BAB 12 - Berkutat Dengan Masa Lalu

POV ARICK

Aku melihat pantulan Jihan dari kaca spion dalam mobil ku. Ia terus melihat kepergian ku, benar-benar hanya berdiri di sana hingga aku menjauh.

Ji. Panggil ku dalam hati.

Pikiran ku jauh melayang ke masa lalu sedangkan kedua mataku hanya fokus menatap jalanan. Melihat Jihan membuat ku selalu mengingat satu nama, yaitu Arend.

Aku tersenyum getir, sedari dulu Arend memang selalu lebih beruntung daripada aku. Dia lebih pintar, lebih sukses dan lebih dari segalanya.

Selama ini aku selalu ingin menjadi seperti Arend, aku selalu berusaha untuk setidaknya bisa mengimbangi saudara ku itu. Tapi apapun yang aku lakukan untuk menyamainya tetep saja selalu gagal. Bahkan dimalam pertama ku pun, Arend menghancurkan semuanya.

Jihan terlelap didalam dekapan ku, tapi nama yang ia sebut bukanlah namaku, melainkan nama Arend.

Saat itu hatiku seperti diremas-remas oleh kenyataan. Ternyata memang selamanya aku tidak akan bisa lebih daripada Arend.

Dimasa sekolah aku hanya mendapat bagian juara kedua setiap tahunnya dan juara satu selalu Arend yang menempati.

Di dunia kerja, aku hanya bisa mencapai jabatan manajer di hotel, sedangkan Arend adalah seorang direktur disalah satu perusahaan ternama di kota Jakarta.

Ketika papa dan ibu meminta kami untuk menikah, aku membawa seorang calon istri dihadapan keduanya. Namun mereka memintaku untuk berpikir ulang. Aku tau mereka tidak menyetujui pilihan ku, hanya saja dengan cara yang berbeda.

Dan ketika Arend membawa Jihan, papa dan ibu tanpa pikir panjang langsung menyetujuinya.

Saat itu aku sangat penasaran, seperti apa wanita pilihan Arend. Ketika kedua Kalinya Jihan datang ke rumah kami, aku melihatnya dari balik jendela.

Wanita cantik dengan gaun panjang dan jilbab besar di kepalanya. Senyumnya sangat teduh dan menenangkan. Bahkan hanya dengan melihat senyumnya itu bisa membuat aku ikut tersenyum juga.

Dan lagi-lagi pilihan Arend memang lebih baik daripada pilihan ku.

Tak lama setelah itu Arend menikahi Jihan. Aku yang sudah biasa menyukai semua kesukaan Arend pun diam-diam menyukai ipar ku ini.

Aku pun terus mencari seorang wanita seperti Jihan untuk aku nikahi, namun tidak pernah aku temui.

Hingga saat Arend meninggal dan Zayn lahir aku masih juga belum menemukan wanita pilihan ku.

Dan seperti takdir yang sudah tersusun dengan rapi, aku akhirnya menikahi Jihan juga mendapatkan seorang anak sekaligus, Zayn adalah anakku.

Tidak sulit bagiku untuk mulai mencintai Jihan, karena selama ini pun aku selalu mengaguminya.

Tapi satu hal yang aku lupakan, ternyata sangat sulit membuat Jihan untuk mencintaiku dan melupakan semuanya tentang Arend.

Drt drt dtr

Ponselku bergetar di atas dashboard mobil, saat itu juga lamunan ku terhenti, seirama dengan mobilku yang berhenti di lampu merah.

Ku lihat ada 1 pesan dari istriku, Jihan.

Istriku:

Mas, aku lupa, hari ini Zayn imunisasi, aku akan meminta pak Amir untuk mengantarku pergi, bolehkah?

Lihatlah, hanya dengan melihat pesan yang ia kirim saja, sudah membuat aku tersenyum sendiri. Jihan memanglah istri yang sangat berbakti, bahkan untuk hal sekecil ini ia masih meminta izin. Tapi sayang, saat ini ego dan cemburu masih menyelimuti hatiku.

Aku masih bertanya-tanya tentang isi hati Jihan. Apakah Jihan melihatku sebagai Arick atau Arend? Karena walau bagaimanapun wajah ku ini adalah wajah Arend.

Ya Allah.

Pikiran ku sangat kacau, aku ingat pesan ibu sebelum aku menikahi Jihan. Saat itu ibu berkata bahwa Aku tidak boleh memaksa Jihan untuk segera menerima aku dan melupakan Arend.

Aku tidak boleh menyakiti Jihan karena saat ini Jihan sudah banyak mengalami penderitaan. Kehilangan suami disaat ia sedang mengandung. Masa-masa menyusui dan suaminya sudah tidak ada lagi. Wanita disaat-saat seperti ini sangat sensitif, hatinya mudah sekali merasa tersakiti.

Tapi tetap saja, rasanya aku tidak rela jika istriku memanggil nama pria lain setelah berhubungan dengan ku, dengan badan ku.

Aku cemburu Ji.

Akhirnya aku hanya membalas pesan istriku itu dengan satu kata.

Iya.

Aku mengusap wajah ku kasar, frustasi dengan keadaan kacau yang aku buat sendiri. Kecemburuan benar-benar membuat ku hilang kendali selama tiga hari ini.

Pikir ku jika aku menghindari Jihan maka hatiku akan semakin membaik, ternyata malah semakin hancur dan kacau.

20 menit perjalanan akhirnya aku sampai di hotel tempatku bekerja. Ku lihat sudah ada Jasmin di meja kerjanya, sahabat dan juga asisten manajer F&B. Ya, dia adalah asisten ku.

Aku melewati meja kerjanya, ingin segera masuk dan bekerja sepanjang waktu, agar bisa sedikit melupakan masalah ku dengan Jihan.

"Rick." Panggilan Jasmin menghentikan langkah ku yang nyaris sampai di depan pintu ruangan kerja.

Mau tidak mau aku menoleh dan melihat ke arahnya.

"Kamu kenapa sih? sudah 3 hari ini ku perhatikan kamu murung terus."

Aku menghela napas kasar mendengar pertanyaan Jasmin.

"Tidak ada apa-apa Jas. Aku masuk dulu." Aku segera masuk ke dalam ruangan ku setelah menjawab pertanyaan Jasmin.

Dan ternyata Jasmin mengekor ikut masuk ke dalam ruangan ku. Dulu sebelum menikah aku merasa baik-baik saja saat Jasmin masuk ke dalam ruangan ku tanpa permisi seperti ini.

Tapi sekarang entah kenapa aku merasa tidak nyaman.

"Rick, ayolah cerita sama aku. Semenjak kamu menikahi ipar mu itu kamu sangat berubah." Ucap Jasmin, ia langsung duduk di kursi dihadapan ku, sedangkan aku sudah duduk di kursi kerja ku.

Lagi-lagi aku hanya bisa menghela napas kasar mendengar ucapan Jasmin. Setiap orang memang selalu berubah, jadi apa salahnya?

"Apa kamu mulai sadar, jika keputusan mu untuk menikahi Jihan itu salah?" Tanyanya lagi dan aku mulai tersulut amarah.

"Jas, aku tidak membicarakan tentang rumah tangga ku dengan orang lain. Jadi berhentilah berbicara yang aneh-aneh, apalagi sampai menjelek-jelekan Jihan." Aku berusaha meredam emosi, aku masih berucap dengan nada yang halus.

Ku lihat Jasmin tidak suka dengan penuturan ku ini.

"Tuh lihat, kamu sekarang benar-benar sudah berubah, selama ini kamu selalu menceritakan semuanya padaku, tapi semenjak menikah kamu benar-benar tertutup."

"Itu dulu Jas, dulu ketika aku masih sendiri dan sekarang aku sudah menikah, jelas semuanya bisa berubah. Saat kamu menikah nanti, kamu juga tidak boleh menceritakan urusan rumah tangga mu dengan pria lain."

Aku mulai sedikit menaikkan intonasi suara ku.

"Kamu sangat tahu Rick, hanya kamu laki-laki yang ingin aku nikahi." Setelah mengatakan itu Jasmin keluar dari ruangan ku.

Astagfirulahalazim, aku mengusap wajahku kasar. Bukan cemas tentang Jasmin, melainkan perasaan bersalah pada Jihan.

Di rumah aku selalu mengabaikannya, aku selalu mengungkit tentang masa lalunya. Padahal aku sendiri masih berkutat dengan masa lalu ku. Ya, Jasmin adalah masa laluku, wanita yang sudah ditolak baik-baik oleh papa dan ibu.

Entah kenapa, saat ini aku ingin sekali cepat pulang dan memeluk Jihan, juga memeluk Zayn. Aku sangat merindukan keluargaku yang bahagia.

Cukup, aku sudah tidak bisa menahannya lagi.

Secepat yang aku bisa, aku menyambar kunci mobil di atas meja. Dengan langkah tergesa aku keluar dari ruangan ku, aku ingin kembali pulang, menemui Jihan dan meminta maaf.

Terpopuler

Comments

⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢

⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢

waduh trnyata oh ternyata udha mencintai ipar slma ini😅😅😅

2025-01-06

0

Rita

Rita

ya iyalah jas aplg kmu sdh beda jenis

2025-02-17

0

~Ni Inda~

~Ni Inda~

ooo...pantes
Cinta tak berbalas

2024-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Tidak Memiliki Alasan
2 BAB 2 - Pernikahan Kedua
3 BAB 3 - Gugup
4 BAB 4 - Ji
5 BAB 5 - Kehabisan Kata-Kata
6 BAB 6 - Mulai Membiasakan Diri
7 BAB 7 - Harus Terbiasa
8 BAB 8 - Tanpa Sadar
9 BAB 9 - Mendiamkan Aku
10 BAB 10 - Aku Adalah Arend Dimatamu
11 BAB 11 - Pungguk Merindukan Bulan
12 BAB 12 - Berkutat Dengan Masa Lalu
13 BAB 13 -Penuh Penyesalan
14 BAB 14 - Apakah Kamu Percaya?
15 BAB 15 - Percayalah Padaku
16 BAB 16 - Menghindari Fitnah
17 BAB 17 - Itsbat Nikah
18 BAB 18 - Tidak Melihat Keberadaan Ku
19 BAB 19 - Sangat Beruntung
20 Tokoh Turun Ranjang
21 BAB 20 - Memperkenalkan Aku
22 BAB 21 - Menjadi Teman
23 BAB 22 - Masalah Lila
24 BAB 23 - Ya Allah Bantu Aku
25 BAB 24 - Suka Saat Di Kursi
26 BAB 25 - Tetap Berada Di Sampingku
27 BAB 26 - Terbuka Satu Per Satu
28 BAB 27 - Selalu Mendoakan Kamu dan Jihan
29 BAB 28 - Mimpi
30 BAB 29 - Sebuah Rencana
31 BAB 30 - Datang Ke Kantor Polisi
32 BAB 31 - Membohongi Istri
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109 Final Eps
111 MY SUGAR
112 Terikat Takdir Sang Penguasa
113 My Genius Twins Baby And CEO
114 RETURN
115 Asmara Di Usia 17 Tahun
116 jangan dibaca
117 Gairah Sang Casanova
118 Wajib Baca
119 After Divorce
120 Bride Of Choice Karya Lunoxs
121 Crazy Love karya baru Lunoxs
122 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB 1 - Tidak Memiliki Alasan
2
BAB 2 - Pernikahan Kedua
3
BAB 3 - Gugup
4
BAB 4 - Ji
5
BAB 5 - Kehabisan Kata-Kata
6
BAB 6 - Mulai Membiasakan Diri
7
BAB 7 - Harus Terbiasa
8
BAB 8 - Tanpa Sadar
9
BAB 9 - Mendiamkan Aku
10
BAB 10 - Aku Adalah Arend Dimatamu
11
BAB 11 - Pungguk Merindukan Bulan
12
BAB 12 - Berkutat Dengan Masa Lalu
13
BAB 13 -Penuh Penyesalan
14
BAB 14 - Apakah Kamu Percaya?
15
BAB 15 - Percayalah Padaku
16
BAB 16 - Menghindari Fitnah
17
BAB 17 - Itsbat Nikah
18
BAB 18 - Tidak Melihat Keberadaan Ku
19
BAB 19 - Sangat Beruntung
20
Tokoh Turun Ranjang
21
BAB 20 - Memperkenalkan Aku
22
BAB 21 - Menjadi Teman
23
BAB 22 - Masalah Lila
24
BAB 23 - Ya Allah Bantu Aku
25
BAB 24 - Suka Saat Di Kursi
26
BAB 25 - Tetap Berada Di Sampingku
27
BAB 26 - Terbuka Satu Per Satu
28
BAB 27 - Selalu Mendoakan Kamu dan Jihan
29
BAB 28 - Mimpi
30
BAB 29 - Sebuah Rencana
31
BAB 30 - Datang Ke Kantor Polisi
32
BAB 31 - Membohongi Istri
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109 Final Eps
111
MY SUGAR
112
Terikat Takdir Sang Penguasa
113
My Genius Twins Baby And CEO
114
RETURN
115
Asmara Di Usia 17 Tahun
116
jangan dibaca
117
Gairah Sang Casanova
118
Wajib Baca
119
After Divorce
120
Bride Of Choice Karya Lunoxs
121
Crazy Love karya baru Lunoxs
122
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!