Setelah menghabiskan waktu selama tiga puluh menit lamanya, akhirnya Lisa telah selesai mengganti penampilannya yang tadinya basah kuyup menjadi gadis cantik seperti biasanya dengan pakaian yang sederhana tapi terlihat mevvah karena harga baju yang ia kenakan harganya mahal sampai sampai ia kebingungan memikirkan bagaimana nanti ketika ia bayar tagihannya? Satu-satunya cara hanya dengan meminjam uang Riefky dulu.
Saat Lisa keluar dari ruang ganti Riefky yang menyadari bahwa Lisa sudah selesai langsung meletakkan kembali ponselnya masuk ke dalam tas yang ia bawa. Riefky terpukau saat menatap penampilan Lisa.
Sungguh pemandangan yang sangat indah.
"Kenapa dia cantik begini sih? Padahal model bajunya biasa saja tapi kenapa kalau dia yang pakai jadi luar biasa." gumam Riefky lirih.
"Sudah selesai kak. Oh iya aku boleh pinjam uang kamu dulu gak untuk bayar tagihannya karena aku gak ada uang sebanyak harga baju ini kak, lagian kenapa sih ajak aku ke butik sekeren ini segala tanpa memberi tahu aku dulu." Bisik Lisa.
"Kamu tenang saja Lisa semuanya sudah aku bayar, ayo kita pergi." jawab Riefky dengan santainya dan mengajak Lisa untuk pergi.
"Riska Terimakasih ya, tips untukmu sudah aku titipkan di bagian kasir." kata Riefky sambil tersenyum ke arah Riska, karyawan yang telah membantu Lisa mengubah penampilannya.
"Terimakasih banyak Tuan muda, maaf telah merepotkan mu." ucap Riska sambil membungkukkan setengah badannya.
Riefky dan Lisa keluar dari butik Sahara menuju parkiran mobil. Riefky akan mengajak Lisa untuk makan siang berdua dan kali ini pasti akan berhasil tidak ada lagi drama seperti kejadian tadi di lokasi CFD.
Sesampainya di Restoran Bintang 5 Riefky mengajak Lisa untuk masuk dengan merangkul pinggang Lisa. Lisa sungguh gugup perasaanya sedang berkecamuk antara senang dan grogi tapi ia tidak menolak sentuhan dari Riefky dan mencoba tetap bersikap tenang.
Setelah mereka masuk datang seorang Pelayan menghampiri keduanya dan mempersilahkan keduanya untuk mengikuti pelayan tersebut menuju salah satu ruangan VIP yang telah dipesan Riefky sewaktu di Butik tadi.
"Silahkan ini menunya Tuan dan Nona." kata sang pelayan ramah sambil menyerahkan dua buku menu.
"Terimakasih mbak." ucap Lisa sopan.
"Kamu mau pesan apa?" tanya Riefky sambil membolak-balik buku menu.
"Aku ikut saja kak, terserah kamu saja." jawab Lisa sekenanya, karena Lisa tidak mengerti dengan menu yang sedang dilihat nya saat ini.
"Oke kalau begitu. Mbak saya pesan Louis XIII pizza 1, beef steak blackpepper sauce 1, fruit tea 1, ice drink 1 untuk makanan penutup saya pilih yang paling best seller di Restoran ini." kata Riefky sambil menyerahkan kembali dua buku menu pada pelayan yang memberinya.
"Baik Tuan mohon menunggu sekitar 15 menit, saya pamit undur diri." kata pelayan dan berlalu pergi.
"Sambil menunggu pesanan kita datang boleh gak aku ingin tahu sedikit tentangmu?" tanya Riefky yang penasaran dengan semua tentang Lisa.
Lisa gugup dan bingung harus menjelaskan bagimana tentang kehidupannya, Lisa takut kalau ia jujur Riefky tidak mau lagi dekat dengannya.
"Mmmm tentang aku ya kak?" tanya Lisa sambil meremas ujung bajunya dan langsung diangguki oleh Riefky.
"Aku anak pertama dari 2 bersaudara, Ayahku meninggal dunia saat aku masih berusia 15 tahun. Aku hanya lulusan SMA dan sudah bekerja saat usiaku 18 tahun sekarang aku berusia 21 tahun, aku bekerja untuk menghidupi Mama dan Adikku yang kini usianya 18 tahun masih duduk dikelas 3 SMA, Ayahku meninggal karena serangan jantung kak dan Ayah seperti itu karena aku. Ayah mencariku yang kabur dari rumah saat aku tidak pulang kerumah selama dua hari karna terjadi cekcok antara aku dan Ayah, saat usiaku 15 tahun aku sekolah sambil berkerja bersama temanku kak karena aku ingin punya uang hasil keringatku sendiri, aku tidak ingin selalu merepotkan Ayah dan menadahkan tangan ketika ingin beli sesuatu karena aku tahu ayah berkerja dengan sangat keras pasti sangat melelahkannya tapi Ayah tidak setuju ketika mengetahui aku bekerja sepulang dari sekolah dan hari itu Ayah memarahi aku, Ayah mengancamku kalau aku tidak menuruti perkataan Ayah maka aku tidak dianggap anak lagi olehnya, sebab itu hatiku hancur mendengar ucapan ayah, tanpa berfikir panjang aku langsung pergi dari rumah. Setelah kejadian itu ayahku menyesal atas perkataannya dan langsung mencariku selama dua hari tapi tidak ketemu, sebenarnya aku sembunyi dirumah Jennie, aku memohon pada Jenn untuk tidak memberitahukan pada Mama dan Ayah atas keberadaanku saat itu. Setelah dua hari aku tidak pulang ke rumah aku mendengar kabar buruk dari Jenn bahwa Ayahku kena serangan jantung, sudah di bawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong." jawab Lisa jujur dan air matanya berjatuhan membasahi pipi tanpa aba-aba. Riefky melihat sebuah penyesalan dalam bola mata Lisa.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Imtsal ula
ah. sedihnya😭😭😭😭
2020-06-17
0
AliceLin
seru
2020-06-14
0
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Lanjuuut
2020-06-03
0