Riefky mengajak Lisa ke studio foto untuk melakukan pemotretan agar bisa mengobati hati Lisa yang sedang sedih, dan mereka telah sampai di studio foto ternama di kota X.
Riefky dan Lisa telah masuk dan bertemu dengan fotografer profesional yaitu koko Rio.
Riefky berbincang dengan koko Rio mengenai tema pemotretan tersbeut, Riefky berencana akan menggunakan foto-foto nanti untuk sesuatu yang akan mengejutkan bagi Lisa.
Setelah menemukan tema yang akan dipakai untuk pemotretan kali ini Riefky dan Lisa dikerahkan oleh koko Rio untuk segera ke ruangan Make-up.
Riefky dan Lisa sedang didandani oleh dua orang MUA handalannya koko Rio. Setelah selesai ber Make-up Riefky dan Lisa diantarkan oleh MUA menuju ruangan foto yang telah di design oleh bebrapa orang Art kepercayaan koko Rio untuk menyesuaikan tema permintaan dari Riefky.
Riefky dan Lisa sudah berpose sesuai arahan dari Koko Rio. "Oke Kiki dan Lisa tahan ya posenya." ucap koko Rio sambil memotret.
"Kiki ganti kostum ya, ajak Lisa sekalian." titah sang fotografer.
"Ayo kita ganti kostum berikutnya Sa." ajak Riefky pada Lisa dan menggandeng tangan Lisa menuju ruang Make-up.
"Kak kok pake ganti kostum segala sih? Kenapa gak pake kostum yang ini aja lagi." tanya Lisa yang sudah mulai lelah.
"Sudah kamu ikuti saja perintah Koko Rio ya." jawab Riefky berbisik.
"Tapi aku tidak terbiasa dengan pemotretan seperti ini kak, tadinya aku kira kamu akan mengajak aku makan karena perutku lapar sekali." ucap Lisa sambil memegangi perutnya.
"Nanti kamu akan terbiasa dengan kegiatan ini ketika menjadi pasanganku." ucap Riefky keceplosan.
Lisa yang mendengar kata-katanya Riefky wajahnya seketika merona. "Maksud kak Riefky apa? Aku tidak mengerti." tanyanya pada Riefky yang saat ini gugup parah.
"Kamu akan mengerti pada waktunya nanti Lisa." jawab Riefky dan berlalu menuju ruang Make-up karena wajahnya lebih merona dari pada Lisa efek malu karena keceplosan.
Lisa melihat kepergian Riefky karena malu membuatnya semakin yakin bahwa Riefky memiliki perasaan yang sama dengan yang ia rasakan belakangan ini.
"Pasti kak Riefky punya perasaan suka sama aku. Itu tandanya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan, aaaaa senangnya aku ini." ucap Lisa kegirangan dan berlari menyusul Riefky ke ruang Make-up.
Mereka terdiam selama di ruangan Make-up, setelah keduanya selesai mengganti pakaian mereka masing-masing, seorang MUA kembali mengantarkan Riefky dan Lisa menuju ruangan pemotretan kedua.
"WOW kalian benar-benar pasangan yang sangat serasi dan ideal. Come on kita mulai foto lagi ladies and gentlemen." kata Koko Rio sengaja menggoda Riefky dan pasangannya yang baru karena Riefky mengaku pada fotografer tersebut bahwa Lisa adalah kekasihnya.
"Ah koko bisa saja, terimakasih loh atas pujiannya." kata Riefky sambil melirik Lisa.
Koko Rio kembali mengerahkan pose pada kedua insan yang sedang dimabuk cinta tesebut, fikir Koko Rio.
Akhirnya pemotretan hari ini kelar sudah, mereka kembali mengganti pakaian meraka dengan pakaian yang tadi mereka kenakan saat datang ke studio foto ini. Foto hasil pemotretan sudah ditransfer ke USB milik Riefky dan telah dicetak beberapa lembar untuk dibagi rata pada keduanya.
"Jangan kapok untuk sering-sering datang kembali ya Kiki dan Lisa, saat acara nanti undanglah aku akan aku berikan discount 15% untukmu." kata Rio sambil menjabat tangan Riefky dan Lisa.
"Thank's Koko, pasti aku undang. Aku dan Lisa pamit dulu ya." kata Riefky sambil melambaikan tangan pada Rio dan merangkul pinggang Lisa untuk kembali memasuki mobil.
Sesampainya didalam mobil Lisa bertanya rasa penasarannya soal perkataan koko Rio saat menyebutkan Lisa dan Riefky adalah sepasang kekasih yang serasi, juga menyebut soal acara nanti untuk mengundang koko Rio.
"Kak aku boleh tanya sesuatu gak?" tanya Lisa ragu tapi penasaran.
"Tanya soal apa?" jawab Riefky dan balik bertanya sambil menyetir memandang ke arah depan dengan fokus.
"Soal tadi Koko Rio bilang kita ini pasangan kekasih, kenapa dia bisa menyimpulkan seperti itu tanpa bertanya pada kita? Dan soal acara nanti untuk mengundangnya, maksudnya apa sih kak?" tanya Lisa penasaran.
"Oh soal itu, kenapa gak kamu tanya langsung saja pada Ko Rio tadi saat di studio." jawab Riefky.
"Aku malulah kak buat tanyanya karena aku gak kenal dekat dengan dia, ya sudah lupakan soal itu, aku mau tanya soal perkataan kak Riefky di studio tadi." kata Lisa membuat Riefky jadi salah tingkah.
"Yang mana ya aku lupa." kata Riefky pura-pura lupa.
"Soal kak Riefky bilang saat nanti aku menjadi pasangan kakak maka aku akan terbiasa dengan pemotretan." kata Lisa mengingatkan Riefky yang pura-pura lupa.
"Oh soal yang itu aku belum bisa menjawabnya sekarang sebelum kamu menceritakan padaku ada hubungan apa antara kamu dengan laki-laki bernama Derry? Sejak kapan kamu kenal dia? Dan ngapain kamu ada di apartemen dia? Kenapa ada pecahan kaca saat aku masuk ke kamarnya? apa kalian...." Riefky menyudahi Pertanyaannya karena takut Lisa akan tersinggung.
"Kak Derry adalah teman masa kecilku 10 tahun yang lalu, dia juga menghilang dari kehidupanku selama 10 tahun akibat kecelakaan pesawat saat dia dan kedua orang tuanya terbang ke New York." Lisa menceritakan semua kejadian yang menyebabkan Derry pergi hingga menghilang tanpa ada yang ditutupi satupun pada Riefky.
"Aku semalam pulang kerja diantar oleh kak Derry, ditengah perjalanan dia bilang akan memberitahu rahasia besar padaku asalkan aku ikut dengannya ke apartemen milik kak Derry dan aku menyetujui permintaan kak Derry lalu dia menceritakan rahasia besar yang selama ini dia simpan selama 10 tahun sendirian, rahasia besar itu adalah yang aku ceritakan pada kakak tadi. Lalu kak Derry mengungkapkan perasaannya padaku, dia memintaku untuk menikah dengannya tapi aku menolak karena aku bilang aku mencintai orang lain, terus dia kecewa lalu menghajar cermin hingga tangannya terluka dan tiba-tiba kak Derry tidak sadarkan diri." penjelasan Lisa panjang lebar sambil menahan air matanya.
"Aku merasa bersalah pada kak Derry hiks hiks hiks." akhirnya Lisa menangis dan Riefky segera menepikan mobilnya dan memeluk Lisa untuk menenangkannya.
"Kamu tidak perlu merasa bersalah Lisa, ini semua bukan salahmu. Mungkin itu cara Derry untuk meluapkan amarahnya tanpa menyakitimu, kamu tidak salah jika kamu menolak dia, karena perasaan itu tidak bisa dipaksakan, cinta datang dengan sendirinya dari hati." ucap Riefky sambil mengusap pundak Lisa.
"Lalu apalagi yang harus kakak tunggu untuk menjawab pertanyaanku yang tadi?" tanya Lisa sambil menatap wajah Riefky.
"Aku akan memberitahukan jawabannya saat kita makan siang nanti." jawab Riefky sambil melajukan mobilnya kembali menuju Resto.
"Yes! ternyata Lisa tidak ada hubungan apa-apa dengan laki-laki yang bernama Derry." batin Riefky bersorak bahagia dalam hatinya.
Mobil Riefky telah berhenti di depan lobby. Riefky dan Lisa turun dari mobil berbarengan, Riefky menyerahkan kunci mobilnya pada bagian valet parkirng dan bergegas memasuki cafe bersama Lisa dengan senyum sumringah.
Mereka telah duduk di ruangan VIP resto, seorang pelayan datang menghampiri mereka berdua dan memberikan menu. Lisa menyerahkan pesanannya pada Riefky biar dia yang memilihnya seperti Minggu kemarin.
15 menit kemudian pesanan mereka telah datang dan disajikan diatas meja oleh seorang Pelayan.
Mereka telah menghabiskan makanan mereka masing-masing. Riefky menepuk tangannya 3x lalu seorang Pelayan datang memasuki ruangan VIP kembali dan memberikan sepotong red valvet cake pada Riefky lalu pergi meninggalkan ruangan.
"Apa kamu ulang tahun hari ini kak?" tanya Lisa ngiler saat melihat cake kesukannya ada di hadapan Riefky.
"Ini kue untuk kamu, makanlah." kata Riefky sambil menyodorkan cake itu pada Lisa.
Lisa menyambutnya dengan gembira, karena itu adalah cake kesukaan Lisa, saat ia memakan cake dengan lahap tiba-tiba terasa ada yang aneh di mulutnya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Candy Tohru
bingung jg pilih mana.. yg setia menunggu atau yg baru menumbuhkan cinta..
2020-06-19
0
👑EP ©🗡️•Dephine•🍓
keceplosan.....
2020-05-19
1
Miss R⃟ ed qizz 💋
up up lagi
2020-04-13
0