Part.4 Tertukar

Heppy Reading...

Dewa semakin mendekatkan kepalanya kearah ceruk leher cyntia. jarak mereka begitu dekat hingga cyntia dapat merasakan nafas dewa yang hangt di tubuh bagian atasnya. tubuhnya meremang karena bibir Dewa semakin dekat dengan lehernya dan berbisik.

"Gue gak napsu sama anak kecil." ucapnya seraya berlalu kembali duduk di sofa kamar dan cyntia yang tadinya kesal pun bernafas lega.

Cyntia yang masih kesal karena ulah Dewa yang tidak mau pergi keluar dari kamarnya merasa semakin gusar. gadis itu melangkah dengan ragu ke arah nakas yg ada di sebelah sofa tempat dewa duduk bermaksud untuk menelfon manajer hotel.

Dewa yang mengerti apa yg di fikirkan cyntia pun berinisiatif untuk mengambil gagang telfon dan memberikannya pada cyntia.

"Lu mau telpon manajer kan? noh telpon sonoh, puas-puasin ngobrol." sambil menyerahkan gagang telpon dan membaringkan tubuhnya di sofa santai.

Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan pintu, saat hendak membukanya tangan Cyntia ditarik oleh Dewa. Dewa memberikan jubah mandi agar di pakai oleh cyntia karena cyntia masih dalam keadaan setengah telanjang.

Pintu di buka oleh Dewa dan tampaklah pria paruh baya bersama pria sekitar berumur 25 tahun berdiri di depan pintu sambil tersenyum dan menunduk hormat.

Dewa membalas senyum. dan mempersilahkan mereka masuk.

"Ada yang bisa kami bantu, nona cyntia?" ucap pria itu saat melihat cyntia sudah berada di hadapannya.

"Bisakan anda usir tuan ini dari kamar saya?" ucap cyntia pada manajer seraya melirik tajam pada Dewa dan dewa tampak hanya mengulum senyum.

"Maaf nona, apa ada yang terjadi?" tanyanya lagi pada cyntia.

"Pria ini tiba-tiba berada di dalam kamar saya, bukankah itu sangat tidak sopan. kenapa bisa ada orang lain masuk ke dalam kamar saya, bisa anda jelaskan?" cyntia menekankan kata-katanya.

"Maaf atas ketidak nyamanan ini, mungkin telah terjadi kesalahan pada sistem keamanan kami. jadi kunci kamar bisa di pakai untuk membuka pintu yang lain." jelas manajer hotel.

"Hah, bagaimana mungkin anda seteledor ini!" cyntia geram.

"Sekali lagi maaf!" manajer hotel menundukkan kepala di hadapan cyntia yang sedang berkacak pinggang.

"Sudahlah! sekarang tolong usir orang ini dari kamar saya." titah cyntia pada pria di hadapanmya tapi pandangan matanya menghujam ke arah Dewa yang sedang tersenyum.

"Mana bisa main usir, ini kan kamarku nona jadi kaulah yang harus pergi dari sini." Dewa yang sejak tadi diam saja akhirnya bersuara.

"Tidak bisa! ini kamarku dan kau yang harus pergi." cyntia mendebat tak mau kalah.

"Baiklah mari kita buktikan." Dewa yang tak mau berdebat lama akhirnya memilih mengambil kunci kamarnya dan menyerahkannya kepada pria paruh baya di hadapannya.

"Ini kunci kamar saya pak, jadi tolong bilang pada nona kecil ini siapa yang harus pergi dari sini." Dewa sambil melirik ke arah cyntia dan tersenyum miring.

"Ya benar nona, kamar ini telah di pesan khusus untuk tuan Dewa." jelas manajer hotel setelah melihat nomor yang tertera pada kunci kamar yang berbentuk kartu.

"Hah! Tidak mungkin!" teriak cyntia kesal dan Dewa hanya terkekeh melihat tingkah cyntia yang menurutnya lucu.

"jadi?" ucap Dewa pada cyntia dengan senyum mengejek

Cyntia yang kesal berlalu dari hadapan Dewa sambil menyambar kopernya asal. koper berukuran sedang dengan warna hitam itu ia seret begitu saja tanpa memeriksanya terlebih dahulu. gadis itu berjalan sambil menghentakkan kaki saking kesalnya dan melirik ke arah Dewa yang sedang tertawa penuh kemenangan.

Cynthia pergi ke kamarnya dengan di antar oleh pelayan yang tadi datang bersama sang manajer dengan gerutuan dan umpatan yang masih belum kelar, sedangkan Dewa berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

*

*

*

*

Beberapa menit berlalu, cyntia yang masih kesal tidak langsung mengganti pakaian. dengan masih menggunakan jubah mandinya, gadis itu lebih memilih berdiri di balkon kamarnya untuk menikmati sore.

Ia tidak tau kejadian apa yang sedang menantinya.

Sedangkan Dewa yang telah selesai dengan ritual mandinya, ia keluar dengan menggunakan hanya dengan handuk melilit di pinggangnya bertelanjang dada memperlihatkan tonjolan roti sobeknya dan handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.

Begitupun dengan Dewa, pria itu pun tak langsung mengganti pakaiannya. ia berdiri di depan cermin memperhatikan wajahnya yang sangat tampan menurutnya. tangan kanannnya mengeringkan rambut ikalnya dan sedikit gondrong. sedangkan tangan kirinya mengusap rahang sampai dagunya yang sedang di tumbuhi bulu-bulu halus.

Tak puas bertelanjang dada mematut diri di depan cermin, Dewa lebih memilih untuk mengambil ponselnya dan berselancar di dunia maya.

Beberapa saat kemudian...

Akhhhhh.....

Terdengar teriakan dari dalam kamar yang saling berhadapan, ya kamar Dewa dan cyntia ternyata berseberangan.

Teriakan yang di lontarkan dua orang hampir menggetarkan satu hotel yang berlanta 15, andai tidak ada peredam suara

di dalam kamar tersebut.

Menggelikan bukan!

Cyntia murang maring dan menghamburkan seluruh isi koper karena tidak ada satupun barang yang di kenalinya. gadis itu bergidik ngeri saat tangannya mendapati ****** ***** laki-laki warna Dark grey dengan merk calvin clein. dia meringis dan dengan cepat ia melemparkan kembali barang absurd itu kembali ke dalam koper.

Sedangkan Dewa, pemandangan pertama yang ia lihat saat membuka koper adalah sepasang kaca mata berukuran jumbo berwarna merah merona bermerk Thalia.

Matanya membulat, saat melihat ukuran cup nya yang begitu ia kenali. pria itu menjimpit kacamata jumbo itu dengan ujung jari telunjuk dan ibu jarimya,mengangkat dan mensejajarkan dengan matanya. dia meneguk salivanya membayangkan penghuni kaca mata tersebut. otak mesumnya yang sudah profesional berselancar kemana-mana dan membangunkan sisi gelap di bawah sana.

Mereka berdua yang sedang berada di kamar masing-masing dengan kompaknya mondar-mandir meski tanpa janjian. memikirkan bagaimana caranya menukar koper yang yang di buat dengan warna, ukuran dan merk yang sama.karena di buat oleh perusahaan yang sama. (entahlah othor pun tak tau dimana pabriknya).

Dewa yang tidak tau dimana kamar cyntia berkali-kali menjambak rambutnya frustasi. sedangkan cyntia yang masih kesal enggan untuk menemui pria ysng menurutnya menyebalkan itu. akhirnya mereka berdua membereskan pakaian yang mereka hamburkan memasukkan kembali ke dalam koper dan menutupnya.

Alih-alih menukar koper, mereka lebih memilih duduk di tepi ranjang di kamar masing-masing dan memikirkan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Bukankah mereka sangat cocok? mungkin mereka berjodoh.

***

Di rumah keluarga Mahendra, pria tua itu sedang duduk berhadapan bersama sang putri yaitu ibu dari leo dan cyntia.

Pria dengan gelar kakek tersebut sedang membicarakan apa yang telah ia bahas dengan sahabat lamanya beberapa saat lalu.

Diana, sang ibu dari leo dan cintya hanya mendengarkan apa yang di ucapkan oleh pria tua di hadapannya. tidak ada bantahan karena ia tahu bahwa perjodohan itu sudah pasti terjadi

***

LIKE, COMEN and VOTE Please...

Biar othor gak ikutan sableng kek Cyntia dan Dewz yang absurdnya minta ampun. 😅😅😅

Terpopuler

Comments

Nurul Syahriani

Nurul Syahriani

ibu leo ini anaknya atau menantu? Karna bab para kakek, katanya anak kakek sama sama laki laki

2023-08-01

0

meE😊😊

meE😊😊

makin sableng makin seruu🤣🤣🤣klo otor y ga sableng gmn mau bkin mrk sableng 😂😂

2023-07-28

1

nobita

nobita

kocak banget

2023-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Merengek
2 Eyang paduka
3 Part.03 salah kamar
4 Part.4 Tertukar
5 Part. Menyesal.
6 Part. Stop
7 Part. Pesta
8 Part. Mabuk
9 Part. Ke pasar
10 Part. Pertengkaran
11 Part. Kenangan
12 Part. Makan siang
13 Si letoy
14 Rencana makan malam
15 Makan malam.
16 Melamar
17 Kencan Pertama
18 Pekerjaan melelahkan
19 Bertemu Mantan.
20 Mantan beneran.
21 Bibit unggul.
22 Never...
23 Sayang
24 The King.
25 Sleeping beauty.
26 Kapan kita nikah?
27 Partner.
28 The Real king.
29 Mengejutkan!
30 Cinlok.
31 Pagi yang tak biasa.
32 Sepasang Duyung.
33 Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34 Sebuah penawaran.
35 Rumus jatuh cinta
36 Don't be Ribet!!!
37 Kita End.
38 Bukan tantangan tapai pantangan.
39 Si sakti tanpa tongkat.
40 Tutorial bercinta.
41 First love.
42 Calon bini.
43 Malam mencekam
44 Tak akan pernah terlupakan.
45 Membuat tantangan
46 Sebuah kisah.
47 Kegilaan Dewa
48 Kaulah yang terindah.
49 Dongeng si Dewa
50 Definisi Cinta ala Dewa.
51 Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52 Jangan pergi.
53 Jangan pergi, please
54 Masa lalu dan kenangan.
55 Aku kamu dan masa laluku
56 Pembatalan perjodohan.
57 Pinang ulang.
58 Lucia.
59 Si tukang seblak.
60 Cinta.
61 Titik terang.
62 Sebuah fakta.
63 Leo dan Dewa
64 Tekkor dah....
65 Lucia berdaster.
66 Penyempurna hidup.
67 Demi daster bolong.
68 Fitting.
69 Hubungan yang rumit.
70 Janji pada si kecil.
71 Pernyataan cinta yang gagal.
72 Minta maaflah pada Cintanya.
73 Cintya gak Cinta sama Om.
74 Kakak ajaib.
75 Rasa dan Rindu (Revisi)
76 Bersama lebih lama.
77 Bukan siraman Rohani.
78 Hari bersejarah (Revisi)
79 Selamat Datang Cinta.
80 Lo cukup percaya sama gue.
81 Terima kasih Cinta
82 My love.
83 Malam panjang penuh drama.
84 LDR
85 Shit!
86 Mamoru Chiba.
87 Gue cinta mati sama Elu.
88 Pagi pertama. (Revisi)
89 Duo Keong Racun.
90 Jodoh yang di jodohkan.
91 Delon.
92 Remidi perjodohan. (REvisi)
93 Rindu Dilan.(revisi)
94 Pelakor...
95 Rahasia pesta.
96 Rahasia Isabel.
97 Tidak benci hanya Dendam.
98 Terima balasanku.
99 Tidak jahat hanya iseng.
100 Cinta Hamil.
101 Pertemuan.
102 Obat gila. (Revisi)
103 Tentang kita.
104 Sebuah Rencana.
105 Kamar Hotel.
106 Patah hati.(Revisi)
107 Duplikat Dewa.
108 Dia siapa
109 Andika.
110 Dia Suamiku!
111 Kita pacaran.
112 Aneh sekali.
113 Makin Aneh.
114 Tugas baru si Alex.
115 Alex kenapa????
116 Alex oh,,, Alex.
117 Tragedi yang mengenakkan.
118 Sumpah ibu pertiwi.
119 Kalian bertengkar.
120 Luka dari ketidak percayaan.
121 Twins.
122 Aku mual.
123 Siksaan yang indah.
124 Mulut pengganti.
125 Apa lagi sekarang.
126 Aku akan mati
127 Maunya itu.
128 Drama pagi di luar ekspestasi.
129 Teror.
130 Sekalian Promo.
131 Terkuaknya masa lalu.
132 Ada yang lupa.
133 Mengakulah.
134 Jawaban atas pertanyaanmu.
135 Tak perlu terjadi.
136 Pergilah.
137 Antar aku pulang.
138 Berikan saya racun.
139 Jaga dia.
140 Rencana untuk Isabel.
141 Salad nya Enak.
142 Udah Up dong.
143 Hormon kehamilan.
144 Hormon kehamilan 2.
145 Babymoon yang gagal.
146 Tingkeban.
147 Kelicikan Isabel.
148 Pertunjukan Sirkus.
149 Kekacauan.
150 Kebenaran 1.
151 Kebenaran 2
152 Kontraksi.
153 Persiapan persalinan.
154 Welcome Twins 1.
155 Welcome Twins 2
156 Langit.
157 Bonchap.
158 Memaksimalkan waktu
159 Ini Penyiksaan!
160 Hanya ingin menyapa.
161 Akhir kisah Isabel.
162 Perseteruan
163 Perseteruan 2.
164 Hanya ingin say good night.
165 Aku tidak lemah hanya lelah.
166 Terlambat lagi.
167 Aniversary.
168 Kasih yang sempurna.
169 Yuk yang belum mampir
170 Yuuuk mampir
171 rama
172 Promosiiiii
173 Salam Rindu
174 Nitip
175 Driving Me insane
176 Expart
177 Promosiiiii...
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Merengek
2
Eyang paduka
3
Part.03 salah kamar
4
Part.4 Tertukar
5
Part. Menyesal.
6
Part. Stop
7
Part. Pesta
8
Part. Mabuk
9
Part. Ke pasar
10
Part. Pertengkaran
11
Part. Kenangan
12
Part. Makan siang
13
Si letoy
14
Rencana makan malam
15
Makan malam.
16
Melamar
17
Kencan Pertama
18
Pekerjaan melelahkan
19
Bertemu Mantan.
20
Mantan beneran.
21
Bibit unggul.
22
Never...
23
Sayang
24
The King.
25
Sleeping beauty.
26
Kapan kita nikah?
27
Partner.
28
The Real king.
29
Mengejutkan!
30
Cinlok.
31
Pagi yang tak biasa.
32
Sepasang Duyung.
33
Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34
Sebuah penawaran.
35
Rumus jatuh cinta
36
Don't be Ribet!!!
37
Kita End.
38
Bukan tantangan tapai pantangan.
39
Si sakti tanpa tongkat.
40
Tutorial bercinta.
41
First love.
42
Calon bini.
43
Malam mencekam
44
Tak akan pernah terlupakan.
45
Membuat tantangan
46
Sebuah kisah.
47
Kegilaan Dewa
48
Kaulah yang terindah.
49
Dongeng si Dewa
50
Definisi Cinta ala Dewa.
51
Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52
Jangan pergi.
53
Jangan pergi, please
54
Masa lalu dan kenangan.
55
Aku kamu dan masa laluku
56
Pembatalan perjodohan.
57
Pinang ulang.
58
Lucia.
59
Si tukang seblak.
60
Cinta.
61
Titik terang.
62
Sebuah fakta.
63
Leo dan Dewa
64
Tekkor dah....
65
Lucia berdaster.
66
Penyempurna hidup.
67
Demi daster bolong.
68
Fitting.
69
Hubungan yang rumit.
70
Janji pada si kecil.
71
Pernyataan cinta yang gagal.
72
Minta maaflah pada Cintanya.
73
Cintya gak Cinta sama Om.
74
Kakak ajaib.
75
Rasa dan Rindu (Revisi)
76
Bersama lebih lama.
77
Bukan siraman Rohani.
78
Hari bersejarah (Revisi)
79
Selamat Datang Cinta.
80
Lo cukup percaya sama gue.
81
Terima kasih Cinta
82
My love.
83
Malam panjang penuh drama.
84
LDR
85
Shit!
86
Mamoru Chiba.
87
Gue cinta mati sama Elu.
88
Pagi pertama. (Revisi)
89
Duo Keong Racun.
90
Jodoh yang di jodohkan.
91
Delon.
92
Remidi perjodohan. (REvisi)
93
Rindu Dilan.(revisi)
94
Pelakor...
95
Rahasia pesta.
96
Rahasia Isabel.
97
Tidak benci hanya Dendam.
98
Terima balasanku.
99
Tidak jahat hanya iseng.
100
Cinta Hamil.
101
Pertemuan.
102
Obat gila. (Revisi)
103
Tentang kita.
104
Sebuah Rencana.
105
Kamar Hotel.
106
Patah hati.(Revisi)
107
Duplikat Dewa.
108
Dia siapa
109
Andika.
110
Dia Suamiku!
111
Kita pacaran.
112
Aneh sekali.
113
Makin Aneh.
114
Tugas baru si Alex.
115
Alex kenapa????
116
Alex oh,,, Alex.
117
Tragedi yang mengenakkan.
118
Sumpah ibu pertiwi.
119
Kalian bertengkar.
120
Luka dari ketidak percayaan.
121
Twins.
122
Aku mual.
123
Siksaan yang indah.
124
Mulut pengganti.
125
Apa lagi sekarang.
126
Aku akan mati
127
Maunya itu.
128
Drama pagi di luar ekspestasi.
129
Teror.
130
Sekalian Promo.
131
Terkuaknya masa lalu.
132
Ada yang lupa.
133
Mengakulah.
134
Jawaban atas pertanyaanmu.
135
Tak perlu terjadi.
136
Pergilah.
137
Antar aku pulang.
138
Berikan saya racun.
139
Jaga dia.
140
Rencana untuk Isabel.
141
Salad nya Enak.
142
Udah Up dong.
143
Hormon kehamilan.
144
Hormon kehamilan 2.
145
Babymoon yang gagal.
146
Tingkeban.
147
Kelicikan Isabel.
148
Pertunjukan Sirkus.
149
Kekacauan.
150
Kebenaran 1.
151
Kebenaran 2
152
Kontraksi.
153
Persiapan persalinan.
154
Welcome Twins 1.
155
Welcome Twins 2
156
Langit.
157
Bonchap.
158
Memaksimalkan waktu
159
Ini Penyiksaan!
160
Hanya ingin menyapa.
161
Akhir kisah Isabel.
162
Perseteruan
163
Perseteruan 2.
164
Hanya ingin say good night.
165
Aku tidak lemah hanya lelah.
166
Terlambat lagi.
167
Aniversary.
168
Kasih yang sempurna.
169
Yuk yang belum mampir
170
Yuuuk mampir
171
rama
172
Promosiiiii
173
Salam Rindu
174
Nitip
175
Driving Me insane
176
Expart
177
Promosiiiii...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!