 Hi sorry ini masih pending
61 SEASON 2. Part 24. Antara Kita Saja
62 SEASON 2. Part 25. Apa Dia Akan Cemburu
63 SEASON 2. Part 26. Melangkah Bersamamu
64 SEASON 2. Part 27. Gadis Nakal
65 SEASON 2. Part 28. Korean Social Dinner 1
66 SEASON 2. Part 29. Korean Social Dinner 2
67 SEASON 2. Part 30. Pesan Mama
68 SEASON 2. Part 31. Pesan Mama 2
69 SEASON 2. Part 32. Dibenturkan Masalah 1
70 SEASON 2. Part 33. Dibenturkan Masalah 2
71 SEASON 2. Part 34. Dibenturkan Masalah 3
72 SEASON 2. Part 35. Bertengkar Akhirnya
73 SEASON 2. Part 36. Bertengkar Akhirnya 2
74 SEASON 2. Part 37. Gadis Licik Yang Kucintai 1
75 SEASON 2. Part 38. Gadis Licik Yang Kucintai 2
76 SEASON 2. Part 39. Gadis Licik Yang Kucintai 3
77 SEASON 2. Part 40. Compulsive Behaviour 1
78 SEASON 2. Part 41. Compulsive Behaviour 2
79 SEASON 2. Part 42. Korea 1
80 SEASON 2 Part 43. Korea 2
81 SEASON 2. Part 44. Korea 3
82 SEASON 2. Part 45. Korea 4
83 SEASON 2. Part 46. Korea 5
84 SEASON 2. Part 47. Korea 6
85 SEASON 2. Part 48. Korea 7
86 SEASON 2. Part 49. Teman Lama Yang Datang Berkunjung
87 SEASON 2. Part 50. Aku Masa Depanmu
88 SEASON 2. Part 50. Sandra Yang Marah
89 SEASON 2. Part 51. Aku Mencintaimu 1
90 SEASON 2. Part 52. Aku Mencintaimu 2
91 SEASON 2 Part 53. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 1
92 SEASON 2 Part 54. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 2
93 SEASON 2 Part 55. ENDING SEASON 2
94 PENGUMUMAN SEASON 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
SEASON 1 Part 1. Kiamat Sudah Datang
2
SEASON 1 Part 2. Janda Tua Bawel!
3
SEASON 1 Part 3. Apa Kamu Baik?
4
SEASON 1 Part 4. Perjuangan Masih Panjang.
5
SEASON 1 Part 5. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari
6
SEASON 1 Part 6. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari 2
7
SEASON 1 Part 7. Terserah
8
SEASON 1 Part 8. Masalah Lagi
9
SEASON 1 Part 9. Pulanglah
10
SEASON 1 Part 10. Sasaran Kemarahan
11
SEASON 1 Part 11. Malam ini Saja
12
SEASON 1 Part 12. Dokter-dokter Ganteng
13
SEASON 1 Part 13. Dokter-dokter Ganteng
14
SEASON 1 Part 14. Insident 1
15
SEASON 1 Part 15. Insiden 2
16
SEASON 1 Part 16. Will Miss You
17
SEASON 1 Part 17. Hanya Teman
18
SEASON 1 Part 18. Minum Obatmu...
19
SEASON 1 Part 19. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 1
20
SEASON 1 Part 20. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 2
21
SEASON 1 Part 21. The Real Me
22
SEASON 1 Part 22. Yang Pertama
23
SEASON 1 Part 23. Tentang Sandra
24
SEASON 1 Part 24. Tak Bisa Diarahkan.
25
SEASON 1 Part 25. Ingatkah Kau Padaku?
26
SEASON 1 Part 26. Terima Kasih
27
SEASON 1 Part 27. I'm Unstoppable (1)
28
SEASON 1 Part 28. I'm Unstoppable (2)
29
SEASON 1 Part 29. Pertemuan Kembali yang Menyebalkan.
30
SEASON 1 Part 30. Karma Yang Manis
31
SEASON 1 Part 31. Karma yang Manis
32
SEASON 1 Part 32. Menyelesaikan Perselisihan
33
SEASON 1 Part 33. Bertemu Keluarga
34
SEASON 1 Part 34. Pas Gak Sibuk
35
SEASON 1 Part 35. Aku Siap
36
SEASON 1 Part 36. END SEASON 1
37
SEASON 2. Part 1. Joshua Woo
38
SEASON 2. Part 2. Pasien Pertama
39
SEASON 2. Part 3. Segelas Soju
40
SEASON 2. Part 4. Pesta Kecil
41
SEASON 2. Part 5. Yang Sebenarnya Terjadi
42
SEASON 2. Part 6. Perasaan Yang Tak Mungkin Terbalas
43
SEASON 2. Part 7. Kesempatan Kecil Yang Terbuka
44
SEASON 2. Part 8. Bersemangatlah
45
SEASON 2. Part 9. Show Off!
46
SEASON 2. Part 10. Let's Play Nice
47
SEASON 2. Part 11. Teman Sekongkol
48
SEASON 2 Part 12. Harapan Mama
49
SEASON 2 Part 13. Menikmati Waktu
50
SEASON 2 Part 14. Little Princess with Unicorn
51
SEASON 2 Part 15. Bersemangatlah
52
SEASON 2. Part 16. Hyo-rim 1
53
SEASON 2. Part 17. Hyo-rim 2
54
SEASON 2. Part 18. Pandangan Erwin
55
SEASON 2. Part 19. Father Figure
56
SEASON 2. Part 20. Berapa Banyak Ex-mu?
57
SEASON 2. Part 21. Yuna Yang Tersinggung Berat
58
SEASON 2. Part 22. Kita Harus Bicara 1
59
SEASON 2. Part 23. Kita Harus Bicara 2
60
Hi sorry ini masih pending
61
SEASON 2. Part 24. Antara Kita Saja
62
SEASON 2. Part 25. Apa Dia Akan Cemburu
63
SEASON 2. Part 26. Melangkah Bersamamu
64
SEASON 2. Part 27. Gadis Nakal
65
SEASON 2. Part 28. Korean Social Dinner 1
66
SEASON 2. Part 29. Korean Social Dinner 2
67
SEASON 2. Part 30. Pesan Mama
68
SEASON 2. Part 31. Pesan Mama 2
69
SEASON 2. Part 32. Dibenturkan Masalah 1
70
SEASON 2. Part 33. Dibenturkan Masalah 2
71
SEASON 2. Part 34. Dibenturkan Masalah 3
72
SEASON 2. Part 35. Bertengkar Akhirnya
73
SEASON 2. Part 36. Bertengkar Akhirnya 2
74
SEASON 2. Part 37. Gadis Licik Yang Kucintai 1
75
SEASON 2. Part 38. Gadis Licik Yang Kucintai 2
76
SEASON 2. Part 39. Gadis Licik Yang Kucintai 3
77
SEASON 2. Part 40. Compulsive Behaviour 1
78
SEASON 2. Part 41. Compulsive Behaviour 2
79
SEASON 2. Part 42. Korea 1
80
SEASON 2 Part 43. Korea 2
81
SEASON 2. Part 44. Korea 3
82
SEASON 2. Part 45. Korea 4
83
SEASON 2. Part 46. Korea 5
84
SEASON 2. Part 47. Korea 6
85
SEASON 2. Part 48. Korea 7
86
SEASON 2. Part 49. Teman Lama Yang Datang Berkunjung
87
SEASON 2. Part 50. Aku Masa Depanmu
88
SEASON 2. Part 50. Sandra Yang Marah
89
SEASON 2. Part 51. Aku Mencintaimu 1
90
SEASON 2. Part 52. Aku Mencintaimu 2
91
SEASON 2 Part 53. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 1
92
SEASON 2 Part 54. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 2
93
SEASON 2 Part 55. ENDING SEASON 2
94
PENGUMUMAN SEASON 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!