Petugas sipir itu pun masuk dan mendekati Faysa.
" Ayo cepat ganti bajumu dan kembali ke sel!"
" Tapi dia baru saja sadar dan kondisi tubuhnya juga masih lemah," kata dokter Nisa mencoba menghalangi.
" Tapi dia sudah sadar! Lagi pula dia disini untuk menjalani hukuman bukan untuk bersantai! Ayo cepat dan segera bergabung dengan yang lain untuk kerja bakti."
Faysa pun segera masuk kamar mandi dan mengganti bajunya. Faysa keluar dengan langkah yang masih tertatih.
" Faysa kamu disini saja dulu sampai kamu benar-benar sehat," kata Nisa khawatir.
" Saya udah sembuh kok dok. Lagi pula kalau saya tetap disini saya takut nanti malah kena hukuman. Ya sudah saya permisi ya dok."
" Oke, tapi tetap jaga kesehatanmu dan jangan lupa minum obatnya."
Faysa membalasnya dengan senyuman lalu segera meninggalkan klinik. Faysa melangkahkan kakinya menuju area belakang untuk bergabung dengan teman-temannya.
Asri yang melihat Faysa pun terkejut dan segera menghampirinya.
" Fay syukur kamu udah sadar! Aku sampai takut lihat keadaan kamu kemarin.
" Ya alhamdulillah aku udah sembuh. Makasih ya kemaren mbak Asri udah nolongin aku."
" Ehh tapi emang kamu udah bener-bener sehat kok malah kesini? Mending kamu istirahat dulu aja," ucap Asri khawatir.
" Aku nggak apa-apa Mbak. Lagian petugas sipir yang nyuruh aku kesini."
" Ihh gila ya udah tau orang baru sadar dari pingsan malah langsung disuruh kerja! Ya udah kamu nyabutin rumput aja disana yang teduh biar nggak kepanasan."
Faysa pun mengikuti langkah Asri ke tempat yang Asri tunjuk.
" Udah Fay kamu duduk disini aja, nanti biar aku yang nyapu dan buang sampahnya."
Dari arah jauh tampak Vera sedang duduk bersantai sambil menyesap rokoknya. Tiba-tiba Uni datang menghampirinya dengan langkah tergesa-gesa.
" Eh bos, gue mau lapor bos kalau ternyata cewek ingusan itu udah sadar dan sekarang dia lagi ikut kerja bakti bos."
" Heh biarin aja dulu. Biarkan dia memulihkan tenaganya baru nanti kita kasih pelajaran yang lebih wow."
" Hehe bos emang hebat. Gue jadi nggak sabar bos buat ngerjain cewek sok lemah kayak dia."
" Ya udah sekarang loe buruan keliling buat minta sedekah buat gue, hahaha....."
Uni pun berkeliling bersama dua temannya untuk memalak para napi dan hasilnya tentu akan diberikan pada bos Vera.
****
Disebuah rumah sakit ternama milik Alyariz grup, tampak Ardi dan Vicky yang sedang menunggui Gathan yang sudah koma selama dua bulan.
" Vic sepi juga ya kalau diantara kita bertiga ada yang kurang satu."
"Iya juga Ar. Biasanya dia yang selalu bikin suasana jadi menyebalkan, yang paling suka ngajakin ke klub, yang paling bossy. Tapi sekarang....."
" Iya Vic, kapan Gathan sadarnya. Apa dia nggak capek tidur terus?"
" Ya kita berdoa aja supaya Gathan cepet pulih dan bisa segera kembali sama keluarganya juga kita."
" Ya Vic, gue juga berharap begitu."
" Ya udah yuk kita balik kekampus dulu, kita juga harus segera nyelsein skripsi kita."
Ardi mengangguk lalu mengikuti Vicky keluar dari ruangan Gathan untuk kembali ke kampus.
Dikoridor tiba-tiba mereka bertemu dengan Angel.
" Eh kak Vicky sama kak Ardi udah mau pulang?" tanya Angel.
" Eh Angel...iya kita harus segera balik kekampus buat sidang," jawab Ardi.
" Oh gitu, ya udah semoga kak Ardi dan kak Vicky berhasil ya.'
" Iya Angel, terima kasih buat dukungannya. Kalau gitu kita duluan ya," pamit Vicky.
" Oke kak! Oh ya ini ada kue dari mamah katanya buat kalian. Mama bilang buat ngemil pas lagi nungguin kak Gathan."
" Kuenya kita trima ya dan salam buat mama Sintia."
Mereka pun berpisah setelah saling berpamitan.
bersambung....
Ayo terus dukung cerita ini dengan memberi
@like
@komentar
@vote
@ rate bintang 5
@favorit
Terima kasih semuanya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Elis Konkon
menarik thor ceritanya, next 👍
2021-11-14
1
Yayuk Handayani
Buat teman - teman jangan lupa baca karyaku juga ya: Aku Mengandung Anak Majikanku. 🙏
2021-11-04
1
Yayuk Handayani
Ceritanya bagus sebenarnya.
2021-11-04
0