Melarikan diri

Nampak kelopak mata itu membuka perlahan, Ana mencoba mengumpulkan kesadaran, ia mengerjapkan mata nya berulang kali dan berpendar menatap ruangan yang ia tempati sekarang.

Kamar nuansa putih dan peach itu nampak temaram, jendela yang masih terbuka sebagian memantulkan warna jingga pertanda matahari mulai redup.

Ana menegakan kepalanya perlahan, duduk bersandar memeluk guling sebagai tumpuan. Ingatannya kembali pada memori beberapa jam lalu, air matanya mulai berkumpul dan siap jatuh. Sungguh Ana tak tahu harus bersikap seperti apa mengetahui fakta itu.

Ana pernah bertanya pada Thomas mengapa mereka tiba-tiba pindah ke negara ibunya, Thomas hanya menjawab  agar mereka selalu dekat dengan kenangan sang ibu di tanah kelahiran dan tempat peristirahatan terakhirnya. Thomas selalu menceritakan bahwa Nausha adalah sesosok ibu yang sempurna, penuh kasih sayang dan mencintai keluarga. Juga nampak jelas pada foto-foto mereka saling menyayangi satu sama lain, sekelebat memori indah nya pun nampak sang ibu sangat menyayanginya.

Sungguh tak sejalan dengan fakta yang baru saja Ana ketahui tadi. Hatinya menolak dan otak nya bekerja keras mencari celah bahwa apa yang terjadi adalah keliru.

Kata-kata Rosa yang selalu menggunjingnya dengan sebutan anak penculik sudah terjawab sudah. Ini dia alasan yang selalu di tutupi Edna dan Thomas.

Namun...

Ana tetap pada pendiriannya, seakan buta dan tuli, ia percaya pada hatinya bahwa sang ibu tidak mungkin melakukan hal tersebut. Meskipun di sudut hatinya ada setitik ragu pada keyakinannya.

Ana semakin yakin untuk keluar dari tempat ini, mencari Thomas dan meminta penjelasan....

Yah.... Itu yang harus ia lakukan sekarang.

Lagi pula sampai kapan Ana akan disini? Hanya menunggu vonis yang akan dijatuhkan Theo padanya...

Tidak...

Aku harus segera bergegas....

...***...

Hari berganti hari seakan berlalu begitu saja tanpa permisi, tentu Ana dengan giat dan semangat menyempurnakan rencananya untuk melarikan diri.

Hari ini adalah hari ke 6 Theo tidak ada di mansion, itu membuat Ana leluasa kesana kemari seolah-olah mengabaikan keberadaan para bodyguard yang selalu mengawasi.

Dirasa rencananya cukup matang, gadis itu memantapkan hatinya bahwa esok adalah hari dimana ia akan melarikan diri.

Tok

Tok

Tok..

"Nona selamat malam, makan malam sudah siap.... Apa makannya mau saya antar ke kamar?"

"Tidak perlu bibi.. Aku akan turun saja...."

Ana beranjak dari sofa, setelah merapikan diri ia keluar kamar berjalan menuju ruang makan.

"Bibi... Benarkah tuan akan pulang lusa?"

"Ya nona... Jordan mengatakan demikian, bahwa Tuan akan berada di mansion lusa nanti..."

Ana hanya menganggukkan kepala

"Ah yah baiklah bibi.... "

...***...

Disisi lain.

"Apa yang dilakukannya?"

"Hari ini kegiatan nona seperti biasa tuan, lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan, taman belakang dan rumah kaca tuan...."

"Terus awasi dia....Jangan sampai lengah"

"Baik tuan..."

Theo menutup sambungan telpon tersebut, guratan senyum tipis nampak diwajahnya, entah apa maksudnya. Ia menatap keluar mobil yang sedang berjalan itu.

"Tuan apa kita harus perketat penjagaan untuk nona?"

"Tidak Jordan biarkan saja, aku penasaran apa yang wanita itu rencanakan...."

"Aku ingin lihat seberapa jauh yang akan ia lakukan...." Sambung Theo sambil menerawang.

"Baik ..."

"Siapkan kepulangan kita hari ini...."

"Ya...tuan...." Jordan menyanggupi.

...***...

Kesibukan di dalam mansion malam hari tidak banyak, hanya para maid dan body guard yang berlalu lalang, setelah makan malam selesai Ana masih  mengawasi sekitar.

Setelah dirasa cukup, kemudian berjalan kembali ke kamar. Ana cukup tergesa-gesa melangkahkan kakinya, tentu membuat Vivian nampak heran, hingga sampai di depan pintu kamar Ana menatap Vivian,

"Bibi... Bolehkah aku menghabiskan malam di perpustakaan? Ada buku yang masih aku cari...."

Vivian diam sejenak, ia teringat peraturan yang mengharuskan Ana sudah berada di kamar jika menjelang malam, tidak ada jawaban disana...

"Bibi... Boleh yah...." Ana menangkupkan kedua telapak tangannya depan dada, berharap rencana nya akan berjalan lancar, Vivian menyerah ia tak tega melihat wajah memelas ana.

"Baiklah nona... Tapi tidak lebih dari tengah malam...setelah itu kembali ke kamar, saya akan temani ya nona...

"Yaa.... Tentu saja bibi terimakasih banyak....."

Sambil tersenyum lega Ana masuk ke dalam kamar, menutup pintu pelan ia bersandar dibalik pintu kemudian mengambil sebuah garpu salad yang sedari tadi ia sembunyikan di saku dress nya.

Ia butuh senjata bukan??

Meskipun hanya sebuah garpu kecil

Ya... Setidaknya...

Malam semakin larut gadis itu sudah berada di perpustakaan bersama Vivian, ia mendudukan dirinya di sofa sambil membuka-buka halaman. Sudah sejak dari tadi ia mengamati sekitar, jendela besar yang menghadap halaman belakang menampakan kegiatan para bodyguard yang semakin malam semakin berkurang, dan sesuai perkiraannya sebentar lagi jam pergantian shift.

Ana menguap mencoba merenggangkan tubuhnya.

"Hoooammpph...."

"Nona sudah lelah, bagaimana jika kita kembali ke kamar?"

"Ah.. bibi sebentar lagi... Boleh yah...sangat tanggung bila harus berhenti sekarang, tinggal sedikit lagi..."

"Bolehkan aku meminta teh hangat dan cake coklat bibi..." Lanjut Ana.

"Tentu nona akan saya siapkan...." Seketika Vivian beranjak keluar dari ruangan tersebut segera ke dapur.

Langsung saja Ana turun dari sofa, ia menumpukan beberapa bantal kemudian ditutup dengan selimut.

Ana mengambil tas kecil dibawah sofa, mengeluarkan syal panjang dan memasangkannya agar wajahnya tersamarkan, kemudian beranjak mendekat ke jendela membuka kunci jendela dengan garpu. Cukup beberapa menit jendela pun terbuka, Ana naik ke atas jendela perlahan kemudian menuruni tepian jendela ia lompat dan jatuh tersungkur di semak-semak, perpustakaan itu lantai dua cukup tinggi hingga membuat kaki nya ngilu dan nyeri. Setelah menunggu kondisi benar-benar sepi Ana berjalan setengah berlari sambil melihat sekitar. Tebakan Ana benar sekarang jam pertukaran shift para bodyguard, jadi ada beberapa menit para body guard itu tampak santai menurunkan pantauan mereka terhadap sekitar.

Cukup jauh Ana berlari hingga ia berada di gerbang beton tinggi, gadis itu melambatkan langkahnya dan bersembunyi di balik pohon cukup rindang, untung saja ada bukit yang menempeli samping beton tinggi itu. Tak menunggu lama, Ana menaiki dengan susah payah sambil melihat sekitar memastikan agar tidak tertangkap. Hingga di ujung tertinggi bukit ia naik ke dahan pohon mendekat beton tersebut, kakinya mengenai ranting menyebabkan nyeri semakin menjadi.

Setelah sampai di beton tertinggi Ana menatap kebawah sana nyalinya tiba-tiba menciut namun ia sudah bertekad, dengan segenap keberaniannya loncat ke arah dahan tinggi. Tangannya mencengkram ujung dahan, tumpuan kakinya bergoyang, hampir saja jatuh, dengan tangan yang berkeringat dan nafas yang memburu Ana perlahan menuruni pohon tersebut.

Sungguh disayangkan ranting yang ia pijak ternyata rapuh dan seketika Ana jatuh.

Bruk.....

Sekuat tenaga Ana menahan suara nya agar tidak terdengar, air matanya mulai menganak sungai.

Namun ia harus bangkit, sekuat tenaga gadis itu bangun mengabaikan nyeri di sekujur tubuh nya, berlari sekuat tenaga melihat sekitar hanya pohon- pohon tinggi yang nampak dikegelapan. Terdengar jejak langkah dan suara orang berteriak dibelakangnya, ketakutannya semakin menjadi, tak tentu arah ia berlari hingga nampak dari kejauhan ada kendaraan lewat. Ana mendekat kesana kearah jalan, hingga ia sampai sungguh tak terduga ada sebuah mobil berhenti dan keluar menghampirinya. Ada setitik kelegaan, ia mendongak menutup matanya yang silau oleh lampu mobil.

Seorang laki-laki berperawakan tinggi besar mendekat.

Namun....

Seorang laki-laki muda muncul dibaliknya , berjalan mendekat.

Tap

Tap

Tap

Semakin dekat

Ana mundur, ia tercekat melihat bayangan itu

Semakin nyata...

Deg...

Dengan seringai nya sesosok itu mendekat

Tidak mungkin...

Tap

Tap

"Hide and seek? Gotcha...  I'll find you....."

...TBC...

Omo....

😱😱😱

tinggalkan jejak ya.... 🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Fujie Nadhia Febriyanti

Fujie Nadhia Febriyanti

,kata2nya bagus gk bikin bosen

2021-05-18

1

Npy

Npy

😱😱😱😱😱

2021-05-15

2

lihat semua
Episodes
1 Satu Permulaan
2 Theodore & Riana
3 Kenyataan menyakitkan
4 Is that you Miss Killian?
5 Mari kita bermain
6 Pernikahan?
7 Rencana melarikan diri
8 Benarkah??
9 Melarikan diri
10 10 Aku akan mencabik-cabik mu!
11 11 Malam pertama
12 12 Mabuk
13 13 Begitu candu
14 14 Aku hamil???
15 15 Terasa berbeda
16 16 Ciuman diam-diam
17 17 Pelukan menenangkan
18 18 Menjadi suami
19 19 terlalu banyak interupsi
20 20 tak ingin berjauhan dari nya
21 21 Mari berbagi kamar
22 22 Peraturan dan Hukuman baru
23 23 Perasaan yang berbeda
24 24 Menyerah dengan perasaan
25 25 Pita merah
26 26 Itu tak akan pernah terjadi, aku hanya merindukannya
27 27 ingin memakan mu
28 28 Happy birthday momy...
29 29 Peluk aku
30 30 Momy cheetah & Daddy Leopard
31 31 Mari kita berbelanja, beruang besar!!
32 32 Membingungkan
33 33 Selamatkan keduanya
34 34 Cinta?
35 35 Lebih baik kau mati
36 36 Terlambat
37 37 Penyesalan
38 38 Ulang tahun berkabung
39 39 Mom?
40 40 Aku ingin dekat dengan Mama
41 41 Pelukan yang dirindukan
42 42 Aku ingin mama
43 43 Menikahlah
44 44 Kau kah itu sayang?
45 45 Siapa dia?
46 46 Ana-ku
47 47 Ayo jelaskan
48 48 Kebenaran (1)
49 49 Kebenaran (2)
50 50 Mencari jalan
51 Memulainya
52 ...Ana?
53 Siapa dia?
54 Apa yang telah ku lakukan?
55 Tunggu aku
56 Restoran Bunga
57 Serangan panik
58 Promise
59 Kau ibu dari anak ku
60 Aku menginginkan mu
61 Sepasang kekasih
62 cast
63 Ayo kita pulang
64 Selamat datang
65 cast duo K
66 Mencari inspirasi
67 Siapa kau?
68 Keutuhan keluarga
69 Apa kau mengenalku?
70 She is the one and only
71 Kau isteri ku Ana
72 The door has been opened
73 Apa yang kau lakukan pada ku?
74 Dia anak kita
75 Aku akan punya adik
76 Pengakuan
77 Kembali
78 Panggilan sayang
79 What are you doing?
80 Aku pergi
81 Who are you?
82 Happy ever after Ana & Theo
83 Boncap 1 : The truth
84 Boncap 2: Face the real death
85 Boncap 3: Berdamai dengan masa lalu
86 Boncap 4 : Ada apa??
87 Boncap 5 I love u
88 Boncap 6 : Their life
89 Boncap 7 : want u more & more
90 Ayo baca ya gaes!!!!
91 Season 2 Maafkan aku....
92 Season 2 Bertemu sahabat lama
93 Season 2 Pertengkaran pertama.
94 Season 2 My promise
95 Season 2 Say sorry
96 Season 2 Kau akan bahagia
97 Season 2 Hold tight my hand
98 Season 2 Aku sudah pulang
99 Season 2 Welcome home baby Kai
100 Season 2 Siapa?
101 Season 2 I see you papa.....
102 Season 2 Last time together
103 Season 2 Kenyataan pahit
104 Season 2 Flash back (1)
105 Season 2 Flash back (2) Aku ingin pulang padamu
106 Season 2 Losing hope
107 Season 2 Massive disaster
108 Season 2 Maaf dan selamat tinggal....
109 Season 2 Uncertainty
110 Season 2 Support system
111 Season 2 Hemofilia
112 Season 2 Theo's note
113 Season 2 Pick up a glimmer of hope
114 Season 2 Wait for me..
115 Season 2 The eagle's eyes are open
116 Season 2 Terimakasih telah kembali
117 Season 2 Father & Son
118 Season 2 Last sorry
119 Season 2 The end
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Satu Permulaan
2
Theodore & Riana
3
Kenyataan menyakitkan
4
Is that you Miss Killian?
5
Mari kita bermain
6
Pernikahan?
7
Rencana melarikan diri
8
Benarkah??
9
Melarikan diri
10
10 Aku akan mencabik-cabik mu!
11
11 Malam pertama
12
12 Mabuk
13
13 Begitu candu
14
14 Aku hamil???
15
15 Terasa berbeda
16
16 Ciuman diam-diam
17
17 Pelukan menenangkan
18
18 Menjadi suami
19
19 terlalu banyak interupsi
20
20 tak ingin berjauhan dari nya
21
21 Mari berbagi kamar
22
22 Peraturan dan Hukuman baru
23
23 Perasaan yang berbeda
24
24 Menyerah dengan perasaan
25
25 Pita merah
26
26 Itu tak akan pernah terjadi, aku hanya merindukannya
27
27 ingin memakan mu
28
28 Happy birthday momy...
29
29 Peluk aku
30
30 Momy cheetah & Daddy Leopard
31
31 Mari kita berbelanja, beruang besar!!
32
32 Membingungkan
33
33 Selamatkan keduanya
34
34 Cinta?
35
35 Lebih baik kau mati
36
36 Terlambat
37
37 Penyesalan
38
38 Ulang tahun berkabung
39
39 Mom?
40
40 Aku ingin dekat dengan Mama
41
41 Pelukan yang dirindukan
42
42 Aku ingin mama
43
43 Menikahlah
44
44 Kau kah itu sayang?
45
45 Siapa dia?
46
46 Ana-ku
47
47 Ayo jelaskan
48
48 Kebenaran (1)
49
49 Kebenaran (2)
50
50 Mencari jalan
51
Memulainya
52
...Ana?
53
Siapa dia?
54
Apa yang telah ku lakukan?
55
Tunggu aku
56
Restoran Bunga
57
Serangan panik
58
Promise
59
Kau ibu dari anak ku
60
Aku menginginkan mu
61
Sepasang kekasih
62
cast
63
Ayo kita pulang
64
Selamat datang
65
cast duo K
66
Mencari inspirasi
67
Siapa kau?
68
Keutuhan keluarga
69
Apa kau mengenalku?
70
She is the one and only
71
Kau isteri ku Ana
72
The door has been opened
73
Apa yang kau lakukan pada ku?
74
Dia anak kita
75
Aku akan punya adik
76
Pengakuan
77
Kembali
78
Panggilan sayang
79
What are you doing?
80
Aku pergi
81
Who are you?
82
Happy ever after Ana & Theo
83
Boncap 1 : The truth
84
Boncap 2: Face the real death
85
Boncap 3: Berdamai dengan masa lalu
86
Boncap 4 : Ada apa??
87
Boncap 5 I love u
88
Boncap 6 : Their life
89
Boncap 7 : want u more & more
90
Ayo baca ya gaes!!!!
91
Season 2 Maafkan aku....
92
Season 2 Bertemu sahabat lama
93
Season 2 Pertengkaran pertama.
94
Season 2 My promise
95
Season 2 Say sorry
96
Season 2 Kau akan bahagia
97
Season 2 Hold tight my hand
98
Season 2 Aku sudah pulang
99
Season 2 Welcome home baby Kai
100
Season 2 Siapa?
101
Season 2 I see you papa.....
102
Season 2 Last time together
103
Season 2 Kenyataan pahit
104
Season 2 Flash back (1)
105
Season 2 Flash back (2) Aku ingin pulang padamu
106
Season 2 Losing hope
107
Season 2 Massive disaster
108
Season 2 Maaf dan selamat tinggal....
109
Season 2 Uncertainty
110
Season 2 Support system
111
Season 2 Hemofilia
112
Season 2 Theo's note
113
Season 2 Pick up a glimmer of hope
114
Season 2 Wait for me..
115
Season 2 The eagle's eyes are open
116
Season 2 Terimakasih telah kembali
117
Season 2 Father & Son
118
Season 2 Last sorry
119
Season 2 The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!