Happy reading....
Sore itu di rumah keluarga Mahendra, dua orang tua tengah duduk di ruang tengah sedang menikmati Secangkir teh. kebiasaan dua orang sahabat yang telah terjalin sejak puluhan tahun yang lalu.
Mengunjungi tempat tinggal satu sama lain mereka lakukan setiap bulan sekali atau
setiap ada kesempatan. dan kali ini kakek wisnu menggunakan kesempatan itu untuk menagih janji dari sahabat lamanya itu.
Wisnu dan Mahendra, dua orang tua yang bersahabat sejak lama. persahabatan yang terjadi sejak mereka duduk di bangku sekolah hingga kini sama-sama telah menjadi seorang kakek yang sama-sama memiliki cucu yang dapat di banggakan.
Wisnu satria Herlambang kakek dari seorang pemuda berperawakan tinggi 180 cm dengan warna kulit coklat manly dan bermata coklat yang memiliki kadar ketampanan di atas rata-rata yang ia beri nama Dewa Herlambang. adalah pemilik kerajaan bisnis di bidang perhotelan dan banyak lagi perusahaan lain yang telah di miliki sehingga menjadikan keluarga Herlambang memiliki predikat menjadi salah satu orang terkaya di indonesia.
Kunjungannya ke rumah keluarga Mahendra memiliki satu tujuan yaitu menagih sebuah janji. janji perjodohan yang di lakukan oleh dua orang sahabat di masa lalu. janji yang harus di tepati oleh dua pihak keluarga.
Yang awalnya rencana Perjodohan itu telah terlupakan karena mereka berdua sama-sama memiliki anak laki-laki. namun siapa sangka perjodohan yang sempat tertunda harus di lanjutkan oleh cucu-cucu mereka.
"Bagaimana Hendra? apa kau sudah siap membayar hutangmu itu padaku hah?" gaya bicara yang tidak berubah dari usia muda sampai menjadi tua renta.
"Kau itu masih ingat aja, apa perlu perjanjian ini kita teruskan?" Hendra, kakek dari pihak perempuan yang tak pernah menang jika berdebat dengan sahabatnya itu.
"Jangan bilang kau mau mangkir, harusnya perjodohan itu kita lakukan dari dulu." wisnu yang masih getol memaksa sahabatnya untuk memuluskan rencananya.
"Apa mereka mau di jodohkan, ini jaman moderen serba canggih kenapa kita masih membahas masalah itu." Kakek hendra memberikan alasan.
"Kenapa kau menolak perjodohan ini, apa kau mau memungkiri untuk yang kedua kali." pria tua masih aja ngotot dan tidak mau mengalah.
"Ya sudahlah kita lakukan saja? kalau mereka berjodoh pasti gak akan kemana." kakek hendra mengalah karena ia tau tidak akan menang jika wisnu sudah bertitah.
***
Sementara itu, pesawat yang membawa rombongan Cyntia dan kawan-kawannya yang juga Dewa dan asistennya telah mendarat di bandara NGURAH RAI Bali.
Mobil travel yang telah di pesan oleh Cyntia dan kawan-kawannya telah membawa mereka ke hotel mewah yam memiliki fasilitas menghadap laut dari atas balkon.
Mereka yang saat itu telah sampai di hotel,memegang masing-masing kunci yang di berikan oleh seorang resepsionis segera berhambur untuk mencari kamar masing-masing.
Cyntia yang kebetulan mendapatkan kamar single room pun telah masuk kamar yang akan menjadi rumahnya untuk waktu seminggu ke depan.
Sedangkan Dewa yang juga di berikan fasilitas menginap di hotel yang sama dengan yang di tempati oleh cyntia dan kawan-kawannya pun mengambil kunci kamar yang berbentuk kartu kepada resepsionis.
Mamun gadis itu tidak sadar bahwa ia telah memasuki kamar yang bukan miliknya. kamar yang seharusnya ia tempati berhadapan dengan kamar yang ia tempati saat ini. entah apa yang terjadi, kenapa kunci yang bukan semestinya di pakai untuk kamar lain itu berhasil membuka kamar yang lainnya sehingga dia pun tidak sadar akan kekeliruannya.
Cyntia yang merasa capek karena perjalanannya itu langsung membuka sepatunya dan membuangnya asal.
Tanpa membongkar isi kopernya cyntia berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri. berendam di dalam bathup adalah hal yang paling di inginkan oleh gadis itu saat ini.
Dewa yang memegang kartu akses masuk pun mencocokkan nomor kamar yang telah ia yakini sebagai tempat pribadinya untuk beberapa hari kedepan dan benar-benar yakin bahwa itu adalah kamarnya melahkah dengan santai memasuki kamarnya.
Tanpa melihat kesana kemari, Dewa yang juga merasa kelelahan langsung melemparkan tubuhnya keranjang hotel yang berseprei warna putih itu tanpa melepas sepatunya.
Dan bersamaan dengan itu, seorang gadis keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas dada dan paha. dan satu handuk kecil melilit di rambut panjangnya.
Cyntia yang tidak menyadari sosok kaum adam di dalam kamarnya dengan santainya mematut diri di depan kaca besar yang ada di dalam kamarnya.
Masih dengan menggunakan handuk di tubuhnya ia hendak mengambil koper yang belum ia bongkar. dan matanya membulat saat ia melihat sosok pria tampan tak di kenalnya itu tertidur di atas ranjangnya.
"Aaàakh..." teriakan cyntia menggelegar di dalam ruangan, andai kamar itu tidak kedap suara pasti teriakannya akan terdengar sampai ke kamar sebelah atau bahkan ke lobi hotel.
Dewa yang terpejam terlonjak dan hampir melompat karena mendengar teriakan dari manusia yang berjenis kelamin perempuan itu.
"Heh, siapa kau? berani sekali kau masuk kedalam kamarku!" Bentak cyntia bertubi-tubi.
Dewa yang masih setengah nyawa pun berusaha mengumpulkan nyawa yang tercecer karena tidur singkatnya yang terganggu, ia mengerjapkan matanya melihat pemandangan live gadis cantik setengah bugil berdiri dengan cantiknya sambil berkacak pinggang di depannya.
Seketika ia sadar, sisi mesumya yang di luar batas itu membantunya melihat jelas bahwa gadis yang ada di hadapannya adalah karya Tuhan yang benar-benar sempurna.
Perfectly
"Hey, jawab aku! siapa kau? kenapa bisa masuk ke dalam kamarku? bentak cyntia untuk yang kedua kalinya.
Dewa yang masih melotot pun tersadar, "Aku?" sambil menunjuk ke arah dadanya. "Tentu saja aku bisa masuk karena aku punya kuncinya," dengan santai ia menjawab.
"Tidak mungkin, kamu pasti telah merusak pintunya sehingga kamu bisa masuk ke kamarku!" cyntia morang muring.
Dewa dengan santainya duduk kembali ke atas ranjang sambil bersandar ke kepala ranjang sambil melihat gadis di hadapannya yang makin gusar.
"Kenapa kau masih diam cepat keluar dari kamarku!" bentak cyntia untuk ketiga kalinya.
"Kenapa aku harus keluar, ini kan kamarku." ucap Dewa santai.
"Kalau kau tidak keluar sekarang aku akan memanggil manajer hotel" Masih mempertahankan kebenaran yang keliru.
"Hey nona kecil, kalau kamu mau memanggil manajer Hotel, kamu akan mempermalukan dirimu sendiri, coba lihat nomor di kartumu apa ini kamarku atau kamarku." Dewa bangun dari posisi tidurnya dan berjalan ke arah Cyntia dengan Devil smilenya.
Cyntia yang merasa posisinya tidak aman pun menelan salivanya dengan susah payah.
Kekhawatiran terlihat jelas di wajah cyntia.
Dewa yang melihat ketakutan di wajah gadis itu semakin gencar untuk menggodanya. ia senang karena merasa memiliki mainan baru.
Cyntia yang masih ketakutan berjalan mundur sambil memegang ujung handuk. keringat dingin tercetak di kening gadis itu karena hawa panas dari ketakutannya.
Cyntia berjalan terus dan terus ke belakang memundurkan tubuhnya sampai tembok kamar hotel menghalangi langkahnya.
Dewa yang masih dengan aksi isengnya senang karena mangsanya tidak berkutik dan terperangkap di antara tembok dan tubuh kekar dewa.
Dewa dengan senyum jahilnya makin gemcar menggoda gadis yang hampir menangis itu. ia memojokkan tubuh gadis mungil itu dengan satu tangannya bertumpu pada tembok untuk mengunci pergerakan cyntia.
Jarak yang hanya beberapa senti membuat tubuh yang hanya terbalut handuk itu bergetar karena ketakutan.
" Kalau kau mau kau tidak perlu keluar dari kamar ini, kita bisa berbagi kamar ini dan juga berbagi ranjang." ucapnya menakuti cyntia.
Dewa semakin mendekatkan kepalanya kearah ceruk leher cyntia. jarak mereka begitu dekat hingga cyntia dapat merasakan nafas dewa yang hangat di tubuh bagian atasnya. tubuhnya meremang karena bibir Dewa semakin dekat dengan lehernya dan...
***Dan tulisan othor pun menggantung...
🤗🤗🤗
Like, komen and vote please***....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
meE😊😊
sekeras apapun dewa mnolak prjodhan tau2 mlh d prtmukan d bali... emg jdoh gakan kmn
2023-07-28
0
Diah Elmawati
Ya ALLAH Cintya kok bisa salah kamar sih. Aku sebenarnya setuju dengan mamanya karena ternyata Cintya emang sangat ceroboh tanpa lihat-lihat langsung masuk aja.
2023-07-23
1
Ai Sulaesih
🤦gondok ,,,,,,,👍💪✍️💖
2023-02-17
1