Dokter Termuda

"Selesai!"

"Status! " Emy melihat kearah Dokter Anestasi

" BP 100/80, N-HR 78, Blood Loss 1500ml" jawab dokter anestasi.

Emy mengangguk puas mendengar itu, artinya pasien dalam keadaan normal

" Dokter Oh ... Selesaikan!" dr. Oh langsung mengambil alih posisi Emy, dan melanjutkan menutup luka sayatan operasi.

Emy permisi mengundurkan diri dari ruang operasi dan bernafas lega.

" Terima kasih Prof! " jawab 2 asisten dokter dan perawat yang membantu Emy dalam operasi ini serentak.

Emy hanya membungkukkan sedikit badannya, tersenyum dan berjalan keluar ruang operasi.

Selesai membuka semua masker, penutup kepala dan sarung tangan latex, Emy melemparkannya ke tong sampah. Senyum merekah kembali diwajahnya, saat memikirkan ini adalah operasi pertamanya di negeri kedua orang tua angkatnya.

Jika ia mengingat kembali kejadian tentang pasien pertamanya itu, rasanya ia akan kembali meruntuk dan menyalahkan dirinya sendiri.

Hampir saja terlewat. Jika saja pasien itu tidak muntah, Emy mungkin saja sudah kehilangan si ibu muda itu.

flashback on

" Perawat..!" seru Emy

" Ya, Dok.."

" Apa keluarga pasien sudah datang?" tanya Emy dengan pandangan tetap fokus ke hasil test ibu hamil itu.

" Sudah, dok! Suaminya sudah datang."

" Baik, siapkan berkasnya. Saya akan bertemu suaminya."

" Siap, dok "

Emy melepaskan sarung tangan latexnya dan memakai baju dokternya, tanpa menghiraukan noda darah yang masih menempel pada kemeja dan celana jeansnya saat menolong ibu muda tadi.

 

Depan pintu IGD

" Hallo.." Seorang laki-laki sedang berdiri membelakangi pintu IGD sambil berbicara, entah kepada siapa melalui benda pipih yang di genggamnya

"..... "

" Iya, sayang. Istriku masuk rumah sakit. Mungkin mau melahirkan."

"..... ."

" Iya, aku akan menebusnya. Kau mau apa? cincin berlian? kalung? atau mau tas lagi?.."

Kini, Emy dapat melihat jelas wajah laki-laki di depannya. Wajah tanpa cemas, hanya ada senyum manis dan suara lembut, seakan ia tak ada urusan dengan IGD.

Emy memperlambat langkahnya. Semakin ia mendekat, semakin jelas suara laki-laki itu berbicara.

' Apa ini suami wanita hamil itu?... sepertinya, iya. Tak ada lagi laki-laki lain disini. Tapi, kenapa dia seperti tidak kuatir jika dia suaminya.' batin Emy

" Entahlah, So Yin sudah tadi ditangani tapi belum ada kabar ... nanti aku kesana ya, sayang. Aku juga merindukanmu ... mmmuah,"

Laki-laki itu masih belum menyadari kehadiran Emy dibelakangnya.

' Ternyata betul dia suaminya. Suami brengsek! Istri meregang nyawa, dia malah asyik sama selingkuhannya! Dasar kurang ajar! Kalau diijinkan, sudah kusuntik mati kau, ********!' runtuk Emy dalam hati.

" Suami Nyonya Kim So Yin!" teriak Emy dengan sengaja, walaupun ia tahu, laki-laki yang berjarak 1.5m darinya itu adalah yang ia cari.

Laki-laki itu tampak kaget dengan teriakan Emy, dan langsung menutup handphonenya.

" Saya suami Kim So Yin, dok... Apa dia sudah melahirkan?" Tanya laki-laki itu spontan dengan tampang tak berdosanya.

Tapi, saat matanya melihat Emy, wajah berdosa itu langsung berubah sumringah, senyum mengembang dengan tatapan menggoda.

Emy tak ambil pusing dengan laki-laki itu, malah ia menjadi jijik dengannya. Tapi ia harus profesional.

" Istri anda mengalami kecelakaan, sehingga harus segera di operasi. Ada pendarahan di bagian dada dan kepala." Jelas Emy sambil memperhatikan reaksi laki-laki itu.

Kata-kata Emy mengembalikan kesadaran laki-laki itu. Alisnya berkerut menyatu. Matanya sedikit melebar namun tanpa respon seakan masih mencerna kata-kata Emy.

" Kami akan melakukan caesar lalu Torakotomi (operasi pembedahan bagian dada) secepatnya. Saya juga menunggu hasil CT untuk kepalanya. Jika Anda setuju, kami akan segera bertindak," lanjut Emy singkat padat jelas dengan wajah tanpa ekspresinya. Emy malas berhadapan dengan laki-laki itu.

" Apa?? Kecelakaan?? Bukannya dia hanya akan melahirkan?..." tanya laki-laki itu pada Emy, ia meremas rambutnya kasar dan menggosok wajahnya dengan satu tangan, sedang satu tangan masih memegang jasnya.

" Iya, dan kondisi istri Anda sangat kritis. Istri Anda kehilangan banyak darah saat kecelakaan dan dengan sedikit kekuatannya dia melindungi janinnya. Tapi, itu akan sia-sia jika tidak segera di operasi," tambah Emy, ia ingin membuat laki-laki ini lebih merasa bersalah. Ya, jika laki-laki itu masih punya nurani sih...

Laki-laki itu melihat kearah Emy dengan pandangan sendu, sedih, marah ... Ah, entah apalagi.

" Baik, saya tanda tangan."

Perawat Na yang baru saja datang membawa berkas persetujuan, mendengarnya dan langsung menyodorkannya pada suami pasien yang bernama So Yin itu.

"Baik, saya permisi dulu," tanpa menunggu jawaban, Emy berbalik dan segera berlari kearah ruang ganti untuk bersiap siap.

 

Beberapa menit kemudian

braakkk...

" Prof. Sie! Nyonya Kim So Yin mengalami vomitus (muntah)!" terdengar teriakan seorang perawat wanita dari pintu ruang ganti, tempat Emy mengganti pakaiannya.

" Apa??!" Emy segera berlari kearah ruang operasi dan mengikat rambutnya keatas, karena memang tadi ia menyuruh perawat menyiapkan Kim So Yin untuk operasi.

" Hasil CT?" tanya Emy setelah ia sampai di ruangan depan ruang operasi tempat nyonya So Yin menunggu untuk di operasi.

Mata Emy terbelalak melihat hasil CT.

" Dr. Yoon, dr. Han... berapa waktu yang anda butuhkan untuk caesar?" tanya Emy

" Sekitar 20-30 menit, " jawab dr. Yoon yang ditanggapi dengan anggukan dr. Han

" tolong buat 15menit paling lama, pasien mengalami konkusio otak (gegar otak) dan sudah terjadi pendarahan epidural (pendarahan yang terjadi pada daerah antara tengkorak dan selaput keras otak)," pinta Emy.

" Kami usahakan, Prof!" jawab dr. Yoon dan dr. Han serentak, mereka adalah dokter kandungan di rumah sakit  ini.

Emy segera melakukan scrubbing (cuci tangan sebelum operasi). Setelah scrubbing sekitar 15 menit dan perawat memberi cairan antiseptik dan sebagainya, Emy mengambil posisi di bagian kepala pasien. Bayi ibu muda So Yin, sudah dimasukkan inkubator dan dr. Han sudah menutup sayatannya.

" Naikan bed 30°, " perintah Emy.

Perlahan bed pasien naik dan Emy menyesuaikan duduknya. Dilihatnya kepala nyonya So Yin sudah bersih tercukur dan diberi antiseptik dan kain biru operasi.

" Scalpel!" Emy menengadahkan telapak tangannya ke samping, dan kepala perawat memberinya scalpel( pisau operasi).

Emy melakukan aksinya dengan cepat dan penuh konsentrasi. Ia tak ingin kehilangan pasiennya. Peluh bercucuran di dahinya. Sesekali ia minta perawat untuk menghapus keringat yang mulai mengalir diatas matanya.

Ia terkejut dan bersyukur karena jika terlambat sedikit saja, Nyonya So Yin hanya tinggal nama saja.

flashback off

Emy kini sudah berhadapan dengan suami dan keluarga Nyonya So Yin lainnya.

" Bagaimana istri saya, dok?" suami So Yin menyambut Emy dengan wajah yang berbeda dari tadi siang.

Kali ini, ia menampilkan wajah menyedihkan yang membuat Emy heran.

" Operasinya berhasil, bayi anda selamat dan sekarang masih di NICU karena vitalnya masih kurang baik. Istri anda masih koma karena terjadi pendarahan pada otaknya. Tapi, untunglah Tuhan masih menolong Nyonya So Yin dan istri anda sangat kuat." jelas Emy dengan sedikit senyuman.

" Oo..syukurlah," seru suami nyonya So Yin.

Ia tersenyum senang dan juga anggota keluarga lainnya juga tersenyum dan tak henti-hentinya bersyukur serta memeluk anggota keluarga lainnya.

" Tapi ... Nyonya So Yin harus menjalani operasi kembali dalam waktu dekat," kabar yg Emy bawa menghilangkan senyum keluarga So Yin yang ada disitu.

" Apa??" seorang laki-laki paruh baya dengan suara beratnya mendatangi Emy.

" Selain mengalami pendarahan otak, Nyonya So Yin juga mengalami Hemothorax atau pendarahan di bagian dada," jelas Emy

" Lalu kenapa kau tidak sekalian mengoperasinya?? Hah??? Apa yang kau tunggu? Apa kau mau tunggu anakku mati?" bentak laki-laki paruh baya yang adalah ayah So Yin.

Ayah So Yin sangat marah dan meremas kerah Emy. Tapi Emy tak menampakkan adanya rasa takut. Anggota keluarga lain hanya bisa menahan tangan Ayah mereka dan menyuruhnya tenang.

" Tenang ayah... kita dengarkan dulu penjelasannya.." bujuk seorang gadis muda yang wajahnya mirip sekali dengan So Yin.

" Tenang ... tenang ... tenang, bagaimana??? Anakku disana sedang meregang nyawa dan dokter bodoh ini masih disini tidak melakukan apapun!" amuk Ayah So Yin...

' Ah, ya Tuhan ... oii.. Pak! yang mengoperasi otak anakmu siapa kalau bukan aku?! enak saja kalau bicara!' Omel Emy dalam hati. Tapi wajahnya masih memberikan senyum manisnya.

" Kau! Apa kau dokter?! Kau dokter magang ya?! Kenapa kau yang mengoperasi anakku? Hah??... panggil Kang Hyun Kwan kesini! Seenaknya saja operasi anakku ditangani dokter magang! Puteriku terlalu berharga untuk dijadikan bahan praktek!..." bentak ayah So Yin hingga nafasnya tak beraturan seperti banteng spanyol.

Belum sempat Emy menjawab, seorang pemuda yang Emy kenal dan 2 hari ini tak Emy lihat, berjalan dengan gagahnya, dengan diiringi seorang laki-laki bertubuh kurus dibelakangnya seperti anak ayam mengikuti induknya.

" Paman!..." suara baritone yang membuat Emy gugup, tapi ia menutupinya dengan wajah datar.

Ayah So Yin yang mendengar suara yang sangat dikenalnya lalu berbalik dan melihat laki-laki tampan dan gagah itu.

" Tae Sang! Cepat panggilkan dokter terbaik di RS ini untuk So Yin! Berani sekali Hyun Kwan menyuruh gadis ingusan ini mengoperasi puteriku! Kalau terjadi apa-apa pada putriku, akan kutuntut rumah sakit ini! " titah ayah So Yin dengan geram.

Tae Sang melihat Emy sekilas lalu menyuruh asistennya menelepon direktur rumah sakit, Kang Hyun Kwan.

" Maaf pak, apa anda menolak pelayanan saya?" tanya Emy sopan

" Ya! Jangan sekali-kali kau menyentuh putriku! Kau tidak layak!" jawab ayah So Yin kasar.

" Baiklah, kalau begitu jika saya tidak dibutuhkan, saya permisi.."  pamit Emy. Ayah So Yin hanya melirik dan mendengus kesal.

Tae Sang mengaitkan kedua alisnya melihat Emy berlalu kembali kedalam ruangan disebelah ruang operasi.

Setelah menutup pintu dibelakangnya, Emy menarik nafas dalam-dalam dan berkata" Emy...Kamu kuat!"

Dengan mengepalkan tangannya dan menariknya, memberi semangat pada dirinya sendiri itulah yang selalu dilakukannya saat ia menerima perlakuan tak menyenangkan.

Setelah mendapat bisikan dari Byun Hyuk asistennya, Tae Sang sedikit terkejut lalu menoleh ke pamannya.

" Paman! Dokter tadi bukan dokter magang ..."

" Apa maksudmu?Jelas-kelas dia dokter magang, anak sekecil itu mana mungkin kalau bukan dokter magang?" kata Ayah So Yin yang menatap balik Tae Sang.

" Paman, dokter kecil itu adalah profesor Emy Sie, yang kakek khusus datangkan kesini dari RS. Chicago Memorial Hospital, " jawab Tae Sang. Tae Sang sendiripun tak percaya, ketika Byun Hyuk memberitahunya soal Emy yang adalah seorang Profesor terbaik didunia kedokteran dan paling dicari.

" Hyung ... beneran dia Prof. Emy Sie?" tanya seorang pemuda berseragam sekolah dengan mata berbinar.

Semua mata menatap pemuda itu.

" Kau tahu dia, Joon?" Tanya Mama dari So Yin

" Dia dokter terbaik eomma ... dia paling dicari. Dia dapat gelar kedokterannya saat masih umur 14 tahun, menjadi spesialis jantung di usia 16 tahun, menjadi Neurosergeon juga Spesialis Penyakit Dalam di usia 18 tahun.

Dan selama itu, dia sudah mengoperasi 1128 pasien, dan 93% diantaranya berhasil! Oh, Tuhan. Sungguh aku tak menyangka bisa bertemu idolaku ...." ucap Yoo Joon menjabarkan pencapaian Emy dengan matanya yang berbinar dan senyum yang tiada habisnya, seakan terbuai asmara.

Yoo Joon sangat tertarik dengan dunia medis, setelah tanpa sengaja membaca artikel tentang Emy Sie, profesor termuda di dunia.

Semua saling berpandang-pandangan dan berlomba mencari artikel tentang Emy Sie, sedang Joon tampak masih daydreaming sambil tersenyum sendiri dan berdiri bersandar di dinding rumah sakit

Sementara Tae Sang masih dengan wajah kutub utaranya. Entah apa yang ada dipikiran orang itu

Terpopuler

Comments

emul

emul

Wanita yg kuat

2021-01-07

0

emul

emul

Sy suka novel nya thor

2021-01-07

0

Dian Novita

Dian Novita

semangat thorrr

2020-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Janji
2 Seoul, I'm coming
3 Kontrak
4 Pernikahan
5 Pasien Pertama
6 Dokter Termuda
7 Kemo
8 Kenangan
9 Jangan Menangis
10 Menunggu
11 Canda Tawa
12 Siapa Dia Sebenarnya?
13 Adegan 18+
14 Kapan kau akan menikahiku?
15 Mereka Berdua Akan Menyesalinya?
16 Badai (1)
17 Badai (2)
18 Badai (3)
19 Gelisah
20 Bunga Apa?
21 Buket
22 Malpraktek (1)
23 Malpraktek (2)
24 Malpraktek (3)
25 Malpraktek (4)
26 Penyesalan
27 Kondisi So Hee
28 Aku Antar
29 EQ
30 Tolong bantu aku
31 Happy Birthday
32 Mike Dan Marie
33 Merawat Tae San
34 Kecurigaan Emy
35 Aku Sangat Menyukai Emy
36 Masa Lalu (1)
37 Masa Lalu (2)
38 Masa Lalu (3)
39 Masa Lalu (4)
40 Masa Lalu (5)
41 Bonus Cast
42 Masa Lalu (6)
43 Masa Lalu (7)
44 Masa Lalu (8)
45 Masa Lalu (9)
46 Penolong Emi
47 Langkah Awal
48 Kompensasi
49 Kegalauan Tae Sang
50 Aku Sungguh Mencintaimu
51 Luther, Thank You
52 Wanita Matre?
53 Meratapi Kebodohan
54 Emy, Sadarlah
55 Aku Baik Baik Saja
56 Rencana Selanjutnya
57 Kembali ke Rumah Tae Sang
58 Maaf
59 Kebijakan Rumah Sakit
60 Foto Lama
61 Pernikahan Dr.Lee
62 My Wish
63 Cuma Hobi
64 Sarapan Untuk Tae Sang
65 Viral
66 Viral Lagi...
67 Konferensi Pers
68 Berdasar Bukti Bukan Pendapat
69 Buku Rekening
70 32 Jam
71 Aku Rindu Appa
72 Adikku Yang Kuat
73 Kabar Gembira
74 Evan dan Hannah
75 Aku Kotor
76 Depresi
77 Mencari Keberadaan Emy
78 Perubahan Emy
79 Saya Hamil
80 Selayang Pandang
81 Perceraian
82 Pemindahan Aset
83 Maafkan Aku, Hannah
84 Saya Tidak Peduli
85 Keributan Di Pesta
86 Aku Harus Pergi
87 Goodbye... South Korea
88 Dia Melepaskanku
89 Titipan Emy
90 Kemarahan Evan
91 Maafkan Mama
92 Minta Tolong
93 Ibu Yang Luar Biasa
94 Jangan Pergi
95 Cukuplah Sudah
96 Kondisi Tae Sang
97 Kuatkan Diri Anda
98 Bertemu Tae Sang
99 Mikha dan Micko
100 Pengasuh Bayi
101 Desa Lauterbrunnen
102 Sahabat
103 Foto
104 Pengumuman
105 Beri Kami Mujizat
106 Namaku Kim Tae Sang
107 Apa Ini Akhirnya
108 Kesempatan Mengejarmu
109 Istri atau Calon Istri?
110 2 Wanita Berwajah Sama
111 Shock!
112 Undangan
113 Bukan Emy
114 Penyerangan
115 Ivana Eva Greninger
116 Terungkap (1)
117 Terungkap (2)
118 Keracunan
119 Dari Author
120 Menguak Kebenaran (1)
121 Menguak Kebenaran (2)
122 Menguak Kebenaran (3)
123 Siuman
124 Kamu Siapa?
125 Nyonya Kim
126 "Sepupu"
127 Penghukuman (1)
128 Penghukuman (2)
129 Penghukuman (3)
130 My Little Wife
131 Ending Helena
132 Dari Author
133 Season 2
134 Ngambek - Season 2
135 Kecelakaan - Season 2
136 Amputasi - Season 2
137 Mau Kerja - Season 2
138 Dukung Dong...
139 Kalau Ingatanmu Kembali - Season 2
140 Panggilan Kesayangan - Season 2
141 Permohonan Tae Sang - Season 2
142 I Will - Season 2
143 Emy dan Micko Menghilang - Season 2
144 Ada Apa Dengan Istriku? - Season 2
145 Rasa Sakit Kehilangan - Season 2
146 Keracunan Makanan - Season 2
147 (jika) Waktu Dapat Terulang - Season 2
148 Yu Zhen Kembali - Season 2
149 Suaramu Masih Sama - Season 2
150 Kamu Juga Sama - Season 2
151 Tae Yang! Kau Bodoh! - Season 2
152 Undangan Pernikahan - Season 2
153 Siksaan - Season 2
154 Kembali Bekerja - Season 2
155 Mesin Pintar - Season 2
156 Jeli - Season 2
157 Harus Jujur - Season 2
158 Pre-Wedding - Season 2
159 Fan Mikha - Season 2
160 Kebas - Season 2
161 Tidur Terpisah - Season 2
162 Kau Selalu Cantik - Season 2
163 Tokcer - Season 2
164 No Kissing! - Season 2
165 Dilema - Season 2
166 Rumor - Season 2
167 Dilema (2) - Season 2
168 Ultimatum Emy - Season 2
169 Tindakan Tae Yang - Season 2
170 Lucia Pingsan - Season 2
171 Menjemput Mommy - Season 2
172 Cemburu - Season 2
173 Crazy Update mau?
174 Maafkan Aku, Sayang - Season 2
175 Ocehan Lucia - Season 2
176 Tikus di Mansion - Season 2
177 Perubahan Emy - Season 2
178 6 Minggu - Season 2
179 Ada Terang Usai Badai - Season 2
180 Menghilang - Season 2
181 Mengawasi Dalam Diam - Season 2
182 Memulai Pencarian - Season 2
183 Bonus Pulsa
184 Emy In Action - Season 2
185 Emy In Action (2) - Season 2
186 Emy in Action (3) - Season 2
187 Tertembak - Season 2
188 Dalang - Season 2
189 Rasa Bersalah - Season 2
190 Pengakuan - Season 2
191 Jati Diri Yu Zhen - Season 2
192 Ia Tulus Mencintaimu - Season 2
193 Tersenyumlah - Season 2
194 Kimtae Group - Season 2
195 Mantan Narapidana - Season 2
196 Perjuangan Emy -Season 2
197 Perjuangan Emy(2) - Season 2
198 Perjuangan Emy (3) - Season 2
199 Perjuangan Emy (4) - Season 2
200 Perjuangan Emy (5) - Season 2
201 Perjuangan Emy (6) - Season 2
202 Welcome Home - Season 2
203 Gempa Bumi Lokal - Season 2
204 Jangan Pipis - Season 2
205 Baby Miguel - Season 2
206 Dad, Kau Bohong - Season 2
207 Seperti Perawan Lagi - Season 2
208 Belum Selesai - Season 2
209 Minum Susu - Season 2
210 Bertengkar - Season 2
211 Khawatir - Season 2
212 Menangislah - Season 2
213 Nasehat Joo Won - Season 2
214 Takkan Mengecewakanmu - Season 2
215 Lama - Season 2
216 Bandara - Season 2
217 Pengakuan Mengharukan
218 Cinta Yang Kuat
219 Belajar Menahan Amarah
220 Hukuman Tae Yang
221 Daddy Jahat!
222 Apes
223 Ke Indonesia
224 Jakarta
225 Demi Anakmu
226 Bejat
227 Tapi Kami Peduli
228 Kembali Ke Seoul
229 Interogasi
230 Aksi Si Kembar
231 Biang Monster
232 Berkumpul Kembali
233 Hadiah Pernikahan
234 Mansion Kim
235 Bukti
236 Operasi Yason
237 Strategi Evan
238 Aksi Luther dan Dennis
239 Mengamankan Dokumen
240 Mulai Mengumpan
241 Akan Berakhir
242 Bonus Pulsa
243 Persidangan Tae Yang
244 Bebas
245 Pemakaman
246 Pernikahan Dennis
247 Persalinan Emy
248 Akhir Shin Dae Ho
249 DARI AUTHOR
250 PENGUMUMAN
251 Baca Aku Dulu, ya
Episodes

Updated 251 Episodes

1
Janji
2
Seoul, I'm coming
3
Kontrak
4
Pernikahan
5
Pasien Pertama
6
Dokter Termuda
7
Kemo
8
Kenangan
9
Jangan Menangis
10
Menunggu
11
Canda Tawa
12
Siapa Dia Sebenarnya?
13
Adegan 18+
14
Kapan kau akan menikahiku?
15
Mereka Berdua Akan Menyesalinya?
16
Badai (1)
17
Badai (2)
18
Badai (3)
19
Gelisah
20
Bunga Apa?
21
Buket
22
Malpraktek (1)
23
Malpraktek (2)
24
Malpraktek (3)
25
Malpraktek (4)
26
Penyesalan
27
Kondisi So Hee
28
Aku Antar
29
EQ
30
Tolong bantu aku
31
Happy Birthday
32
Mike Dan Marie
33
Merawat Tae San
34
Kecurigaan Emy
35
Aku Sangat Menyukai Emy
36
Masa Lalu (1)
37
Masa Lalu (2)
38
Masa Lalu (3)
39
Masa Lalu (4)
40
Masa Lalu (5)
41
Bonus Cast
42
Masa Lalu (6)
43
Masa Lalu (7)
44
Masa Lalu (8)
45
Masa Lalu (9)
46
Penolong Emi
47
Langkah Awal
48
Kompensasi
49
Kegalauan Tae Sang
50
Aku Sungguh Mencintaimu
51
Luther, Thank You
52
Wanita Matre?
53
Meratapi Kebodohan
54
Emy, Sadarlah
55
Aku Baik Baik Saja
56
Rencana Selanjutnya
57
Kembali ke Rumah Tae Sang
58
Maaf
59
Kebijakan Rumah Sakit
60
Foto Lama
61
Pernikahan Dr.Lee
62
My Wish
63
Cuma Hobi
64
Sarapan Untuk Tae Sang
65
Viral
66
Viral Lagi...
67
Konferensi Pers
68
Berdasar Bukti Bukan Pendapat
69
Buku Rekening
70
32 Jam
71
Aku Rindu Appa
72
Adikku Yang Kuat
73
Kabar Gembira
74
Evan dan Hannah
75
Aku Kotor
76
Depresi
77
Mencari Keberadaan Emy
78
Perubahan Emy
79
Saya Hamil
80
Selayang Pandang
81
Perceraian
82
Pemindahan Aset
83
Maafkan Aku, Hannah
84
Saya Tidak Peduli
85
Keributan Di Pesta
86
Aku Harus Pergi
87
Goodbye... South Korea
88
Dia Melepaskanku
89
Titipan Emy
90
Kemarahan Evan
91
Maafkan Mama
92
Minta Tolong
93
Ibu Yang Luar Biasa
94
Jangan Pergi
95
Cukuplah Sudah
96
Kondisi Tae Sang
97
Kuatkan Diri Anda
98
Bertemu Tae Sang
99
Mikha dan Micko
100
Pengasuh Bayi
101
Desa Lauterbrunnen
102
Sahabat
103
Foto
104
Pengumuman
105
Beri Kami Mujizat
106
Namaku Kim Tae Sang
107
Apa Ini Akhirnya
108
Kesempatan Mengejarmu
109
Istri atau Calon Istri?
110
2 Wanita Berwajah Sama
111
Shock!
112
Undangan
113
Bukan Emy
114
Penyerangan
115
Ivana Eva Greninger
116
Terungkap (1)
117
Terungkap (2)
118
Keracunan
119
Dari Author
120
Menguak Kebenaran (1)
121
Menguak Kebenaran (2)
122
Menguak Kebenaran (3)
123
Siuman
124
Kamu Siapa?
125
Nyonya Kim
126
"Sepupu"
127
Penghukuman (1)
128
Penghukuman (2)
129
Penghukuman (3)
130
My Little Wife
131
Ending Helena
132
Dari Author
133
Season 2
134
Ngambek - Season 2
135
Kecelakaan - Season 2
136
Amputasi - Season 2
137
Mau Kerja - Season 2
138
Dukung Dong...
139
Kalau Ingatanmu Kembali - Season 2
140
Panggilan Kesayangan - Season 2
141
Permohonan Tae Sang - Season 2
142
I Will - Season 2
143
Emy dan Micko Menghilang - Season 2
144
Ada Apa Dengan Istriku? - Season 2
145
Rasa Sakit Kehilangan - Season 2
146
Keracunan Makanan - Season 2
147
(jika) Waktu Dapat Terulang - Season 2
148
Yu Zhen Kembali - Season 2
149
Suaramu Masih Sama - Season 2
150
Kamu Juga Sama - Season 2
151
Tae Yang! Kau Bodoh! - Season 2
152
Undangan Pernikahan - Season 2
153
Siksaan - Season 2
154
Kembali Bekerja - Season 2
155
Mesin Pintar - Season 2
156
Jeli - Season 2
157
Harus Jujur - Season 2
158
Pre-Wedding - Season 2
159
Fan Mikha - Season 2
160
Kebas - Season 2
161
Tidur Terpisah - Season 2
162
Kau Selalu Cantik - Season 2
163
Tokcer - Season 2
164
No Kissing! - Season 2
165
Dilema - Season 2
166
Rumor - Season 2
167
Dilema (2) - Season 2
168
Ultimatum Emy - Season 2
169
Tindakan Tae Yang - Season 2
170
Lucia Pingsan - Season 2
171
Menjemput Mommy - Season 2
172
Cemburu - Season 2
173
Crazy Update mau?
174
Maafkan Aku, Sayang - Season 2
175
Ocehan Lucia - Season 2
176
Tikus di Mansion - Season 2
177
Perubahan Emy - Season 2
178
6 Minggu - Season 2
179
Ada Terang Usai Badai - Season 2
180
Menghilang - Season 2
181
Mengawasi Dalam Diam - Season 2
182
Memulai Pencarian - Season 2
183
Bonus Pulsa
184
Emy In Action - Season 2
185
Emy In Action (2) - Season 2
186
Emy in Action (3) - Season 2
187
Tertembak - Season 2
188
Dalang - Season 2
189
Rasa Bersalah - Season 2
190
Pengakuan - Season 2
191
Jati Diri Yu Zhen - Season 2
192
Ia Tulus Mencintaimu - Season 2
193
Tersenyumlah - Season 2
194
Kimtae Group - Season 2
195
Mantan Narapidana - Season 2
196
Perjuangan Emy -Season 2
197
Perjuangan Emy(2) - Season 2
198
Perjuangan Emy (3) - Season 2
199
Perjuangan Emy (4) - Season 2
200
Perjuangan Emy (5) - Season 2
201
Perjuangan Emy (6) - Season 2
202
Welcome Home - Season 2
203
Gempa Bumi Lokal - Season 2
204
Jangan Pipis - Season 2
205
Baby Miguel - Season 2
206
Dad, Kau Bohong - Season 2
207
Seperti Perawan Lagi - Season 2
208
Belum Selesai - Season 2
209
Minum Susu - Season 2
210
Bertengkar - Season 2
211
Khawatir - Season 2
212
Menangislah - Season 2
213
Nasehat Joo Won - Season 2
214
Takkan Mengecewakanmu - Season 2
215
Lama - Season 2
216
Bandara - Season 2
217
Pengakuan Mengharukan
218
Cinta Yang Kuat
219
Belajar Menahan Amarah
220
Hukuman Tae Yang
221
Daddy Jahat!
222
Apes
223
Ke Indonesia
224
Jakarta
225
Demi Anakmu
226
Bejat
227
Tapi Kami Peduli
228
Kembali Ke Seoul
229
Interogasi
230
Aksi Si Kembar
231
Biang Monster
232
Berkumpul Kembali
233
Hadiah Pernikahan
234
Mansion Kim
235
Bukti
236
Operasi Yason
237
Strategi Evan
238
Aksi Luther dan Dennis
239
Mengamankan Dokumen
240
Mulai Mengumpan
241
Akan Berakhir
242
Bonus Pulsa
243
Persidangan Tae Yang
244
Bebas
245
Pemakaman
246
Pernikahan Dennis
247
Persalinan Emy
248
Akhir Shin Dae Ho
249
DARI AUTHOR
250
PENGUMUMAN
251
Baca Aku Dulu, ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!