Faysa menuju rak buku dan mulai mencari buku yang akan dia jadikan untuk panduan dalam mengerjakan tugas. Faysa mencari kursi kosong lalu mulai membaca buku itu sambil mencatat bagian-bagian yang penting.
Faysa melihat jam yang melingkar ditangannya dan ternyata sudah menunjukkan jam dua kurang seperempat. Faysa pun buru-buru merapikan buku dan alat tulisnya kedalam tas. Faysa menenteng tas dibahunya sambil memperhatikan suasana perpus yang sudah sepi.
****
Ddrrtt...
Gathan mengambil ponsel dari sakunya lalu melihat siapa yang tengah menelfonnya.
" Siapa Than?" tanya Ardi penasaran.
" Chellyn," jawab Gathan singkat lalu mulai mengangkat telfonnya.
" Halo Chel kenapa?"
" Halo sayang...aku udah nunggu kamu dilobi, kamu cepetan kesini ya."
" Ya udah tunggu bentar lagi," jawab Gathan singkat lalu langsung mematikan ponselnya.
Gathan meraih tasnya sambil menghabiskan kopinya yang masih setengah gelas itu.
" Gue duluan ya soalnya udah ditungguin," kata Gathan pada kedua temannya.
" Aduh Than, emang siang bolong gini loe mau main dimana?" tanya Vicky.
" Di base camp kita lah! Lagian gue nggak minta. Dia sendiri yang pengen karena besok dia mau cuti kuliah seminggu," jawab Gathan lalu meninggalkan kedua orang temannya.
Gathan melangkahkan kakinya menuju gedung E. Begitu masuk lobi, Gathan langsung disambut Chellyn. Chellyn menghampiri Gathan lalu bergelayut manja dilengan Gathan.
Gathan langsung mengajak Chellyn menuju ruang pribadinya yang berada diroof top. Disana terdapat ruang pribadinya yang besarnya setara dengan empat kamar. Didalamnya pun terdapat fasilitas tempat tidur, tv dan kulkas.
Gathan membuka pintu lalu mempersilakan Chellyn untuk masuk.
" Wah ruangan kamu bagus ya sayang. Serasa dikamar sendiri," kata Chellyn sambil matanya berkeliling melihat isi ruangan.
Gathan pun membuka kulkas lalu mengambil dua minuman kaleng.
" Ini minum dulu."
" Makasih sayang," jawab Chellyn sambil menerima minuman.
Setelah minum Chellyn pun mendekati Gathan lalu duduk dipangkuannya. Chellyn memperhatikan wajah Gathan yang tampan bak aktor Thailand. Chellyn mendekatkan wajahnya dan mulai menyambar bibir Gathan.
****
Faysa sudah sampai didepan gedung E yang terlihat sangat sepi. Tanpa ragu, Faysa langsung masuk kedalam gedung sambil bersenandung pelan untuk mengusir rasa sepi. Faysa mulai menapaki tangga pelan-pelan hingga tiba di roof top yang berada dilantai 5.
Faysa menunduk sambil memijit kedua kakinya yang terasa pegal.
" Huh pegel juga naik sampai 5 tangga tanpa jeda."
Setelah merasa lebih baik, Faysa mulai mengedarkan pandangannya mengelilingi area roof top yang cukup luas. Pandangan Faysa terhenti pada ruangan yang berada disitu. " Kok ada ruangan besar ya disini?" kata Faysa sambil menggaruk kepalanya untuk berpikir.
Faysa pun mengendikkan bahunya lalu mulai berjalan untuk memeriksa keadaan. Faysa memperhatikan lantai yang terlihat bersih dan dia sama sekali tidak menemukan sampah apapun disitu.
" Udah bersih gini mau dibersihin apanya lagi sih! Masak iya pak Heri nyuruh Viona bersihin tempat ini?"
Faysa yang bingung pun langsung mengambil sapu dan mengelap kursi yang berada didepan ruangan. Faysa melakukannya dengan cepat agar dia bisa segera pulang. Lagi pula tempat ini sudah sangat bersih jadi tidak perlu berlama-lama.
Faysa berjalan kearah ruangan untuk mengelap kursi. Disaat sedang sibuk dengan kegiatannya, Faysa merasa mendengar suara yang terdengar samar-samar. Faysa mengernyit sambil menajamkan pendengarannya untuk memastikan asal suara itu.
Aarrgghhh....ehmmm...
Faysa semakin penasaran ketika mendengar suara itu lebih keras.
" Waduh suara apaan tu ya? Apa jangan- jangan didalem ada orang?"
Aarrgghhh...auwww...
Faysa semakin kaget dan penasaran saat mendengar suara orang yang seperti sedang kesakitan. Faysa yang semakin penasaran pun memajukan langkahnya pelan-pelan kearah pintu.
Beruntungnya Faysa karena ternyata pintu itu tidak tertutup secara sempurna. Dengan agak ketakutan Faysa memegang handel pintu dan memasukkan sedikit kepalanya untuk mengintip.
" Aaaaa..." Faysa yang kaget pun langsung membekap mulutnya sendiri ketika melihat pemandangan yang ada didepan matanya.
bersambung...
Jangan lupa dukung cerita ini dengan
@ like
@komentar
@vote
@ favorit
terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Nendah Wenda
itu suara orang lagi nikmat fay polos banget kamu
2024-09-15
0
Elis Konkon
ternoda deh mata suci faysa
2021-11-14
1
Yayuk Handayani
Astagfirullah.
2021-11-01
1