bag-16

Keesokan harinya, seperti biasa Zia dan Zayn berangkat ke sekolah masing-masing. Sekarang Zia di antar oleh Zayn karena Varo Izin dia di suruh Daddynya ke kota B karena ada urusan mendadak.Varo memberitahu Zia semalam lewat telepon.

*****

Flashback on

Setelah membersihkan diri Zia membaringkan tubuhnya di ranjang karena sudah lelah dan mengantuk.Namun HP nya berdering ternyata ada telepon masuk, dan yang menelpon adalah Varo, Zia langsung mengangkat telepon dari Varo.

"Halo... Zi"

"iya ada apa Varo?." tanya Zia aneh karena dini hari sudah menelpon.

"Besok kaya nya kita gak bisa berangkat bareng, soalnya aku di suruh daddy untuk ke kota Bandung ada urusan mendadak." jelas Varo.

"Ya udah gak papa besok aku akan berangkat bareng kak Zayn."

"Ya udah maksih ya maaf banget ya Zii." ucap Varo meminta maaf.

"iyaa sama sama santai aja kali."

"Ya udah kamu tidur udah malem bye sweety."

"iya kamu juga tidur dah panda... "

Zia pun mematikan teleponnya dan langsung tidur masuk dalam mimpinya.

Flashback off

"Tumben lu berangkat sama kakak, mana Varo." tanyanya biasanya Zia di jemput oleh Varo.

"Varo gak masuk katanya suruh ke kota B sama daddynya ada urusan mendadak." jelas Zia.

Zayn hanya ber"oh"ria.

Di sekolah Zia hanya bermalas malasan dan bersikap dingin dan datar karena tidak ada Varo dan Andre pun juga tak berangkat karena sakit.Sampai pelajaran selesai pun Zia tak bersemangat.Sepulang sekolah Zayn sudah menunggu di

luar gerbang.Melihat adiknya yang terlihat lesu Zayn terkekeh, karena adiknya sangat imut jika sedang cemberut,Seperti anak kecil yang meminta es krim pada mamanya.

"kenapa dek lesu amat?."

"gak papa cuma lagi males aja."

"males apa males??." godanya.

"Apaan sihh rese banget udah buruan pulang." suruhnya karena kesal pada kakaknya yang selalu menggoda.

"Iya iyaa.... gak usah marah marah jadi mirip sakura yang hobinya suka marah marah." ucapnya meledek.

Zia hanya diam tak menanggapi ocehan kakaknya yang menurutnya tidak penting.

...----------------...

Beberapa hari kemudian....

Varo belum juga kembali dari kota B, Zia masih menunggu kabarnya.

drttt.... drtttt.... drttt...

Hp Zia bergetar ada panggilan masuk ternyata Varo yang menelpon.Zia langsung mengangkat teleponnya.

"Halo Zi.... bagaimana kabarmu?"

"Varo... aku baik kalau kabarmu."

"aku juga baik."

"Maaf Zia ada hal penting yang harus aku katakan."

"Hal penting apa ro."

Varo diam dia mulai berfikir apa yang harus dia katakan, Zia pasti akan sedih mendengar penjelasannya.

"Haloo.. Varo kenapa diam apa lo baik baik saja." tanya nya panik karena sedari tadi Varo hanya diam.

"aa-anuu gue baik baik saja." jawabnya gugup.

"Ya udah kalau mau ngomong, ngomong aja buruan." ucap Zia.

Varo pun akhirnya memberanikan diri untuk bicara dengan Zia.

"Zia gue benar-benar minta maaf sama lo daddy bilang gue gak bakal balik ke kota P, gue udah di pindahin sekolah di sini dan besok mommy akan menyusul ke sini maaf Zi gue gak bisa nemenin lo lagi dan gue gak nemuin lo di saat terakhir."

"Tapi gue janji akan kembali dan akan selalu jaga persahabatan antara gue dan lo gue gak bakal kaya Sasuke yang ninggalin Naruto dan harus Naruto yang menjemput Sasuke kembali.Gue bakal kembali tanpa harus lo jemput. " jelasnya panjang lebar agar tidak melukai hati Zia.

"Heh lagi serius kenapa malah bercanda, bawa bawa naruto sama sasuke segala lagi emang nya lo ninja pelarian apa... " jawab Zia bisa bisanya Varo masih bisa bercanda padahal kan sekarang Zia sedang serius.

Zia berusaha mencerna ucapan Varo meskipun ada masih di selingi dengan candaan.Tiba-tiba saja hatinya berdesir, lisannya kelu, matanya mulai memanas.Sahabat yang sangat dekat dengannya akan pergi jauh darinya bahkan entah kapan akan kembali dan bertemu lagi dengan Varo.

"Zi lo baik baik aja kan ?kok diem lo marah??? ." ucap Varo panik karena Zia malah diam saja.

Air mata Zia tiba-tiba saja menetes tanpa izinnya.Namun ia masih menahan tangisnya. Zia menangis tanpa mengeluarkan suara.

"G-g-gue gak papa, jadi bener lo bakal pindah, berarti kita akan jauhan dong gak bisa bareng lagi." ucapnya sambil menyeka air matanya yang terus mengalir namun tanpa suara.

"Iya Zi gue gak bisa nolak permintaan daddy.Tapi jangan khawatir gue janji akan kembali. Dan akan menemani lo lagi dan bareng lagi sama lo." Tambahnyanya lagi.

"Iyaaa kalau itu yang terbaik buat lo gue izinin lo dan akan nunggu lo tapi janji yaa gak akan lupain aku."

"iya Zi gue janji akan kembali dan gak akan lupain lo ." ucapnya.

"Baiklah semoga lo bahagia di sana semoga jika di beri waktu kita bisa dipertemukan kembali."ucap Zia mendoakan.

" Semoga aja Zi. Semoga lo juga bahagia gue sayang banget sama lo tapi ini adalah jalan gue semoga suatu saat kita bisa bertemu."

"Yaudah hati hati di sana ya salam buat daddy,dan jangan buat orang tua lo kecewa."

"Iya makasih ya Zi udah mau jaga persahabatan ini. Dan gue gak bakal kecewain orang tua."janji Varo.

"Ya udah Zi Varo pamit jangan sedih yaa byee."pamit Varo

"Iya..... Siapa juga yang sedih aku bahagia kok ya udah bye Alvaro.Good luck."

Zia pun mematikan ponselnya dan tangisnya pecah karena air matanya sudah membanjiri pipinya, Zia menangis sekencang kencangnya karena Varo telah pergi.

Zayn yang mendengar suara tangisan Zia langsung berlari menuju ke kamar Zia karena khawatir dengan adiknya.Sesampainya di kamar Zia, Zayn melihat Zia sedang menangis dan meringkuk di dekat tempat tidur.Zayn heran karena setelah sekian lama tak melihat Zia menangis. Namun hari ini Zia tampak sedih sekali.Zayn mendekat pada Zia dan langsung memeluk Zia erat dan berusaha menenangkannya.

"Zi ada apa kenapa kamu nangis??." tanya nya panik karena Zia terus menangis.

"Kak, Varo... Varo dia gak akan kembali lagi ke sini, dia pindah sekolah." Jawabnya sesegukan karena sambil menangis.

"Udah kamu jangan nangis lagi, masa queen mafia cengeng, Varo pasti akan kembali buat kamu kakak melihat di matanya ada rasa sayang yang sangat besar buat kamu kamu harus percaya padanya." Ucapnya lalu melepas pelukan Zia.

"Iya.... kalau lagi sedih gak usah bawa bawa nama queen mafia deh bikin malu aja." katanya dan menyeka air matanya.

"Zia gak akan sedih lagi, Zia percaya kok sama Varo dia pasti kembali." ucapnya yakin.

"Gituu dong itu baru Zia adik kakak yang paling manis. Kakk tau Zia pasti kuat udah jangan nangis lagi.Sekarang turun kita makan malam."

"Ya udah kakak tunggu di meja makan nanti Zia nyusul."

Zia pun turun untuk makan malam Zayn sudah menunggu di meja makan.Mereka pun makan bersama. Sesekali Zayn mengajak ngobrol untuk menghibur Zia agar tak terlalu memikirkan kepergian Varo.

Terpopuler

Comments

Vani_27

Vani_27

janji omong kosong doang dong🤣🤣🤣🤣🤣

2024-12-14

0

Pacarnya Yoshi

Pacarnya Yoshi

wah author penggemar berat Naruto yaa thor?? 🗿 sama kok aku juga 🗿🗿

2021-08-16

7

lihat semua
Episodes
1 bag-01
2 bag-02
3 masih Flashback On
4 bag-04
5 bag-05
6 Lanjutan bag-05
7 bag-06
8 bag-07
9 bag-08
10 bag-09
11 Lanjutan bag-09
12 bag-10
13 bag-11
14 bag-12
15 bag-13
16 bag-14
17 bag-15
18 bag-16
19 bag-17
20 bag-18
21 bag-19
22 bag-20
23 bag-21
24 bag-22
25 bag-23
26 bag-24
27 bag-25
28 bag-26
29 bag-27
30 bag-28
31 bag-29
32 bag-30
33 bag-31
34 bag-32
35 bag-33
36 bag-34
37 bag-35
38 bag-36
39 bag-37
40 bag-38
41 bag-39
42 bag-40
43 bag-41
44 bag-42
45 bag-43
46 bag-44
47 bag-45
48 bag-46
49 bag-47
50 bag-48
51 bag-49
52 bag-50
53 bag-51
54 bag-52
55 bag-53
56 bag-54
57 bag-55
58 bag-56
59 bag-57
60 bag-58
61 bag-59
62 bag-60
63 bab-61
64 bab-62
65 bag-63
66 Bag-64
67 bag-65
68 bag-66
69 bag-67
70 Pengumuman......
71 bag-68
72 bag-69 Masih Flashback
73 bag-70
74 bag-71
75 bag-72
76 bag-73
77 bag-74
78 bag-75
79 bag-76
80 bag-76
81 bag-77
82 bag-78
83 bag-79
84 bag-80
85 bag-81
86 bag-82
87 bag-83
88 bag-84
89 bag-85
90 bag-86
91 bag-87
92 bag-88
93 bag-89
94 bag-90
95 bag-91
96 bag-92
97 bag-93
98 bag-94
99 bag-95
100 bag-96
101 bab-97
102 bag-98
103 bag-99
104 bag-100
105 bag-101
106 bag-102
107 bag-103
108 bag-104
109 bag-105
110 bab-106
111 bag-107
112 bag-108
113 bag-109
114 bag-110
115 bag-111
116 bag-112
117 bag-113
118 bag-114
119 bag-115
120 bag-116
121 bag-117
122 bag-118
123 bag-119
124 bag-120
125 bag-121
126 bag-122
127 bag-123
128 bag-124
129 bag-125
130 bag-126
131 bag-127
132 bag-128
133 bag-129
134 bag- 130
135 Pengumuman
136 bag-131
137 bag-132
138 bag-133
139 bag-134
140 bag-135
141 bag-136
142 bag-137
143 bag-138
144 bag-139
145 bag-140
146 bag-141
147 bag-142
148 bag-143
149 bag-144
150 bag-145
151 bag-146
152 Pengumuman Rilis season 2
Episodes

Updated 152 Episodes

1
bag-01
2
bag-02
3
masih Flashback On
4
bag-04
5
bag-05
6
Lanjutan bag-05
7
bag-06
8
bag-07
9
bag-08
10
bag-09
11
Lanjutan bag-09
12
bag-10
13
bag-11
14
bag-12
15
bag-13
16
bag-14
17
bag-15
18
bag-16
19
bag-17
20
bag-18
21
bag-19
22
bag-20
23
bag-21
24
bag-22
25
bag-23
26
bag-24
27
bag-25
28
bag-26
29
bag-27
30
bag-28
31
bag-29
32
bag-30
33
bag-31
34
bag-32
35
bag-33
36
bag-34
37
bag-35
38
bag-36
39
bag-37
40
bag-38
41
bag-39
42
bag-40
43
bag-41
44
bag-42
45
bag-43
46
bag-44
47
bag-45
48
bag-46
49
bag-47
50
bag-48
51
bag-49
52
bag-50
53
bag-51
54
bag-52
55
bag-53
56
bag-54
57
bag-55
58
bag-56
59
bag-57
60
bag-58
61
bag-59
62
bag-60
63
bab-61
64
bab-62
65
bag-63
66
Bag-64
67
bag-65
68
bag-66
69
bag-67
70
Pengumuman......
71
bag-68
72
bag-69 Masih Flashback
73
bag-70
74
bag-71
75
bag-72
76
bag-73
77
bag-74
78
bag-75
79
bag-76
80
bag-76
81
bag-77
82
bag-78
83
bag-79
84
bag-80
85
bag-81
86
bag-82
87
bag-83
88
bag-84
89
bag-85
90
bag-86
91
bag-87
92
bag-88
93
bag-89
94
bag-90
95
bag-91
96
bag-92
97
bag-93
98
bag-94
99
bag-95
100
bag-96
101
bab-97
102
bag-98
103
bag-99
104
bag-100
105
bag-101
106
bag-102
107
bag-103
108
bag-104
109
bag-105
110
bab-106
111
bag-107
112
bag-108
113
bag-109
114
bag-110
115
bag-111
116
bag-112
117
bag-113
118
bag-114
119
bag-115
120
bag-116
121
bag-117
122
bag-118
123
bag-119
124
bag-120
125
bag-121
126
bag-122
127
bag-123
128
bag-124
129
bag-125
130
bag-126
131
bag-127
132
bag-128
133
bag-129
134
bag- 130
135
Pengumuman
136
bag-131
137
bag-132
138
bag-133
139
bag-134
140
bag-135
141
bag-136
142
bag-137
143
bag-138
144
bag-139
145
bag-140
146
bag-141
147
bag-142
148
bag-143
149
bag-144
150
bag-145
151
bag-146
152
Pengumuman Rilis season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!