Gagal

Keesokan harinya Darwin memilih untuk tidak bekerja, ia lebih memilih untuk menemani Dianka di rumah sakit. Dan kini lelaki itu tengah sibuk menyuapi Dianka untuk makan pagi.

"Kau yakin tidak akan pergi ke kantor mas?"

"Ya" Jawab Darwin singkat.

suasana pun hening kembali.

"Aku sudah menelpon orang tua kita jika kau sedang sakit, mereka bilang akan menjenguk mu nanti siang" Ujar Darwin memberitahu.

"Kalau begitu aku ingin membersihkan tubuhku dulu sebelum bertemu mereka, badan ku terasa lengket sejak kemarin" Ucap Dianka sembari memegang beberapa bagian tubuhnya.

"Baiklah, nanti aku panggilkan perawat" Darwin pun kembali menyuapi Dianka sampai makanan tersebut habis.

"Apa benar kau mau mandi sekarang?" Tanya Darwin memastikan.

"Iya mas, ini sudah jam 10 pagi. Tidak baik jika mandi di siang hari" Jawab Dianka yakin.

Darwin pun lalu memanggil seorang perawat untuk membantu Dianka membersihkan diri.

Tak lama suara ketukan pintu terdengar, Darwin lantas membuka pintu tersebut.

Alisnya mengerut kala melihat seorang perawat lelaki yang membawa handuk serta sebuah wadah yang berisikan air hangat.

"Permisi Pak, tadi teman saya bilang jika pasien di kamar inap nomor 15 ingin..... "

Belum sempat perawat itu meneruskan ucapannya Darwin langsung memotong perkataan si perawat lelaki tersebut.

"Aku menyuruh perawat wanita tadi, bukan perawat pria" Ucapnya.

"Oh maaf Pak, tapi perawat tadi sedang ada urusan dengan dokter"

"Kalau begitu panggilkan perawat wanita yang lain"

"Maaf Pak, semua perawat wanita sedang ada urusan dengan dokter"

Mendengar itu Darwin berdecak sebal, mana mungkin ia akan membiarkan lelaki ini membantu Dianka membersihkan tubuhnya. Jelas ia sebagai suami tidak akan rela melihat istrinya disentuh lelaki lain.

"Berikan itu padaku, biar aku saja yang melakukan nya"

"Tapi Pak... "

"Sudah berikan saja" Tanpa aba-aba Darwin langsung merebut handuk serta wadah yang berisikan air hangat dari tangan sang perawat.

"Kalau begitu saya permisi Pak"

"Hmm... Terimakasih"

Ketika perawat tadi sudah pergi Darwin pun masuk ke dalam dan meletakkan peralatan yang ia bawa di atas meja kecil yang terletak di samping ranjang pasien.

"Kemana perawat tadi mas?" Tanya Dianka.

"Sudah pergi, biar aku yang membantumu" Mendengar itu Dianka sedikit dibuat terkejut.

"Hah? Tapi kenapa?"

"Perawat yang ingin membantumu bukan perawat wanita, tapi perawat laki-laki" Ujar Darwin.

Kini Dianka paham apa yang Darwin rasakan, ia tersenyum kecil mendengarnya. Tetapi hal ini justru membuat Dianka ingin sekali menggoda suaminya tersebut.

"Memangnya kenapa jika perawatnya laki-laki? Itu sudah tugas mereka" Goda Dianka.

Darwin langsung memicingkan ke arah Dianka, ia merasa Dianka tidak peka dengan apa yang ia maksud, lagipula apakah Dianka tidak akan risih jika harus dibantu oleh pria lain.

"Memangnya kau tidak malu pria lain melihat tubuhmu?!"

Dianka mengangkat bahunya malas.

"Yah... Mau bagaimana lagi, aku juga membutuhkan bantuan mereka saat ini" Jawabnya asal, jelas ia tidak akan rela jika harus disentuh oleh lelaki lain, sedangkan suaminya sendiri ada bersamanya.

"Tidak! Lebih baik aku sendiri yang melakukannya"

Ucapan Darwin membuat dianka ingin sekali tertawa, pria itu seperti tengah cemburu. Tapi sebisa mungkin Dianka bersikap biasa saja seperti tak tau apa-apa.

Setelah meletakkan handuk kecil dan wadah di atas meja tersebut Darwin justru terdiam seperti orang yang kebingungan.

"Ada apa mas?"

Darwin menatap Dianka dengan wajah datarnya.

"Apa yang harus aku lakukan pertama-tama?" Tanya Darwin bingung.

"Tentu membuka pakaianku"

"Hah?" Darwin terperangah seketika. Tapi apa yang Dianka katakan memang benar, mana mungkin ia akan membersihkan tubuh dianka tanpa melepas baju yang wanita itu kenakan.

Tentu Darwin yang harus melepaskannya karna Dianka akan kesulitan jika melepas pakaian dengan infusan yang menempel di tangan kanannya.

Melihat Darwin yang tak bereaksi apa-apa Dianka pun berujar kembali.

"Mas? Kenapa diam saja?"

Suara Dianka sukses membuyarkan lamunan Darwin, ia pun mendekat dan mulai melakukan apa.yang diperintahkan sang istri.

Tok Tok Tok

Darwin menutup tubuh dianka dengan selimut, setelah itu baru ia membukakan pintu.

"Maaf Pak, tadi rekan saya bilang anda butuh perawat wanita?" Tanya sang perawat disana tanpa wajah dosa sedikit pun.

Darwin berusaha memedam emosinya, ia kembali menatap perawat wanita yang kini berdiri di hadapannya, sepertinya urusan mereka sudah selesai.

"Ya, bantu istriku untuk membersihkan diri" ujar Darwin.

"Baik Pak" Perawat itu pun masuk dan membantu Dianka mengelap tubuhnya.

Sedangkan Darwin pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan apa yang masih terpendam.

Terpopuler

Comments

Ayu galih wulandari

Ayu galih wulandari

😂😂😂😂

2024-06-30

0

Dodi Sartini

Dodi Sartini

Erwin di kerjai oleh istrinya,,, tapi,,,, Erwin kecewa karena ada yang datang,,,

2023-11-07

0

Efvi Ulyaniek

Efvi Ulyaniek

ganggu aja si perawat

2023-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Sah
3 Tidur Bersama
4 Harus Terbiasa
5 Mantan
6 Coklat Panas
7 Belum Siap
8 Sedikit Perubahan
9 Makanan Favorit
10 Datang Ke Kantor Darwin
11 Terpesona
12 Mulai Terbiasa
13 Siapa Dia?
14 Maafkan Aku
15 Merasa Bersalah
16 Moment Langka
17 Gagal
18 Salah Paham
19 Menjenguk
20 Mengkhawatirkanmu
21 Hampir Saja
22 INFO
23 Dia Sempurna
24 Keberuntungan
25 Kenapa Harus Dia!
26 Promosi
27 Finally
28 Lebih Dekat
29 Memijat
30 Harus Bersabar
31 Kecewa
32 Apa Kurangnya Aku?
33 Dimana Dianka?
34 Petuah Mamah
35 Berbeda
36 Badmood
37 Mulai Ketergantungan
38 Merindukan Belaian
39 Permintaan Adelia
40 Seperti Sebuah Kebetulan
41 Cemburu?
42 Melepaskan Mu
43 Kesempatan
44 Manja
45 Harapan
46 Geram
47 Di Hadang
48 Penyelidikan
49 Penculikan
50 Jangan
51 Tidak Becus
52 Mencari
53 Ditemukan
54 Belum Saatnya
55 Sedikit Celah
56 Aksi Penyelamatan
57 Alasan Sebenarnya
58 Saling Melepaskan?
59 Teman Lama
60 Kekhawatiran
61 Kelelahan
62 Masa Lalu
63 Mual
64 Gugatan Cerai
65 Mulai Mencintai
66 Akhir?
67 Kejadian
68 Pergi Selama-lamanya
69 Butuh Penjelasan
70 Jatuh Hati
71 Lega
72 Berjalan Normal
73 Masih Cinta?
74 Punya Tujuan
75 Bahagia Bersama Mu
76 Mual
77 Percobaan Pembunuhan
78 Bertingkah Aneh
79 Memeriksa
80 Masih Mencintaimu
81 Pingsan
82 Merk Shampoo
83 Melakukannya Lagi?
84 Membantu
85 Kelakuan Darwin
86 Kerepotan
87 Selalu Percaya
88 Menghangat
89 Awal Hubungan
90 Selalu Memberikan Yang Terbaik
91 Sebuah Rencana
92 Sulit Dihubungi
93 Tak Terduga
94 Kejutan
95 Boy Or Girl?
96 Di Waktu Yang Tidak Tepat
97 Akhir Bahagia
98 IKLAN
99 Extra Part
100 Extra Part
101 Extra Part
102 Extra Part
103 IKLAN 2
104 Karya Baru
105 Satu Atap dengan Bandar Narko-CINTA
106 My Perfect (Bad) Marriage
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Awal Mula
2
Sah
3
Tidur Bersama
4
Harus Terbiasa
5
Mantan
6
Coklat Panas
7
Belum Siap
8
Sedikit Perubahan
9
Makanan Favorit
10
Datang Ke Kantor Darwin
11
Terpesona
12
Mulai Terbiasa
13
Siapa Dia?
14
Maafkan Aku
15
Merasa Bersalah
16
Moment Langka
17
Gagal
18
Salah Paham
19
Menjenguk
20
Mengkhawatirkanmu
21
Hampir Saja
22
INFO
23
Dia Sempurna
24
Keberuntungan
25
Kenapa Harus Dia!
26
Promosi
27
Finally
28
Lebih Dekat
29
Memijat
30
Harus Bersabar
31
Kecewa
32
Apa Kurangnya Aku?
33
Dimana Dianka?
34
Petuah Mamah
35
Berbeda
36
Badmood
37
Mulai Ketergantungan
38
Merindukan Belaian
39
Permintaan Adelia
40
Seperti Sebuah Kebetulan
41
Cemburu?
42
Melepaskan Mu
43
Kesempatan
44
Manja
45
Harapan
46
Geram
47
Di Hadang
48
Penyelidikan
49
Penculikan
50
Jangan
51
Tidak Becus
52
Mencari
53
Ditemukan
54
Belum Saatnya
55
Sedikit Celah
56
Aksi Penyelamatan
57
Alasan Sebenarnya
58
Saling Melepaskan?
59
Teman Lama
60
Kekhawatiran
61
Kelelahan
62
Masa Lalu
63
Mual
64
Gugatan Cerai
65
Mulai Mencintai
66
Akhir?
67
Kejadian
68
Pergi Selama-lamanya
69
Butuh Penjelasan
70
Jatuh Hati
71
Lega
72
Berjalan Normal
73
Masih Cinta?
74
Punya Tujuan
75
Bahagia Bersama Mu
76
Mual
77
Percobaan Pembunuhan
78
Bertingkah Aneh
79
Memeriksa
80
Masih Mencintaimu
81
Pingsan
82
Merk Shampoo
83
Melakukannya Lagi?
84
Membantu
85
Kelakuan Darwin
86
Kerepotan
87
Selalu Percaya
88
Menghangat
89
Awal Hubungan
90
Selalu Memberikan Yang Terbaik
91
Sebuah Rencana
92
Sulit Dihubungi
93
Tak Terduga
94
Kejutan
95
Boy Or Girl?
96
Di Waktu Yang Tidak Tepat
97
Akhir Bahagia
98
IKLAN
99
Extra Part
100
Extra Part
101
Extra Part
102
Extra Part
103
IKLAN 2
104
Karya Baru
105
Satu Atap dengan Bandar Narko-CINTA
106
My Perfect (Bad) Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!