Baby

...🌷Selamat Membaca🌷...

Dua minggu berlalu begitu cepat. Rumah tangga Ajeng kini kembali hangat dan harmonis, karena prasangka dan kecurigaan telah sirna.

Belakangan ini Ajeng punya kegiatan baru, yaitu bermain dengan Arka, putra Tania. Jika tidak ada kerjaan atau masalah yang berarti terjadi di tokonya, Ajeng pasti akan berkunjung ke apartemen miliknya yang ditinggali Tania. Bermain sepuasnya dengan bayi tampan menggemaskan itu.

"Jangan seperti ini, Jeng. Aku merasa tidak enak." Lagi-lagi Tania merasa sungkan saat kedatangan Ajeng dibarengi dengan berbagai macam hadiah untuk sang putra. Tidak pernah absen wanita cantik itu membawa sesuatu untuk putranya, baik itu pakaian, mainan mau pun peralatan bayi lainnya.

"Tidak apa-apa, Tan. Rasanya belum lengkap saja jika aku datang tidak membawa buah tangan." Ajeng meletakkan semua barang bawaannya di meja sofa ruang tamu. "Oh ya, di mana baby Arka?" tanyanya.

"Dia sedang bermain di kamar, akan aku bawa dia kemari." Tania masuk ke dalam kamar untuk menjemput putranya. Ia sangat bahagia saat ada orang lain yang begitu menyayangi anaknya, seperti Ajeng.

"Hei sayang, kangen aunty, tidak?" Ajeng langsung kegirangan saat bayi gembil itu muncul di depannya.

Arka yang melihat Ajeng langsung menguluran kedua tangannya minta di gendong. Memang, selama beberapa minggu ini keramahan dan kebaikan hati Ajeng pada Arka, membuat bayi itu begitu lengket dengannya.

"Kau semakin menggemaskan saja, sayang." Ajeng menciumi wajah Arka bertubi-tubi setelah sampai di gendongannya. Bayi itu tertawa geli sembari menepuk pelan pipi Ajeng menyuruhnya berhenti.

"Aku pamit ke belakang sebentar, Jeng," ucap Tania yang hanya dibalas anggukan oleh Ajeng. Wanita itu terlihat begitu asyik bermain dengan Arka.

Dua wanita yang sempat bersitegang itu kini memutuskan untuk menjadi teman.

.......

Seorang pria duduk termangu di sofa ruang tamu rumahnya. Matanya tak berhenti menatap sebuah figura foto yang dipegangnya.

Sudah dua minggu istri dan anaknya pergi, hal itu membuatnya rindu. Salahnya juga yang selalu bertindak kasar hingga istrinya muak dan memilih pergi meninggalkannya.

"Nia, Arka, kalian di mana?" Bagas mendesah pilu. Setelah kehilangan, ia baru merasa kalau kehadiran dua orang itu begitu penting di hidupnya. Selama dua minggu ini, ia sudah mencari keberadaan mereka kemana pun. Sayangnya, ia bukanlah seseorang yang mempunyai kekuasaan atau finansial berlebih hingga bisa mengerahkan seseorang untuk membantu. Bagas melakukannya sendiri dan nihil, tak ada hasil apapun yang didapatnya.

Pria itu mencengkram erat figura di tangannya. Semua ini tidak akan terjadi jika pria yang merupakan sahabatnya di masa lalu itu tidak berulah. Ia harus membalaskan rasa sakit hatinya, baru bisa hidup dengan tenang.

Disambarnya kunci motor yang tergeletak di tas meja. Semakin cepat ia bertindak, maka semakin cepat pula ia bisa hidup tenang. Setelah dendamnya terbalas, anak dan istrinya akan ia bawa pulang kembali.

.......

Silvia baru saja keluar dari ruangan direktur. Wajahnya terlihat berseri karena terpilih menjadi salah satu kandidat yang akan mendapatkan promosi jabatan, tapi ia tidak bisa bersenang hati dulu karena lawannya kali ini bukan sembarang orang.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya rekan kerjanya sesama dokter, saat mereka berada di kantin rumah sakit untuk makan siang.

"Aku akan melakukan yang terbaik. Ini adalah impianku sejak lama," tekad Silvia. Ia memang akan melakukan apapun agar impiannya tercapai. Silvia adalah tipe wanita penggila jabatan dan juga pujian. Semakin tinggi pangkat dirinya maka akan semakin banyak orang yang menghormatinya. Itulah tujuannya.

"Tapi mengingat lawanmu kali ini, sepertinya akan sedikit sulit," ucap rekannya yang bernama Dewi. "Terlebih saat ini kau sedang-"

Dewi tidak melanjutkan ucapannya saat Silvia menatapnya tajam. "Tidak ada yang boleh tahu masalah ini. Kau diam saja!" peringatnya. Dewi merengut kesal mendapat respon menyebalkan temannya.

"Akan ku lakukan apapun untuk bisa menduduki kursi Wadir itu."

.......

Ajeng memperhatikan Arka yang tengah tidur setelah makan bubur. Dekat dengan anak-anak seperti ini membuat keinginannya untuk segera memiliki anak sendiri menjadi semakin besar. Kapan Tuhan akan menganugerahinya seorang malaikat kecil? Pertanyaan itu selalu muncul dalam benaknya.

"Ada apa, Jeng? Kau terlihat murung?" Tania yang baru datang dari dapur mendapati Ajeng tengah memasang raut sendu sambil menatap anaknya, Arka.

Wanita bermanik coklat jernih itu menoleh dan tersenyum. "Aku tidak apa-apa, hanya merindukan sesuatu yang tak kunjung datang," jawabnya membuat kening mulus Tania mengkerut tanda tak mengerti.

"Maksudnya? "

"Anak. Aku dan mas Radi belum dianugerahi seorang anak, padahal sudah setahun kami menikah."

Tania berjalan menghampiri Ajeng an duduk di sebelahnya. Tangannya menggenggam tangan Ajeng. "Akan ada saatnya di mana kau akan diberikan anak oleh Tuhan. Hanya perlu bersabar dan selalu berusaha."

Ajeng mengangguk. "Hm. Semoga dengan menghabiskan banyak waktu bersama Arka. Tuhan melihat kesungguhanku hingga Dia memberkatiku dengan seorang anak."

"Pasti. Aku yakin sebentar lagi kau akan diberikan seorang anak oleh Tuhan."

Tania memperhatikan wajah Ajeng, entah kenapa ia merasa jika saat ini wanita itu tengah hamil.

"Terima kasih, Tan."

"Aku juga berimakasih padamu, Jeng. Jika tidak ada kau mungkin aku dan anakku sudah menderita." Tania memeluk Ajeng dan menangis di pundaknya.

"Tidak masalah. Aku senang membantumu."

.......

"Berapa lama?" tanya Ajeng. Saat ini ia sedang membantu Radi mengepak pakaiannya ke dalam koper. Suaminya itu akan bertolak ke kota sebelah untuk perjalanan bisnis.

"Seminggu paling lama, sayang. Jangan cemberut begitu, dong. Nanti di sana aku tidak konsentrasi bekerja." Radi mencubit gemas pipi istrinya yang menggembung.

"Hmm ..." Wanita itu bergumam. Tangannya masih sibuk memasukkan beberapa barang pribadi suaminya ke dalam koper. Dilihat dari wajahnya, ia seperti tidak ikhlas melakukannya.

Beberapa saat kemudian, pekerjaannya selesai. Ajeng berjalan ke jendela kamar dan memandang sendu pemandagan di luar sana. Masa sedang hangat-hangatnya, ia ditinggal, seminggu pula.

"Hei, masih merajuk?" Radi yang baru keluar dari kamar mandi dan masih mengenakan handuk di pinggang berjalan menghampiri Ajeng. Ia peluk istrinya itu dari belakang.

"Cuma sebentar sayang, nanti akan ku usahakan agar pekerjaanku di sana cepat selesai," janji Radi.

"Hm ..." Ajeng berdehem lagi.

"Sayang, ada apa, sih?" Radi membalik tubuh Ajeng. Ditatapnya mata sang istri yang nampak sayu. "Tidak biasanya kau seperti ini, kau tidak apa-apa, kan?" Radi menempelkan telapak tangannya di kening Ajeng.

"Ishh ..." Ajeng yang kesal langsung menepisnya. "Aku tidak demam, Mas."

"Lalu kau kenapa?" tanya Radi yang semakin bingung.

"Tidak apa-apa." Ajeng sendiri juga tidak tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya. Tak biasanya ia bertingkah manja begini. Sering Radi melakukan perjalanan bisnis, namun baru kali ini ia yang sedikit berat melepas kepergian suaminya itu.

"Sebelum aku pergi, kita ehemm dulu, yuk!" Radi mengerling nakal.

"Ish ..." Ajeng memukul pelan dada suaminya yang terekspos. Wajahnya bersemu merah mendengar ajakan itu. "Yuk." Kemudian dia mengangguk malu.

.......

Bandung, 20.05

Bagas berhenti di sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun cukup asri karena banyak tanaman tumbuh di pekarangannya. Jauh-jauh dirinya dari Jakarta hanya untuk mengikuti sahabat pengkhianatnya.

Mobil yang diikutinya itu masuk ke dalam pekarangan dan parkir begitu saja di sana. Seorang pria keluar dari mobil dan berjalan ke pintu masuk. Tampak dia mengetuk pintu itu beberapa kali.

Seorang wanita muda membuka pintu. Setelah tahu siapa yang datang, wanita itu langsung menerjang tubuh si pria dengan pelukannya.

Mata Bagas menyipit melihat pemandangan itu dan langsung membola saat melihat si pria mengelus perut buncit si wanita pemilik rumah.

Satu senyuman sinis tercetak di bibir Bagas. "Sekali pengkhianat selamanya akan tetap menjadi pengkhianat."

...Bersambung...

...Jangan lupa Vote & Comment ya, Readers......

...🙏🏻😊...

...Terima kasih...

Terpopuler

Comments

Suharnik

Suharnik

Radi emang punya wanita idaman lain ternyata🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀

2021-07-01

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Hadeuh

2021-05-20

0

Suri Hadassa

Suri Hadassa

Buka Hati menorehkan 10 like buatmu Thor, Semangat 💪💪
Ditunggu feedbacknya ya 😊🙏

2021-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 A Betrayal
2 Affair
3 Ungrateful
4 Pion
5 Dinner
6 Lies
7 Honesty
8 Truth
9 In Love
10 Baby
11 (Un)Wanted Child
12 (Un)Wanted Child 2
13 Downhearted
14 Decision
15 Family
16 Old Story
17 Revenge
18 Rottenness
19 Shattered
20 Mistress
21 Meet
22 Crestfallen
23 Dismissive
24 Errancy
25 Mess
26 Separate
27 Dilemma
28 Missunderstanding
29 Weary
30 Surfeited
31 Protect
32 Shelter
33 Lonesome
34 Distress
35 Fed Up
36 Visual Cerita
37 First Love
38 Lesson
39 Lust
40 Rely on Me
41 We are With You
42 Not Mine
43 Such A Coward!
44 Repentance
45 Unexpected Meeting
46 Disgraceful Daughter
47 The Tricky Problem
48 Disclosed
49 Acquisitive
50 Hesitate?
51 Show Up
52 Resentful
53 Premature
54 Interception
55 Let You Go
56 Perfect Woman
57 Custody
58 First Congregation
59 Pregnant
60 Stress
61 Fastener
62 Double Think
63 Ignore
64 Comfort & Love
65 I Love Him
66 Two Fathers
67 Miscarriage
68 Lifting the Charge
69 Three Months Later
70 Radi was Trouble
71 Wedding Party
72 Circle
73 Hopes
74 Young Widow (Radi-Rina)
75 Prospective In-Law (Cakra-Ajeng)
76 Planning
77 Mom's Advice (Fadhil-Maya)
78 Blessing
79 May I Kiss You?
80 Rejection (Fadhil-Maya)
81 Memory of The Past (Fadhil-Maya)
82 Remembrance
83 Longing (Fadhil-Maya)
84 Indisputable (Fadhil-Maya)
85 Ideal Type
86 Engagement Day
87 Married with(out) Love
88 Already Married
89 Happy Wedding
90 First Morning
91 Father & Daughter
92 Husband's Song
93 The Caring Husband
94 The Marriage Proposal
95 Trauma
96 Cold
97 Ajeng's Suggestion
98 Radi's in a Bad Mood
99 Finally...
100 Love Struck
101 Emotional
102 Ex-Wife (Fadhil)
103 Sick
104 Hospital
105 Gift from God
106 I'm Pregnant
107 The Happiness
108 A Hidden Son
109 Cravings
110 Blessings (Triple R)
111 Dream Wedding
112 StepMother (Disa-Randi)
113 Preparation
114 Tense
115 Heart Attack
116 First Night
117 Photo Album
118 Sweet Punishment (18+)
119 Pain & Happiness
120 Queasy
121 Birthday
122 Couples
123 Two Years Later
124 Remorse
125 Ending
126 Ekstra Part
127 Ekstra Part 2
128 Season 2 - 1. SMA Garda Satya
129 Season 2 - 2. Black and Blue
130 Season 2 - 3. Ke Rumah Ayah
131 Season 2 - 4. Curhat
132 Season 2 - 5. Gadis Cupu
133 Season 2 - 6. Niat Baik
134 Season 2 - 7. Ternyata Sepupu
135 Season 2 - 8. Pendekatan
136 Season 2 - 9. Perubahan
137 Season 2 - 10. Cemburu?
138 Season 2 - 11. Kehilangan
139 Season 2 - 12. Menerima Keadaan
140 Season 2 - 13. Pernyataan Cinta
141 Season 2 - 14. Dilarang Pacaran
142 Season 2 - 15. Melanggar Aturan
143 Season 2 - 16. Romantisme Pasangan
144 Season 2 - 17. Bungsu Tak Jadi
145 Season 2 - 18. Takut Kehilangan
146 Season 2 - 19. Beberapa Bulan Kemudian
147 Season 2 - 20. Rencana Liburan
148 Season 2 - 21. Syarat Dari Ayah
149 Season 2 - 22. Santorini ala Labuan Bajo
150 Season 2 - 23. Sunset
151 Season 2 - 24. Rangko Cave & Bukit Cinta
152 Season 2 - 25. Patah Hati
153 Season 2 - 26. Ciuman Pertama
154 Season 2 - 27. Bahagianya Punya Banyak Anak
155 Season 2 - 28. Pulang Liburan
156 Season 2 - 29. Kecurigaan Radi
157 Season 2 - 30. LDR
158 Season 2 - 31. Tak Ingin Terluka
159 Season 2 - 32. Kepanikan
160 Season 2 - 33. Lalai
161 Season 2 - 34. Bayi Laki-laki
162 Season 2 - 35. Ajeng Siuman
163 Season 2 - 36. Keberuntungan
164 Season 2 - 37. Menggendong Azka
165 Season 2 - 38. Boncengan
166 Season 2 - 39. Saingan
167 Season 2 - 40. Gebetan
168 Season 2 - 41. Welcome Home Baby Atharrazka
169 Season 2 - 42. Cinta Arjuna
170 Season 2 - 43. Pendekatan
171 Season 2 - 44. Cemburu
172 Season 2 - 45. Ketemu Bule
173 Season 2 - 46. Ancaman
174 Season 2 - 47. Ketahuan
175 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 175 Episodes

1
A Betrayal
2
Affair
3
Ungrateful
4
Pion
5
Dinner
6
Lies
7
Honesty
8
Truth
9
In Love
10
Baby
11
(Un)Wanted Child
12
(Un)Wanted Child 2
13
Downhearted
14
Decision
15
Family
16
Old Story
17
Revenge
18
Rottenness
19
Shattered
20
Mistress
21
Meet
22
Crestfallen
23
Dismissive
24
Errancy
25
Mess
26
Separate
27
Dilemma
28
Missunderstanding
29
Weary
30
Surfeited
31
Protect
32
Shelter
33
Lonesome
34
Distress
35
Fed Up
36
Visual Cerita
37
First Love
38
Lesson
39
Lust
40
Rely on Me
41
We are With You
42
Not Mine
43
Such A Coward!
44
Repentance
45
Unexpected Meeting
46
Disgraceful Daughter
47
The Tricky Problem
48
Disclosed
49
Acquisitive
50
Hesitate?
51
Show Up
52
Resentful
53
Premature
54
Interception
55
Let You Go
56
Perfect Woman
57
Custody
58
First Congregation
59
Pregnant
60
Stress
61
Fastener
62
Double Think
63
Ignore
64
Comfort & Love
65
I Love Him
66
Two Fathers
67
Miscarriage
68
Lifting the Charge
69
Three Months Later
70
Radi was Trouble
71
Wedding Party
72
Circle
73
Hopes
74
Young Widow (Radi-Rina)
75
Prospective In-Law (Cakra-Ajeng)
76
Planning
77
Mom's Advice (Fadhil-Maya)
78
Blessing
79
May I Kiss You?
80
Rejection (Fadhil-Maya)
81
Memory of The Past (Fadhil-Maya)
82
Remembrance
83
Longing (Fadhil-Maya)
84
Indisputable (Fadhil-Maya)
85
Ideal Type
86
Engagement Day
87
Married with(out) Love
88
Already Married
89
Happy Wedding
90
First Morning
91
Father & Daughter
92
Husband's Song
93
The Caring Husband
94
The Marriage Proposal
95
Trauma
96
Cold
97
Ajeng's Suggestion
98
Radi's in a Bad Mood
99
Finally...
100
Love Struck
101
Emotional
102
Ex-Wife (Fadhil)
103
Sick
104
Hospital
105
Gift from God
106
I'm Pregnant
107
The Happiness
108
A Hidden Son
109
Cravings
110
Blessings (Triple R)
111
Dream Wedding
112
StepMother (Disa-Randi)
113
Preparation
114
Tense
115
Heart Attack
116
First Night
117
Photo Album
118
Sweet Punishment (18+)
119
Pain & Happiness
120
Queasy
121
Birthday
122
Couples
123
Two Years Later
124
Remorse
125
Ending
126
Ekstra Part
127
Ekstra Part 2
128
Season 2 - 1. SMA Garda Satya
129
Season 2 - 2. Black and Blue
130
Season 2 - 3. Ke Rumah Ayah
131
Season 2 - 4. Curhat
132
Season 2 - 5. Gadis Cupu
133
Season 2 - 6. Niat Baik
134
Season 2 - 7. Ternyata Sepupu
135
Season 2 - 8. Pendekatan
136
Season 2 - 9. Perubahan
137
Season 2 - 10. Cemburu?
138
Season 2 - 11. Kehilangan
139
Season 2 - 12. Menerima Keadaan
140
Season 2 - 13. Pernyataan Cinta
141
Season 2 - 14. Dilarang Pacaran
142
Season 2 - 15. Melanggar Aturan
143
Season 2 - 16. Romantisme Pasangan
144
Season 2 - 17. Bungsu Tak Jadi
145
Season 2 - 18. Takut Kehilangan
146
Season 2 - 19. Beberapa Bulan Kemudian
147
Season 2 - 20. Rencana Liburan
148
Season 2 - 21. Syarat Dari Ayah
149
Season 2 - 22. Santorini ala Labuan Bajo
150
Season 2 - 23. Sunset
151
Season 2 - 24. Rangko Cave & Bukit Cinta
152
Season 2 - 25. Patah Hati
153
Season 2 - 26. Ciuman Pertama
154
Season 2 - 27. Bahagianya Punya Banyak Anak
155
Season 2 - 28. Pulang Liburan
156
Season 2 - 29. Kecurigaan Radi
157
Season 2 - 30. LDR
158
Season 2 - 31. Tak Ingin Terluka
159
Season 2 - 32. Kepanikan
160
Season 2 - 33. Lalai
161
Season 2 - 34. Bayi Laki-laki
162
Season 2 - 35. Ajeng Siuman
163
Season 2 - 36. Keberuntungan
164
Season 2 - 37. Menggendong Azka
165
Season 2 - 38. Boncengan
166
Season 2 - 39. Saingan
167
Season 2 - 40. Gebetan
168
Season 2 - 41. Welcome Home Baby Atharrazka
169
Season 2 - 42. Cinta Arjuna
170
Season 2 - 43. Pendekatan
171
Season 2 - 44. Cemburu
172
Season 2 - 45. Ketemu Bule
173
Season 2 - 46. Ancaman
174
Season 2 - 47. Ketahuan
175
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!