Sintia masih setia menunggui putranya yang masih belum bangun dari komanya padahal ini sudah berjalan satu bulan.
" Sayang kamu kapan sadarnya nak? Mama, papa juga Angel kangen banget sama kamu nak," ucap Sintia sambil memijat tangan Gathan.
Toni yang melihat keadaan istri dan anak laki-lakinya pun hanya menghembuskan kasar nafasnya. Toni mendekati istrinya lalu mengusap pundaknya.
" Mah ayo kita pulang dulu, ini kan juga sudah siang. Papa juga harus segera balik ke kantor."
" Papa balik ke kantor aja dulu, Mama nanti pulang sama Angel aja soalnya dia pulang sekolah nanti mau mampir kesini."
" Ya udah kalau gitu Papa duluan ya Mah." Pamit Toni lalu mengecup kening Sintia.
Sampai di kantor Toni langsung meminta Jimmy untuk menemuinya.
Tok tok tok
" Masuk"
Jimmy langsung memasuki ruangan bosnya setelah mendapat perintah.
" Slamat siang Tuan, apa Tuan ada keperluan?"
" Jimmy, aku ingin kamu pergi ke rutan dimana gadis itu dipenjara. Kamu cari napi untuk mengerjai gadis itu. Aku ingin gadis itu menderita karna penjara saja tidak cukup baginya."
" Saya mengerti Tuan. Akan saya lalukan perintah anda dengan rapi."
" Bagus. Pergilah sekarang, aku ingin hasil yang cepat."
" Baik Tuan. Kalau begitu saya permisi dulu." Pamit Jimmy lalu segera menjalankan perintah bosnya.
****
Di rutan Candara, rutan khusus wanita yang kini menjadi tempat tinggal Faysa. Faysa berada disel bersama 5 orang napi lainnya. Faysa sedang rebahan sambil melamun.
Ya Allah, kemarin aku masih berstatus mahasiswa dikampus bergengsi. Tapi kini tanpa pernah aku bayangkan, statusku adalah seorang napi dengan label pembunuh. Batin Faysa.
Tiba-tiba seorang wanita berumur sekitar 30 tahunan mendekatinya.
" Hey, kenapa ngalamun aja?" sapa wanita yang bernama Asri.
" Eh nggak kok Mbak, aku cuma lagi kepikiran sama ibuku."
" Yah aku juga awalnya gitu tapi lama-lama aku jadi terbiasa. Aku juga jarang memikirkan keluargaku karna mereka juga tidak pernah menjengukku. Mungkin mereka malu punya keluarga sepertiku."
" Jangan berpikir begitu Mbak Asri. Mungkin saja untuk saat ini mereka berpikir seperti itu tapi setelah keluar dari sini, mereka pasti mau menerima Mbak Asri.'
"Ya sudah jangan dibahas lagi. Kita makan yuk, nanti keburu ngantri banyak."
Mereka pun berjalan menuju kantin untuk makan siang. Faysa dan Asri ikut mengantri dengan berbaris rapi kebelakang. Tiba-tiba rombongan Vera dan anak buahnya datang lalu membuat keributan seperti biasa.
" Heh minggir semuanya! Bos gue mau makan!" Bentak salah satu anak buah Vera yang bernama Uni.
Sontak antrian para napi itu pun minggir untuk memberi jalan geng Vera. Mereka tidak ada yang berani dengan Vera karna jika ada yang berani mengusik Vera maka harus bersiap-siap untuk hidup lebih menderita dipenjara.
Asri menyenggol lengan Faysa hingga Faysa menolehkan kepalanya.
" Kenapa Mbak?"
" Aku cuma mau peringatin kamu untuk jangan bikin masalah sama mereka, karna kalau itu sampai terjadi nggak akan ada yang bisa bantuin kamu."
"Iya Mbak, aku ngerti."
Setelah semua geng Vera mendapatkan jatah makan, para napi pun kembali mengantri. Faysa dan Asri yang sudah mendapatkan makan siang pun mencari meja kosong untuk makan.
Asri mengedarkan pandangannya dan dia melihat meja kosong tapi sayangnya harus melewati meja geng Vera.
" Fay ada tempat duduk tapi kita harus nglewati mejanya Vera."
"Ya udah nggak apa-apa Mbak, kan kita cuma lewat aja nggak gangguin."
"Ya udah tapi hati-hati ya!"
Asri dan Faysa pun melewati meja geng Vera. Vera yang melihat wajah Faysa pun langsung tersenyum licik kemudian mengedipkan mata untuk memberi kode pada Uni.
Uni yang paham pun langsung menjegal langkah Faysa hingga Faysa terjatuh. Makanan yang dibawa Faysa pun tumpah mengenai Vera. Keadaan kantin yang tenang pun tiba-tiba menjadi heboh dengan kejadian barusan.
bersambung....
Jangan lupa beri dukungannya...
Terima kasih semuanya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Elis Konkon
padahal analnya dah didonorin sama faysa, eh msh mau nyiksa jg tu bapaknya gathan. kejam.kasihan faysa
2021-11-14
2
Yayuk Handayani
Begitu memilukan hidup Faysa.
2021-11-02
0
Yanti Natalia
kasian nasib nya kaysa,mau Bella diri,jd dihukum 5th penjara,☹️
2021-10-27
2