Merasa nyaman

Lisa mulai merasa tidak nyaman saat menjadi pusat perhatian banyak orang dengan posisinya yang seperti sekarang ini, ia berusaha melepaskan tangan pemuda yang memeluknya dengan sangat erat.

"Terimakasih ya kak kamu sudah mau maafin aku. Oh ya boleh minta tolong lepasin kak pelukannya aku gak enak dilihatin banyak orang." ucap Lisa merasa tidak nyaman.

"Biarkan lima menit lagi tunggu sampai orang-orang itu pergi." alasan Riefky dusta, yang sebenarnya ia merasa nyaman saat memeluk gadis yang baru beberapa menit ditemuinya.

Setelah lima menit berlalu barulah Riefky melepaskan pelukannya.

"Maaf ya sudah membuat kamu malu atas perlakuan managerku tadi, pipimu pasti sakit ya? Sini biar aku kompres dulu." kata Riefky sambil memegangi pipi Lisa yang memar.

Riefky meminta air es dan sapu tangan pada salah seorang crew untuk mengompres lebam yang diciptakan oleh managernya di pipi Lisa. Saat sudah menerima pesanannya Riefky segera merendam sapu tangan ke dalam air es lalu menempelkannya pada pipi Lisa.

"Awww sakit kak." teriak Lisa saat merasakan sakit karena Riefky terlalu kencang menekan pipi Lisa yang memar.

"Ya ampun maaf aku ga sengaja hehe." kata Riefky tertawa karena merasa lucu saat melihat ekspresi Lisa yang kesakitan.

"Siapa nama kamu?" tanya Riefky sambil melanjutkan mengompres pipi Lisa dengan sangat hati-hati agar tak menyakitinya kembali.

"Buka instagram kamu deh kak sekalian follow IG aku biar kamu inget terus sama aku hehehe." canda Lisa yang malah ditanggapi serius oleh Riefky.

"Oh iya benar juga, nih follow IG kamu sendiri." kata Riefky sambil menyerahkan ponselnya kepada Lisa.

"Beneran? Padahal aku cuma bercanda loh kak." tanya Lisa sambil tertawa dan langsung diangguki oleh Riefky tanda menjawab 'Iya'.

Tanpa membuang waktu Lisa langsung mem-follow IG nya sendiri dari hp Riefky dan kini mereka berdua telah resmi berteman di sosmed.

"Lalisa Meira. Nama yang cantik kira-kira ....." puji Riefky saat melihat salah satu foto Lisa di Instagram dan perkataan Riefky terputus karena teriakan Jennie sahabat Lisa yang super cempreng.

"Lisa udahan dong dramanya! Sumpah tanganku pegel banget pegangin handphone kamu, perutku udah keroncongan nih minta diisi." ketus Jennie yang merasa jenuh sekaligus takjub atas kejadian beberapa menit yang lalu ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri.

"Ya ampun maafin aku bey aku melupakanmu hihihi. Oh iya kakak Riefky aku pamit dulu ya, sekali lagi aku minta maaf atas kecerobohan aku jadi ngerecokin acara shooting kamu dan ganggu waktu kamu." ucap Lisa sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa Lisa, aku senang mengenal gadis ceroboh sepertimu, semoga lain waktu kita bertemu lagi disini." kata Riefky sambil mengelus rambut Lisa.

"Semoga Tuhan mempertemukan kita lagi ya kak, aku rutin kok dua Minggu sekali ke CFD sini. Aku pamit ya kak bye." pamit Lisa lalu berlari menyusul sahabatnya yang sudah mulai ngambek.

Flashback Off

Lisa yang mengingat kejadian saat ia dipeluk oleh seorang Riefky Adrian selalu berhasil membuat wajahnya merona dan senyum-senyum sendiri.

Lisa yang sedang asyik melamun seketika tersentak, lamunannya buyar saat mendengar Mamanya yang berteriak dari ruang tamu .

"Lisa kamu sudah siap belum? Ini nak Jennie sudah datang." teriak sang Mama sambil mempersilahkan Jenn untuk duduk dulu sampai Lisa keluar dari kamarnya.

"Sebentar lagi Lisa selesai Ma, Jenn tunggu sebentar ya hihi." ucap Lisa dan mulai bersiap untuk mandi.

"Suruh siapa on time mulu hihihi." ucap Lisa dalam hati sambil tertawa.

Setelah selesai dengan ritual mandinya selama kurang lebih 30 menit, Lisa menuruni tangga untuk menemui sahabat baiknya yang sudah menunggu dan segera pergi Car Free Day. Penampilan Lisa kali ini sedikit berbeda rambutnya dikuncir dengan imut sekali tidak seperti biasanya dan wajahnya memancarkan aura bahagia.

Bagi yang sudah mengenal Lisa selama bertahun-tahun tampak tidak ada yang beda dari penampilannya, memang ia adalah seorang gadis yang suka berpenampilan feminim dengan pakaian Sexy, maka dari itulah banyak lelaki yang mengejar cinta Lisa sampai-sampai ada yang mendadak menjadi pengemis cinta dari Lisa bahkan yang mengancam akan bunuh diri jika cintanya ditolak pun 'ada'.

"Hai Jenn ayo cus kita CFD-an. Mama aku pamit sebentar ya mam, muach." ucap Lisa sambil mencium pipi mamanya, itu adalah hal wajib bagi Lisa saat berpamitan pada Mamanya untuk keluar rumah.

*********

"Bey aku lihat ada yang beda dari kamu, tapi apa ya?" tanya Jenn sambil menyetir dan tampak berfikir.

"Oh aku tau, pasti kamu berbunga-bunga seperti ini karena mau ketemu dengan laki-laki tampan yang berprofesi sebagai model yang Minggu lalu itu kan." kata Jennie sambil menjentikkan jarinya karena berhasil menjawab rasa penasarannya.

"Kamu memang orang yang paling mengerti aku bey, tebakan kamu tepat sekali." ucap Lisa tertawa.

"Lisa kamu suka sama dia? Kalau dilihat dari cara sikapmu saat ini kelihatannya kamu sudah jatuh cinta pada model tampan itu." tebak Jennie.

"Hmm aku sih gak ngerti perasaan suka itu kaya gimana Jenn? Mungkin ini hanya perasaan kagum Jenn, kamu merasa sama seperti aku kan kagum dengan Riefky karena merasa bangga bisa kenal dengan seorang Model terkenal yang baik dan tampan." ucap Lisa meyakinkan.

"Iya sih tapi aku perhatikan kagumnya kamu sama aku beda loh Lisa, aku hanya kagum layaknya seperti fans ke bintang idolanya kalau kamu itu seperti seorang gadis yang suka sama pemuda itu. Aku gak masalah Lisa kalau kamu beneran suka sama dia aku malah turut bahagia, tidak ada salahnya juga kali kalau kamu belajar jatuh cinta sama pemuda itu biar kita gak dikira lesby mulu sama orang banyak hehe, secara usia kamu udah 21th tapi masih ngejomblo gak masuk akal banget fikirannya orang lain." kata Jennie meledek Lisa yang pipinya mulai merona.

Jennie dan Lisa adalah sahabat sejak SMA, Jenn selalu mengerti akan perubahan sikap Lisa walau hanya sedikit yang orang lain tidak akan mengerti sama sekali.

Mereka memiliki kesamaan sejak SMA dulu, sama-sama suka ketiduran di kelas, sama-sama suka belajar Matematika dan masih banyak kesamaan yang lainnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***