Darren segera membantu Nancy merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Darren merasa jijik melihat kondisi Nancy yang tidak pakai baju sehelai benang pun.
"Ternyata kamu masih berhubungan dengan Jimy sampai melakukannya dengan pria brengsek itu," batin Darren.
Darren segera menghubungi bodyguardnya untuk menyusul dan mencari keberadaan Nayra yang di bawa kabur oleh Jimy.
"Kau mau ke mana sayang," ujar Nancy memegang pergelangan tangan Darren yang hendak pergi dari apartemen.
"Aku harus pergi," ucap Darren memalingkan wajah.
Sebenarnya Darren males melihat kondisi Nancy yang sudah habis di tiduri pria lain. Tapi demi Nayra, Darren akan melakukan segalanya.
"Jangan tinggalkan aku, kamu tidak mau tidur denganku malam ini saja," bujuk Nancy bangun dan terlihat gunung kembarnya yang membuat junior kesayangan Darren berdiri.
Darren hanya bisa mengusap wajahnya gesar. Mau tidak mau Darren pun segera menyantap hidangan yang telah di berikan. Darren tidak bisa menahan juniornya, apalagi melihat wanita yang sudah bug*l.
Amira yang sedang sakit pun Darren tidak memikirkan hal itu. Malam ini Nancy dan Darren pun bertempur kembali di kesunyian malam mereka mengeluarkan suara indah dan juga keringat yang membanjiri badan keduanya. Darren akan menikmati hidangan gratis sebelum nanti Darren meninggalkan Nancy.
"Aku sangat mencintaimu," ucap Nancy sembari menikmati ritme yang di berikan Darren.
"Hmm, kau nikmati saja permainan ini sampai puas," bisik Darren sambil menggigit pucuk telinga Nancy.
Suara erangan begitu merdu di ruangan apartemen. Sudah dua kali pelepasan dari keduanya, tapi sampai saat ini mereka belum puas. Hingga jam tiga pagi pun mereka masih bermain semakin panas. Akhirnya Darren pun tumbang di sebelah Nancy setelah pelepasan yang ke empat kalinya.
"Aku akan membawa anak kita kembali ke pangkuanku," ujar Darren memejamkan matanya.
Nancy hanya tersenyum penuh kemenangan, hati Darren sudah berhasil Nancy kuasai termasuk memancing Nayra kembali ke sisinya lagi.
Nancy yakin Darren tidak akan percaya setiap ucapan yang Jimy lontarkan kepadanya. Bukti tes DNA pun akan Nancy lenyapkan supaya Darren percaya betul padanya.
"Aku tidak mau kehilangan kemewahan ini darimu, sekarang aku bisa menguasai pikiranmu. Dan sebentar lagi, aku yakin kamu akan secepatnya meninggalkan wanita kampung itu demi aku," ujar Nancy membelai wajah Darren.
Di rumah sakit.
Aldo segera menemui Adiknya yang kini berada di rumah. Aldo mendapat chat dari anak buahnya bahwa Amira juga berada rumah sakit yang sama. Aldo segera menemui administrasi untuk menanyakan prihal Amira yang di rawat.
"Sebentar lagi aku akan menemukanmu Amira. Aku janji kamu tidak akan aku lepaskan lagi! Setiap waktu, di pikiranku hanya tertuju padamu, wajah cantik seksi yang selalu terbayang olehku saat ini hanyalah kamu Amira. Siapapun orang yang menghalangiku nanti akan aku singkirkan. Kau milikku dan tetap akan menjadi milikku," ujar Aldo sembari menutup sambungan tlp dari anak buahnya.
"Permisi, apa ada pasien yang bernama Amira di sini?" Tanya Aldo kepada pihak administrasi.
"Sebentar saya cek dulu," ujar Perawat.
Setelah dua menit menunggu, Aldo mendapatkan ruangan di mana Amira di rawat. Aldo segera bergegas pergi menuju ruangan Amira, dirinya sudah tidak sabar untuk bertemu Amira.
Aldo telah sampai di depan ruangan Amira yang kini sedang di rawat. Aldo membuka pintu ruangan dan...
JANGAN LUPA DUKUNGANNYA BUAT AUTHOR .
LIKE
KOMEN
VOTE
HADIAH
RATING 5
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ge
Darren jijik dgn Nancy krna tidur dgn Jimmy, krna Jimy tuh selingkuhan Nancy dari awal trus kalian cerei, tpi knpa malah km trus2an ena2 ama Nancy?😂😂 emng rasa jijikmu itu gk b’akhlak😂
2021-08-14
0
Diah Winarti
ada Ken ...
2021-08-10
0
𝖘𝖙𝖗𝖔𝖇𝖊𝖗𝖞banana🍓🍌
jeng....jeng ......jeng......ternyata oh ternyata..amira sudah tidak ada di kamarnya...😁😁😁😁
2021-07-27
0