BAB 6 - Mulai Membiasakan Diri

"Maafkan aku Mas." Akhirnya aku hanya bisa mengucapkan kata maaf dengan menunduk. Persis seperti seorang anak yang sedang dimarahi ayahnya.

Aku mengaku salah, aku salah telah menyinggung mas Arick tentang baju itu. Aku pun sadar, jika mas Arick memiliki hak penuh atas diriku. Bahkan jika mas Arick memintaku untuk melepas semua baju ini, aku harus menurut.

Dengan pelan mas Arick mengangkat daguku dengan sebelah tangannya hingga mata kami kembali bertemu.

"Sudah mengerti dimana kesalahan mu?"

Aku mengangguk.

"Bagus, jadi jangan bicara lagi tentang membeli baju dan sekarang gantilah baju mu."

Aku menurut.

Kata-kata mas Arick seperti sebuah hipnotis, aku tidak bisa menolak dan hanya bisa menurutinya.

Selesai mengganti baju aku kembali menemani mas Arick duduk di sofa. Ku lihat ada sebuah buku yang sedang ia baca. Sepertinya itu bukan buku tentang pekerjaannya, lalu buku tentang apa?

Aku ingin sekali bertanya ia sedang membaca buku apa, tapi melihat dia yang amat sangat serius membaca membuat ku tak enak hati. Takut mengganggu.

Mas Arick melirik kearah ku.

"Kenapa rambutnya digerai?" Tanya mas Arick penuh selidik.

Ya Allah, apa ini jadi masalah lagi? Tanya ku dalam hati.

Tanpa menjawab pertanyaan mas Arick, aku langsung mengikat rambut ku tinggi-tinggi dan ku lihat mas Arick mengukir senyum di bibirnya. Untunglah aku termasuk wanita yang peka.

"Ji, bagaimana kalau kamu dan Zayn pindah ke kamar ku saja?"

Aku terdiam, berpikir tentang ajakan mas Arick.

"Tidak apa-apa Mas, yang penting kita satu kamar." Jawab ku apa adanya.

"Kamu tidak keberatan meninggalkan kamar ini?"

Mas Arick menatap manik mataku dalam, seolah ia sedang menyusuri isi hatiku. Mencari kebenaran atas jawaban yang akan aku berikan.

"Mas keberatan jika kita menggunakan kamar ini? Tanya ku membalas pertanyaannya.

"Mas, berhenti menghawatirkan tentang aku. Aku baik-baik saja dan aku sangat sadar jika suami ku sekarang adalah mas Arick." Aku mengatakan itu karena tidak ingin mas Arick kembali berpikir yang macam-macam.

Ide bagus juga jika aku dan Zayn yang pindah ke kamar mas Arick. Dengan begitu kami benar-benar bisa memulai semuanya dari awal, tanpa ada bayang-bayang mas Arend.

Ya allah, hatiku masih saja terasa ngilu ketika mengingat nama itu.

Percayalah mas Arend, aku masih sangat mencintai mu. Aku hanya sedang berusaha untuk melanjutkan hidup.

Ku lihat mas Arick tersenyum mendengar penuturan ku. Alhamdulilah, aku bernapas lega.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari ini kami benar-benar banyak bicara, dari pagi hingga saat malam ini kami terus saling mengenal satu sama lain. Sekarang aku tahu apa makanan kesukaan mas Arick, apa warna kesukaanya, apa hobinya dan masih banyak lagi.

Mas Arick bekerja sebagai manajer F&B di hotel Luxuri Jakarta, membuatnya sibuk dan kekurangan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Terkadang ia pun tidak tahu tentang apa yang terjadi di dalam keluarganya sendiri. Karena itulah, kami semua menganggap bahwa mas Arick itu dingin.

Sebenarnya kami bisa saja saling mengenal secara perlahan, tapi kata mas Arick di kondisi kita yang seperti ini kita harus melakukan semuanya dengan cepat.

Agar apa? agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Aku selalu mengira jika mas Arick terpaksa menikahi ku, begitupun mas Arick, dia selalu berpikir bahwa aku terpaksa menikah dengannya.

Setelah kami banyak bicara, kini kami sama-sama tahu, diantara kami tidak ada yang merasa terpaksa di dalam pernikahan ini. Kami saling membutuhkan, aku membutuhkan mas Arcik dan mas Arick membutuhkan aku untuk mendapat ridho allah, menikahi janda.

Aku sempat tertegun mendengar jawaban itu, semakin banyak aku tahu tentang dirinya, entah kenapa aku semakin mengagumi mas Arick.

Dan ternyata, semudah itu kami menjadi dekat dan aku merasa sangat lega.

"Ji, minum dulu susu mu." Mas Arick mengingatkan aku tentang susu yang sedari tadi sudah diantar oleh bude Santi.

"Oh iya mas, aku lupa." Jawab ku jujur dengan senyum kikuk, aku asik membaca buku yang tadi pagi dibaca oleh mas Arick.

Buku dengan judul KELUARGA SAKINAH, karya Fatih Syuhud.

Buku ini membahas tentang membina rumah tangga untuk pengantin baru. Membina sebuah rumah tangga yang mawaddah wa rahmah tentu saja tidak semudah mengatakannya. Hal itu terjadi karena ia melibatkan sedikitnya dua pihak yaitu suami dan istri.

Kalau kejiwaan satu orang saja begitu kompleks dan rumit, dapat dibayangkan betapa rumitnya kehidupan bersama yang melibatkan dua manusia. Apalagi kalau ditambah dengan anak-anak. Maka, dibutuhkan kemampuan untuk mengatasinya.

Dalam Islam kemampuan itu bernama iman dan ilmu yang dengan keduanya akan membuat seseorang memiliki derajat jauh lebih tinggi daripada yang lain baik di dunia maupun di akhirat (Al Mujadalah 58:11).

Iman dan ilmu merupakan dua hal yang saling terkait dan berkelindan. Bagi seorang muslim yang mendapat hidayahNya, iman akan semakin meningkat seiring meningkatnya keilmuan sedang motivasi utama dalam mencari ilmu adalah keimanan itu sendiri. 

"Ji." Mas Arick kembali menyadarkan aku dari asiknya membaca buku ini.

"Ini susunya." Akhirnya mas Arick lah yang mengambilkan susu di atas nakas itu sedangkan aku masih duduk dan bersandar di ranjang dengan buku ditangan ku.

Aku merasa malu, kenapa malah mas Arick yang melayani ku.

"Terima kasih Mas."

"Hem, cepat habiskan."

Aku meminum susu itu hingga tandas, niat hati ingin kembali membaca buku namun dengan cepat mas Arick mengambil buku itu.

"Besok kamu masih bisa membaca buku ini, sekarang ayo kita tidur, sudah jam setengah sepuluh."

Aku melirik jam di dinding, benar, ternyata ini sudah larut malam. Aku mengangguk dan memperhatikan mas Arick yang kembali memeriksa tidur Zayn, ku lihat sepertinya dia juga memeriksa apakah Zayn pup.

Melihat mas Arick yang kembali kepadaku aku yakin Zayn tidak pup.

Mas Arick mulai naik keatas ranjang, aku pun memutuskan untuk ikut berbaring.

"Sini." Ucap mas Arick dan aku tidak tahu apa maksudnya, mas Arick meminta apa? bukankah bukunya sudah dia ambil.

Melihat aku yang hanya diam saja, mas Arick kemudian menyingkirkan guling diantara kami, dia juga memukul-memukul lengannya memberi isyarat untuk aku tidur disitu.

Aku tersenyum, dengan ragu-ragu aku mendekat. Perlahan ku rebahkan kepala di lengan mas Arick. Ia kemudian menarik pinggang ku lebih dekat dan membimbing tangan ku untuk memeluk pinggangnya.

Ya Allah jarak ini terlalu intim dan aku merasa gugup. Jantung ku berdetak tak beraturan dan telapak tangan ku penuh dengan keringat dingin.

Kami terdiam cukup lama dalam posisi ini, hingga ku rasakan tangan mas Arik yang mengelus pucuk kepala ku pelan dan aku mulai membiasakan diri.

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

yg deg2an aku Ji😅😅😂😂😂😂

2025-02-17

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

kok aq deg degan ya

2025-01-02

0

Rita

Rita

bagus sich

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Tidak Memiliki Alasan
2 BAB 2 - Pernikahan Kedua
3 BAB 3 - Gugup
4 BAB 4 - Ji
5 BAB 5 - Kehabisan Kata-Kata
6 BAB 6 - Mulai Membiasakan Diri
7 BAB 7 - Harus Terbiasa
8 BAB 8 - Tanpa Sadar
9 BAB 9 - Mendiamkan Aku
10 BAB 10 - Aku Adalah Arend Dimatamu
11 BAB 11 - Pungguk Merindukan Bulan
12 BAB 12 - Berkutat Dengan Masa Lalu
13 BAB 13 -Penuh Penyesalan
14 BAB 14 - Apakah Kamu Percaya?
15 BAB 15 - Percayalah Padaku
16 BAB 16 - Menghindari Fitnah
17 BAB 17 - Itsbat Nikah
18 BAB 18 - Tidak Melihat Keberadaan Ku
19 BAB 19 - Sangat Beruntung
20 Tokoh Turun Ranjang
21 BAB 20 - Memperkenalkan Aku
22 BAB 21 - Menjadi Teman
23 BAB 22 - Masalah Lila
24 BAB 23 - Ya Allah Bantu Aku
25 BAB 24 - Suka Saat Di Kursi
26 BAB 25 - Tetap Berada Di Sampingku
27 BAB 26 - Terbuka Satu Per Satu
28 BAB 27 - Selalu Mendoakan Kamu dan Jihan
29 BAB 28 - Mimpi
30 BAB 29 - Sebuah Rencana
31 BAB 30 - Datang Ke Kantor Polisi
32 BAB 31 - Membohongi Istri
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109 Final Eps
111 MY SUGAR
112 Terikat Takdir Sang Penguasa
113 My Genius Twins Baby And CEO
114 RETURN
115 Asmara Di Usia 17 Tahun
116 jangan dibaca
117 Gairah Sang Casanova
118 Wajib Baca
119 After Divorce
120 Bride Of Choice Karya Lunoxs
121 Crazy Love karya baru Lunoxs
122 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB 1 - Tidak Memiliki Alasan
2
BAB 2 - Pernikahan Kedua
3
BAB 3 - Gugup
4
BAB 4 - Ji
5
BAB 5 - Kehabisan Kata-Kata
6
BAB 6 - Mulai Membiasakan Diri
7
BAB 7 - Harus Terbiasa
8
BAB 8 - Tanpa Sadar
9
BAB 9 - Mendiamkan Aku
10
BAB 10 - Aku Adalah Arend Dimatamu
11
BAB 11 - Pungguk Merindukan Bulan
12
BAB 12 - Berkutat Dengan Masa Lalu
13
BAB 13 -Penuh Penyesalan
14
BAB 14 - Apakah Kamu Percaya?
15
BAB 15 - Percayalah Padaku
16
BAB 16 - Menghindari Fitnah
17
BAB 17 - Itsbat Nikah
18
BAB 18 - Tidak Melihat Keberadaan Ku
19
BAB 19 - Sangat Beruntung
20
Tokoh Turun Ranjang
21
BAB 20 - Memperkenalkan Aku
22
BAB 21 - Menjadi Teman
23
BAB 22 - Masalah Lila
24
BAB 23 - Ya Allah Bantu Aku
25
BAB 24 - Suka Saat Di Kursi
26
BAB 25 - Tetap Berada Di Sampingku
27
BAB 26 - Terbuka Satu Per Satu
28
BAB 27 - Selalu Mendoakan Kamu dan Jihan
29
BAB 28 - Mimpi
30
BAB 29 - Sebuah Rencana
31
BAB 30 - Datang Ke Kantor Polisi
32
BAB 31 - Membohongi Istri
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109 Final Eps
111
MY SUGAR
112
Terikat Takdir Sang Penguasa
113
My Genius Twins Baby And CEO
114
RETURN
115
Asmara Di Usia 17 Tahun
116
jangan dibaca
117
Gairah Sang Casanova
118
Wajib Baca
119
After Divorce
120
Bride Of Choice Karya Lunoxs
121
Crazy Love karya baru Lunoxs
122
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!