Keesokan harinya, seperti biasa Zia dan Zayn berangkat ke sekolah masing-masing. Sekarang Zia di antar oleh Zayn karena Varo Izin dia di suruh Daddynya ke kota B karena ada urusan mendadak.Varo memberitahu Zia semalam lewat telepon.
*****
Flashback on
Setelah membersihkan diri Zia membaringkan tubuhnya di ranjang karena sudah lelah dan mengantuk.Namun HP nya berdering ternyata ada telepon masuk, dan yang menelpon adalah Varo, Zia langsung mengangkat telepon dari Varo.
"Halo... Zi"
"iya ada apa Varo?." tanya Zia aneh karena dini hari sudah menelpon.
"Besok kaya nya kita gak bisa berangkat bareng, soalnya aku di suruh daddy untuk ke kota Bandung ada urusan mendadak." jelas Varo.
"Ya udah gak papa besok aku akan berangkat bareng kak Zayn."
"Ya udah maksih ya maaf banget ya Zii." ucap Varo meminta maaf.
"iyaa sama sama santai aja kali."
"Ya udah kamu tidur udah malem bye sweety."
"iya kamu juga tidur dah panda... "
Zia pun mematikan teleponnya dan langsung tidur masuk dalam mimpinya.
Flashback off
"Tumben lu berangkat sama kakak, mana Varo." tanyanya biasanya Zia di jemput oleh Varo.
"Varo gak masuk katanya suruh ke kota B sama daddynya ada urusan mendadak." jelas Zia.
Zayn hanya ber"oh"ria.
Di sekolah Zia hanya bermalas malasan dan bersikap dingin dan datar karena tidak ada Varo dan Andre pun juga tak berangkat karena sakit.Sampai pelajaran selesai pun Zia tak bersemangat.Sepulang sekolah Zayn sudah menunggu di
luar gerbang.Melihat adiknya yang terlihat lesu Zayn terkekeh, karena adiknya sangat imut jika sedang cemberut,Seperti anak kecil yang meminta es krim pada mamanya.
"kenapa dek lesu amat?."
"gak papa cuma lagi males aja."
"males apa males??." godanya.
"Apaan sihh rese banget udah buruan pulang." suruhnya karena kesal pada kakaknya yang selalu menggoda.
"Iya iyaa.... gak usah marah marah jadi mirip sakura yang hobinya suka marah marah." ucapnya meledek.
Zia hanya diam tak menanggapi ocehan kakaknya yang menurutnya tidak penting.
...----------------...
Beberapa hari kemudian....
Varo belum juga kembali dari kota B, Zia masih menunggu kabarnya.
drttt.... drtttt.... drttt...
Hp Zia bergetar ada panggilan masuk ternyata Varo yang menelpon.Zia langsung mengangkat teleponnya.
"Halo Zi.... bagaimana kabarmu?"
"Varo... aku baik kalau kabarmu."
"aku juga baik."
"Maaf Zia ada hal penting yang harus aku katakan."
"Hal penting apa ro."
Varo diam dia mulai berfikir apa yang harus dia katakan, Zia pasti akan sedih mendengar penjelasannya.
"Haloo.. Varo kenapa diam apa lo baik baik saja." tanya nya panik karena sedari tadi Varo hanya diam.
"aa-anuu gue baik baik saja." jawabnya gugup.
"Ya udah kalau mau ngomong, ngomong aja buruan." ucap Zia.
Varo pun akhirnya memberanikan diri untuk bicara dengan Zia.
"Zia gue benar-benar minta maaf sama lo daddy bilang gue gak bakal balik ke kota P, gue udah di pindahin sekolah di sini dan besok mommy akan menyusul ke sini maaf Zi gue gak bisa nemenin lo lagi dan gue gak nemuin lo di saat terakhir."
"Tapi gue janji akan kembali dan akan selalu jaga persahabatan antara gue dan lo gue gak bakal kaya Sasuke yang ninggalin Naruto dan harus Naruto yang menjemput Sasuke kembali.Gue bakal kembali tanpa harus lo jemput. " jelasnya panjang lebar agar tidak melukai hati Zia.
"Heh lagi serius kenapa malah bercanda, bawa bawa naruto sama sasuke segala lagi emang nya lo ninja pelarian apa... " jawab Zia bisa bisanya Varo masih bisa bercanda padahal kan sekarang Zia sedang serius.
Zia berusaha mencerna ucapan Varo meskipun ada masih di selingi dengan candaan.Tiba-tiba saja hatinya berdesir, lisannya kelu, matanya mulai memanas.Sahabat yang sangat dekat dengannya akan pergi jauh darinya bahkan entah kapan akan kembali dan bertemu lagi dengan Varo.
"Zi lo baik baik aja kan ?kok diem lo marah??? ." ucap Varo panik karena Zia malah diam saja.
Air mata Zia tiba-tiba saja menetes tanpa izinnya.Namun ia masih menahan tangisnya. Zia menangis tanpa mengeluarkan suara.
"G-g-gue gak papa, jadi bener lo bakal pindah, berarti kita akan jauhan dong gak bisa bareng lagi." ucapnya sambil menyeka air matanya yang terus mengalir namun tanpa suara.
"Iya Zi gue gak bisa nolak permintaan daddy.Tapi jangan khawatir gue janji akan kembali. Dan akan menemani lo lagi dan bareng lagi sama lo." Tambahnyanya lagi.
"Iyaaa kalau itu yang terbaik buat lo gue izinin lo dan akan nunggu lo tapi janji yaa gak akan lupain aku."
"iya Zi gue janji akan kembali dan gak akan lupain lo ." ucapnya.
"Baiklah semoga lo bahagia di sana semoga jika di beri waktu kita bisa dipertemukan kembali."ucap Zia mendoakan.
" Semoga aja Zi. Semoga lo juga bahagia gue sayang banget sama lo tapi ini adalah jalan gue semoga suatu saat kita bisa bertemu."
"Yaudah hati hati di sana ya salam buat daddy,dan jangan buat orang tua lo kecewa."
"Iya makasih ya Zi udah mau jaga persahabatan ini. Dan gue gak bakal kecewain orang tua."janji Varo.
"Ya udah Zi Varo pamit jangan sedih yaa byee."pamit Varo
"Iya..... Siapa juga yang sedih aku bahagia kok ya udah bye Alvaro.Good luck."
Zia pun mematikan ponselnya dan tangisnya pecah karena air matanya sudah membanjiri pipinya, Zia menangis sekencang kencangnya karena Varo telah pergi.
Zayn yang mendengar suara tangisan Zia langsung berlari menuju ke kamar Zia karena khawatir dengan adiknya.Sesampainya di kamar Zia, Zayn melihat Zia sedang menangis dan meringkuk di dekat tempat tidur.Zayn heran karena setelah sekian lama tak melihat Zia menangis. Namun hari ini Zia tampak sedih sekali.Zayn mendekat pada Zia dan langsung memeluk Zia erat dan berusaha menenangkannya.
"Zi ada apa kenapa kamu nangis??." tanya nya panik karena Zia terus menangis.
"Kak, Varo... Varo dia gak akan kembali lagi ke sini, dia pindah sekolah." Jawabnya sesegukan karena sambil menangis.
"Udah kamu jangan nangis lagi, masa queen mafia cengeng, Varo pasti akan kembali buat kamu kakak melihat di matanya ada rasa sayang yang sangat besar buat kamu kamu harus percaya padanya." Ucapnya lalu melepas pelukan Zia.
"Iya.... kalau lagi sedih gak usah bawa bawa nama queen mafia deh bikin malu aja." katanya dan menyeka air matanya.
"Zia gak akan sedih lagi, Zia percaya kok sama Varo dia pasti kembali." ucapnya yakin.
"Gituu dong itu baru Zia adik kakak yang paling manis. Kakk tau Zia pasti kuat udah jangan nangis lagi.Sekarang turun kita makan malam."
"Ya udah kakak tunggu di meja makan nanti Zia nyusul."
Zia pun turun untuk makan malam Zayn sudah menunggu di meja makan.Mereka pun makan bersama. Sesekali Zayn mengajak ngobrol untuk menghibur Zia agar tak terlalu memikirkan kepergian Varo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Vani_27
janji omong kosong doang dong🤣🤣🤣🤣🤣
2024-12-14
0
Pacarnya Yoshi
wah author penggemar berat Naruto yaa thor?? 🗿 sama kok aku juga 🗿🗿
2021-08-16
7