Melakukannya lagi

Darren masih bergelut di bib*r seksi Nancy, baginya ini sudah menjadi candu. Tapi untuk mengajak balikan kepada Nancy itu hal yang tidak mungkin. Darren sudah menerima perjodohan tanpa cintanya dengan Amira, demi menghormati adiknya Clara, Darren pun menerima perjodohannya.

"Aku sangat merindukan suara-suara indahmu," lirih Nancy.

"Kita bisa melakukannya di sini," ujar Darren.

Darren menekan tombol kedap suara di dalam ruangannya, tidak lupa pintu juga sudah mereka kunci.

Amira yang di luar, sangat heran, sudah satu jam wanita yang masuk dari ruangan atasannya itu belum keluar juga. Memang Amira akui, Darren sangatlah tampan dan juga sangat seksi.

"Kenapa aku jadi khawatir mereka di dalam, ah ini bukanlah urusanku, kenapa juga aku harus memperhatikan bos kulkasku itu," ujar Amira sambil menatap pintu ruangan Darren.

Amira pun berkutat sama pekerjaanya lagi untuk lebih fokus. Dia tidak mau di omelin habis-habisan oleh bos dinginnya. Ken datang menegur Amira.

"Amira, apa Tuan Darren ada di dalam? Saya sudah berkali-kali menghubunginya tapi tidak dia angkat," ujar Ken.

"Maaf, Pak, tadi ada wanita yang datang ke dalam ruangannya sudah satu jam mereka belum keluar juga," sahut Amira.

"Dia pasti Nancy wanita jal*ng itu," batin Ken.

"Oke, saya permisi dulu ya Amira," jawab Ken meninggalkan Amira.

Di dalam.

Terdengar suara d*sah*n dari mulut Nancy, mereka sedang asyik bermain di atas sofa. Sudah berbagai gaya yang di berikan oleh Nancy kepada Darren. Sampai Darren menjadi candu pada tub*h Nancy.

Darren memang aku-akui, Nancy sangatlah hebat membuat dirinya tergoda dan Ter*ngs*ng. Melihat t*buh seksi dan juga baju yang di pakai Nancy terlihat sangat seksi dan terbuka, membuat Darren ingin melakukannya terus.

"Aku sangat menyukai t*b*hmu ini, lebih cepat sayang," bisik Nancy.

Darren sangat menikmati d*s*h*n yang Nancy keluarkan dari mul*tnya. Darren semakin mempercepat ritmenya, Nancy semakin li*r dan juga agresif. Entah mengapa Nancy suka sekali bertemu Darren hanya untuk meminta jatah. Begitu juga Darren, sampai saat ini, suami Nancy tidak mengetahui kelakuan bejad keduanya.

Keringat semakin membasahi keduanya, hingga saat ini pelepasan untuk ke 5 kalinya. Darren tumbang di atas sofa setelah melepas pelepasannya. Tiga jam mereka di dalam melakukannya beberapa kali, tidak ada cape dari keduanya.

"Aku akan pergi, ini sudah lama aku di kantormu. Lagian Nayra sudah lama menunggu di rumah sama pengasuh," ujar Nancy memungut bajunya yang sudah berserakan di atas lantai.

"Pergilah, tapi ingat malam kita bermain lagi," Darren menyeringai sambil menci*m mul*t seksi Nancy.

Pintu Amira buka, di luar, Nancy tanpa menoleh ke arah Amira. Bajunya yang kusut, lipsiknya sudah pudar, membuat Amira terlihat heran di buatnya.

"Apakah Pak Darren menyiksa wanita itu! Kok aku jadi takut ya, aku saja di kasarin sama dia," ujar Amira menatap nanar kepergian Nancy.

Tidak lama, ponsel Amira berbunyi, terlihat nama Bos kulkas di ponselnya tidak lain yaitu Darren.

Darren tidak mau menghubungi Amira lewat tlp kantor, dia lebih suka menghubunginya lewat ponsel pribadi.

"Hallo, Pak," ucap Amira hati-hati.

"Kau buatkan aku minuman segar, aku ingin sekali meminum jus buatanmu," ujar Darren.

Sebelum Amira menjawab sambungannya sudah di tutup.

"Dasar, bos kulkas, sudah ada OB di sini sering banget dia menyuruhku di saat sibuk mengerjakan pekerjaan yang banyak," gerutu Amira sambil melangkah ke luar dapur kantor.

Selang beberapa menit, jus buatan Amira sudah jadi. Amira mengetuk pintu ruangan Darren dengan sangat hati-hati.

Tok tok tok

"Masuk," ujar Darren.

Amira masuk, membawakan jus buatannya dan menaruhnya di atas meja kebesaran Darren. Amira melihat Darren sekilas, terlihat kacau, dan juga berantakan.

"Wah, mungkin Pak Darren sudah perang dunia nih sama wanita itu," batin Amira sambil begiding ngeri.

"Silahkan Pak," ucap pelan Amira.

Darren langsung menyuruh Amira pergi dari ruangannya, karena tidak mau lama-lama melihat Amira dari matanya.

Amira keluar karena tidak mau juga berlama-lama melihat wajah tampan dan dingin bosnya.

"Ngeri banget mereka pasti habis jambak rambut ishh ngeri banget deh. Mungkin mereka lagi berantem, hingga mengakibatkan berkelahi," gumam Amira.

Ken.

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA BUAT AUTHOR .

LIKE

KOMEN

VOTE

HADIAH

RATING 5

Terpopuler

Comments

shebina putri

shebina putri

gantengan Ken yaaaa🤭

2023-03-21

0

bucinnya Bangtan💜

bucinnya Bangtan💜

aduh Amira Ama ken aja deh,ganteng baik sopan lagi
Amira ❤️Ken 👍

2022-05-31

0

bucinnya Bangtan💜

bucinnya Bangtan💜

Ken......visualnya gbl gbl gbl gbl ganteng........bangetttttt.....looohhh 😱😲

2022-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!