Part. Mabuk

Happy Reading..

Cyntia bangun di sambut dengan pening di kepalanya. dan kalau bukan kerongkongannya yang kering ingin pasokan air, gadis itu pasti masih ogah-ogahan membuka selimut.

Eh, Tunggu!

Ini di dalam kamarnya. tapi... Cyntia mengerjap-ngerjapkan matanya menelisik seisi kamar. dan apa ini, kenapa tubuhnya berat seperti ada yang menindihnya.

Matanya terbuka membulat sempurna saat menoleh kesisinya ia mendapati seorang tubuh pria yang memeluknya posesif.

"Aaaaa..." cyntia menjerit histeris. pria yang di sampingnya gelagapan karena suara cyntia yang cempreng kayak baskom jatoh menggelegar seisi kamar hotel.

Dewa yang masih setengah nyawa karena sebagian nyawanya masih tertinggal di alam mimpi terlonjak mendengar jeritan cyntia.

Dengan sisa tenaga yang yang di miliki cyntia menendang bokong dewa hingga pemuda itu jatuh terjungkal di sisi tempat tidur.

Dewa yang masih belum sadar sempurna hanya bisa mengaduh karena bokongnya mendarat sempurna di lantai kamar hotel.

"Whoy... kira-kira dong." Teriaknya sambil berusaha untuk bangun.

Namun melihat tatapan horor cyntia yang masih berada di atas kasur membuat dewa bungkam, dan hanya bisa menelan salivanya dan itupun dengan susah payah.

"Apa yang Om lakuin di kamar tia?" bentak Cintya dengan tatapan membunuh.

Dewa hanya bergeming, terlintas di otak dewa untuk mengerjai gadis pemarah di hadapannya.

"Ya yang seharusnya di lakukan." jawab dewa cuek.

" Jangan bertele-tele! cepat katakan kenapa om di kamar tia?" geram tia sampai giginya gemeretuk.

"Hanya tidur, lalu apa?" jawab Dewa santai sambil menidurkan tubuhnya ke sofa hendak melanjutkan mimpi yang tertinggal.

"Keluar! keluar dari kamar tia sekarang!" tia mengusir Dewa tapi gadis itu tidak sadar posisinya saat ini.

"Di sana pintunya." Dewa menunjuk arah pintu kamar sambil terpejam.

Cyntia geram, membuka selimut beranjak untuk menarik dewa keluar dan , "Aaaaa"... jeritan kedua cyntia kembali menggelegar.

"Berisik cil!" dewa mengorek kupingnya.

Secepat kilat Cyntia melompat kembali ke tempat tidur. ia tertegun setelah mengintip kembali keadaannya di dalam selimut. dia baru menyadari bahwa saat ini Cintya memakai kemeja dewa.

Memikirkan kembali apa yang terjadi, mengumpulkan kembali memorinya yang tercecer.

Pandangan matanya menyapu ke segala penjuru kamar, dia baru menyadari bahwa dia berada di kamar yang tak seharusnya.

"Om!" lirihnya.

"Pa an" mulai memejamkan matanya.

"Om, ih!" panggilnya lagi

"Hmmm". suaranya mulai melemah.

"Oooom" kesel Cintya karena dewa tak menggubrisnya.

"Berisik cil! apaan sih!" sahut dewa karena Cintya meneriakkan namanya. Dewa yang masih mengantuk terduduk dan menyandarkan punggungnya sambil terpejam.

"Om, kenapa tia bisa ada di sini, trus kenapa tia bisa pake kemeja om, siapa yang ganti baju tia?" rentetan pertanyaan yang yang di ajukan cyntia namun sepertinya dewa enggan menjawab.

"Jawab ih!" suara tia melengking.

Dewa bangkit dari duduknya, menghampiri tiara yang masih bersembunyi di dalam selimutnya yang menutup hingga leher.

"Bener kamu mau tau?" tia mengangguk.

"Kamu datang ke kamar ini, mengetuk pintu sambil merem dan bilang, om tia mau tidur disini bareng om. boleh ya!" menirukan gaya bicara tia sambil menahan tawa.

"Bohong! tia gak pernah tidur sambil jalan." tolak tia tak terima, tatapannya mendelik tajam. menatap horor ke arah dewa.

"Ya elaah nih bocah, kagak percayaan amat, di bilangin juga!" Dewa mendengus.

"Bohong!" tia hampir menangis "lalu kenapa tia pake kemeja om, siapa yang gantiin?" air matanya hampir mengalur.

"Apa kamu liat ada orang lain di kamar ini selain kita?" Dewa mengulum senyum.

"Hwaaa... ibuuu..." tangis cyntia pecah, Dewa sudah tidak bisa menahannya lagi tawanya pecah menggelegar. Dewa terbahak-bahak.

"Udah deh cil, gitu aja nangis". dewa menenangkan tapi Cintya makin kejer.

"Bilang sama tia apa yang sebenarnya terjadi." masih dengan mode on mewek.

"Udah di bilangi juga, yang terjadi ya yang seharusnya terjadi, kagak percayaan amat sih lu." Dewa berlalu ke kamar mandi sedangkan tia masih sesegukan di kamarnya.

Flasback on.

Malam itu cyntia yang merasa tidak mengerti apapun tentang obrolan dewa dengan koleganya memilih untuk pergi berjalan sendirian di antara orang- orang dalam pesta itu.

Seorang pelayan datang dengan senampan minuman di tangannya datang menghampiri Cintya dan menawarkan minuman yang di bawanya.

Cyntia yang kala itu sedang kehausan tanpa pikir panjang pun mengambil satu gelas orang jus dan meneguknya hingga tandas.

Namun setelah lima menit berlalu, Dewa melihat cyntia berjalan sempoyongan khas orang mabuk.

Merasa ada yang aneh dengan gadis yang di bawanya, Dewa menghampiri Cyntia. dia langsung tau bahwa gadis itu tengah mabuk.

Namun reaksi cyntia selanjutnya lebih gila lagi, gadis itu meracau tak karuan, Dewa yang sudah hafal dengan situasi seperti ini langsung membawa Cyntia kembali ke kamar dan tidak berniat melanjutkan pesta.

Dewa dengan susah payah membawa cyntia kembali ke kamar hotel. namun gadis itu malah menolak kembali ke kamarnya dan malah berbelok ke kamar Dewa.

"Itu bukan kamar tia, ini kamar tia." racaunya sambil menunjuk pintu kamar dewa.

Dewa hanya mendengus, tak banyak bicara Dewa menuruti apa yang di inginkan gadis mabuk itu.

Dewa yakin pasti ada yang terjadi dengan tya, karena Dewa sangat yakin bahwa gadis itu hanya meminum jus jeruk yang di bawa oleh pelayan.

"Datang ke kamar gue, bawa cewek lu" titah dewa pada Alex yang adalah asistennya dan juga sahabatnya.

"Ngapain lu nyuruh cewek gue kesini, mau nikung gue luh" cicit alex setelah dewa membuka pintu dan menyuruhnya masuk.

"Kalau boleh juga gue gak nolak". timpal dewa sekenanya.

"Sialan lu!" Alex meninju lengan dewa sedangkan rosa, mendelik tajam.

"Gantiin baju tuh bocah" titahnya pada rosa.

"Gila lu, lu apain anak orang, di amuk maknya baru tau rasa lu, emang dia sapanya elu sih?" beo Alex.

"Dia cewek yang salah kamar yang gue ceritain kemaren. Kagak tau gue anak siapa, kagak kenal juga." timpal dewa.

"Ini baju gantinya mana?" tanya rosa menengahi obrolan dua pemuda sableng itu.

"Pake ini aja." dewa mengambil Kemeja warna putih gading yang pasti kedodoran pada tubuh mungil cyntia.

"Kenapa gak di anter ke kamarnya aja sih, jangan-jangan lu mau macem-macem?" tuduh alex yang tau kelakuan sahabat sablengnya.

"Gue gak akan macem-macem, cuma satu macem aja." putus dewa sambil mendorong pasangan itu keluar dari kamarnya.

Lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. dan setelah itu dia tidur di sofa.

Namun sebelum cyntia bangun dewa telah terbangun dari tidurnya. terlintas ide jahil di otak Dewa untuk merebahkan dirinya di samping cyntia dan berpura- pura tidur.

Agaknya setan jahil tengah merasuk pada diri dewa sehingga pemuda itu makin senang melakukan aksi konyolnya pada cyntia si gadis cerewet dan pemarah.

Flashback off.

Dewa telah selesai dengan acara mandinya. pemuda itu mendapati cyntia yang masih mewek di atas kasurnya.

"Udahan meweknya, mandi sono, gue ajakin lu jalan-jalan."

"Kemana." tanya tia masih mode on mewek

"Ke KUA." pungkas dewa dan jeritan ketiga dari suara tia menggelegar berbarengan dengan tawa Dewa yang menggelegar seisi kamar.

Dan pagi itu, satu kamar riuh oleh suara pertengkaran dua orang yang tak tau bahwa mereka telah terikat oleh tali tak kasat mata yang akan menyatukan keduanya.

***

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

kasian om prawan org di kerhain abis2an ..tr kna karma loh🤣🤣

2023-07-29

1

Diana Asri

Diana Asri

sumpah ngakak 🤣🤣

2022-02-11

1

nuri

nuri

aku sih.....iyes !!

2022-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Merengek
2 Eyang paduka
3 Part.03 salah kamar
4 Part.4 Tertukar
5 Part. Menyesal.
6 Part. Stop
7 Part. Pesta
8 Part. Mabuk
9 Part. Ke pasar
10 Part. Pertengkaran
11 Part. Kenangan
12 Part. Makan siang
13 Si letoy
14 Rencana makan malam
15 Makan malam.
16 Melamar
17 Kencan Pertama
18 Pekerjaan melelahkan
19 Bertemu Mantan.
20 Mantan beneran.
21 Bibit unggul.
22 Never...
23 Sayang
24 The King.
25 Sleeping beauty.
26 Kapan kita nikah?
27 Partner.
28 The Real king.
29 Mengejutkan!
30 Cinlok.
31 Pagi yang tak biasa.
32 Sepasang Duyung.
33 Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34 Sebuah penawaran.
35 Rumus jatuh cinta
36 Don't be Ribet!!!
37 Kita End.
38 Bukan tantangan tapai pantangan.
39 Si sakti tanpa tongkat.
40 Tutorial bercinta.
41 First love.
42 Calon bini.
43 Malam mencekam
44 Tak akan pernah terlupakan.
45 Membuat tantangan
46 Sebuah kisah.
47 Kegilaan Dewa
48 Kaulah yang terindah.
49 Dongeng si Dewa
50 Definisi Cinta ala Dewa.
51 Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52 Jangan pergi.
53 Jangan pergi, please
54 Masa lalu dan kenangan.
55 Aku kamu dan masa laluku
56 Pembatalan perjodohan.
57 Pinang ulang.
58 Lucia.
59 Si tukang seblak.
60 Cinta.
61 Titik terang.
62 Sebuah fakta.
63 Leo dan Dewa
64 Tekkor dah....
65 Lucia berdaster.
66 Penyempurna hidup.
67 Demi daster bolong.
68 Fitting.
69 Hubungan yang rumit.
70 Janji pada si kecil.
71 Pernyataan cinta yang gagal.
72 Minta maaflah pada Cintanya.
73 Cintya gak Cinta sama Om.
74 Kakak ajaib.
75 Rasa dan Rindu (Revisi)
76 Bersama lebih lama.
77 Bukan siraman Rohani.
78 Hari bersejarah (Revisi)
79 Selamat Datang Cinta.
80 Lo cukup percaya sama gue.
81 Terima kasih Cinta
82 My love.
83 Malam panjang penuh drama.
84 LDR
85 Shit!
86 Mamoru Chiba.
87 Gue cinta mati sama Elu.
88 Pagi pertama. (Revisi)
89 Duo Keong Racun.
90 Jodoh yang di jodohkan.
91 Delon.
92 Remidi perjodohan. (REvisi)
93 Rindu Dilan.(revisi)
94 Pelakor...
95 Rahasia pesta.
96 Rahasia Isabel.
97 Tidak benci hanya Dendam.
98 Terima balasanku.
99 Tidak jahat hanya iseng.
100 Cinta Hamil.
101 Pertemuan.
102 Obat gila. (Revisi)
103 Tentang kita.
104 Sebuah Rencana.
105 Kamar Hotel.
106 Patah hati.(Revisi)
107 Duplikat Dewa.
108 Dia siapa
109 Andika.
110 Dia Suamiku!
111 Kita pacaran.
112 Aneh sekali.
113 Makin Aneh.
114 Tugas baru si Alex.
115 Alex kenapa????
116 Alex oh,,, Alex.
117 Tragedi yang mengenakkan.
118 Sumpah ibu pertiwi.
119 Kalian bertengkar.
120 Luka dari ketidak percayaan.
121 Twins.
122 Aku mual.
123 Siksaan yang indah.
124 Mulut pengganti.
125 Apa lagi sekarang.
126 Aku akan mati
127 Maunya itu.
128 Drama pagi di luar ekspestasi.
129 Teror.
130 Sekalian Promo.
131 Terkuaknya masa lalu.
132 Ada yang lupa.
133 Mengakulah.
134 Jawaban atas pertanyaanmu.
135 Tak perlu terjadi.
136 Pergilah.
137 Antar aku pulang.
138 Berikan saya racun.
139 Jaga dia.
140 Rencana untuk Isabel.
141 Salad nya Enak.
142 Udah Up dong.
143 Hormon kehamilan.
144 Hormon kehamilan 2.
145 Babymoon yang gagal.
146 Tingkeban.
147 Kelicikan Isabel.
148 Pertunjukan Sirkus.
149 Kekacauan.
150 Kebenaran 1.
151 Kebenaran 2
152 Kontraksi.
153 Persiapan persalinan.
154 Welcome Twins 1.
155 Welcome Twins 2
156 Langit.
157 Bonchap.
158 Memaksimalkan waktu
159 Ini Penyiksaan!
160 Hanya ingin menyapa.
161 Akhir kisah Isabel.
162 Perseteruan
163 Perseteruan 2.
164 Hanya ingin say good night.
165 Aku tidak lemah hanya lelah.
166 Terlambat lagi.
167 Aniversary.
168 Kasih yang sempurna.
169 Yuk yang belum mampir
170 Yuuuk mampir
171 rama
172 Promosiiiii
173 Salam Rindu
174 Nitip
175 Driving Me insane
176 Expart
177 Promosiiiii...
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Merengek
2
Eyang paduka
3
Part.03 salah kamar
4
Part.4 Tertukar
5
Part. Menyesal.
6
Part. Stop
7
Part. Pesta
8
Part. Mabuk
9
Part. Ke pasar
10
Part. Pertengkaran
11
Part. Kenangan
12
Part. Makan siang
13
Si letoy
14
Rencana makan malam
15
Makan malam.
16
Melamar
17
Kencan Pertama
18
Pekerjaan melelahkan
19
Bertemu Mantan.
20
Mantan beneran.
21
Bibit unggul.
22
Never...
23
Sayang
24
The King.
25
Sleeping beauty.
26
Kapan kita nikah?
27
Partner.
28
The Real king.
29
Mengejutkan!
30
Cinlok.
31
Pagi yang tak biasa.
32
Sepasang Duyung.
33
Bukanhanya sulit tapi juga gak mungkin
34
Sebuah penawaran.
35
Rumus jatuh cinta
36
Don't be Ribet!!!
37
Kita End.
38
Bukan tantangan tapai pantangan.
39
Si sakti tanpa tongkat.
40
Tutorial bercinta.
41
First love.
42
Calon bini.
43
Malam mencekam
44
Tak akan pernah terlupakan.
45
Membuat tantangan
46
Sebuah kisah.
47
Kegilaan Dewa
48
Kaulah yang terindah.
49
Dongeng si Dewa
50
Definisi Cinta ala Dewa.
51
Definisi Cinta ala Dewa 2 (Revisi)
52
Jangan pergi.
53
Jangan pergi, please
54
Masa lalu dan kenangan.
55
Aku kamu dan masa laluku
56
Pembatalan perjodohan.
57
Pinang ulang.
58
Lucia.
59
Si tukang seblak.
60
Cinta.
61
Titik terang.
62
Sebuah fakta.
63
Leo dan Dewa
64
Tekkor dah....
65
Lucia berdaster.
66
Penyempurna hidup.
67
Demi daster bolong.
68
Fitting.
69
Hubungan yang rumit.
70
Janji pada si kecil.
71
Pernyataan cinta yang gagal.
72
Minta maaflah pada Cintanya.
73
Cintya gak Cinta sama Om.
74
Kakak ajaib.
75
Rasa dan Rindu (Revisi)
76
Bersama lebih lama.
77
Bukan siraman Rohani.
78
Hari bersejarah (Revisi)
79
Selamat Datang Cinta.
80
Lo cukup percaya sama gue.
81
Terima kasih Cinta
82
My love.
83
Malam panjang penuh drama.
84
LDR
85
Shit!
86
Mamoru Chiba.
87
Gue cinta mati sama Elu.
88
Pagi pertama. (Revisi)
89
Duo Keong Racun.
90
Jodoh yang di jodohkan.
91
Delon.
92
Remidi perjodohan. (REvisi)
93
Rindu Dilan.(revisi)
94
Pelakor...
95
Rahasia pesta.
96
Rahasia Isabel.
97
Tidak benci hanya Dendam.
98
Terima balasanku.
99
Tidak jahat hanya iseng.
100
Cinta Hamil.
101
Pertemuan.
102
Obat gila. (Revisi)
103
Tentang kita.
104
Sebuah Rencana.
105
Kamar Hotel.
106
Patah hati.(Revisi)
107
Duplikat Dewa.
108
Dia siapa
109
Andika.
110
Dia Suamiku!
111
Kita pacaran.
112
Aneh sekali.
113
Makin Aneh.
114
Tugas baru si Alex.
115
Alex kenapa????
116
Alex oh,,, Alex.
117
Tragedi yang mengenakkan.
118
Sumpah ibu pertiwi.
119
Kalian bertengkar.
120
Luka dari ketidak percayaan.
121
Twins.
122
Aku mual.
123
Siksaan yang indah.
124
Mulut pengganti.
125
Apa lagi sekarang.
126
Aku akan mati
127
Maunya itu.
128
Drama pagi di luar ekspestasi.
129
Teror.
130
Sekalian Promo.
131
Terkuaknya masa lalu.
132
Ada yang lupa.
133
Mengakulah.
134
Jawaban atas pertanyaanmu.
135
Tak perlu terjadi.
136
Pergilah.
137
Antar aku pulang.
138
Berikan saya racun.
139
Jaga dia.
140
Rencana untuk Isabel.
141
Salad nya Enak.
142
Udah Up dong.
143
Hormon kehamilan.
144
Hormon kehamilan 2.
145
Babymoon yang gagal.
146
Tingkeban.
147
Kelicikan Isabel.
148
Pertunjukan Sirkus.
149
Kekacauan.
150
Kebenaran 1.
151
Kebenaran 2
152
Kontraksi.
153
Persiapan persalinan.
154
Welcome Twins 1.
155
Welcome Twins 2
156
Langit.
157
Bonchap.
158
Memaksimalkan waktu
159
Ini Penyiksaan!
160
Hanya ingin menyapa.
161
Akhir kisah Isabel.
162
Perseteruan
163
Perseteruan 2.
164
Hanya ingin say good night.
165
Aku tidak lemah hanya lelah.
166
Terlambat lagi.
167
Aniversary.
168
Kasih yang sempurna.
169
Yuk yang belum mampir
170
Yuuuk mampir
171
rama
172
Promosiiiii
173
Salam Rindu
174
Nitip
175
Driving Me insane
176
Expart
177
Promosiiiii...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!