Sambil menunggu kelas berikutnya, Faysa memilih duduk ditaman yang berada dibelakang gedung perpustakaan. Tempat ini menjadi tempat favorit Faysa dikampus karena taman ini tak terlalu ramai dengan para mahasiswa yang sedang beristirahat.
Faysa duduk dibawah pohon lalu mulai mengeluarkan kotak bekalnya. Faysa memakan kue yang dibawanya tadi sebagai pengganjal perut. Yah hanya kue buatan ibunya yang selalu menjadi pengobat lapar Faysa selama dikampus. Sudah hampir 2 tahun berkuliah di kampus ini, tapi Faysa sama sekali belum pernah jajan dikantin.
Bagaimana bisa Faysa ingin jajan jika harga makanan terendah dikampus ini sekitar seratus ribu dan tentu saja itu merupakan nominal yang besar untuk dirinya. Dipikirannya daripada uang seratus ribu hanya untuk sekali makan lebih baik ia belanjakan untuk membeli sayuran dan lauk bisa untuk tiga hari.
Faysa yang sedang melamun pun tak sadar jika ada 2 pasang mata yang tengah menatapnya dari jauh. Perlahan Viona dan Lia menghampiri Faysa dari arah belakang dengan senyum penuh maksud.
" Hai Fay! Gue cariin dari tadi dan ternyata loe disini," ucap Viona yang membuat Faysa cukup kaget.
" Ehh Viona. Ada apa ya? Kok tumben kamu nyariin saya?" tanya Faysa yang cukup heran dengan Viona yang mengajaknya berbicara.
Padahal di kelas biasanya Viona tak pernah mengajaknya mengobrol.
" Ehmm gue butuh bantuin loe ni Fay. Tapi tenang aja gue minta tolong juga nggak gratis kok. Gue bakal bayar loe! Lumayan kan bisa buat tambahan uang jajan lo."
" Emang kamu mau minta tolong apa Viona?" tanya Faysa penasaran.
" Ini gue tadi dihukum pak Heri karna gue lupa bikin tugas. Gue disuruh bersihin roof top di gedung E. Loe mau kan gantiin gue? ntar gue kasih 300 ribu deh."
Faysa langsung tergiur dengan nominal upah yang diberikan Viona tapi dirinya ragu jika ketahuan pak Heri. Viona yang melihat keraguan Faysa pun langsung berkata," loe tenang aja Fay dan gue jamin nggak bakal ketahuan pak Heri."
" Oke deh saya mau."
" Bagus Fay! Nanti jam 2 setelah kampus sepi loe bisa langsung kerjain. Ini uangnya dan jangan sampai lupa."
Viona dan Lia pun langsung berbalik pergi dengan senyuman jahat. Setelah sampai di kantin Lia langsung bertanya pada Viona.
" Ihh gila loe Vi! Loe bisa dengan mudahnya ngumpanin Faysa ke Gathan."
" Ahh biarin aja Li! Lagian kalau sampai rencana gue berhasil, gue yakin besoknya gembel mata duitan itu nggak bakal lagi nginjakin kakinya dikampus ini," kata Viona yang merasa benci dengan Faysa yang selalu mengalahkan nilainya disetiap mata kuliah.
Setelah mata kuliahnya selesai Faysa pun pergi ke perpustakaan untuk mencari buku sebagai panduannya untuk mengerjakan tugas. Saat Faysa lewat didepan kantin, tampak tiga orang cowok memperhatikannya. Mereka adalah Gathan dan dua temannya Ardi dan vicky.
" Eh liat tu Than ada cewek lewat! Kayaknya masih polos dan orisinil Than." kata Ardi sambil matanya memperhatikan Faysa.
Gathan langsung mengikuti arah mata Ardi dan pandangannya jatuh pada sosok cewek dengan kerudung dan hem polos warna pink yang tampak sangat sederhana.
Bukk
Tanpa bicara, Gathan langsung menimpuk bahu Ardi dengan buku hingga membuat Ardi kaget.
" Kok loe malah nimpuk gue sih Than?" kata Ardi sambil mengusap bahunya.
" Loe udah buta atau udah menurun standar cewek cantik buat loe Ar? Sampai-sampai cewek udik kayak gitu loe lihatin!" kata Gathan kesal.
" Mungkin maksud Ardi cewek itu memang nggak cantik Than tapi masih orisinil. Bukannya loe bilang belum pernah ngrasain bobol perawan," kata Vicky ikut menimpali.
" Kalau pun gue mau perawan, gue nggak mau model kayak dia. Pasti kulitnya kasar dan keringetnya bau. Gue nggak maulah senjata gue kena virus!"
" Hati-hati loe Than kalau ngomong, ntar ujung-ujungnya mau lagi!" kata Ardi yang diakhiri dengan tawa.
Karena malas meladeni dua temannya, Gathan pun cabut masuk ke kantin untuk meminum kopi capucino kesukaannya.
bersambung....
Jangan lupa readers dukung aku dengan memberi like, komentar, juga vote ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Nendah Wenda
semoga fay baik baik aja gak dapat masalah
2024-09-15
0
Murni Dewita
👣
2024-08-16
0
Mystera11
awal baca perasaan udah ngg enak nih.. kasian tokoh ceweknya...😢
2022-06-23
2