Episode 8 - Hari Bersejarah

Pernikahan digelar hanya sekitar dua bulan setelah Tarachandra memberikan cincin emas bermata hitam itu kepada Ayu. Keduanya memang sepakat untuk tak lagi menunda. Toh umur mereka juga sudah sangat pantas untuk menikah.

Lalu, bagaimana mungkin sebuah pernikahan disiapkan hanya dalam waktu dua bulan? Kenapa tidak?

Sejak Tarachandra menyampaikan niat seriusnya pada Ayu, dia juga mengatakan bahwa ia tidak tertarik dengan konsep pernikahan yang megah. Bukan karena ia tak punya uang untuk itu. Ia hanya lebih menyukai suasana yang sederhana, santai dan intim, di mana yang akan ikut serta di dalamnya hanyalah keluarga dan teman dekat saja.

Ia bahkan tak menginginkan adanya awak media di sana walaupun namanya sudah cukup dikenal. Tarachandra adalah orang yang tak suka mengumbar kehidupan pribadinya untuk dikonsumsi oleh publik.

Beruntunglah Tarachandra. Ayu juga menyukai konsep yang seperti itu dan sepakat untuk memakainya.

Sejak itu, mereka berdua menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari semua keperluan administrasi hingga daftar nama orang-orang yang akan mereka undang. Semua mereka siapkan di sela-sela kesibukan mereka.

Mengingat keduanya juga masih bertanggung jawab pada pekerjaan masing-masing, mau tak mau mereka juga harus meminta bantuan orang lain supaya semua yang dibutuhkan bisa tersedia. Dalam hal ini, Ria dengan sukarela menawarkan bantuan. Katanya, suatu kerhormatan bisa ikut ambil bagian dalam peristiwa bersejarah di kehidupan kedua teman dekatnya itu.

"Sudah aku saja yang bantu urus. Cari wedding organizer kalau waktunya mepet seperti ini juga belum tentu dapet," kata Ria yang waktu itu menerima panggilan telepon Tarachandra yang mengabarkan berita gembira tentang hubungannya dengan Ayu.

"Beneran nggak papa, Ri? Kamu baru repot nggak?" Ria dan Panca memanglah teman dekat Tarachandra. Hanya saja, kalau sampai merepotkan ia merasa tidak enak juga.

"Udah tenang aja. Aku baru senggang kok. Besok aku ke rumahmu ya biar kita bisa ngobrol banyak soal rencananya." Jawaban ini membuat Tarachandra bersyukur.

Di kota besar semacam ini memang tidak mudah untuk mencari wedding organizer yang pas. Kalau Ria yang membantunya, nampaknya Tarachandra bisa merasa tenang. Apalagi temannya tersebut paham betul soal selera si pelukis.

"Okay. Makasih banget, Ri. Jangan lupa kasih kabar jam berapa kamu akan ke sini," pungkasnya lalu menutup panggilan telepon itu.

Walau masih melibatkan beberapa pihak untuk membuat semua persiapan lekas selesai, Ria adalah orang yang mengkoordinir semuanya. Ia jugalah yang menemukan tempat yang sangat cocok untuk pernikahan tersebut. Tempat itu bukanlah sebuah gedung, melainkan sebuah taman dengan pendopo kecil di bagian tengahnya.

Ruang terbuka di sana cukup luas dan dihiasi oleh tanaman bunga dan pepohonan. Ada sebuah sungai buatan di bagian pinggirnya yang menghasilkan suara gemericik air yang disukai oleh Tarachandra.

Yang paling penting, taman itu terletak cukup jauh dari pusat kota. Dengan begitu, terjaganya privasi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.

Selain mengenai tempat, Ria jugalah yang mengurusi hal-hal lain mulai dari pemilihan jasa catering hingga penyebaran undangan yang dilakukan secara digital atas permintaan Ayu. Dia tak ingin ada kertas yang terbuang percuma demi pernikahannya.Selain itu, jumlah orang yang akan diundang juga tidaklah banyak dan semua adalah orang yang dekat di hati kedua calon mempelai.

Untuk urusan pakaian yang akan dikenakan, Tarachandra dan Ayu lebih memilih untuk melakukan pencarian sendiri. Pilihan mereka pun terbilang unik.

Atas permintaan Ayu, akhirnya ditetapkan bahwa mereka akan mengenakan pakaian dengan nuansa putih dengan sedikit sentuhan warna hitam. Tadinya Tarachandra ingin pakaian yang berwarna hitam saja, tapi karena Ayu tidak setuju akhirnya dia mengalah.

Putih memang merupakan warna yang banyak dipilih oleh pasangan yang hendak menikah. Warna ini melambangkan kesucian cinta dan juga lembaran baru yang masih kosong dan siap untuk diisi dengan berbagai warna bersama-sama.

Walaupun Ayu dan Tarachandra memilih warna tersebut, bukan berarti mereka tampak seperti pasangan pengantin pada umumnya. Pantas saja, di hari pernikahan, mereka berhasil membuat semua mata terarah pada mereka dan mungkin dalam hati berkata "Tarachandra berhasil mempengaruhi Ayu."

Pakaian yang dikenakan Tarachandra adalah sebuah kemeja putih dengan sedikit corak batik hitam pada bagian lengannya. Atasan itu dipadukan dengan celana lilit dengan corak batik yang sama dan panjang yang tak sampai pergelangan kakinya. Semua itu diperlengkap dengan ikat kepala batik dan juga sepasang sepatu boots berwarna hitam.

Penampilan Ayu pun tak kalah uniknya. Dibandingkan kebaya, dia lebih memilih untuk menggunakan midi dress brokat berwarna putih. Rambut indahnya dibiarkan terurai tanpa hiasan apapun.

Kakinya juga mengenakan sepatu boots hitam seperti Tarachandra namun modelnya berbeda. Tak lupa, Ayu juga memegang sebuah buket bunga baby's breath dengan hiasan pita berwarna hitam.

"Apa kamu sudah siap?" tanya Tarachandra sambil menyodorkan lengannya. Ia menatap dalam-dalam mata Ayu dengan penuh keyakinan.

"Ya, aku siap," Ayu menjawab lalu tersenyum. Ia melingkarkan tangannya di lengan Tarachandra. Terasa ada sedikit getaran di sana.

"Jangan takut. Ada aku." Ia lalu menepuk pelan tangan Ayu saat mengetahui bahwa calon istrinya itu sedikit cemas.

Mereka pun lalu melangkah bersama. Meresmikan pernikahan mereka dengan sah di mata agama dan negara dengan disaksikan oleh seluruh orang terdekat.

Di hari itu, mereka adalah orang paling bahagia. Bukan hanya karena pernikahan bisa dilangsungkan sesuai dengan selera mereka, namun juga karena akhirnya mereka bersatu setelah penantian yang terasa cukup panjang, paling tidak dari sudut pandang Ayu.

★★★

Hari yang panjang akhirnya selesai juga. Tarachandra dan Ayu akhirnya punya waktu untuk beristirahat.

Keduanya merebahkan badan di tempat tidur sambil memandangi pakaian pengantin mereka yang sekarang sudah tergantung rapi di dinding.

"Hihihi, kita sudah menikah sekarang. Rasanya baru kemarin aku berniat kabur darimu, Mas." Ayu tak hentinya tersenyum walaupun badannya terasa pegal sekali karena menghabiskan hampir seharian berdiri tadi.

"Ooo…jadi sekarang kamu mengakuinya ya? Jadi kamu menghilang waktu itu karena kamu berniat kabur?" Tarachandra lalu menggelitik pinggang istrinya karena akhirnya dia tahu kebenenarannya.

"Hahahaha…hentikan! Aku tak suka dikelitiki!" kata ayu sambil secara spontan terbangun dan duduk supaya bisa menghindari keusilan Tarachandra.

"Jadi benar kamu mau kabur waktu itu?" tanya Tarachandra lagi, lalu menggenggam tangan istrinya.

"Mungkin," jawab Ayu singkat.

"Bagaimana kamu bisa kabur kalau mendengar aku sakit saja kamu langsung buru-buru datang?" ledek Tarachandra.

"Bodo ah!" Ayu yang merasa malu bercampur kesal lalu mencubit perut Tarachandra sekencangnya.

"Aduh! Ampun! Belum juga sehari jadi istriku kamu sudah berani seperti itu, he?" godanya sambil menarik tubuh Ayu hingga ia terjatuh di pelukannya.

"Mulai sekarang, kamu tidak bisa kabur lagi. Okay?" Tarachandra membalikkan tubuhnya secara tiba-tiba hingga ia kini berada di atas Ayu.

Ia menatap lekat wajah Ayu yang kini sudah menjadi istrinya. "Terima kasih, Sayang," katanya dengan pelan, hampir berbisik namun masih cukup jelas didengar.

Tarachandra mendekatkan wajahnya pada wajah Ayu lalu menciumnya dengan lembut. Ayu perlahan memejamkan matanya.

Malam itu, adalah malam di mana ia menyerahkan hal yang paling berharga kepada Tarachandra. Mulai saat itu, hidup dan cintanya ia abdikan sepenuhnya kepada lelaki yang sekarang sudah menjadi suaminya.

Terpopuler

Comments

Nobita_Upil(ig: blackjack_dnb)

Nobita_Upil(ig: blackjack_dnb)

Hai, teman-temin pembacaku.

Bagaimana menurut kalian soal episode yang ini? Aku merasa ini kurang greget, tapi semoga kalian tetap menyukainya.

Kalau kalian penasaran kapan Amberley akan muncul lagi, terus ikuti kelanjutan ceritanya di episode berikutnya yaaa.

Jangan lupa dukung aku terus dalam berkarya dengan cara memasukkan novel ini ke daftar favorit kalian, berikan rating luar biasa, beri like di setiap episode yang sudah selesai kalian baca, dan beri juga komentar yang positif dan membangun.

Terima kasih banyak. Kalian keren 😁👍

2020-05-16

3

Afsheena

Afsheena

Thor aku mampir baca sampai disini ninggalin jejak 🤗 sudah aku boomlike yah 🔥

Jika berkenan kunjungi karyaku juga yah ka "Not a dream marriage"

2020-05-12

0

Green Nam

Green Nam

Oh my ... lovely banget penampilan mereka pasti

2020-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Amberley Senja
2 Episode 2 - Pertemuan Pertama
3 Episode 3 - Rencana Sang Pelukis
4 Episode 4 - Kejutan
5 Episode 5 - Nama Panggilan
6 Episode 6 - 'Label'
7 Episode 7 - 'Label' (Bagian 2)
8 Episode 8 - Hari Bersejarah
9 Episode 9 - Keputusan
10 Episode 10 - Rasa Tak Berwajah
11 Episode 11 - Rasa Tak Berwajah (Bagian 2)
12 Episode 12 - Rasa Tak Berwajah (Bagian 3)
13 Episode 13 - Maaf
14 Episode 14 - Insiden Spot Parkir
15 Episode 15 - Giandra
16 Episode 16 - Sial!
17 Episode 17 - Sssttt!
18 Episode 18 - Siapa Dia?
19 Episode 19 - Jangan-jangan ...
20 Episode 20 - Kesal!
21 Episode 21 - Titisan Sang Legenda
22 Episode 22 - Untuk Amber
23 Episode 23 - Charemon dan Ibunya
24 Episode 24 - Tarachandra, Sang Idola
25 Episode 25 - Sahabat Sejati
26 Episode 26 - Egidia
27 Episode 27 - Kota Patah Hati
28 Episode 28 – Kota Patah Hati (Bagian 2)
29 Episode 29 - Kota Patah Hati (Bagian 3)
30 Episide 30 - Bakso Cabe Rawit
31 Episode 31 - Teror
32 Episode 32 – Luapan Kemarahan
33 Episode 33 - Mungkinkah?
34 Episode 34 – Duh!
35 Episode 35 - Kebenaran
36 Episode 36 - Putri Nadine
37 Episode 37 - Awal
38 Episode 38 – Dendam
39 Episode 39 – Barang Bukti
40 Episode 40 - Curahan Hati
41 Episode 41 – Mau Kan?
42 Episode 42 - Sabtu, Segeralah Datang …
43 Episode 43 - Tiba Juga
44 Episode 44 – Harapan Giandra
45 Episode 45 - Hunting
46 Episode 46 - Kediaman Tarachandra
47 Episode 47 - Kediaman Adipramana
48 Episode 48 - Kediaman Adipramana (Bagian 2)
49 Episode 49 - Apa Yang Salah?
50 Episode 50 - Berita
51 Episode 51 - 'Kejutan' di Kamar Mandi
52 Episode 52 - Penjelasan
53 Episode 53 - Perasaan Amber
54 Episode 54 - Samantha
55 Episode 55 - Menolong Charemon
56 Episode 56 - Menolong Charemon (Bagian 2)
57 Episode 57 - Rekaman
58 Episode 58 - Kemarahan Samantha
59 Episode 59 - Rencana Egidia
60 Episode 60 - Tangkap!
61 Episode 61 - Tangkap! (Bagian 2)
62 Episode 62 - Tangkap! (Bagian 3)
63 Episode 63 - Akhir Dari Samantra
64 Episode 64 - Rencana Akhir Pekan
65 Episode 65 - Lelaki Sejati
66 Episode 66 - Kesiangan!
67 Episode 67 - Malu!
68 Episode 68 - Siapa?
69 Episode 69 - Aaaaa!!
70 Episode 70 - Hantu?
71 Episode 71 - Pernyataan
72 Episode 72 - Pacarku
73 Episode 73 - Restu Tarachandra
74 Episode 74 - Tugas Kuliah
75 Episode 75 - Perasaan Yang Campur Aduk
76 Episode 76 - Membuat Sketsa
77 Episode 77 - Kegalauan
78 Episode 78 - Gores
79 Episode 79 - Api Cemburu
80 Episode 80 - Pertengkaran Pertama
81 Episode 81 - Jangan Temui Aku!
82 Episode 82 - Alasan di Balik Pertengkaran
83 Episode 83 - Makrab
84 Episode 84 - Makrab (Bagian 2)
85 Episode 85 - Makrab (Bagian 3)
86 Episode 86 - Pencarian
87 Episode 87 - Penyesalan
88 Episode 88 - Ayah Amberley Senja
89 Episode 89 - Berakhirnya Sebuah Persahabatan
90 Episode 90 - Fakta Yang Terkuak
91 Episode 91 - Nasib Nadine
92 Episode 92 - Terlambat Untuk Menyesal
93 Episode 93 - Ciuman Pertama
94 Episode 94 - Kekhawatiran
95 Episode 95 - Memaafkan Masa Lalu
96 Episode 96 - Go Public?
97 Episode 97 - Pameran
98 Episode 98 - Kekasih Giandra
99 Episode 99 - Dipermalukan
100 Episode 100 - Pertemuan
101 Episode 101 - Permintaan Amber
102 Episode 102 - Pesta Ulang Tahun Gian
103 Episode 103 - Pesta Ulang Tahun Gian (Bagian 2)
104 Episode 104 - Menginap
105 Episode 105 - Kawan Lama
106 Episode 106 - Prasangka
107 Episode 107 - Siap Atau Tidak
108 Episode 108 - Siap Atau Tidak (Bagian 2)
109 Episode 109 - Kejutan Ulang Tahun Untuk Amber
110 Episode 110 - Kejutan Ulang Tahun Untuk Amber (Bagian 2)
111 Episode 111 - Perasaan Yang Mengganjal
112 Episode 112 - Ikutlah Denganku
113 Episode 113 - Kemelut di Hati Ayu
114 Episode 114 - Kemelut di Hati Ayu (Bagian 2)
115 Episode 115 - Belahan Jiwa
116 Episode 116 - Memohon Restu
117 Episode Terakhir
118 Ucapan Terima Kasih dan Pengumuman
119 Episode Ekstra
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Episode 1 - Amberley Senja
2
Episode 2 - Pertemuan Pertama
3
Episode 3 - Rencana Sang Pelukis
4
Episode 4 - Kejutan
5
Episode 5 - Nama Panggilan
6
Episode 6 - 'Label'
7
Episode 7 - 'Label' (Bagian 2)
8
Episode 8 - Hari Bersejarah
9
Episode 9 - Keputusan
10
Episode 10 - Rasa Tak Berwajah
11
Episode 11 - Rasa Tak Berwajah (Bagian 2)
12
Episode 12 - Rasa Tak Berwajah (Bagian 3)
13
Episode 13 - Maaf
14
Episode 14 - Insiden Spot Parkir
15
Episode 15 - Giandra
16
Episode 16 - Sial!
17
Episode 17 - Sssttt!
18
Episode 18 - Siapa Dia?
19
Episode 19 - Jangan-jangan ...
20
Episode 20 - Kesal!
21
Episode 21 - Titisan Sang Legenda
22
Episode 22 - Untuk Amber
23
Episode 23 - Charemon dan Ibunya
24
Episode 24 - Tarachandra, Sang Idola
25
Episode 25 - Sahabat Sejati
26
Episode 26 - Egidia
27
Episode 27 - Kota Patah Hati
28
Episode 28 – Kota Patah Hati (Bagian 2)
29
Episode 29 - Kota Patah Hati (Bagian 3)
30
Episide 30 - Bakso Cabe Rawit
31
Episode 31 - Teror
32
Episode 32 – Luapan Kemarahan
33
Episode 33 - Mungkinkah?
34
Episode 34 – Duh!
35
Episode 35 - Kebenaran
36
Episode 36 - Putri Nadine
37
Episode 37 - Awal
38
Episode 38 – Dendam
39
Episode 39 – Barang Bukti
40
Episode 40 - Curahan Hati
41
Episode 41 – Mau Kan?
42
Episode 42 - Sabtu, Segeralah Datang …
43
Episode 43 - Tiba Juga
44
Episode 44 – Harapan Giandra
45
Episode 45 - Hunting
46
Episode 46 - Kediaman Tarachandra
47
Episode 47 - Kediaman Adipramana
48
Episode 48 - Kediaman Adipramana (Bagian 2)
49
Episode 49 - Apa Yang Salah?
50
Episode 50 - Berita
51
Episode 51 - 'Kejutan' di Kamar Mandi
52
Episode 52 - Penjelasan
53
Episode 53 - Perasaan Amber
54
Episode 54 - Samantha
55
Episode 55 - Menolong Charemon
56
Episode 56 - Menolong Charemon (Bagian 2)
57
Episode 57 - Rekaman
58
Episode 58 - Kemarahan Samantha
59
Episode 59 - Rencana Egidia
60
Episode 60 - Tangkap!
61
Episode 61 - Tangkap! (Bagian 2)
62
Episode 62 - Tangkap! (Bagian 3)
63
Episode 63 - Akhir Dari Samantra
64
Episode 64 - Rencana Akhir Pekan
65
Episode 65 - Lelaki Sejati
66
Episode 66 - Kesiangan!
67
Episode 67 - Malu!
68
Episode 68 - Siapa?
69
Episode 69 - Aaaaa!!
70
Episode 70 - Hantu?
71
Episode 71 - Pernyataan
72
Episode 72 - Pacarku
73
Episode 73 - Restu Tarachandra
74
Episode 74 - Tugas Kuliah
75
Episode 75 - Perasaan Yang Campur Aduk
76
Episode 76 - Membuat Sketsa
77
Episode 77 - Kegalauan
78
Episode 78 - Gores
79
Episode 79 - Api Cemburu
80
Episode 80 - Pertengkaran Pertama
81
Episode 81 - Jangan Temui Aku!
82
Episode 82 - Alasan di Balik Pertengkaran
83
Episode 83 - Makrab
84
Episode 84 - Makrab (Bagian 2)
85
Episode 85 - Makrab (Bagian 3)
86
Episode 86 - Pencarian
87
Episode 87 - Penyesalan
88
Episode 88 - Ayah Amberley Senja
89
Episode 89 - Berakhirnya Sebuah Persahabatan
90
Episode 90 - Fakta Yang Terkuak
91
Episode 91 - Nasib Nadine
92
Episode 92 - Terlambat Untuk Menyesal
93
Episode 93 - Ciuman Pertama
94
Episode 94 - Kekhawatiran
95
Episode 95 - Memaafkan Masa Lalu
96
Episode 96 - Go Public?
97
Episode 97 - Pameran
98
Episode 98 - Kekasih Giandra
99
Episode 99 - Dipermalukan
100
Episode 100 - Pertemuan
101
Episode 101 - Permintaan Amber
102
Episode 102 - Pesta Ulang Tahun Gian
103
Episode 103 - Pesta Ulang Tahun Gian (Bagian 2)
104
Episode 104 - Menginap
105
Episode 105 - Kawan Lama
106
Episode 106 - Prasangka
107
Episode 107 - Siap Atau Tidak
108
Episode 108 - Siap Atau Tidak (Bagian 2)
109
Episode 109 - Kejutan Ulang Tahun Untuk Amber
110
Episode 110 - Kejutan Ulang Tahun Untuk Amber (Bagian 2)
111
Episode 111 - Perasaan Yang Mengganjal
112
Episode 112 - Ikutlah Denganku
113
Episode 113 - Kemelut di Hati Ayu
114
Episode 114 - Kemelut di Hati Ayu (Bagian 2)
115
Episode 115 - Belahan Jiwa
116
Episode 116 - Memohon Restu
117
Episode Terakhir
118
Ucapan Terima Kasih dan Pengumuman
119
Episode Ekstra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!