Pulang sekolah Zia sedang menunggu kakaknya di depan gerbang sekolah.Beberapa menit kemudian kakaknya pun datang.
"Yok pulang, nunggu dari tadi yaa??
" hmmm."
Zayn melajukan mobilnya di pertengahan jalan Zia dan Zayn melihat ada mobil yang di hadang oleh beberapa penjahat, Zia dan Zayn pun turun dari mobil untuk menolong orang tersebut.Tanpa ba bi bu Zia dan Zayn langsung menyerang para penjahat tanpa ampun.
Bughhh........
bugh........
bugh........
krak.........
Suara pukulan dan hantaman dari Zia dan Zayn yang ber kombinasi membuat para penjahat ambruk karena serangan gabungan dari Zia dan Zayn.Lalu Zia berjongkok dan memegangi leher penjahat tersebut.
"Apa mau kalian hah?!!!!.... " bentak Zia dengan kerasnya tepat di dekat telinga penjahat itu.
"K-k-kami hanya di suruh, jadi tolong lepaskan kami." Katanya tergagap karena takut dengan bentakkan Zia.
"Baiklah.... sekarang kalian semua pergi!!!. " Suruh nya dengan nada tinggi,yang membuat para penjahat kabur.
Lalu turunlah dari mobil dua orang wanita,dia menghampiri Zia dan Zayn.
"Terima kasih nak sudah menolong kami,mungkin jika tidak ada kalian pasti kami sudah celaka."
"Perkenalkan nama saya Dita Pratama dan ini keponakan saya Nancy Abila." kata wanita itu memperkenalkan diri.Lalu mengulurkan tangan pada Zayn.
"Ya tante sama sama." jawab Zayn sambil membalas uluran tangan Dita.
"Kalau saya Zayn dan ini adik saya Zia." tambahnya.
Nancy di buat tak berkedip karena ketampanan Zayn.Zayn yang di perhatikan oleh Nancy pun merasa tidak nyaman.Dan mengalihkan pembicaraan untuk menghindari tatapan Nancy.
"Ya sudah kalau begitu kami permisi, karena ada hal lain yang harus kami lakukan." ucap Zayn lalu berlalu pergi di susul oleh Zia.
Di balas anggukan oleh Dita. Nancy di sebelah Dita hanya diam melihat Zayn pergi.
"Tampan." satu kata yang keluar dari mulut Nancy, yang masih bisa di dengar oleh Dita.
"Kau bicara apa...??." tanya Dita yang mendengar ucapan Nancy. Pura pura tak mendengar karena ingin mengerjai keponakannya.
"A-a-anu bukan apa apa, ya sudah ayo kita masuk tante, aku sudah tak sabar ingin bertemu dengan Varo." ucapnya untuk menghindari pertanyaan tantenya.Dan berlalu masuk ke dalam mobil.
Dita yang melihat kelakuan keponakannya,hanya terkekeh.Karena Nancy baru saja memperhatikan Zayn tanpa berkedip.Dita mengetahui kalau keponakannya itu terpesona oleh ketampanan Zayn.
* * * * *
Di perjalanan pulang menuju rumah,Zayn di mobil hanya diam dan itu membuat Zia merasa aneh.Biasanya Zayn itu pasti kepo menanyakan Zia, apalagi Zia sekarang sudah masuk ke sekolah baru.
Zayn pasti akan menanyakan hal yang sama,seperti apakah Zia sudah punya teman baru dan pertanyaan konyol lainnya. Karena Zayn pasti akan mentertawakan pasalnya dari Zia sekolah dasar Zia pasti tak mempunyai teman.
"Ehemmmm... " Zia bedehem memecah keheningan.
"Tumben nih kakak gue diem mulu kaya patung, biasanya juga rame nanyain gue gimana sekolah pertamanya." Ucapnya karena sedari tadi Zayn hanya diam.
"Diem lah... lagi gak pengin ngomong tau."
"Ni juga tumben adikku yang kaya frozen yang ngajak ngomong duluan biasanya juga sama kalau gak di ajak ngomong lu bakal mingkem mulu." Ucapnya tak mau kalah.
"Ya elah kan lo tau sendiri aku akan mengajak bicara dan bersikap bar-bar itu cuma sama lo doang kakakku yang tampan."
"Apa jangan jangan lo diem kek gini gara gara di liatin mulu sama cewe tadi d?." tanyanya berhasil membuat Zayn kaget.
"Apa masalahnya....mau dia liatin mau kaga bukan urusan gue." jawabnya yang membuat Zia terkekeh.
"Bener ?? ." ledeknya.
"Iya bawel.Udahlah gak usah di bicarain, gak penting juga." jawabnya. Karena tak mau membahas yang tadi.
"Ya udah tapi ada syaratnya, lo harus ajak gue jalan jalan beli makanan, udah laper nih."pintanya, Zayn pasti akan memberikan agar Zia tak banyak bicara.
"Ya ya... apa apa harus ada imbalannya dasar adik lucknut. " ucap nya kesal, karena adiknya pasti akan meminta sesuatu jika Zayn menyuruhnya untuk tak membahas hal yang tidak penting menyangkut dirinya.
"Nah gitu dong.... janji gak bakal ledek kakakku lagi." Ucapnya senang karena Zia sekali lagi dapet traktiran gratis dari kakaknya.
Zayn yang melihat kelakuan adiknya hanya bisa menggeleng kan kepalanya, adiknya selalu saja membuat moodnya membaik.
Sesampainya di cafe Zia dan Zayn pun mencari tempat dan memesan makanan.Selasai makan Zia dan Zayn pun pulang ke rumah.Sepulang kerumah Zia dan Zayn masuk kamar dan membersihkan diri.
Malam harinya Zia dan Zayn berada di ruang TV. mereka sedang menonton bersama.
"Dek kapan kita balas dendam ke wanita ular itu???." tanya Zayn.yang ingin segera membalas dendam keluarganya itu.
"Kita akan pindah ke kota A lagi dan nanti kita sekolah di sana sambil memantau mereka."
"Dan kita juga harus berhati-hati karena Leader mafia Black Tiger sedang mencari kita." jelas Zia.
"Benar tapi untunglah tiga tahun terakhir ini kita sudah menghilangkan jejak kita."
"Kak aku mau bicara penting,tapi jangan kaget."
"Mau ngomong apa? serius banget... " tanya nya penasaran dan langsung mendekat ke Zia.
"Iih b aja kali gak usah deket deket juga."
"udah buruan ngomong. ngantuk niih."
Zia berencana kalau hari ini ingin memberi tahu kan pada kakaknya tentang aset perusahaan bundanya di kota A, dan juga tentang perusahaan yang ia bangun di kota P.
Zia mulai berbicara menceritakn tentang isi surat yang pernah di beri oleh bundanya dan mengenai aset perusahaan milik bunda yaitu A'M Company yang sudah di berikan padanya.Dan Zia juga memberitahu bahwa Zia sudah membangun perusahaan cabangnya di sini.Zayn yang mendengar adiknya memiliki perusahaan di kota ini membuatnya terkejut.
"Kejutan apa lagi ini. Memang benar kau adikku yang penuh kejutan.Aku masih penasaran kejutan apa lagi yang akan membuat ku terkejut."batinnya di buat takjub dengan adiknya.
"Kamu gak bohong kan dek?? berarti sekarang perusahaan bunda sudah memiliki cabang di kota ini.?"
"Aku gak bohong kak,bener dan sekarang sudah menempati di urutan perusahaan terbesar no.4." jelasnya.
"Dan maaf aku baru memberitahumu sekarang."ucapnya sambil memasang wajah memelas agar kakanya tak marah.
"Ya... ya kakak maafin tapi mulai saat ini jangan menyembunyikan apapun dari kakak, agar nanti kakak bisa bantu kamu.Kita kan harus bersama. " katanya sambil mengacak rambut Zia.
" Ya kak. Dan sekarang aku ingin menjadikan perusahan bunda menjadi perusahaan terbesar no.1.Dan aku ingin kakak bantu."
"Ya itu ide bagus, aku akan membantumu dan kita akan membuat perusahaan menjadi perusahaan terbesar."
"Lalu bagaimana perusahaan Bunda yang ada kota A?."
" perusahaan yang disana juga sudah di jalankan satu tahun terakhir ini. "
"Ok itu aja apakah ada lagi yang ingin kau bicarakan?."
"apakah kakak tidak marah?aku sudah bohong padamu."
"Tidak aku tak marah padamu, bunda sudah percaya padamu jadi aku juga akan percaya padamu, kau memang kebanggan bunda dan aku."
"Karena di umur mu yang masih kecil kamu bisa membangun perusahaan sampai sebesar sekarang tanpa bantuanku." kata Zayn mengeluarkan isi hatinya karena memang Zayn sangat bangga kepada adiknya.
Zia pun langsung memeluk kakaknya karena sangat bahagia memiliki kakak yang selalu bangga padanya dan juga sangat menyayanginya,Zia sangat bersyukur ternyata masih ada yang menyayanginya.Kehiduoan dalam tiga tahun ini sunggu membuat Zia melupakan semua masalah yang dulu pernah menimpanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Eka Fitriana
belum pacar sebahagia itu suami lagi
2021-06-24
0
Yoni Hartati
mantan ayah perusahaan no berapa?
2021-04-30
7