5 hari lamanya Emy dirawat dan baru dijinkan dr. Lee untuk pulang. Ia tak mengijinkan Emy untuk bekerja dulu hingga senin mendatang.
Artinya Emy terpaksa harus berdiam diri alias libur selama 2 hari. Dan disinilah akhirnya Emy. Menggunakan waktu senggangnya untuk menata ulang kamar mungilnya di rumah Tae Sang.
Setelah bergulat dengan perabot dan barang-barang lainnya, akhirnya Emy dapat bernafas lega
Kini kamarnya mulai terlihat berbeda, sedikit kelihatan lebih penuh memang, karena Emy memasukkan sebuah meja untuknya belajar.
Menata kembali foto-foto yang ia simpan didalam dos, untuk dipajang di dinding dengan perekat khusus. Jadi, tidak akan ada lobang pada dinding.
Emy tersenyum puas dengan hasil karyanya. Sekarang, ia dapat mengerjakan pekerjaannya di meja dan bukan di kasur seperti beberapa minggu lalu sebelum ia mengambil 2 shift sekaligus.
Emy menutup pintu kamarnya dengan gembira, lalu mulai menata dan membersihkan rumah besar milik cucu Kakek Kim. Badannya akan terasa sakit jika ia tak begerak untuk bekerja.
Emy mulai menata dan membersihkan ruang santai lalu menuju ke ruang makan. Ia mengelap dan menyeka seluruh perabot, lalu menjalankan Vacuum Robot supaya lantai terlihat lebih kinclong.
3 jam kemudian, Emy selesai dengan ruang santai dan dapur, dengan menyeka keringatnya, Emy melihat hasil karyanya sebelum ia beralih ke ruang lain.
Setelah dirasa semua sudah rapi dan bersih, Emy beranjak ke dapur. Setiap kali ia masuk ke dapur mewah ini, ada rasa senang dihatinya, karena dapur seperti inilah yang ia impikan jika ia berkeluarga nanti.
Tapi, Emy selalu menepis keinginannya itu, mengingat banyak sekali yang harus ia tanggung. Beban di pundaknya masih terasa berat untuk ia lepaskan, ia tak ingin menambah beban lain.
Emy tak berlama-lama untuk membersihkan dapur, karena semua peralatan masak dan bumbu bahkan kulkas sudah tersusun rapi. Ia hanya menyeka dan sedikit membersihkan kompor dan oven lalu membiarkan vacuum robot bekerja.
" Semua sudah beres!" Ucapnya senang lalu berjalan menuju kamarnya, namun langkah kakinya terhenti didepan tangga.
" Ah, lebih baik aku tidak naik. Kalau monster itu tahu aku ke teritorialnya, bisa mati beku aku ... hiiii ..." celetuknya dan berlalu kembali ke kamarnya mengambil alat mandi dan baju ganti, kemudian masuk kamar mandi yang ada di balik tangga.
Sore hari mobil Tae Sang tampak memasuki gerbang mansionnya, ia membuka sendiri pintu belakang mobilnya tanpa menunggu Byun Hyuk.
Entah kenapa, ia ingin cepat pulang hari ini. Tae Sang berjalan santai dan membuka jasnya lalu melempar ke belakang, untunglah Byun Hyuk sudah terbiasa dengan sikap majikannya ini.
Sesampainya di depan dapur, langkah Tae Sang terhenti ketika ia melihat seorang wanita tengah berdendang sembari memasak sesuatu yang menggugah selera.
" Siapa kau!" bentaknya.
Wanita itu terkaget mendengar bentakan dari belakang hingga membuat sendok sayur ditangannya terlempar keras kebelakang dan hampir mengenai Tae Sang, tapi untunglah Tae Sang mempunyai reflek yang bagus, sehingga ia bisa menghindar dan membuat manusia dibelakangnya terkena apesnya.
Emy yang membalikkan badan ketika sendok itu terlempar dan mengenai Byun Hyuk, menutup matanya rapat dan merapatkan kedua tangannya didada dan kedua kakinya merapat menjadi mirip huruf K.
Tanpa sadar, bibir manusia kutub .. eh .. Tae Sang terangkat sedikit, namun segera berubah ke ekspresinya semula.
" Kenapa kau disini? Siapa yang mengijinkanmu memakai dapurku, hah?!" bentak Tae Sang lagi.
" Ah, maaf .. maaf Tuan Muda. Saya tadi lapar jadi saya sedikit berbelanja dan meminjam dapur Anda, maafkan saya Tuan. Ini masakan saya juga sudah selesai saya akan segera membersihkan dapur anda Tuan, maaf maaf..." jawab Emy cepat.
Bukannya ia takut dengan Tuan Muda satu itu, tapi ia merasa bersalah karena memang ia sudah menggunakan barang orang lain tanpa ijin. Tae Sang hanya melirik sekilas ke arah Emy dan berlalu pergi ke lantai 2.
Emy segera mengambil sendok sayur yang Byun Hyuk taruh di atas meja dapur saat berlalu sambil membungkuk pada Byun Hyuk walaupun asisten Tae Sang satu itu tak melihat padanya lagi.
Hujan kembali mengguyur dengan lebat. Sebuah mobil masuk ke pekarangan villa mewah milik Presiden Direktur Kimtae Building Corporation.
Terlihat seorang wanita muda keluar dibantu asistennya. Tak lama sang pemilik rumah membuka pintu untuknya, dan mempersilahkan wanita cantik itu masuk.
" Tae Sang-ssi apa kau tidak rindu padaku?" tanya wanita itu genit, seraya menggelayut pada lengan Tae Sang dengan manja.
" Kau sudah datang, untuk apa aku rindu lagi?" Sahut Tae Sang dingin.
" Ehe ... Tae Sang-ssi ... chagiya (sayang) .. .ehheem ... jangan marah dong, aku tahu aku terlalu sibuk hingga tak ada waktu untukmu ... chagiya ... maafkan aku, ya. Sekarang, aku sudah kembali untukmu .. .hm?" rayu wanita cantik itu sembari memeluk mesra lelaki bertubuh tegap itu.
Melihat itu, Tae Sang akhirnya luluh dan memeluk wanitanya kembali, ia mengecup bibir menggoda wanita yang dipeluknya itu dan berlanjut ke pipi, kening dan dagu lalu ke leher.
Ketika kedua lawan jenis itu beradu kasih, terdengar suara langkah kaki Emy yang membuat keduanya terpaksa menghentikan kegiatannya.
Emy bingung dengan apa yang harus ia lakukan. Sebenarnya ia ingin mengambil air minum di dapur namun tak menyangka akan melihat adegan 18+ disana.
Ingin rasanya ia bersembunyi tapi kakinya seperti tak mau kompromi dan membuatnya berdiri terpaku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Zienna Hara
gi mna , rasanya hati ya meliht Kya gtu ,
2020-06-09
1