Kenyataan menyakitkan

Tok tok tok....

Suara ketukan pintu membangunkan Theo dari tidurnya, ia duduk segera memicingkan mata berusaha mengembalikan kesadarannya, ada pergerakan disampingnya Theo baru ingat ia tidak tak sendiri. Seorang wanita cantik tanpa busana tidur disana yang hanya tertutup selimut.

"Bangunlah Cindy, bukan kah kau ada pemotretan hari ini?

"Hemmmph sayang, aku masih ngantuk..., Kau membuat ku kelelahan semalam" racau wanita itu.

"Ccckk....cepatlah bangun dan pergilah..." Theo berucap sambil beranjak memakai celana piyama nya, kemudian ia berjalan kearah pintu.

Pintu terbuka nampak Jordan disana dengan setelan jas rapi ia menundukkan sedikit tubuhnya.

"Selamat pagi sir... 1 jam lagi anda ada rapat pemegang saham di kantor pusat" ucap Jordan.

"Hemmph baiklah...aku akan bersiap, dan tolong kau urus wanita itu, aku sudah tak ingin melihatnya lagi ketika aku sudah selesai"

"Baik sir...."

Theo berjalan ke arah kamar mandi tanpa terganggu sama sekali dengan wanita itu.

15 menit berlalu Theo keluar dari walk in closet, memakai jas rapi yang tampak fitt di tubuh tegas berototnya, rambut tersisir rapi, bulu wajah terpotong rapi berwangi after shave tak lupa dengan parfume berbau chypre ditubuhnya.

Sambil mengancingkan jas nya Theo berjalan keluar ia tersenyum tipis setelah melihat wanita itu sudah tak ada disana. Jordan menyapa tuan nya dengan hormat, kemudian ia berjalan dibelakang Theo. Mereka berjalan menuruni tangga setengah berputar itu.

"Setelah rapat apa ada jadwal penting lain?" Tanya Theo

"Untuk hari tidak ada sir, hanya ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani, dan...."

Langkah Theo terhenti, kemudian ia berbalik menatap Jordan. "Mengapa diam? Apa maksud keterdiaman mu mengenai kabar Dady?"

Jordan menelan ludah "maaf sir......tentang tuan besar .... saya belum bisa menemukan lokasinya saat ini, karena signal nomor satelit itu tiba-tiba hilang"

Theo menarik nafas nya berat rahangnya mengetat ada amarah disana "Kau bilang kali ini akan berhasil... Hanya ini kah yang bisa kau lakukan?" Suaranya meninggi. "Sudah 3 hari dari telpon itu aku terima, tidak ada kah sedikit saja petunjuk!!!!"

"Maaf sir, saya sedang mencari nya ditempat terakhir signal itu muncul dan kendalanya karena berada di Rusia..."

Theo menarik nafasnya sambil memejamkan matanya berharap emosinya mereda. Sekarang tak banyak yang dapat dilakukan selain menunggu hasil pencarian

dan berdoa mungkin??

Theo mengusap wajah nya kasar, ia menatap Jordan, "Baiklah, kuharap ada kabar baik setelah ini, segeralah berangkat, dan ingat kuharap tidak ada kesalahan lagi..."

Mereka melanjutkan langkahnya, setelah sarapan, keduanya bersiap masuk kedalam mobil yang sudah terparkir dihalaman. Sopir membukakan pintu penumpang untuk Theo.

Drrttt

Drrttt

Jordan bergegas membuka ponsel dan mengangkat.

Deg

Wajah nya memucat.

"Sir........"

...***...

Saat ini Riana berada dikediaman aunty Edna di Barnaul ibu kota Krai Altai, Siberia.  Edna adalah adik kandung Thomas sang ayah, saat ikut Thomas ke Siberia dia menikah dengan lelaki Rusia bernama Nikolay Ozerov. Selama Thomas berada di pos pengunungan Ana akan tinggal bersama Edna.

Pagi hari Ana selalu disibukan di dapur, ia bertugas membuat sarapan untuk seluruh keluarga. Menu sarapan sudah tertata rapi di meja dan semua keluarga berkumpul, tak berselang lama makananitu habis, para penghuni rumah itu menyibukkan dirinya masing-masing.

Hari berganti siang, Ana bersiap keluar rumah, ia berencana bertemu Ivan Lazarev, sahabat nya selama berada di senior high school. Ana memang tak banyak berteman dengan sebayanya selama sekolah, entahlah rasanya enggan saja berkumpul hanya untuk bergosip sana sini, untuk itulah ia lebih senang berteman dengan lawan jenis.

'tak perlu bergosip'

Hahah itu alasannya.

"Aunty aku pergi sebentar bertemu Ivan... Sepertinya aku akan pulang larut..."

"Jangan terlalu malam, kau tau kan Thomas akan menghubungi ku untuk mengabsen mu" ucap Edna sambil terkikik.

Ana mendekat pada Edna ia bergelayut manja.

" Yeah i know.... Hehhe... Aku tak akan lama aunty, i promise"

"Ok hati-hati di jalan...."

Cup

Ana mencium pipi Edna dan menghilang dari sana.

...***...

Ana dan Ivan keluar dari gedung sekolah itu, menyelesaikan berkas ini dan itu untuk persiapan mereka ke universitas, keduanya berjalan kearah trotoar dan tujuan mereka sekarang akan pergi ke taman kota. Sesampainya disana mereka mendudukan dirinya di rerumputan hijau.

"Huftt.... Selesai sudah. Kita hanya tinggal tunggu upacara kelulusan dan panggilan dari universitas...." Ana menoleh pada Ivan yang berada di sampingnya.

"Yeaah kau benar....... apa kau tetap dengan ucapan mu? Tidak akan ikut dengan ku ke Moscow?" Laki-laki itu mengernyitkan sebelah alisnya berharap keputusan Ana berubah.

"Kau tahu bukan alasannya seperti apa?"

Ana mencebikan bibir nya

"Tidak kah kau ikuti saran ayah mu?"

Timpal Ivan.

"No Ivan.... Jarak dari kota Barnaul ke Belukha saja sudah jauh, aku tak mau lebih jauh lagi meninggalkan dad" jawab gadis itu sambil senyum dipaksakan.

"Baiklah apapun itu semoga yang terbaik untuk mu ana...." Ivan tersenyum sambil mengacak rambutnya.

"Hentikan Ivan, mengapa kebiasaan semua orang mengacak rambut ku sih??" Wajahnya cemberut sambil merapikan rambut.

"Hahhah karena kau lucu jika berantakan seperti singa" Ivan tertawa puas disana.

Percakapan mereka berlanjut hingga sore menjelang.

"Haaah aku akan sedih tak bisa melihat mu ana...." Ivan tersenyum sendu disana.

"Hahahha kau kah itu Ivan, sungguh tak seperti dirimu? Oh aku tahu kan sedih karena tak ada yang bisa kau jahili lagi bukan" jawab Ana curiga matanya menyipit menatap Ivan tajam.

"Ya ya terserahlah..... Hahaa" perhatian mereka teralihkan karena suara bising mobil patroli polisi yang dibelakangnya berbondong-bondong mobil hitam besar.

"Ada apa disana? Mengapa banyak mobil hitam-hitam Van?" Tanya Ana heran

"Entahlah...ini sudah sore lebih baik kau ku antar pulang"

"Baiklah..."

...***...

Tok

Tok

Tok

Pintu diketuk cukup kuat dari luar, Edna mengintip dari celah jendela yang tertutup vitrase tipis. Sungguh ia terkejut apa yang dilihatnya ada 2 opsir berseragam lengkap disana.

"Selamat malam mam, apa benar ini kediaman keluarga Thomas Killian?"

Dengan degub jantung memburu Edna menjawab "Ya betul Thomas kakak ku, Ada apa sir?"

"Sebelumnya boleh kah kami masuk?"

"Oh tentu silahkan"

Mereka masuk kedalam rumah dan duduk di ruang tamu.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Edna.

"Tn Thomas menghilang, sudah 2 hari, dan ditempatnya hanya ditemukan sosok laki-laki yang terkapar akibat luka tembakan di dadanya" jelas sang opsir

"Ma..maksud nya? Apa Kakaku baik-baik saja?"

"Sejauh ini kami belum menemukan ada jejak maupun jasad dari Tn Thomas jadi kami menyimpulkan dia masih hidup, tapi masalahnya di pistol yang berada di TKP terdapat sidik jari nya"

"Dan itu berarti Tn Thomas di curigai sebagai tersangkanya"

Mata Edna memerah luruh sudah air matanya, tangannya gemetaran, ia sungguh tak percaya.

"Ti....tidak mungkin....."

Semua orang beralih pada sosok yang datang dari pintu....Itu Ana.

"Tidak mungkin Daddy yang melakukannya"

"Maafkan kami, kami tidak bisa berbuat banyak semua bukti mengarah padanya"

Rubuh sudah tubuh Ana ke lantai, Edna segera berlari menghampirinya, pandangannya menggelap seiring kesadarannya hilang.

Tidak mungkin.....

...***...

...TBC...

Yuhuuuu baru 3 cap Uda keriting ini jari

Tinggalkan jejak ya... Amunisi semangat 💃💃💃💃💃

banyakin koment n like ya 👍👍😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Halimah Ahong

Halimah Ahong

tmbh seru...

2021-08-02

1

Meylin

Meylin

ga suka sama tokoh cowoknya selain Kejam murahan suka tidur ma sembarang perempuan jjik😠😠

2021-06-27

1

dwica25

dwica25

terimakasih..... silahkan mampiiir 😇😇😇

2021-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Satu Permulaan
2 Theodore & Riana
3 Kenyataan menyakitkan
4 Is that you Miss Killian?
5 Mari kita bermain
6 Pernikahan?
7 Rencana melarikan diri
8 Benarkah??
9 Melarikan diri
10 10 Aku akan mencabik-cabik mu!
11 11 Malam pertama
12 12 Mabuk
13 13 Begitu candu
14 14 Aku hamil???
15 15 Terasa berbeda
16 16 Ciuman diam-diam
17 17 Pelukan menenangkan
18 18 Menjadi suami
19 19 terlalu banyak interupsi
20 20 tak ingin berjauhan dari nya
21 21 Mari berbagi kamar
22 22 Peraturan dan Hukuman baru
23 23 Perasaan yang berbeda
24 24 Menyerah dengan perasaan
25 25 Pita merah
26 26 Itu tak akan pernah terjadi, aku hanya merindukannya
27 27 ingin memakan mu
28 28 Happy birthday momy...
29 29 Peluk aku
30 30 Momy cheetah & Daddy Leopard
31 31 Mari kita berbelanja, beruang besar!!
32 32 Membingungkan
33 33 Selamatkan keduanya
34 34 Cinta?
35 35 Lebih baik kau mati
36 36 Terlambat
37 37 Penyesalan
38 38 Ulang tahun berkabung
39 39 Mom?
40 40 Aku ingin dekat dengan Mama
41 41 Pelukan yang dirindukan
42 42 Aku ingin mama
43 43 Menikahlah
44 44 Kau kah itu sayang?
45 45 Siapa dia?
46 46 Ana-ku
47 47 Ayo jelaskan
48 48 Kebenaran (1)
49 49 Kebenaran (2)
50 50 Mencari jalan
51 Memulainya
52 ...Ana?
53 Siapa dia?
54 Apa yang telah ku lakukan?
55 Tunggu aku
56 Restoran Bunga
57 Serangan panik
58 Promise
59 Kau ibu dari anak ku
60 Aku menginginkan mu
61 Sepasang kekasih
62 cast
63 Ayo kita pulang
64 Selamat datang
65 cast duo K
66 Mencari inspirasi
67 Siapa kau?
68 Keutuhan keluarga
69 Apa kau mengenalku?
70 She is the one and only
71 Kau isteri ku Ana
72 The door has been opened
73 Apa yang kau lakukan pada ku?
74 Dia anak kita
75 Aku akan punya adik
76 Pengakuan
77 Kembali
78 Panggilan sayang
79 What are you doing?
80 Aku pergi
81 Who are you?
82 Happy ever after Ana & Theo
83 Boncap 1 : The truth
84 Boncap 2: Face the real death
85 Boncap 3: Berdamai dengan masa lalu
86 Boncap 4 : Ada apa??
87 Boncap 5 I love u
88 Boncap 6 : Their life
89 Boncap 7 : want u more & more
90 Ayo baca ya gaes!!!!
91 Season 2 Maafkan aku....
92 Season 2 Bertemu sahabat lama
93 Season 2 Pertengkaran pertama.
94 Season 2 My promise
95 Season 2 Say sorry
96 Season 2 Kau akan bahagia
97 Season 2 Hold tight my hand
98 Season 2 Aku sudah pulang
99 Season 2 Welcome home baby Kai
100 Season 2 Siapa?
101 Season 2 I see you papa.....
102 Season 2 Last time together
103 Season 2 Kenyataan pahit
104 Season 2 Flash back (1)
105 Season 2 Flash back (2) Aku ingin pulang padamu
106 Season 2 Losing hope
107 Season 2 Massive disaster
108 Season 2 Maaf dan selamat tinggal....
109 Season 2 Uncertainty
110 Season 2 Support system
111 Season 2 Hemofilia
112 Season 2 Theo's note
113 Season 2 Pick up a glimmer of hope
114 Season 2 Wait for me..
115 Season 2 The eagle's eyes are open
116 Season 2 Terimakasih telah kembali
117 Season 2 Father & Son
118 Season 2 Last sorry
119 Season 2 The end
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Satu Permulaan
2
Theodore & Riana
3
Kenyataan menyakitkan
4
Is that you Miss Killian?
5
Mari kita bermain
6
Pernikahan?
7
Rencana melarikan diri
8
Benarkah??
9
Melarikan diri
10
10 Aku akan mencabik-cabik mu!
11
11 Malam pertama
12
12 Mabuk
13
13 Begitu candu
14
14 Aku hamil???
15
15 Terasa berbeda
16
16 Ciuman diam-diam
17
17 Pelukan menenangkan
18
18 Menjadi suami
19
19 terlalu banyak interupsi
20
20 tak ingin berjauhan dari nya
21
21 Mari berbagi kamar
22
22 Peraturan dan Hukuman baru
23
23 Perasaan yang berbeda
24
24 Menyerah dengan perasaan
25
25 Pita merah
26
26 Itu tak akan pernah terjadi, aku hanya merindukannya
27
27 ingin memakan mu
28
28 Happy birthday momy...
29
29 Peluk aku
30
30 Momy cheetah & Daddy Leopard
31
31 Mari kita berbelanja, beruang besar!!
32
32 Membingungkan
33
33 Selamatkan keduanya
34
34 Cinta?
35
35 Lebih baik kau mati
36
36 Terlambat
37
37 Penyesalan
38
38 Ulang tahun berkabung
39
39 Mom?
40
40 Aku ingin dekat dengan Mama
41
41 Pelukan yang dirindukan
42
42 Aku ingin mama
43
43 Menikahlah
44
44 Kau kah itu sayang?
45
45 Siapa dia?
46
46 Ana-ku
47
47 Ayo jelaskan
48
48 Kebenaran (1)
49
49 Kebenaran (2)
50
50 Mencari jalan
51
Memulainya
52
...Ana?
53
Siapa dia?
54
Apa yang telah ku lakukan?
55
Tunggu aku
56
Restoran Bunga
57
Serangan panik
58
Promise
59
Kau ibu dari anak ku
60
Aku menginginkan mu
61
Sepasang kekasih
62
cast
63
Ayo kita pulang
64
Selamat datang
65
cast duo K
66
Mencari inspirasi
67
Siapa kau?
68
Keutuhan keluarga
69
Apa kau mengenalku?
70
She is the one and only
71
Kau isteri ku Ana
72
The door has been opened
73
Apa yang kau lakukan pada ku?
74
Dia anak kita
75
Aku akan punya adik
76
Pengakuan
77
Kembali
78
Panggilan sayang
79
What are you doing?
80
Aku pergi
81
Who are you?
82
Happy ever after Ana & Theo
83
Boncap 1 : The truth
84
Boncap 2: Face the real death
85
Boncap 3: Berdamai dengan masa lalu
86
Boncap 4 : Ada apa??
87
Boncap 5 I love u
88
Boncap 6 : Their life
89
Boncap 7 : want u more & more
90
Ayo baca ya gaes!!!!
91
Season 2 Maafkan aku....
92
Season 2 Bertemu sahabat lama
93
Season 2 Pertengkaran pertama.
94
Season 2 My promise
95
Season 2 Say sorry
96
Season 2 Kau akan bahagia
97
Season 2 Hold tight my hand
98
Season 2 Aku sudah pulang
99
Season 2 Welcome home baby Kai
100
Season 2 Siapa?
101
Season 2 I see you papa.....
102
Season 2 Last time together
103
Season 2 Kenyataan pahit
104
Season 2 Flash back (1)
105
Season 2 Flash back (2) Aku ingin pulang padamu
106
Season 2 Losing hope
107
Season 2 Massive disaster
108
Season 2 Maaf dan selamat tinggal....
109
Season 2 Uncertainty
110
Season 2 Support system
111
Season 2 Hemofilia
112
Season 2 Theo's note
113
Season 2 Pick up a glimmer of hope
114
Season 2 Wait for me..
115
Season 2 The eagle's eyes are open
116
Season 2 Terimakasih telah kembali
117
Season 2 Father & Son
118
Season 2 Last sorry
119
Season 2 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!