SEASON 1 Part 14. Insident 1

"Kau perempuan sialan!" Seorang wanita bernama Hera menunjukku dengan mata berapi-api. Orang ini sakit, dia menunjukku bersalah sementara dia yang salah. Aku hanya duduk menatapnya di kursiku tak membalas apapun perkataannya, sementara dia melotot di depan sana di kursi tersangka.

"Sihlakan keluar Bu Hera." Ketua tim Auditor mempersihlakan wanita itu keluar.

Wanita itu keluar masih dengan memandangiku dengan benci. Kenapa aku yang disalahkan, aku tidak bicara satu patah katapun hanya duduk sebagai pengamat terhadap sidang ini. Yang menjatuhkan hukuman adalah komite, bukan aku.

Sidang komite memutuskan memecatnya karena melakukan 2x kesalahan prosedur yang mengakibatkan perusahaan menanggung ratusan juta biaya perbaikan. Menurunkan jabatan Kepala Unit Radiologi yang merupakan "pacar gelapnya", padahal aku hanya mengikuti sidang, sementara yang bicara adalah auditor internal dan yang menentukan sangsi adalah komite.

"Dokter Jonny, ada lagi yang ingin dikatakan. Saya harap Anda bisa belajar dari kesalahan ini. Saya tidak memecat Anda, karena saat kejadian Anda tidak disana. Tapi menutupi ini tidak bisa ditolelir." Ketua komite yang bicara. Dokter tua itu bicara dengan nada biasa saja.

"Saya menerimanya, saya akan bekerja sama dengan Kepala Unit yang baru."

"Bagus. Pak Director, saya rasa ini sudah selesai." Sidang itu selesai dan aku sudah ingin pulang.

"Oke. Pak Jonny boleh keluar jika begitu." Dokter Vincent membubarkan sidang itu, dan kami semua ingin secepatnya pulang sekarang.

Aku segera keluar, sementara yang lain masih ngobrol termasuk Dr. Vincent. Aku kembali ke ruanganku dan berniat segera pulang. Sudah jam 4 sore, semoga tidak terlalu macet jalanan ke daerah pinggiran Jakarta.

Memasuki basement parkir khusus dan menuju tempat dimana biasa aku parkir. Sebuah perasaan tidak aman menyergapku, membuatku mengawasi keadaan sekeliling.

"Perempuan sundal! Mau pulang!?" Seorang wanita dengan jaket hitam dan masker hitam dengan cepat mendekatiku. Suara ini bukannya wanita yang bernama Hera itu!? Aku otomatis mundur menuju mobilku.

Dia berlari ke arahku. Sial! Kenapa dia lari, sebelum kulihat tangannya mengacung! Sebuah kilatan benda tajam! Apa yang di pegangnya?! Psycho ini dia berniat mencelakaiku.

"Tolooong!" Di antara takutku aku berhasil mengeluarkan suara. Siapa yang menjaga Mama jika aku tak ada, sebuah pikiran melintas cepat di benakku. Tangannya bergerak menusukku, aku menangkap tangannya tapi lolos. Benda tajam itu menghunjam lengan dalamku yang kupakai untuk melindungi kepalaku. Kurasa yang digunakannya adalah semacam cutter berujung tajam. Teriakan kesakitanku menggema bersama permintaan tolongku. Tapi dia belum puas satu tusukan lagi menghunjam bahuku.

"Siapa itu!?" Derap langkah seseorang mendekat! Seseorang mendengar teriakanku, dia langsung lari menjauh, pengecut.

"Tolong saya..." Seorang petugas parkir segera melihatku.

"Ibu kenapa?!" Kurasa lukanya cukup dalam, tadi dia menariknya, aku tak berani melihat lenganku sendiri, yang kutahu tetesannya terasa deras. Jika aku pingsan aku tak akan bisa minta tolong, darah tak berenti mengucur deras. Apa dia mengenai arteri. Aku memberikan tekanan ke pembuluh darah diatasnya sebisaku. Darah di bahuku membuat bajuku sebagian sudah bernoda darah.

"Tolong UGD, tadi ditusuk orang..." Mukanya orang yang melihatku terlihat lebih panik dariku. Aku takut darah, tapi aku tak boleh pingsan disini. Aku harus mencapai UGD secepatnya.

"Ayo Bu..." Aku berjalan secepatnya dengan dia memegangku disamping. Beberapa orang yang merupakan pengunjung melihatku dengan ngeri. Rasanya lama sekali lift mencapai lantai dasar.

Pintu lift terbuka yang pertama kulihat adalah Andreas! Dia membelalak melihat kondisiku...

"Kenapa kau!" Yang pertama dia ĺakukan adalah langsung memegang tanganku dan ikut menekan lukaku.

"Ditusuk..." Aku sudah bertemu dokter, aku akan baik-baik saja sekarang. Dari tadi aku berusaha tak melihat darahku sendiri sekarang aku melihat ke tanganku, melihat darah yang masih menetes dengan deras, tiba-tiba kakiku lemas , kepalaku berputar dan pandanganku gelap.

"Mel!" Aku mendengar panggilannya tapi aku tak bisa membuka mataku.

●●●●●

Aku membuka mataku. Yang pertama kulihat adalah langit-langit kamar. Ini sudah di kamar perawatan, bajuku sudah diganti baju pasien.

Dan disampingku yang kulihat adalah dr. Vincent. Dia duduk disamping bedku dan melihatku bergerak.

"Kau sudah bangun. Bagaimana perasaanmu?" Dia bertanya dengan suara tenang. Sambil merapikan rambutku. Entah kenapa aku merasa gembira melihatnya.

"Mengantuk." Aku melihat tanganku, sudah dibalut. Dan kebas rasanya.

"Itu hanya pengaruh local anestesi dan sedative tadi, arteri lenganmu kirimu dijahit karena tusukan mengenainya cukup parah. Tapi sudah ditangani. Siapa yang menusukmu?"

"Wanita, dari suaranya kurasa dia wanita yang disidang itu, dia memakai jaket hitam dan masker."

"Sudah kuduga. Kenapa kau bisa pingsan tadi? Kau ada terbentur, mereka tidak menemukan luka lain selain lengan dan bahumu?"

"Tidak aku takut darah."

"Kau bekerja di rumah sakit belasan tahun, tapi masih takut darah." Dia tersenyum kecil mendengar pengakuanku, membuatku bersyukur bisa melihat seseorang tersenyum lagi padaku. "Kau akan baik-baik saja. Aku akan memanggil polisi yang sudah menunggu, kau perlu memberikan keterangan sebentar." Dia menaikkan sadaran bedku sebelum keluar.

Polisi menanyakanku macam-macam tentang kejadian penusukan itu, tapi tak lama karena nampaknya mereka langsung mengambil kesimpulan. Tak lama kemudian mereka meninggalkan ruangan.

"Ini jam berapa?"

"Jam enam."

"Aku bisa pulang?"

"Besok, istirahatlah semalam disini. Ruangan ini tak akan diisi pasien. Dokter akan observasi sebentar, besok kau bisa pulang."

"Tak bisakah aku pulang saja, ini hanya luka di lengan. Aku hanya tak boleh sembarangan bergerak bukan, minum antibiotic..."

"Tidak."

"Dok,..." Aku ingin berkata aku lebih baik istirahat di rumah sendiri.

"Tidak, observasi 24 jam setelah itu kau boleh pulang. Tidak bisa dibantah. Teleponlah adikmu, minta dia kesini dia bisa tidur disebelahmu. Besok akan kuantar kau pulang. Jika kau disini sendiripun tak apa ada perawat menjagamu, atau kau mau aku menjagamu?" Dia mengambil tas yang ada di laciku dan memberikan padaku.

"Kenapa kau harus menjagaku..." Aku tertawa kecil.

Tas itu ada bekas tetesan darah. Ini tak bisa dipakai lagi.

"Aku pasti sangat kacau tadi..." Tadi aku sempat berpikir siapa yang menjaga Mama jika aku tak ada.

"Kau sudah aman, wanita gila itu akan segera dipenjara."

"Bajuku rusak..." Baju yang kusukai itu tiba-tiba muncul dalam ingatanku.

"Bajumu?"

"Bajuku...Aku menyukai baju itu..." Kupikir ini akan menjadi hari yang menyenangkan, penuh dengan bunga-bunga, tapi kemudian berakhir aku di bed pasien dan menjadi target pembunuhan.

"Kau baik-baik saja, yakin kepalamu tak terbentur? Kenapa kau malah mengingat bajumu. Berapa dosis penenangmu? Kau punya alergi khusus?" Dia langsung meneliti chartku dengan heran. Lalu maju ke depanku. "Berapa jariku..." Dia mengacungkan tiga jarinya. Aku hanya mengingat bajuku yang sudah rusak dan dia menyangka sesuatu yang salah.

"Lima belas! Aku cuma ingat baju favoritku Dok, tak ada yang salah dengan kepalaku!" Sekarang aku sudah bisa mengomel. Dia langsung menggelengkan kepalanya.

Terpopuler

Comments

Dewi Damayanti

Dewi Damayanti

wah yg kawatir sm melisa bkin iri aja ya...de andreas...dr vincent..omg😍mau dong jd melisa😅

2022-07-14

0

Kustri

Kustri

Mel mel...malah mikirin baju!!

2021-11-17

1

Grendly Sinciho

Grendly Sinciho

🤣🤣🤣🤣

2021-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1 Part 1. Kiamat Sudah Datang
2 SEASON 1 Part 2. Janda Tua Bawel!
3 SEASON 1 Part 3. Apa Kamu Baik?
4 SEASON 1 Part 4. Perjuangan Masih Panjang.
5 SEASON 1 Part 5. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari
6 SEASON 1 Part 6. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari 2
7 SEASON 1 Part 7. Terserah
8 SEASON 1 Part 8. Masalah Lagi
9 SEASON 1 Part 9. Pulanglah
10 SEASON 1 Part 10. Sasaran Kemarahan
11 SEASON 1 Part 11. Malam ini Saja
12 SEASON 1 Part 12. Dokter-dokter Ganteng
13 SEASON 1 Part 13. Dokter-dokter Ganteng
14 SEASON 1 Part 14. Insident 1
15 SEASON 1 Part 15. Insiden 2
16 SEASON 1 Part 16. Will Miss You
17 SEASON 1 Part 17. Hanya Teman
18 SEASON 1 Part 18. Minum Obatmu...
19 SEASON 1 Part 19. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 1
20 SEASON 1 Part 20. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 2
21 SEASON 1 Part 21. The Real Me
22 SEASON 1 Part 22. Yang Pertama
23 SEASON 1 Part 23. Tentang Sandra
24 SEASON 1 Part 24. Tak Bisa Diarahkan.
25 SEASON 1 Part 25. Ingatkah Kau Padaku?
26 SEASON 1 Part 26. Terima Kasih
27 SEASON 1 Part 27. I'm Unstoppable (1)
28 SEASON 1 Part 28. I'm Unstoppable (2)
29 SEASON 1 Part 29. Pertemuan Kembali yang Menyebalkan.
30 SEASON 1 Part 30. Karma Yang Manis
31 SEASON 1 Part 31. Karma yang Manis
32 SEASON 1 Part 32. Menyelesaikan Perselisihan
33 SEASON 1 Part 33. Bertemu Keluarga
34 SEASON 1 Part 34. Pas Gak Sibuk
35 SEASON 1 Part 35. Aku Siap
36 SEASON 1 Part 36. END SEASON 1
37 SEASON 2. Part 1. Joshua Woo
38 SEASON 2. Part 2. Pasien Pertama
39 SEASON 2. Part 3. Segelas Soju
40 SEASON 2. Part 4. Pesta Kecil
41 SEASON 2. Part 5. Yang Sebenarnya Terjadi
42 SEASON 2. Part 6. Perasaan Yang Tak Mungkin Terbalas
43 SEASON 2. Part 7. Kesempatan Kecil Yang Terbuka
44 SEASON 2. Part 8. Bersemangatlah
45 SEASON 2. Part 9. Show Off!
46 SEASON 2. Part 10. Let's Play Nice
47 SEASON 2. Part 11. Teman Sekongkol
48 SEASON 2 Part 12. Harapan Mama
49 SEASON 2 Part 13. Menikmati Waktu
50 SEASON 2 Part 14. Little Princess with Unicorn
51 SEASON 2 Part 15. Bersemangatlah
52 SEASON 2. Part 16. Hyo-rim 1
53 SEASON 2. Part 17. Hyo-rim 2
54 SEASON 2. Part 18. Pandangan Erwin
55 SEASON 2. Part 19. Father Figure
56 SEASON 2. Part 20. Berapa Banyak Ex-mu?
57 SEASON 2. Part 21. Yuna Yang Tersinggung Berat
58 SEASON 2. Part 22. Kita Harus Bicara 1
59 SEASON 2. Part 23. Kita Harus Bicara 2
60 Hi sorry ini masih pending
61 SEASON 2. Part 24. Antara Kita Saja
62 SEASON 2. Part 25. Apa Dia Akan Cemburu
63 SEASON 2. Part 26. Melangkah Bersamamu
64 SEASON 2. Part 27. Gadis Nakal
65 SEASON 2. Part 28. Korean Social Dinner 1
66 SEASON 2. Part 29. Korean Social Dinner 2
67 SEASON 2. Part 30. Pesan Mama
68 SEASON 2. Part 31. Pesan Mama 2
69 SEASON 2. Part 32. Dibenturkan Masalah 1
70 SEASON 2. Part 33. Dibenturkan Masalah 2
71 SEASON 2. Part 34. Dibenturkan Masalah 3
72 SEASON 2. Part 35. Bertengkar Akhirnya
73 SEASON 2. Part 36. Bertengkar Akhirnya 2
74 SEASON 2. Part 37. Gadis Licik Yang Kucintai 1
75 SEASON 2. Part 38. Gadis Licik Yang Kucintai 2
76 SEASON 2. Part 39. Gadis Licik Yang Kucintai 3
77 SEASON 2. Part 40. Compulsive Behaviour 1
78 SEASON 2. Part 41. Compulsive Behaviour 2
79 SEASON 2. Part 42. Korea 1
80 SEASON 2 Part 43. Korea 2
81 SEASON 2. Part 44. Korea 3
82 SEASON 2. Part 45. Korea 4
83 SEASON 2. Part 46. Korea 5
84 SEASON 2. Part 47. Korea 6
85 SEASON 2. Part 48. Korea 7
86 SEASON 2. Part 49. Teman Lama Yang Datang Berkunjung
87 SEASON 2. Part 50. Aku Masa Depanmu
88 SEASON 2. Part 50. Sandra Yang Marah
89 SEASON 2. Part 51. Aku Mencintaimu 1
90 SEASON 2. Part 52. Aku Mencintaimu 2
91 SEASON 2 Part 53. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 1
92 SEASON 2 Part 54. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 2
93 SEASON 2 Part 55. ENDING SEASON 2
94 PENGUMUMAN SEASON 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
SEASON 1 Part 1. Kiamat Sudah Datang
2
SEASON 1 Part 2. Janda Tua Bawel!
3
SEASON 1 Part 3. Apa Kamu Baik?
4
SEASON 1 Part 4. Perjuangan Masih Panjang.
5
SEASON 1 Part 5. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari
6
SEASON 1 Part 6. Bencana Emosional Yang Harus Dihindari 2
7
SEASON 1 Part 7. Terserah
8
SEASON 1 Part 8. Masalah Lagi
9
SEASON 1 Part 9. Pulanglah
10
SEASON 1 Part 10. Sasaran Kemarahan
11
SEASON 1 Part 11. Malam ini Saja
12
SEASON 1 Part 12. Dokter-dokter Ganteng
13
SEASON 1 Part 13. Dokter-dokter Ganteng
14
SEASON 1 Part 14. Insident 1
15
SEASON 1 Part 15. Insiden 2
16
SEASON 1 Part 16. Will Miss You
17
SEASON 1 Part 17. Hanya Teman
18
SEASON 1 Part 18. Minum Obatmu...
19
SEASON 1 Part 19. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 1
20
SEASON 1 Part 20. Mantan Yang Terlalu Mengharapkan 2
21
SEASON 1 Part 21. The Real Me
22
SEASON 1 Part 22. Yang Pertama
23
SEASON 1 Part 23. Tentang Sandra
24
SEASON 1 Part 24. Tak Bisa Diarahkan.
25
SEASON 1 Part 25. Ingatkah Kau Padaku?
26
SEASON 1 Part 26. Terima Kasih
27
SEASON 1 Part 27. I'm Unstoppable (1)
28
SEASON 1 Part 28. I'm Unstoppable (2)
29
SEASON 1 Part 29. Pertemuan Kembali yang Menyebalkan.
30
SEASON 1 Part 30. Karma Yang Manis
31
SEASON 1 Part 31. Karma yang Manis
32
SEASON 1 Part 32. Menyelesaikan Perselisihan
33
SEASON 1 Part 33. Bertemu Keluarga
34
SEASON 1 Part 34. Pas Gak Sibuk
35
SEASON 1 Part 35. Aku Siap
36
SEASON 1 Part 36. END SEASON 1
37
SEASON 2. Part 1. Joshua Woo
38
SEASON 2. Part 2. Pasien Pertama
39
SEASON 2. Part 3. Segelas Soju
40
SEASON 2. Part 4. Pesta Kecil
41
SEASON 2. Part 5. Yang Sebenarnya Terjadi
42
SEASON 2. Part 6. Perasaan Yang Tak Mungkin Terbalas
43
SEASON 2. Part 7. Kesempatan Kecil Yang Terbuka
44
SEASON 2. Part 8. Bersemangatlah
45
SEASON 2. Part 9. Show Off!
46
SEASON 2. Part 10. Let's Play Nice
47
SEASON 2. Part 11. Teman Sekongkol
48
SEASON 2 Part 12. Harapan Mama
49
SEASON 2 Part 13. Menikmati Waktu
50
SEASON 2 Part 14. Little Princess with Unicorn
51
SEASON 2 Part 15. Bersemangatlah
52
SEASON 2. Part 16. Hyo-rim 1
53
SEASON 2. Part 17. Hyo-rim 2
54
SEASON 2. Part 18. Pandangan Erwin
55
SEASON 2. Part 19. Father Figure
56
SEASON 2. Part 20. Berapa Banyak Ex-mu?
57
SEASON 2. Part 21. Yuna Yang Tersinggung Berat
58
SEASON 2. Part 22. Kita Harus Bicara 1
59
SEASON 2. Part 23. Kita Harus Bicara 2
60
Hi sorry ini masih pending
61
SEASON 2. Part 24. Antara Kita Saja
62
SEASON 2. Part 25. Apa Dia Akan Cemburu
63
SEASON 2. Part 26. Melangkah Bersamamu
64
SEASON 2. Part 27. Gadis Nakal
65
SEASON 2. Part 28. Korean Social Dinner 1
66
SEASON 2. Part 29. Korean Social Dinner 2
67
SEASON 2. Part 30. Pesan Mama
68
SEASON 2. Part 31. Pesan Mama 2
69
SEASON 2. Part 32. Dibenturkan Masalah 1
70
SEASON 2. Part 33. Dibenturkan Masalah 2
71
SEASON 2. Part 34. Dibenturkan Masalah 3
72
SEASON 2. Part 35. Bertengkar Akhirnya
73
SEASON 2. Part 36. Bertengkar Akhirnya 2
74
SEASON 2. Part 37. Gadis Licik Yang Kucintai 1
75
SEASON 2. Part 38. Gadis Licik Yang Kucintai 2
76
SEASON 2. Part 39. Gadis Licik Yang Kucintai 3
77
SEASON 2. Part 40. Compulsive Behaviour 1
78
SEASON 2. Part 41. Compulsive Behaviour 2
79
SEASON 2. Part 42. Korea 1
80
SEASON 2 Part 43. Korea 2
81
SEASON 2. Part 44. Korea 3
82
SEASON 2. Part 45. Korea 4
83
SEASON 2. Part 46. Korea 5
84
SEASON 2. Part 47. Korea 6
85
SEASON 2. Part 48. Korea 7
86
SEASON 2. Part 49. Teman Lama Yang Datang Berkunjung
87
SEASON 2. Part 50. Aku Masa Depanmu
88
SEASON 2. Part 50. Sandra Yang Marah
89
SEASON 2. Part 51. Aku Mencintaimu 1
90
SEASON 2. Part 52. Aku Mencintaimu 2
91
SEASON 2 Part 53. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 1
92
SEASON 2 Part 54. 사랑해 너만을 saranghae neomaneul - I love you, only you 2
93
SEASON 2 Part 55. ENDING SEASON 2
94
PENGUMUMAN SEASON 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!