Makan malam.

Happy Reading...

Dan bersamaan dengan itu pandangan mereka saling mengunci dengan keterkejutan masing-masing.

"Kau!" ucap Dewa dan Cintya bersama.

Namun fokus Dewa terpecah karena sesosok pria yang duduk tepat di samping Cintya.

Dewa tak dapat menghindari keterkejutannya, namun ia segera kembali menguasai diri dan memasang wajahnya sedatar mungkin.

"Maaf membuat kalian menunggu." Ucap Dewa sekali lagi. jantungnya

berdegub lebih cepat lantaran keterkejutannya melihat sosok pria yang sudah lebih dari lima tahun tak pernah ia temui.

Sedangkan Leo, melihat Pria yang menjadi penghancur kehidupan cintanya juga tak kalah terkejut. Rahangnya mengeras dengan wajah memerah seketika. rasa benci dan amarah yang terpendam sejak bertahun-tahun yang lalu tiba-tiba saja terbangun.

Lalu Dewa duduk di kursi kosong sebelah Cintya, namun ia masih dapat melihat dari ekor matanya bahwa pemuda yang ada di samping Cintya masih menatapnya dengan wajah kebencian.

Sedangkan Cintya? jangan tanyakan lagi keadaan gadis itu. Cintya seperti pingsan namun dengan mata terbuka. mulutnya menganga namun tak mengeluarkan suara apapun.

Duh! Kenapa harus pria ini sih. Cintya mendumel dalam hati.

"Tidak apa-apa nak, kami maklum karena kau adalah orang yang cukup sibuk." Kakek Mahendra menanggapi.

Tentu saja dia sibuk, sibuk dengan bermesum pastinya Cih!!! dasar buaya cap cicak!. batin Cintya mencibir. gadis itu tak dapat menyembunyikan lagi raut wajah kesalnya apalagi setelah tau pria yang akan di jodohkan dengannya adalah satu-satunya pria yang sering membuatnya kesal.

Dewa tersenyum kikuk apalagi pria di samping Cintya terus memandangnya dengan sinis tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dari sekian banyak wanita di dunia ini, kenapa harus gadis ini yang di jadi calon istriku. Dewa mendesah pelan sekedar menghilangkan keterkejutannya.

Makan malam yang begitu hangat untuk dua orang kakek. seperti biasa pembahasan mereka hanya tentang masa lalu, bisnis dan akhirnya merembet ke arah perjodohan.

Hanya sesekali Dewa menjawab pertanyaan tentang bisnis, jika itu memang di tujukan untuknya.

Dan jika di tanya hal tentang rencana pernikahan, Dewa hanya pasrah sesuai rencana orang tua.

Dewa dan Leo lebih banyak diam dengan fikiran masing-masing. apa jadinya jika dua keluarga mengetahui jika mereka berdua pernah berseteru mengenai seorang gadis. itu adalah PR buat Dewa.

Tak terasa waktu bergulir dengan cepat. dan akhirnya makan malam di akhiri dengan kesepakatan tanggal pernikahan di laksanakan tiga bulan dari sekararang.

"Dewa, bisa kau antar Calon istrimu pulang? lagi pula ini belum terlalu malam jika kalian ingin menikmati week end bersama. benarkan?"titah kakek wisnu. dan merupakan sebuah permintaan ijin kepada keluarga mahendra. dan dengan terpaksa sang ibu mengiyakan.

"Tentu saja eyang." Jawab Dewa datar. dan dengan segera ia bangkit dari duduknya dan membimbing Cintya agar mengikutinya.

Sejenak kedua mata mereka saling mengunci. Dewa tak pernah menduga bahwa gadis yang di temuinya di Bali dan di restoran dan yang sering ia buat kesal adalah calon istrinya. sedangkan Cintya juga menolak percaya bahwa Pria mesum yang membuatnya kesal setiap kali bertemu adalah pria yang nantinya akan menghabiskan banyak waktu untu bersamanya. sungguh kebetulan yang sangat tak di harapkan.

"Hati-hati. jangan terlalu malam." Akhirnya Leo mengeluarkan cicitannya. sebuah permintaan yang terdengar seperti sebuah perintah Leo ucapkan. tatapannya tajam mengarah pada Dewa. dan Dewa menyadari itu.

"Jangan khawatir karena aku selalu menjaga wanita yang dekat denganmu dengan sangat baik." Ucapan Dewa mengandung makna yang sangat dalam. dan untungnya para tetua mereka tak mendengar percakapan dua pemuda itu, jika iya, pasti akan banyak pertanyaan yang keluar dari mulut mereka.

Dan Cintya hanya pasrah saat tangan besar Dewa menuntunnya masuk ke dalam mobil.

Dewa lalu berjalan memutar dan duduk di belakang kemudi tanpa bicara apapun.

Melihat Cintya yang kesulitan memakai sabuk pengamannya, sisi kepedulian Dewa pun terbangun. dengan segera ia membantu Cintya memasang seatbelt pada gadis itu.

"Om mau apa?" sengit Cintya saat wajah Dewa mendekat ke arahnya.

"Cuma mau bantuin kamu pasangan seatbelt doang cil! kamu pikir apa?" Dewa tersenyum miring sambil menggelengkan kepala.

"Awas jangan macam-macam." ancam Cintya yang entah apa maksudnya. hanya dia yang tau.

"iya... iya..." Dewa tak menanggapi lebih lama karena dia fikir belum saatnya membuat gadis ini kesal. ada banyak pertanyaan di otaknya yang harus ia tanyakan pada gadis di sampingnya saat ini.

"Cil!" Panggil Dewa tanpa menoleh ke arah gadis di sampingnya yang masih memasang wajah masamnya.

"Hem!" Cintya menanggapinya dengan malas.

"Itu tadi beneran kakak lu?" Tanya Dewa mengenai Leo.

"Ya iyalah! masak boongan sih." jawab cintya cepat. kembali gadis itu dalam mode diam menatap ke arah jalanan dari pada menatap wajah tampan namun membuatnya selalu kesal.

Dewa kembali diam. fokusnya masih ke arah jalanan di depannya yang masih ramai oleh para pengguna jalan karena malam memang belum terlalu larut.

"kagak kepikiran aja sama gue si Leo punya adek kayak elo." Dewa berdecih lalu tertawa garing.

"Emang kenapa sama aku?" Cintya sewot karena ucapan Dewa seperti tengah menghinanya.

"Gak kenapa-kenapa cuma sedikit..." Dewa menggantung kalimatnya.

"Sedikit apa?" Cintya penasaran karena Dewa tak segera melanjutkan ucapannya.

"Sedikit gila." Dewa melanjutkan kalimatnya setelah berfikir kata yang cocok untuk gadis yang sering ia buat marah-marah.

"Om yang gila!" Cintya cemberut membuat Dewa ingin tertawa.

Mobil Dewa melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan malam di antara para penikmat malam minggu yang lain.

Suasana di dalam mobil terasa sunyi karena mereka saling diam. lalu dengan Cepat Dewa membelokkan mobilnya keluar dari jalur utama yang menuju kediaman keluarga Mahendra.

"Om, kita kemana nih?" tanya Cintya yang menyadari jalan yang mereka tempuh keluar jalur yang biasa mereka lewati.

Dewa tak menjawab pertanyaan cintya karena sengaja ingin menakuti gadis itu. agaknya ini momen yang pas buat Dewa untuk membuat cintya kembali berteriak.

"Ke hotel." jawab Dewa cepat di sertai seringai nakal bi bibir seksinya.

"Gak mauuuu!!!" Teriak Cintya yang menulikan pendengaran Dewa untuk beberapa saat.

***

Mau apa hayo si Buaya cap cicak bawa cintya ke hotel???

Terpopuler

Comments

Ai Sulaesih

Ai Sulaesih

so ie dewa sableng mo ngerjain c bocil padahal dia sendiri gk nyadar udah terhipnotis dengan ke polosan c bocil 👍💪✍️💖

2023-02-18

1

Erni Fitriana

Erni Fitriana

lu brani brani sama bocil habis lu di bikin humberger sama abangnyah!!!!!!

2022-02-04

1

rinda-@05

rinda-@05

kata" nya masih ada yg blepotan thor

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Merengek
2 Eyang paduka
3 Part.03 salah kamar
4 Part.4 Tertukar
5 Part. Menyesal.
6 Part. Stop
7 Part. Pesta
8 Part. Mabuk
9 Part. Ke pasar
10 Part. Pertengkaran
11 Part. Kenangan
12 Part. Makan siang
13 Si letoy
14 Rencana makan malam
15 Makan malam.
16 Melamar
17 Kencan Pertama
18 Pekerjaan melelahkan
19 Bertemu Mantan.
20 Mantan beneran.
21 Bibit unggul.
22 Never...
23 Sayang
24 The King.
25 Sleeping beauty.
26 Kapan kita nikah?
27 Partner.
28 The Real king.
29 Mengejutkan!
30 Cinlok.
31 Pagi yang tak biasa.
32 Sepasang Duyung.
33 Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34 Sebuah penawaran.
35 Rumus jatuh cinta
36 Don't be Ribet!!!
37 Kita End.
38 Bukan tantangan tapai pantangan.
39 Si sakti tanpa tongkat.
40 Tutorial bercinta.
41 First love.
42 Calon bini.
43 Malam mencekam
44 Tak akan pernah terlupakan.
45 Membuat tantangan
46 Sebuah kisah.
47 Kegilaan Dewa
48 Kaulah yang terindah.
49 Dongeng si Dewa
50 Definisi Cinta ala Dewa.
51 Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52 Jangan pergi.
53 Jangan pergi, please
54 Masa lalu dan kenangan.
55 Aku kamu dan masa laluku
56 Pembatalan perjodohan.
57 Pinang ulang.
58 Lucia.
59 Si tukang seblak.
60 Cinta.
61 Titik terang.
62 Sebuah fakta.
63 Leo dan Dewa
64 Tekkor dah....
65 Lucia berdaster.
66 Penyempurna hidup.
67 Demi daster bolong.
68 Fitting.
69 Hubungan yang rumit.
70 Janji pada si kecil.
71 Pernyataan cinta yang gagal.
72 Minta maaflah pada Cintanya.
73 Cintya gak Cinta sama Om.
74 Kakak ajaib.
75 Rasa dan Rindu (Revisi)
76 Bersama lebih lama.
77 Bukan siraman Rohani.
78 Hari bersejarah (Revisi)
79 Selamat Datang Cinta.
80 Lo cukup percaya sama gue.
81 Terima kasih Cinta
82 My love.
83 Malam panjang penuh drama.
84 LDR
85 Shit!
86 Mamoru Chiba.
87 Gue cinta mati sama Elu.
88 Pagi pertama. (Revisi)
89 Duo Keong Racun.
90 Jodoh yang di jodohkan.
91 Delon.
92 Remidi perjodohan. (REvisi)
93 Rindu Dilan.(revisi)
94 Pelakor...
95 Rahasia pesta.
96 Rahasia Isabel.
97 Tidak benci hanya Dendam.
98 Terima balasanku.
99 Tidak jahat hanya iseng.
100 Cinta Hamil.
101 Pertemuan.
102 Obat gila. (Revisi)
103 Tentang kita.
104 Sebuah Rencana.
105 Kamar Hotel.
106 Patah hati.(Revisi)
107 Duplikat Dewa.
108 Dia siapa
109 Andika.
110 Dia Suamiku!
111 Kita pacaran.
112 Aneh sekali.
113 Makin Aneh.
114 Tugas baru si Alex.
115 Alex kenapa????
116 Alex oh,,, Alex.
117 Tragedi yang mengenakkan.
118 Sumpah ibu pertiwi.
119 Kalian bertengkar.
120 Luka dari ketidak percayaan.
121 Twins.
122 Aku mual.
123 Siksaan yang indah.
124 Mulut pengganti.
125 Apa lagi sekarang.
126 Aku akan mati
127 Maunya itu.
128 Drama pagi di luar ekspestasi.
129 Teror.
130 Sekalian Promo.
131 Terkuaknya masa lalu.
132 Ada yang lupa.
133 Mengakulah.
134 Jawaban atas pertanyaanmu.
135 Tak perlu terjadi.
136 Pergilah.
137 Antar aku pulang.
138 Berikan saya racun.
139 Jaga dia.
140 Rencana untuk Isabel.
141 Salad nya Enak.
142 Udah Up dong.
143 Hormon kehamilan.
144 Hormon kehamilan 2.
145 Babymoon yang gagal.
146 Tingkeban.
147 Kelicikan Isabel.
148 Pertunjukan Sirkus.
149 Kekacauan.
150 Kebenaran 1.
151 Kebenaran 2
152 Kontraksi.
153 Persiapan persalinan.
154 Welcome Twins 1.
155 Welcome Twins 2
156 Langit.
157 Bonchap.
158 Memaksimalkan waktu
159 Ini Penyiksaan!
160 Hanya ingin menyapa.
161 Akhir kisah Isabel.
162 Perseteruan
163 Perseteruan 2.
164 Hanya ingin say good night.
165 Aku tidak lemah hanya lelah.
166 Terlambat lagi.
167 Aniversary.
168 Kasih yang sempurna.
169 Yuk yang belum mampir
170 Yuuuk mampir
171 rama
172 Promosiiiii
173 Salam Rindu
174 Nitip
175 Driving Me insane
176 Expart
177 Promosiiiii...
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Merengek
2
Eyang paduka
3
Part.03 salah kamar
4
Part.4 Tertukar
5
Part. Menyesal.
6
Part. Stop
7
Part. Pesta
8
Part. Mabuk
9
Part. Ke pasar
10
Part. Pertengkaran
11
Part. Kenangan
12
Part. Makan siang
13
Si letoy
14
Rencana makan malam
15
Makan malam.
16
Melamar
17
Kencan Pertama
18
Pekerjaan melelahkan
19
Bertemu Mantan.
20
Mantan beneran.
21
Bibit unggul.
22
Never...
23
Sayang
24
The King.
25
Sleeping beauty.
26
Kapan kita nikah?
27
Partner.
28
The Real king.
29
Mengejutkan!
30
Cinlok.
31
Pagi yang tak biasa.
32
Sepasang Duyung.
33
Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34
Sebuah penawaran.
35
Rumus jatuh cinta
36
Don't be Ribet!!!
37
Kita End.
38
Bukan tantangan tapai pantangan.
39
Si sakti tanpa tongkat.
40
Tutorial bercinta.
41
First love.
42
Calon bini.
43
Malam mencekam
44
Tak akan pernah terlupakan.
45
Membuat tantangan
46
Sebuah kisah.
47
Kegilaan Dewa
48
Kaulah yang terindah.
49
Dongeng si Dewa
50
Definisi Cinta ala Dewa.
51
Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52
Jangan pergi.
53
Jangan pergi, please
54
Masa lalu dan kenangan.
55
Aku kamu dan masa laluku
56
Pembatalan perjodohan.
57
Pinang ulang.
58
Lucia.
59
Si tukang seblak.
60
Cinta.
61
Titik terang.
62
Sebuah fakta.
63
Leo dan Dewa
64
Tekkor dah....
65
Lucia berdaster.
66
Penyempurna hidup.
67
Demi daster bolong.
68
Fitting.
69
Hubungan yang rumit.
70
Janji pada si kecil.
71
Pernyataan cinta yang gagal.
72
Minta maaflah pada Cintanya.
73
Cintya gak Cinta sama Om.
74
Kakak ajaib.
75
Rasa dan Rindu (Revisi)
76
Bersama lebih lama.
77
Bukan siraman Rohani.
78
Hari bersejarah (Revisi)
79
Selamat Datang Cinta.
80
Lo cukup percaya sama gue.
81
Terima kasih Cinta
82
My love.
83
Malam panjang penuh drama.
84
LDR
85
Shit!
86
Mamoru Chiba.
87
Gue cinta mati sama Elu.
88
Pagi pertama. (Revisi)
89
Duo Keong Racun.
90
Jodoh yang di jodohkan.
91
Delon.
92
Remidi perjodohan. (REvisi)
93
Rindu Dilan.(revisi)
94
Pelakor...
95
Rahasia pesta.
96
Rahasia Isabel.
97
Tidak benci hanya Dendam.
98
Terima balasanku.
99
Tidak jahat hanya iseng.
100
Cinta Hamil.
101
Pertemuan.
102
Obat gila. (Revisi)
103
Tentang kita.
104
Sebuah Rencana.
105
Kamar Hotel.
106
Patah hati.(Revisi)
107
Duplikat Dewa.
108
Dia siapa
109
Andika.
110
Dia Suamiku!
111
Kita pacaran.
112
Aneh sekali.
113
Makin Aneh.
114
Tugas baru si Alex.
115
Alex kenapa????
116
Alex oh,,, Alex.
117
Tragedi yang mengenakkan.
118
Sumpah ibu pertiwi.
119
Kalian bertengkar.
120
Luka dari ketidak percayaan.
121
Twins.
122
Aku mual.
123
Siksaan yang indah.
124
Mulut pengganti.
125
Apa lagi sekarang.
126
Aku akan mati
127
Maunya itu.
128
Drama pagi di luar ekspestasi.
129
Teror.
130
Sekalian Promo.
131
Terkuaknya masa lalu.
132
Ada yang lupa.
133
Mengakulah.
134
Jawaban atas pertanyaanmu.
135
Tak perlu terjadi.
136
Pergilah.
137
Antar aku pulang.
138
Berikan saya racun.
139
Jaga dia.
140
Rencana untuk Isabel.
141
Salad nya Enak.
142
Udah Up dong.
143
Hormon kehamilan.
144
Hormon kehamilan 2.
145
Babymoon yang gagal.
146
Tingkeban.
147
Kelicikan Isabel.
148
Pertunjukan Sirkus.
149
Kekacauan.
150
Kebenaran 1.
151
Kebenaran 2
152
Kontraksi.
153
Persiapan persalinan.
154
Welcome Twins 1.
155
Welcome Twins 2
156
Langit.
157
Bonchap.
158
Memaksimalkan waktu
159
Ini Penyiksaan!
160
Hanya ingin menyapa.
161
Akhir kisah Isabel.
162
Perseteruan
163
Perseteruan 2.
164
Hanya ingin say good night.
165
Aku tidak lemah hanya lelah.
166
Terlambat lagi.
167
Aniversary.
168
Kasih yang sempurna.
169
Yuk yang belum mampir
170
Yuuuk mampir
171
rama
172
Promosiiiii
173
Salam Rindu
174
Nitip
175
Driving Me insane
176
Expart
177
Promosiiiii...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!