bag-17

Enam bulan kemudian....

Enam bulan berlalu Zia sudah tak banyak memikirkan Varo dan itu membuat Zayn lega.Zia sudah lulus dari sekolah SMP nya, dan Zayn naik ke kelas dua SMA.Zayn sudah membangun perusahaannya sendiri.Dan perusahaan Zia sudah menempati ke-1dan perusahaan Zayn menempati ke-2 perusahaan mereka berdua sudah maju dengan pesat.Perusahaan Zayn di beri nama Z'A Company.

Sedangkan Mafianya sudah ada di urutan ke-4. Zayn juga sudah membangun sebuah sekolah di kota A,yaitu kota dimana ayahnya tinggal.Zia dan Zayn memutuskan untuk pindah sekolah ke kota A agar rencana balas dendam mereka berjalan dengan mudah.

"Kak gue punya ide, gimana kita sekolah di sekolahan kakak aja yang ada di kota A agar kita bisa memantau keluarga sialan itu." ucap Zia memberi usul.

"itu ide bagus kita akan pindah kesana dan kita akan tinggal di rumah kita yang sudah dibeli di sana."

"Baiklah aku juga kan udah lulus dari sekolah jadi Zia akan sekolah di sana. Dan ada kabar bahwa Fika dan Rizky si perebut kebahagiaan kita, sekolah di sekolahan lo."

"Tapi kita juga harus hati hati mafia Black Tiger milik kakek masih mencari keberadaan kita,karena kakek masih percaya bahwa kau pembunuh nenek.jadi kita harus berhati-hati."

"Ok."

...----------------...

Setelah berunding Zia dan Zayn pun memutuskan untuk bersekolah di kota A yaitu lebih tepatnya di sekolah milik Zayn, yang ada di kota kelahiran mereka.

Zia dan Zayn pun akan berangkat ke bandara. Mereka akan tinggal di rumah yang dulu yang pernah mereka beli. Zia dan Zayn juga akan memindahkan markas utama mereka di kota A, karena mafia yang di leaderi oleh kakeknya sendiri sedang mencari keberadaan mereka berdua, jadi Zia dan Zayn memutuskan akan memindahkan markas utama di kota A.

Rencana itu akan memudahkan Zia dan Zayn memantau pergerakan mafia Black Tiger yang tak lain adalah mafia milik Kakeknya. Mafia Balas Tiger menduduki urutan ke-1 oleh karena itu Zia dan Zayn harus berhati-hati karena mereka akan berurusan dengan mafia no.1.

Namun kelemahan dari Black Tiger adalah mata matanya yang kurang handal dalam mencari informasi juga dalam memantau pergerakan musuh dan itu adalah keuntungan bagi Zia dan Zayn untuk bisa melumpuhkan mafia milik kakeknya.Sedangkan Mafia Pair Dragon Blood milik Zia dan Zayn memiliki keunggulan yang tidak di miliki oleh mafia manapun karena Zia dan Zayn memiliki formasi gabungan yang sangat menakjubkan dan itu membuat mafia Pair Dragon Blood menjadi sangat kuat.

...----------------...

Beberapa jam perjalanan menuju kota A, akhirnya Zia dan Zayn sudah sampai di kota A. Mereka langsung menuju ke rumah yang dulu pernah mereka tempati.Sesampainya di rumah, Zia dan Zayn sudah di sambut oleh Art di rumahnya. Rumahnya tidak banyak berubah hanya saja di samping rumahnya sudah di bangun taman yang indah, jadi terlihat sedikit berbeda.

Tiga tahun rumah ini di tinggalkan, namun tetap bersih dan rapih karena Zia selalu menyuruh para Art membersihkan Rumah itu. Zayn juga selalu menggaji bulanan mereka tak lupa Zayn juga menyuruh seorang pekerja untuk membangun sebuah taman yang indah di belakang dan di samping rumahnya.

"Selamat Sore tuan dan nona muda."sambut para Art yang ada di rumah.

" Selamat sore senang kita bisa bertemu dengan kalian lagi.

Bagaiman kabar kalian?."jawab Zayn dan menanyakan kabar para Art nya.

"kami semua baik tuan selamat datang di rumah ini."ucap mereka kompak.

"Iya kami bahagia bisa kembali lagi ke sini." tambah Zayn.

Mereka berdua pun masuk dan beristirahat di kamar masing-masing karena mereka berdua sangat lelah akhirnya meraka memutuskan istirahat terlebih dahulu.

*makan malam....

Zia dan Zayn keluar dari kamar dengan wajah yang segar, mereka pun turun untuk makan malam.

Di meja makan hanya ada keheningan dan suara dentingan sendok.Setelah selesai makan Zia dan Zayn duduk di ruang keluarga, dan mengobrol kecil sambil sesekali bercanda.

"Dek gue udah masukin lo ke sekolah gue dan mulai hari senin lo masuk karena besok adalah hari weekend jadi besok kita akan jalan jalan melepas rindu di kota ini."

"Dan juga belanja kebutuhan untuk sekolah kita jadi kita besok pergi belanja."jelas Zayn yang di angguki oleh Zia.

"Ok ... Tapi si curut kelas berapa kak?."

"Oh dia kelas 11."

"Baiklah.... Ya udah kak aku mau tidur ngantuk, aku ke ml kamar dulu ya." ucapanya lalu berlaku pergi ke kamar karena Zia sudah mengantuk.

Paginya Zia dan Zayn bersiap untuk pergi karena sekarang weekend, jadi mereka berjalan jalan sebentar melepas rindu di kota kelahiran mereka.

Setelah puas berjalan jalan, mereka pun pergi ke mall untuk belanja keperluan sekolah besok.

*di mall

Sesampainya di mall Zia dan Zayn belanja untuk kebutuhan sekolah mereka. Setelah selesai belanja Zia masih ingin di mall karena ingin nonton.

"Kak nonton yuk gue lagi pengin nih, mumpung masih sore."

"Ya udah yuk." ajak Zia.

"kakak beli tiketnya gue mau beli minum sama popcorn."ucapnya membagi tugas.

" emang nya mau nonton apa?."tanyanya.

"Horor aja biar seru, lagi pengin yang bisa buat jantung copot ni, horor Indonesia kan biasanya bikin tegang nanti auto kaget deh. Udah sono keburu mulai nihh."

" iyaa.. iyaa bawel..?"ucap Zayn lalu pergi untuk membeli tiket.

Setelah sudah dapat tiket dan cemilan buat nonton Zia dan Zayn masuk, karena film akan di mulai.Zia mengajak Zayn menonton film horor biar kesannya tegang karena kalau nonton horor itu bawaanya kaget dan nanti pasti bakal kebayang terus wajah setannya yang seram.

Di dalam bioskop Zia dan Zayn duduk bersebelahan. Zia tau kalau Zayn sangat tidak suka nonton film apalagi horor, karena Zayn sangat takut dengan bantuannya yang menurutnya seram.Berbeda dengan Zia dia malah sangat menyukai Film apalagi jika filmnya horor dan action pasti Zia akan semangat.

Film yang di tonton Zia dan Zayn itu berjudul Kuntilanak 2.Di tengah tengah film adegan seramnya mulai bermunculan di tambah dengan suara yang mengagetkan dan itu berhasil membuat Zayn sangat ketakutan dan terus memeluk tangan Zia dengan sangat erat sambil menutup matanya dengan tangannya.

Zia yang melihat kakaknya ketakutan dan terus memeluk tangannya hanya tertawa karena kakaknya sangat lucu ketika ketakutan, Zia terus saja tertawa namun tidak akan di dengar siapapun kecuali Zayn yang mendengar adiknya tertawa.

"hahaahahaa.. " tawa Zia sedikit mengejek yang terdengar oleh Zayn.

"Dasar adik lucknut, kakaknya lagi ketakutan malah ketawa ngejek lu."

"biar aja kan jarang liat king mafia ketakutan jadi di nikmatin aja lo kan sering liat gue nangis jadi sekali kali lah lihat wajah takut lo. hahahaaa..... " tawanya lagi.

"awas aja nanti di rumah abis lo sama gue dasar adik gak ada akhlak." dengusnya sebal kepada adiknya.

"Iya... iyaa maaf gue gak bakal ketawa lagi." jawabnya lalu berhenti mentertawakan kakaknya itu dan fokus nonton lagi.

Setelah selesai menonton Zayn masih saja memeluk tangan Zia.

"kak udah napa kan udah selesai juga filmnya,jadi cowok kok penakut amat jangan jadi pengecut itukan cuma hantu bohongan."ucapnya mengejek dan tertawa.

"Biar aja kan gue gak suka film, kalau masalah penakut kamu salah dek, gue tuh gak penakut cuma trauma aja." ucapanya dan melepas pelukan di tangan adiknya.

"Trauma?? emangnya lo udah pernah ketemu sama mba kunti?." tanya nya karena merasa aneh masa kakaknya pernah trauma pasalnya Zayn tak pernah bertemu mba kunti.

"Pernah... ni kunti nya di deket gue yang tadi gue peluk tangannya." kata Zayn sembari berlari meninggalkan adiknya karena takut kena amukan Zia.

"Apa?!! dasar kakak lucknut berani ya lo katain bidadari cantik kaya gini lo samain sama mba kunti awas aja lo kak.!!!... " ucapanya marah karena kakaknya menyamakan Zia dengan mba kunti dan berlari menyusul kakaknya.

Karena hari sudah malam akhirnya Zia dan Zayn makan di restoran yang ada di mall agar nanti pulang langsung istirahat karena besok mereka mulai bersekolah menemui curut perebut kebahagiaan orang.

Episodes
1 bag-01
2 bag-02
3 masih Flashback On
4 bag-04
5 bag-05
6 Lanjutan bag-05
7 bag-06
8 bag-07
9 bag-08
10 bag-09
11 Lanjutan bag-09
12 bag-10
13 bag-11
14 bag-12
15 bag-13
16 bag-14
17 bag-15
18 bag-16
19 bag-17
20 bag-18
21 bag-19
22 bag-20
23 bag-21
24 bag-22
25 bag-23
26 bag-24
27 bag-25
28 bag-26
29 bag-27
30 bag-28
31 bag-29
32 bag-30
33 bag-31
34 bag-32
35 bag-33
36 bag-34
37 bag-35
38 bag-36
39 bag-37
40 bag-38
41 bag-39
42 bag-40
43 bag-41
44 bag-42
45 bag-43
46 bag-44
47 bag-45
48 bag-46
49 bag-47
50 bag-48
51 bag-49
52 bag-50
53 bag-51
54 bag-52
55 bag-53
56 bag-54
57 bag-55
58 bag-56
59 bag-57
60 bag-58
61 bag-59
62 bag-60
63 bab-61
64 bab-62
65 bag-63
66 Bag-64
67 bag-65
68 bag-66
69 bag-67
70 Pengumuman......
71 bag-68
72 bag-69 Masih Flashback
73 bag-70
74 bag-71
75 bag-72
76 bag-73
77 bag-74
78 bag-75
79 bag-76
80 bag-76
81 bag-77
82 bag-78
83 bag-79
84 bag-80
85 bag-81
86 bag-82
87 bag-83
88 bag-84
89 bag-85
90 bag-86
91 bag-87
92 bag-88
93 bag-89
94 bag-90
95 bag-91
96 bag-92
97 bag-93
98 bag-94
99 bag-95
100 bag-96
101 bab-97
102 bag-98
103 bag-99
104 bag-100
105 bag-101
106 bag-102
107 bag-103
108 bag-104
109 bag-105
110 bab-106
111 bag-107
112 bag-108
113 bag-109
114 bag-110
115 bag-111
116 bag-112
117 bag-113
118 bag-114
119 bag-115
120 bag-116
121 bag-117
122 bag-118
123 bag-119
124 bag-120
125 bag-121
126 bag-122
127 bag-123
128 bag-124
129 bag-125
130 bag-126
131 bag-127
132 bag-128
133 bag-129
134 bag- 130
135 Pengumuman
136 bag-131
137 bag-132
138 bag-133
139 bag-134
140 bag-135
141 bag-136
142 bag-137
143 bag-138
144 bag-139
145 bag-140
146 bag-141
147 bag-142
148 bag-143
149 bag-144
150 bag-145
151 bag-146
152 Pengumuman Rilis season 2
Episodes

Updated 152 Episodes

1
bag-01
2
bag-02
3
masih Flashback On
4
bag-04
5
bag-05
6
Lanjutan bag-05
7
bag-06
8
bag-07
9
bag-08
10
bag-09
11
Lanjutan bag-09
12
bag-10
13
bag-11
14
bag-12
15
bag-13
16
bag-14
17
bag-15
18
bag-16
19
bag-17
20
bag-18
21
bag-19
22
bag-20
23
bag-21
24
bag-22
25
bag-23
26
bag-24
27
bag-25
28
bag-26
29
bag-27
30
bag-28
31
bag-29
32
bag-30
33
bag-31
34
bag-32
35
bag-33
36
bag-34
37
bag-35
38
bag-36
39
bag-37
40
bag-38
41
bag-39
42
bag-40
43
bag-41
44
bag-42
45
bag-43
46
bag-44
47
bag-45
48
bag-46
49
bag-47
50
bag-48
51
bag-49
52
bag-50
53
bag-51
54
bag-52
55
bag-53
56
bag-54
57
bag-55
58
bag-56
59
bag-57
60
bag-58
61
bag-59
62
bag-60
63
bab-61
64
bab-62
65
bag-63
66
Bag-64
67
bag-65
68
bag-66
69
bag-67
70
Pengumuman......
71
bag-68
72
bag-69 Masih Flashback
73
bag-70
74
bag-71
75
bag-72
76
bag-73
77
bag-74
78
bag-75
79
bag-76
80
bag-76
81
bag-77
82
bag-78
83
bag-79
84
bag-80
85
bag-81
86
bag-82
87
bag-83
88
bag-84
89
bag-85
90
bag-86
91
bag-87
92
bag-88
93
bag-89
94
bag-90
95
bag-91
96
bag-92
97
bag-93
98
bag-94
99
bag-95
100
bag-96
101
bab-97
102
bag-98
103
bag-99
104
bag-100
105
bag-101
106
bag-102
107
bag-103
108
bag-104
109
bag-105
110
bab-106
111
bag-107
112
bag-108
113
bag-109
114
bag-110
115
bag-111
116
bag-112
117
bag-113
118
bag-114
119
bag-115
120
bag-116
121
bag-117
122
bag-118
123
bag-119
124
bag-120
125
bag-121
126
bag-122
127
bag-123
128
bag-124
129
bag-125
130
bag-126
131
bag-127
132
bag-128
133
bag-129
134
bag- 130
135
Pengumuman
136
bag-131
137
bag-132
138
bag-133
139
bag-134
140
bag-135
141
bag-136
142
bag-137
143
bag-138
144
bag-139
145
bag-140
146
bag-141
147
bag-142
148
bag-143
149
bag-144
150
bag-145
151
bag-146
152
Pengumuman Rilis season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!