12. Nongki Nongki

halo aku balik lagi nih!

sebelum baca jangan lupa pencet jempolnya dulu ya.

kritik dan sarannya juga saya tunggu...

terima kasih.

happy reading.

********

Selama dalam perjalanan tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua. Zahra lebih memilih memandang jalanan dari balik jendela mobil. Ega pun juga merasa bingung untuk memulai pembicaraan.

Sepuluh menit perjalanan menuju cafe Doni mereka lalui dengan kesunyian.

Ega memarkirkan mobilnya di dekat pintu masuk, ia segera turun dan membukakan pintu mobil untuk Zahra.

"Makasih," kata Zahra pelan.

Ega yang mendengar ucapan terima kasih itu benar-benar merasa sangat senang. Ia membalas dengan senyuman terbaiknya untuk gadisnya.

Mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam cafe Doni. Di sana ternyata sudah ada beberapa teman-teman mereka. Dea yang melihat kedatangan Zahra melambaikan tangan agar sahabatnya itu menghampirinya.

"Zahra!" seru Dea.

Zahra dan Ega menghampiri meja mereka. Dea segera memeluk Zahra begitu gadis itu ada di dekatnya. Seperti kebanyakan perempuan yang bertemu temannya, mereka juga melakukan cipika cipiki.

"Kamu udah sehat kan, Ra? Rio bilang kemarin kamu nggak enak badan. Aku sama Niena belum sempet jenguk kamu, maaf ya." kata Dea begitu Zahra duduk di sampingnya.

"Aku udah sehat kok. Kalo masih sakit juga ngga bakalan bisa ikut kumpul di sini," jawab Zahra.

"Niena mana? Ngga ikut?" tanya Zahra.

"Nanti dia nyusul kalau keburu. Dia lagi perjalanan pulang dari luar kota," jawab Dea.

Tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi Ega memperhatikan Zahra yang tampak nyaman berinteraksi dengan Dea. Ia berharap suatu saat gadisnya juga akan nyaman saat mengobrol dengannya.

"Pa kabar, Bro!" sapa Ramadhan pada Ega yang juga baru datang. Mereka berdua bersalaman ala pria.

"Kemajuan nih, dateng bareng Zahra ya. Si tuan rumah mana nih?" tanya Ramadhan yang ikut bergabung di meja itu.

"Tadi masuk ke dalam," jawab Dea.

"Eh, kalian ini mau pesen apa? Biar catet sini sekalian," kata Dea lagi.

Mereka bertiga memilih menu yang tersedia dan bergantian mencatat pilihan makanan mereka. Di mulai dari Zahra, lalu Ramadhan lanjut Ega. Di tengah-tengah kegiatan menulis list makanan Doni menghampiri dan menyapa mereka semua. Ia memangil salah satu karyawannya dan memberikan pesanan teman-temannya.

"Gimana nih kabar? Pada sibuk semua kaga ada yang ngajakin kumpul," kata Doni.

"Biasa lah pada sok sibuk semua. Ada yang tau kabar Ben sama Brian gak sih?" sahut Dea.

"Si Ben dia masih tetep di Jakarta. Betah dia di sana," jawab Ramadhan.

"Ganti nomer apa gimana sih, kok kaga pernah nimbrung di grup," tanya Dea lagi.

"Oh iya lupa aku mau masukin nomernya di grup," kata Ramadhan menepuk dahinya.

"Kalo Brian gimana?" tanya Ega.

"Tuh anak gak jelas dia, susah ngomongin dia. Beberapa waktu lalu kan dia baru keluar dari bui," kata Doni.

"Eh! Yang bener? Ngaco ih kalo ngomong!" kata Dea tak percaya.

"Serius! Dia sempet kesini cerita ke aku, dia ikut-ikutan temennya make gitu lah katanya, ya udah terus ada penggrebekan," cerita Doni.

"Gila! Ga nyangka ya," kata Dea masih belum bisa percaya.

"Ini si Rio lama banget ya, apa nggak ke sini dia?" tanya Doni entah pada siapa.

"Ra, Rio hubungin kamu nggak?" Tanya Doni yang di jawab gelengan kepala oleh Zahra.

"Biar aku telepon dia," kata Zahra.

Ia mengambil ponselnya yang ada di tas dan mencari kontak Rio.

Nada sambung terdengar beberapa kali namun belum ada jawaban. Hingga akhirnya berubah menjadi suara operator.

"Ngga diangkat," ucap Zahra mulai cemas.

"Coba chat aja, siapa tau nanti dibalas," usul Dea.

Zahra membuka ruang chatnya dengan Rio, ternyata Rio mengirimkan beberapa pesan untuknya yang mengatakan ia akan datang terlambat karena masih ada beberapa urusan di bengkel.

"Ini ternyata dia chat aku, dateng telat katanya," kata Zahra.

"Oh ya udah," kata Doni.

mereka berlima melanjutkan obrolannya dengan santai. Sesekali terdengar tawa dari tiga laki-laki itu atau lengkingan suara Dea yang merasa sebal kepada ketiga teman lelakinya itu. Zahra sesekali tersenyum dan menjawab seadanya jika itu memerlukan jawabannya.

Malam ini, Ega begitu lega melihat Zahra baik-baik saja bersamanya. Ia merasa sangat bahagia. Ia berharap akan ada kemajuan lagi kedepannya untuk dirinya dan Zahra.

****

Kafe Doni tutup pukul sepuluh malam. Mereka yang sedang melakukan reuni kecil itu juga memutuskan untuk mengakhiri acara mereka. Ega sangat berterima kasih pada Doni yang telah membatunya. Hingga ia repot-repot mengumpulkan tenan-temannya hanya agar Ega bisa lebih dekat dengan Zahra.

"Aku pulang bareng sama Rio aja," ucap Zahra begitu mereka keluar dari kafe.

"Kenapa?" tanya Ega yang kaget dengan ucapan Zahra.

"Gapapa kok. Kan sejalan juga arah rumah aku sama Rio."

"Enggak. Kamu pulang sama aku aja. Nanti kalo ayah kamu tanya gimana?" Ega bersikeras mengantarkan Zahra.

Rio yang ada di belakang mereka memperhatikan saja perdebatan kecil itu. Setidaknya mereka berdua sudah banyak kemajuan. Jika suatu saat ia tidak bisa menjaga Zahra, Rio berharap Ega lah nantinya yang akan melakukannya.

"Ra, kamu bareng Ega aja. Aku gak langsung pulang," kata Rio menghampiri keduanya.

"Mau kemana?" tanya Zahra memperhatikan Rio.

"Mau nongkrong sama anak-anak bengkel. Kamu langsung balik sama Ega aja ya. Gapapa kan?" kata Rio dengan sedikit memaksa.

Zahra menghembuskan nafas kasar. Ia tau Pasti Rio sengaja. Akhirnya mau tak mau Zahra pulang diantarkan Ega. Keduanya kembali terjebak dalam kesunyian di dalam mobil Ega.

"Kamu lelah?" tanya Ega setelah memperhatikan Zahra yang sedari tadi melamun.

Gadis itu memandang Ega sekilas, lalu menggelengkan kepala. Kembali lagi ia menatap jendela yang ada di sampingnya.

Ega kembali diam karena Zahra tak begitu memperdulikannya. Lelaki tampan itu memfokuskan pikirannya untuk mengemudi. Suasana jalanan yang sepi makin membuat suasana di dalam mobil seperti tak ada orang.

Dalam hatinya, Ega bertekad akan mengembalikan Zahra seperti dulu lagi. Menjadi Zahra yang ceria, baik dan penyanyang. Suatu saat pasti Zahra akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

Mobil sedan Ega berhenti di halaman rumah Zahra. Lampu rumah berlantai dua itu masih menyala. Begitu mereka berdua turun dari mobil, lelaki paruh baya yang tak lain Ayah Zahra keluar rumah. Menunggu mereka berdua mendekat padanya.

"Assalamualaikum. Maaf, Om. Kami pulang terlalu malam," ucap Ega menyalami ayah Zahra.

"Lain kali jangan diulangi. Apalagi jika saya tidak di rumah. Lebih baik kalian di rumah saja, sekalian menemani bundamu dan Efelin," tutur ayah Zahra.

"Iya, Om. Kalo gitu saya pamit dulu, Om, Ra." Ega kembali menyalami ayah Zahra.

Zahra dan ayahnya menunggu hingga mobil Ega keluar dari halaman rumah. Barulah sang ayah merangkul putri sulungnya mengajaknya masuk ke dalam rumah.

*******

bab ini juga aku tambain dikit dialog dan naransinya.

kalo ada kritik saran langsung tulis di kolom komentar ya..

ini scene nya ngga sedih-sedih lagi..

tapi gak tau besok-besok..

heheh..

Terimakasih banyak buat kalian yang udah ngedukung cerita aku ..

big lav you

salam sayang

kiki rizki

Terpopuler

Comments

Amanda

Amanda

keren

2020-11-11

1

ayyona

ayyona

selalu keren 😎😎😍😍

2020-10-22

0

Nunuk Pujiati 👻

Nunuk Pujiati 👻

lanjut

2020-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Hari Sial
3 2. Tugas Mendadak
4 3. Pertemuan
5 4. Zahra
6 #Ganti judul
7 5. Tak Bisa Menghindar
8 6. Mengabaikan
9 7. Ega
10 8. Ribut
11 9. Kekecewaan yang Tercurah
12 10. Surat Peringatan & Resign
13 11. Dijemput Ega
14 12. Nongki Nongki
15 13. Resmi Jadi Pengangguran
16 14. Makan Malam
17 15. Menginap
18 16. Pekerjaan Baru
19 17. Perasaan Aneh
20 18. Bujuk Rayu Ega
21 19. Minggu Pagi yang ...
22 20. Usaha
23 21. Keluarga Satya
24 22. Jalan jalan, Omah Kayu Kota Batu
25 23. Seminggu Pertama
26 24. Komunikasi Terganggu
27 25. Bertemu Teman Lama
28 26. Pulang
29 27. Rencana
30 CUAP CUAP
31 28. Beraksi
32 29. Sesuai Rencana
33 30. Ke mana Zahra Pergi?
34 31. Terima Kasih, Lina
35 32. Pencarian Zahra
36 33. Berkumpul Kembali
37 34. Pingsan
38 35. Down
39 36. Dokter Arga
40 37. Menagih Janji
41 38. Restu
42 39. Trauma
43 40. Dukungan
44 41. Desa
45 42. Menyusul Zahra
46 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
47 43. Malam di Desa
48 LEMBAH TUMPANG
49 44. Piknik
50 45. Merasa Tidak Pantas
51 46. Dua Lelaki
52 47. Kondangan
53 48. Kepergok Calon Mertua
54 49. Malu malu
55 50. Kencan
56 51. Kedatangan Tamu
57 52. Tangisan Seorang Ibu
58 53. Gara-gara Gemol
59 54. Papa Mertua (Masih Calon)
60 55. Anak Sultan
61 56. Jakarta
62 57. Kondangan
63 58. Sekolah Baru
64 59. Ternyata
65 60. Story of Zakia Bag. 1
66 61. Story of Zakia Bag. 2
67 62. Keluarga yang Sesungguhnya
68 63. Tunangan ala Orang Malang
69 64. Pillow Talk
70 65. Menjemput Uti
71 PENTING!!! TOLONG DI BACA
72 66. Keyla, Gadis Istimewa
73 67. Liburan, masih rencana
74 68. Suasana Pagi
75 69. Girls Time yang ...
76 70. Nomor Tidak Dikenal
77 71. Holiday, Explore Batu - Malang
78 72. Teror Salah Sasaran
79 73. Saingan
80 74. Masalah
81 75. Hempaskan Saingan
82 76. Mencari Tahu
83 77. Menentukan Hari Baik
84 78. Back to Village
85 79. Keputusan Zakia
86 80. Kabar Hilangnya Zakia
87 81. Tersesat
88 82. Rey
89 83. Titik Terang
90 84. Patah Hati
91 85. Jodoh Pasti Bertemu
92 86. Perjalanan Jauh
93 87. Menjenguk Keyla
94 88. Undangan Rapat
95 89. Tekanan Batin
96 90. Gosip
97 91. Lomba Tarik Ulur Hati
98 92. Luka
99 93. Can't Hear
100 94. Can't Hear 2
101 95. Kecelakaan
102 96. Pemandangan yang ...
103 97. Berpulang
104 98. Sedikit Kenangan Manis
105 99. Titik Terendah
106 100. Titik Terendah 2
107 101. Kunjungan Tak Terduga
108 102. Keputusan ( SEASON 1 END)
109 hai
110 Numpang Promosi
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
1. Hari Sial
3
2. Tugas Mendadak
4
3. Pertemuan
5
4. Zahra
6
#Ganti judul
7
5. Tak Bisa Menghindar
8
6. Mengabaikan
9
7. Ega
10
8. Ribut
11
9. Kekecewaan yang Tercurah
12
10. Surat Peringatan & Resign
13
11. Dijemput Ega
14
12. Nongki Nongki
15
13. Resmi Jadi Pengangguran
16
14. Makan Malam
17
15. Menginap
18
16. Pekerjaan Baru
19
17. Perasaan Aneh
20
18. Bujuk Rayu Ega
21
19. Minggu Pagi yang ...
22
20. Usaha
23
21. Keluarga Satya
24
22. Jalan jalan, Omah Kayu Kota Batu
25
23. Seminggu Pertama
26
24. Komunikasi Terganggu
27
25. Bertemu Teman Lama
28
26. Pulang
29
27. Rencana
30
CUAP CUAP
31
28. Beraksi
32
29. Sesuai Rencana
33
30. Ke mana Zahra Pergi?
34
31. Terima Kasih, Lina
35
32. Pencarian Zahra
36
33. Berkumpul Kembali
37
34. Pingsan
38
35. Down
39
36. Dokter Arga
40
37. Menagih Janji
41
38. Restu
42
39. Trauma
43
40. Dukungan
44
41. Desa
45
42. Menyusul Zahra
46
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
47
43. Malam di Desa
48
LEMBAH TUMPANG
49
44. Piknik
50
45. Merasa Tidak Pantas
51
46. Dua Lelaki
52
47. Kondangan
53
48. Kepergok Calon Mertua
54
49. Malu malu
55
50. Kencan
56
51. Kedatangan Tamu
57
52. Tangisan Seorang Ibu
58
53. Gara-gara Gemol
59
54. Papa Mertua (Masih Calon)
60
55. Anak Sultan
61
56. Jakarta
62
57. Kondangan
63
58. Sekolah Baru
64
59. Ternyata
65
60. Story of Zakia Bag. 1
66
61. Story of Zakia Bag. 2
67
62. Keluarga yang Sesungguhnya
68
63. Tunangan ala Orang Malang
69
64. Pillow Talk
70
65. Menjemput Uti
71
PENTING!!! TOLONG DI BACA
72
66. Keyla, Gadis Istimewa
73
67. Liburan, masih rencana
74
68. Suasana Pagi
75
69. Girls Time yang ...
76
70. Nomor Tidak Dikenal
77
71. Holiday, Explore Batu - Malang
78
72. Teror Salah Sasaran
79
73. Saingan
80
74. Masalah
81
75. Hempaskan Saingan
82
76. Mencari Tahu
83
77. Menentukan Hari Baik
84
78. Back to Village
85
79. Keputusan Zakia
86
80. Kabar Hilangnya Zakia
87
81. Tersesat
88
82. Rey
89
83. Titik Terang
90
84. Patah Hati
91
85. Jodoh Pasti Bertemu
92
86. Perjalanan Jauh
93
87. Menjenguk Keyla
94
88. Undangan Rapat
95
89. Tekanan Batin
96
90. Gosip
97
91. Lomba Tarik Ulur Hati
98
92. Luka
99
93. Can't Hear
100
94. Can't Hear 2
101
95. Kecelakaan
102
96. Pemandangan yang ...
103
97. Berpulang
104
98. Sedikit Kenangan Manis
105
99. Titik Terendah
106
100. Titik Terendah 2
107
101. Kunjungan Tak Terduga
108
102. Keputusan ( SEASON 1 END)
109
hai
110
Numpang Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!