Lisa sudah menjelaskan yang sebenar-benarnya pada Kak Derry, pada TL dan pada semua BA yang tadi sudah salah paham dengan dirinya, Lisa sangat yakin pasti hampir semua BA pernah merasakan berada diposisinya saat itu.
"Baik Lisa penjelasan kamu sudah cukup jelas, saya akan sampaikan masalah kamu pada Ibu Riena dan semoga beliau bisa mempertimbangkan masalah ini kembali, karena yang mengirim video ini adalah salah satu sahabatnya orang lapangan." ujar Derry yang cukup puas dengan penjelasan dari Lisa, Derry berharap semoga kepala divisinya mau mempertimbangkan keputusannya yang Hampir meng-cut Lisa. "Silahkan duduk kembali Lisa." Kata Derry dan segera menyudahi briefing pada pagi ini.
Lisa sangat khawatir, takut pekerjaannya terancam karena masalah ini, Lisa masih tetap ingin bekerja menjadi BA di perusahaan ini karena gajinya yang lumayan cukup untuk menghidupi Mama juga Adik semata wayangnya, Lisa berusaha untuk tetap positif thinking, "Semua akan baik-baik saja."
Setelah briefing dadakan ini selesai Derry memberi tugas pada semua TL untuk berangkat, Derry tampak sedang berbicara berdua dengan TL yang bernama Ibnu.
"Ibnu tolong perketat penjagaan khusus Lisa, walau saya tahu kamu harus bekerja profesional tapi saya minta kamu lebih fokus pada Lisa sembari sesekali memperhatikan BA mu yang lainnya, saya yakin kamu pasti bisa melindungi Lisa dari pelecehan seperti biasanya, ini untuk pertama kalinya Lisa dilecehkan sampai seperti itu, kejadian di video tersebut saya toleransi, saya harap ini untuk pertama dan terakhir kalinya." kata Derry dengan suara tegas.
Derry langsung bergegas meninggalkan Ibnu yang belum sempat menjawab tugas dari Derry.
"Salut banget sama PIC ini, Mas Derry sangat mencintai Lisa dalam diam. Saya pasti akan menjaga Lisa seperti perintah Mas Derry." gumam Ibnu merasa kagum.
Ibnu langsung memerintahkan semua BAnya untuk siap-siap foto keberangkatan yang wajib dikirim ke grup whatsapp sebelum meninggalkan kantor, foto-foto setiap team akan dicek oleh Ibu Riena dari grup whatsapp tersebut.
"Ok girl's ayo kita foto dulu!" titah Ibnu pada keempat BAnya.
Hari ini dan hari berikutnya Lisa bekerja dengan santai dan aman, tanpa ada pelecehan dari siapapun karena mendapatkan perhatian lebih dari TLnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara ia disarankan untuk selalu berdua dengan Putri, teman satu team nya dan Ibnu lebih fokus untuk menjaga Lisa dari kejauhan.
Tiba saatnya di hari Sabtu, hari terakhir BA bekerja di akhir pekan seperti biasanya, hari ini Lisa bekerja seperti biasa penuh semangat yang membara, ia berharap hari ini cepat berlalu berganti dengan hari Minggu, Lisa sangat Rindu pada Riefky dan berharap besok ia bisa menghabiskan waktu berdua lagi dengan pemuda itu.
Hari ini Lisa mendapat jadwal middle, Lisa tiba di kantor pukul 14.00 dan berangkat dari kantor bersama team nya pukul 15.00. Lisa dan team nya masih mengenakan seragam seperti hari Senin, ia mengabadikan bersama seragam itu kembali dengan berfoto ria dan menguploadnya di Instagram.
Lisa berhasil menguploadnya di Instagram dengan caption, "Semangat hari terakhir di Minggu ini."
Disisi Lokasi shooting...
Riefky yang rindu pada sosok gadis cantik nan menggemaskan bernama Lisa itu membuka Instagramnya, berharap gadis yang di rindukannya mengupload foto terbaru di Instagram untuk mengobati hatinya yang sedang rindu.
"Sepertinya dia mengerti keinginanku, dia baru mengupload beberapa menit yang lalu." gumamnya Riefky tersenyum merekah.
"Lisa kerja apa ya? Kok seragamnya seperti BA rokok?" tanya Riefky sambil terus menatap foto Lisa. "Aku lupa gak tanya hal ini sama dia waktu itu." ucapnya lagi sambil terus tersenyum.
Hari ini mood Riefky benar-benar bagus, ia semangat untuk menjalani rutinitas seperti biasa. Hari ini scene Riefky di lokasi lumayan banyak dan seperti Minggu-minggu sebelumnya fans sinetron yang dibintangi oleh Riefky hanya diperbolehkan datang ke lokasi pada hari Sabtu untuk sekedar berfoto dengan Riefky dan pemain lainnya, saat ini para fans sudah berkumpul di depan lokasi dan jumlahnya ratusan orang.
"Kiki hari ini lokasi penuh banget sama fans, kamu tolong untuk tidak terlalu meladeni apa kata mereka ya, kalau kamu mau lewat minta dikawal oleh beberapa unit supaya kamu gak disentuh sama fans-fans itu." ketus Shasa yang tiba-tiba nongol di hadapan Riefky.
"Mood aku hari ini lagi bagus jadi aku bersedia meladeni hanya untuk sekedar berfoto dengan fans." ucap Riefky sambil tersenyum.
Shasa yang melihat aneh sikap Riefky seketika percaya diri bahwa dirinyalah yang menjadi moody Riefky hari ini.
"Hari ini mood kamu bagus karena aku ya? Apa kamu suka dengan penampilanku pagi ini?" tanya Shasa yang penuh percaya diri.
"Bukanlah Sha, kamu itu managerku dan tidak mungkin aku suka dengan managerku sendiri. Aku lagi kasmaran dengan seseorang." jawab Riefky masih santiasa tersenyum sambil membayangkan wajah cantik Lisa.
"Siapa?" tanya Shasa kesal saat tahu Riefky moody bukan karena dirinya.
Riefky langsung memperlihatkan foto Lisa pada Shasa dan langsung disambut amarah oleh Shasa.
"Kamu ini apa-apan sih Ki? Kenapa kamu bisa suka sama dia? Kamu itu baru 2 kali ketemu sama dia, emangnya kamu udah kenal banget sama dia?" tanya shasa kecewa. "Bahkan kamu gak tau bibit bebet bobotnya wanita itu seperti apa? Jangan buat nama kamu tercoreng karena kamu suka dengan wanita murahan seperti dia, aku tidak akan tinggal diam untuk masalah itu." ancam Shasa.
"Mungkin karena Lisa baik hati dan cantik." jawab Riefky sambil meninggalkan Shasa yang kepo, tanpa menanggapi ancaman Shasa yang isinya hanya angin bagi Riefky.
"Kenapa sih Ki kamu gak pernah lihat sisi baik dari aku? Apa aku kurang cantik? Kiki sekali aja kamu ngertiin perasaan aku hiks hiks hiks." ucap Shasa sambil menangis, meratapi kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan.
Shasa merasa tersaingi oleh Lisa, wanita yang baru dikenal beberapa Minggu belakangan ini oleh Riefky, Shasa semakin penasaran akan sosok wanita yang bisa membuat Riefky penuh senyum hari ini dan Riefky tadi bilang dia sedang kasmaran, huh sungguh menjijikkan fikir Shasa.
Shasa pergi meninggalkan lokasi shooting tanpa pemberitahuan pada Riefky, Shasa pergi hang out dengan teman-temannya secara dadakan untuk meluapkan amarahnya pada Riefky.
Sesampainya di cafe, Shasa langsung menemui teman-temannya yang sudah menunggu Shasa sedari tadi.
"Hai beb kenapa matamu sembab sekali?" tanya Nasya sahabat Shasa dengan panik, karena tidak biasanya Shasa menangis di sore hari.
"Iya ih beb kamu kenapa? Cerita sama kita sekarang." tanya Tiwi yang juga sahabat Shasa, sambil memeluk erat Shasa.
Shasa duduk bersama sahabatnya dan menceritakan segala sesuatu tentang Riefky yang sama sekali tidak membalas perasaanya, Riefky malah suka dengan perempuan bernama Lisa yang tidak jelas asal usulnya.
"Ya ampun beb bodoh sekali artis kamu itu mengabaikan gadis yang super cantik dan super kaya seperti kamu. Emang siapa sih beb nama artis yang kamu suka sekarang?" tanya Nasya yang penasaran, karena Nasya sudah lama sekali tidak bertemu Shasa dan tidak mendengarkan kisah percintaannya.
"Sombong sekali beb artis kamu itu, kalau sekelas Riefky Adrian sih it's ok lah ya, kalau yang lain sini biar Tiwi kucekin matanya hahaha." canda Tiwi yang super garing.
"Artis yang Aku pegang saat ini dan aku suka memang Riefky Adrian." jawab shasa gugup karena sudah di skakmat diawal oleh Tiwi.
"Whaatttttt???" tanya Tiwi dan Nasya berbarengan karena merasa kaget.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Syifa Nur aini
kok yang jadi kikibitu bray domani
sama yang jadi lisa itu kayak nya megan domani deh
2021-01-19
1
Father_Syila
Shasa jgn buat jd pelakor ya Thor. biarin Lisa bahagia am Kiki biar ga jadi SPG Mulu di rendahin am org2
2020-03-17
0
Nasya A
jangan buat Sasa jadi pelakor dong Thor, singkirkan saja.
2020-03-15
0