Harus terima kenyataan pahit

Lisa yang polos percaya saja dengan ucapan Derry dan memberikan obat-obat itu padanya agar segera diminum, Lisa bergidik ngeri melihat Derry seperti terbiasa minum obat yang berukuran besar untuk ukuran obat-obatan. Setelah Derry selesai minum obat ia menyerahkan gelas yang sudah kosong kepada Lisa untuk diletakkan kembali ke tempat asalnya.

"Maaf ya Lisa aku merepotkan kamu seperti ini, kalau kamu lelah kamu istirahat saja di kamar sebelah." kata Derry.

"Tidak apa-apa kak aku ikhlas kok melakukannya untuk kakak yang terpenting kakak cepat sembuh. Oh iya kak Derry mau aku kupasin mangga?" tanya Lisa menawari Derry dan langsung diangguki oleh Derry menerima tawaran dari Lisa.

Saat tangannya hendak mengambil pisau Lisa dikejutkan oleh tangan yang tiba-tiba melingkar diperutnya, ternyata itu tangan kak Derry.

"Kak Derry mau apa? Kakak istirahat saja biar aku yang mengupas mangganya." kata Lisa gugup karena didekati oleh Derry.

Derry memberikan ponsel milik Lisa yang sudah dari tadi bergetar di bangku yang tadi diduduki oleh Lisa. "Ada panggilan dari Mama kamu, angkatlah bilang kamu saat ini sedang bersamaku." katanya sambil memencet tombol hijau pada layar hp Lisa.

Panggilan terhubung...

"Hallo sayang kamu ada dimana? Kenapa kamu tidak pulang semalam? Apa kamu baik-baik saja ?." tanya Mama Rose diseberang sana.

"Lisa baik-baik saja Ma, maaf semalam Lisa tidak pulang karena Lisa menemani kak Derry eh maksud Lisa kak Leo dirumah sakit Ma" jawab Lisa.

"Jadi kamu sudah bertemu dengan nak Leo? Berarti dia sudah menceritakan semuanya sama kamu ya? Maaf ya sayang Mama tidak menceritakan pada kamu saat nak Leo menemui Mama di rumah untuk meminta restu dari Mama, karena Leo bilang akan memberi kejutan untuk kamu." jelas mamanya kembali.

"Iya Ma kak Leo sudah menceritakan semuanya pada Lisa, Mama jangan khawatirkan Lisa ya, nanti malam Lisa akan pulang ke rumah, Lisa tutup dulu telponnya ya karena Lisa mau kupasin mangga untuk kak Leo, mama jangan lupa makan dan jangan kecapekan, dah mama muach." jawab Lisa sambil menutup telponnya.

Lisa meletakkan handphonenya diatas lemari dan melanjutkan kembali rencananya yang akan mengupasi kak Derry mangga.

Setelah selesai, Lisa menyuapi kak Derry mangga sampai habis dan menyuruhnya untuk tidur.

"Kak Derry tidurlah, harus banyak istirahat ya." ucap Lisa.

"Kalau aku tidur kamu mau kemana?" tanya Derry karena takut ditinggalkan oleh Lisa.

"Aku harus pulang untuk menemui Mama kak, aku akan kembali lagi besok ya." jawab Lisa.

"Aku tidak mau kamu pergi, menginaplah disini malam ini, kalau kamu pulang aku tidak akan tidur malam ini dan tidak akan makan." ancam Derry. "Sini biar aku telpon Tante rose meminta izin agar kamu diperbolehkan menginap disini menemaniku." kata Derry.

"Bukan begitu kak, aku kesini ditemani oleh kak Riefky dan dia menungguku di depan saat ini." kata Lisa tidak enak hati.

"Siapa Riefky? Apa dia laki-laki yang kamu ceritakan semalam? Aku sudah memintamu untuk menjauhinya Lisa kenapa kamu malah membawanya kesini? Apa ini artinya kamu menolak lamaranku?" tanya Derry sedih.

Lisa mau tidak mau harus mengakuinya pada Derry sekarang ini juga walau keadaan Derry tidak memungkinkan untuk menerimanya tapi Lisa tidak ingin Derry terus menunggunya. Mau sampai kapan Derry terus menunggu Lisa yang saat ini telah berdua dengan bersama laki-laki lain.

"Kak Derry aku minta maaf aku tidak bisa membalas perasaan kakak karena saat ini aku telah berdua dengannya." ucap Lisa yang ikutan menangis melihat Derry menangis.

Derry membanting semua barang-barang yang ada didalam ruangan tersebut sambil berteriak meratapi kisah cintanya yang hanya bertepuk sebelah tangan.

Riefky dan dokter Andreas yang berada diluar mendengar suara kegaduhan dari dalam ruangan Derry langsung berlari memasuki ruangan Derry.

Saat Riefky masuk terlihat seorang laki-laki yang sedang menangis histeris melempar semua barang yang bisa ia raih dan ia lemparkan ke sembarang arah, Riefky juga melihat wanitanya menangis dipojokan sambil menutupi telinganya.

Dokter Andreas bergegas menghentikan aksi Derry yang semakin menjadi-jadi, ia mengeluarkan suntikan dari dalam tasnya dan menyuntikkan cairan penenang ke dalam tubuh Derry hingga Derry terkulai lemas tak berdaya tapi mulutnya masih mengucapakan sebuah kata-kata, ketiga orang yang berada di ruangan itu mendengarnya dengan jelas.

"Lisa aku mencintaimu, aku sudah menunggumu sepuluh tahun lamanya, Lisa jangan buat penantianku sia-sia, aku sudah tidak bisa menunggumu terlalu lama lagi karna usiaku...." ucapan Derry terputus karena ia tak sadarkan diri.

Riefky menghampiri Lisa yang masih berada dipojokan dan memegang bahunya untuk membangunkan Lisa dari ketakutannya.

"Bangun sayang, semuanya akan baik-baik saja, jangan takut ada aku disini." ucap Riefky sambil memeluk tubuh Lisa.

Lisa masih menangis, ia merasa bersalah atas kekacauan yang telah ia perbuat hingga membuat Derry tidak sadarkan diri lagi.

"Kak sebenarnya apa yang akan kak Derry katakan soal usianya? Kenapa dia pingsan lagi? Kenapa aku bisa sejahat ini kak selalu menyakiti hatinya?" ucap Lisa menangis merasa kesal pada dirinya sendiri.

"Derry akan baik-baik saja sayang, tadi dokter Andreas menyuntikan obat penenang untuknya dan saat ini Derry sedang tertidur lebih baik kita keluar ya biarkan Dokter Andreas yang akan menemaninya." ajak Riefky membawa Lisa keluar bersamanya.

Riefky dan Lisa masuk ke dalam kamar khusus tamu VVIP jika akan beristirahat.

"Sayang ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi saat kamu masuk kedalam tadi?" tanya Riefky sambil menarik tangan Lisa agar duduk di sofa.

"Tadi kak Derry menyuruhku untuk menginap di rumah sakit tapi aku menolak karena aku bilang ada kamu yang sudah menungguku di luar, aku bilang padanya bahwa jangan menungguku lagi karna aku sudah berdua denganmu lalu kak Derry menangis dan membanting semua barang yang ada di ruangan itu. Aku salah seharusnya aku menuruti semua keinginannya disaat kak Derry sedang sakit seperti ini." jelas Lisa sambil menutupi wajahnya yang sudah basah oleh air mata.

"Tidak sayang, kamu tidak salah sayang tindakan kamu ini sudah benar ini tandanya kamu setia padaku, apa kamu tahu sayang dalam suatu hubungan yang paling diperlukan adalah kesetiaan dan kejujuran, jadi kamu tidak perlu menangisi dan menyesali keputusan kamu tadi ya, aku bangga memilikimu." ucap Riefky sambil mengecup kilas bibir mungil Lisa.

Hati Lisa kini sudah lega saat mendengar perkataan dari Riefky, memang ini yang harus dilakukan Lisa. "Makasih ya kak, sekarang aku sudah lega dan aku tidak akan lagi menyesali atas penolakan ku tadi pada kak Derry." katanya sambil membalas kecupan singkat pada Riefky.

Riefky tersenyum saat mendapat perlakuan seperti itu dari Lisa, hatinya berdebar-debar seperti akan keluar dari tempat persemayamannya. "Sayang malam ini aku akan mengajakmu melihat semarak cinta kembang api. apa kamu suka kembang api?" tanya Riefky.

"Aku sangat suka sekali kak, terakhir kali aku melihat kembang api 7 tahun yang lalu saat ayahku masih hidup." jawab Lisa senang.

"Oke malam ini kita akan pergi ke semarak cinta kembang api, tapi sekarang kamu tidur dulu ya nanti sore aku bangunin kamu lalu kita makan diluar dan kita ke butik Sahara untuk ganti baju." kata Derry.

"Kenapa setiap kakak jalan bersamaku selalu membelikan aku baju? Apa kakak malu dengan penampilanku yang seperti ini?" tanya Lisa sedih dan minder.

"Bukan begitu sayang. Coba lihat dirimu di cermin seperti apa pakaianmu saat ini? Pertama pakaian ini sangat terbuka ditempat umum aku tidak ingin banyak mata laki-laki yang melihat dirimu nanti dan kedua suasana disana pasti sangat dingin sayang dan kamu akan merasa kedinginan." jawab Riefky sambil mencubit hidung mancung Lisa.

"Oh gitu kak hehehe. Ya sudah deh kalau gitu aku tidur dulu ya mataku berat banget nih kak efek keseringan nangis." ucap Lisa tertawa.

Lisa berjalan menuju ranjang empuk untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sangat lelah dan ingin memejamkan matanya yang kekurangan tidur semalam. Untuk pertama kalinya Lisa melihat dan merasakan kamar yang sangat elit berada di rumah sakit, Lisa kira kamar dan kasur mewah ini hanya ada di hotel bintang lima saja, fikir Lisa. Belum ada 5 menit Lisa sudah terlelap dalam dunia mimpinya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

TBC

Terpopuler

Comments

Nasya A

Nasya A

Derry

2020-03-15

0

diah lestari

diah lestari

kasihan Derry cuma di php in sm lisa huhuhu

2020-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan karena kecerobohan
2 Merasa nyaman
3 Jennie sahabat terbaik
4 Salah paham
5 Diperlakukan dengan baik
6 Cerita sedih Lisa
7 Namanya juga hidup
8 Dipandang sebelah mata
9 Skakmat
10 Pelindung yang tampan
11 Sakit tapi tak berdarah
12 Flashback 10th
13 Derry Leo Mahendra
14 Apalah arti menunggu
15 Red Valvet cake
16 Dilamar pujaan hati
17 Harus terima kenyataan pahit
18 Cinta tak harus memiliki
19 Mendapat restu dari Derry
20 Mendapat restu dari Mama
21 Bertengkar
22 Bertemu teman SMA
23 Salah paham berujung pertengkaran
24 Hilang semua janji dan mimpi indah
25 Duniaku sudah berakhir
26 Lisa mengalami syok berat
27 Derry yang terbaik
28 Tidak ada kesempatan kedua
29 Berlibur ke New York
30 Berlibur ke New York part II
31 Liburan singkat di New York
32 Bimbang
33 Hati dan fikiran tidak sejalan
34 Hari istimewa Riefky & Lisa
35 Tetap positif thinking
36 Terlalu polos
37 Menjadi sekretaris CEO Derry
38 Riefky akur sama Shasa?
39 Berubah
40 Pengecut
41 Ternyata hanya mimpi
42 Shasa hamil
43 Mudah percaya begitu saja
44 Fitting gaun pengantin
45 Kesempurnaan Lisa
46 Shasa hipotermia
47 Dipaksa menikahi Shasa
48 Hubungan terlarang
49 Ternyata Shasa adiknya Derry
50 Kesayanganku
51 Tentang Sahara
52 Kemurkaan Derry
53 Tidak ada cara lain selain menikahi Shasa
54 Bayu mengetahui kebusukan Riefky
55 Behind the scene prewedding R&L
56 Kegelisahan dan mimpi buruk Lisa
57 Pengkhianatan akan segera terungkap
58 Sakit hati
59 Derry datang terlambat
60 Penyesalan Riefky yang tak berujung
61 Awal usaha Shasa
62 Akhirnya Lisa sadar
63 Bertemu kembali setelah lama menghilang
64 Mengenalkan Meirose pada Lisa
65 Sedikit tentang Meirose
66 Belajar membuka hati untuk Meirose
67 Meirose & Derry kembali dekat
68 Peringatan keras dari Riefky untuk Meirose
69 Meirose memutuskan untuk pergi
70 Penyesalan Shasa
71 Lebih baik mencintai atau dicintai?
72 Berusaha mengingat masa lalu yang terlupakan
73 Belajar mengikhlaskan
74 Cinta itu sederhana yang rumit itu kamu
75 Berharap
76 Bertemu mantan
77 Lunch bersama Bayu dan Rara
78 Lisa dan Bayu sahabatan
79 Tom and Jerry
80 Tentang perasaan tak bisa dipaksakan
81 Takut kehilangan
82 Kehilangan
83 Dia...
84 Mudahnya memaafkan
85 Akhirnya...
86 Kesukaan
87 Ngamen
88 Belajar gitar
89 Salam perpisahan
90 Bukti
91 Merasa bersalah
92 Mencarimu
93 Cinta terbagi dua
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Awal pertemuan karena kecerobohan
2
Merasa nyaman
3
Jennie sahabat terbaik
4
Salah paham
5
Diperlakukan dengan baik
6
Cerita sedih Lisa
7
Namanya juga hidup
8
Dipandang sebelah mata
9
Skakmat
10
Pelindung yang tampan
11
Sakit tapi tak berdarah
12
Flashback 10th
13
Derry Leo Mahendra
14
Apalah arti menunggu
15
Red Valvet cake
16
Dilamar pujaan hati
17
Harus terima kenyataan pahit
18
Cinta tak harus memiliki
19
Mendapat restu dari Derry
20
Mendapat restu dari Mama
21
Bertengkar
22
Bertemu teman SMA
23
Salah paham berujung pertengkaran
24
Hilang semua janji dan mimpi indah
25
Duniaku sudah berakhir
26
Lisa mengalami syok berat
27
Derry yang terbaik
28
Tidak ada kesempatan kedua
29
Berlibur ke New York
30
Berlibur ke New York part II
31
Liburan singkat di New York
32
Bimbang
33
Hati dan fikiran tidak sejalan
34
Hari istimewa Riefky & Lisa
35
Tetap positif thinking
36
Terlalu polos
37
Menjadi sekretaris CEO Derry
38
Riefky akur sama Shasa?
39
Berubah
40
Pengecut
41
Ternyata hanya mimpi
42
Shasa hamil
43
Mudah percaya begitu saja
44
Fitting gaun pengantin
45
Kesempurnaan Lisa
46
Shasa hipotermia
47
Dipaksa menikahi Shasa
48
Hubungan terlarang
49
Ternyata Shasa adiknya Derry
50
Kesayanganku
51
Tentang Sahara
52
Kemurkaan Derry
53
Tidak ada cara lain selain menikahi Shasa
54
Bayu mengetahui kebusukan Riefky
55
Behind the scene prewedding R&L
56
Kegelisahan dan mimpi buruk Lisa
57
Pengkhianatan akan segera terungkap
58
Sakit hati
59
Derry datang terlambat
60
Penyesalan Riefky yang tak berujung
61
Awal usaha Shasa
62
Akhirnya Lisa sadar
63
Bertemu kembali setelah lama menghilang
64
Mengenalkan Meirose pada Lisa
65
Sedikit tentang Meirose
66
Belajar membuka hati untuk Meirose
67
Meirose & Derry kembali dekat
68
Peringatan keras dari Riefky untuk Meirose
69
Meirose memutuskan untuk pergi
70
Penyesalan Shasa
71
Lebih baik mencintai atau dicintai?
72
Berusaha mengingat masa lalu yang terlupakan
73
Belajar mengikhlaskan
74
Cinta itu sederhana yang rumit itu kamu
75
Berharap
76
Bertemu mantan
77
Lunch bersama Bayu dan Rara
78
Lisa dan Bayu sahabatan
79
Tom and Jerry
80
Tentang perasaan tak bisa dipaksakan
81
Takut kehilangan
82
Kehilangan
83
Dia...
84
Mudahnya memaafkan
85
Akhirnya...
86
Kesukaan
87
Ngamen
88
Belajar gitar
89
Salam perpisahan
90
Bukti
91
Merasa bersalah
92
Mencarimu
93
Cinta terbagi dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!