2. Tugas Mendadak

Hari Sabtu, bagi sebagian orang yang bekerja kantoran adalah weekend. Tapi untuk Zahra, weekend hanya ada di hari Minggu. Setidaknya ia bersyukur hari Sabtu tidak full time seperti hari biasa.

Tidak ada lagi bangun kesiangan seperti kemarin. Pagi ini Zahra sudah terlihat duduk nyaman menikmati sarapannya. Dari arah depan Efelin datang dengan muka bantalnya.

"Masak apa, Bun?" tanyanya pada bunda yang menemani Zahra makan.

"Kamu itu Fel, perawan kok bangunnya siang-siang. Bangun itu mbok ya yang pagi, biar rejekinya nggak dipatok ayam." bukan menjawab pertanyaannya bunda malah menasihati Efelin.

"Bun, nanti aku sepulang ngantor mau jalan sama temen-temen." mengabaikan adiknya yang cemberut, Zahra berpamitan pada bundanya seteleh membereskan bekas makanannya.

"Sama siapa?" tanya Bunda

"Anak-anak sekolah Bun, ada Dea juga kok, ada Rio juga," jawabnya.

"Ya sudah, hati-hati. Jangan pulang terlalu malam," pesan sang bunda.

"Iya, Bun. aku berangkat," ucap Zahra sambil mencium tangan bunda,

Zahra berdiri dari tempat duduknya.

"Eh, bocil, balikin bajuku yang kamu pake!" serunya pada sang adik yang hanya dibalas deheman.

Zahra segera berangkat menuju kantornya, kali ini ia memilih menggunakan jasa ojek online. Karena nanti ia akan dijemput salah satu temannya saat jam pulang kerja.

*******

Zahra telah duduk manis di tempatnya dan memeriksa kembali hasil rapat kemarin juga berkas-berkas lain yang ada di mejanya.

Pak Erwin datang dan memberikan isyarat agar ia ikut masuk ke dalam ruangannya. ia pun berdiri dan membawa berkas-berkas yang sedari tadi ia siapkan.

Tanpa diminta Zahra segera menjelaskan berkas-berkas yang dibawanya dan membacakan jadwal atasannya hari ini.

"Gantikan saya di acara jamuan makan malam itu. Undangannya kamu yang simpan?" tanya Pak Erwin.

Gadis itu menelan ludahnya mendengar perintah Pak Erwin. Dengan ragu ia mengiyakan perintah itu.

"Bawa undangan itu untuk acara nanti malam. Ajak salah satu temanmu tak masalah. Di situ undangan tertera untuk dua orang. Ingat! Jaga nama baik perusahaan!" titahnya.

"Baik, Pak," jawab Zahra pasrah.

"Kamu boleh keluar."

Zahra keluar dari ruangan bosnya dengan jengkel. Jika ia harus datang ke acara jamuan itu, berarti ia tidak datang di acara yang sudah ia persiapkan dengan teman-temannya nanti malam.

Ia segera membuka obrolan grup dengan teman-temannya.

G_Squad

Zahra: guys nanti malam aku absen ya.. ada tugas mendadak dari kantor

Dea : Lho?

Aris : Lho? (2)

Doni : Kenapa?

Zahra : ada undangan jamuan makan malam. Bos ga bisa datang dan aku harus menggantikannya.

Dea: gitu banget ya jadi sekretaris

Ramadhan: ga seru nih Zahra.

Zahra: sorry banget guys.

Dea: yang lain pada bisa kan?

Niena: Usahakan datang ya guys.

Masih berlanjut obrolan di grup dan Zahra memilih keluar dari obrolan.

*******

Pukul satu siang Zahra merapikan barangnya dan bergegas pulang. Ia segera turun ke lantai dasar karena bosnya sudah keluar lebih dulu.

"Alia, Diana, kalian ntar malem ada acara gak?" tanyanya pada kedua temannya.

"Nanti malem mau nge-date dong ya. Kan malming," jawab Alia.

"Kamu, Di?" tanyanya pada Diana

"Aku mau langsung mudik, Ra. Ini langsung berangkat dari sini," jawab Diana.

"Kenapa? Kok mukanya butek gitu?" tanya Alia.

"Aku disuruh gantiin Pak Bos ke acara jamuan makan malam. Undangannya buat dua orang. Pak Bos udah kasih ijin ngajak temen." Zahra menghembuskan napas kasar.

"Padahal nanti malem aku ada reuni, pengen mengumpati Pak Bos akutuh," keluhnya.

"Ajak Bian aja, dia pasti mau. Dia kan suka sama kamu, Ra. Kamu sih pura-pura ga peka terus. Kalo ada acara kek gini jadi galau kan," kata Alia panjang lebar dan disetujui Diana.

"Ga ada hubungannya gaes, Kalian selalu aja menghubung-hubungkan," gerutu Zahra.

"Ya ada dong ya, Iya gak, Di?" sanggah Alia.

"Ya udah sih ajak siapa gitu. Dari luar kantor juga kan ga apa-apa itu," usul Diana.

"Kalo aja ada dia pasti dia bakal nemenin," guman Zahra.

"Wah! Wah! Uda punya gebetan nih!" seru Alia yang mendengar gumananan Zahra.

"Ngaco. Ya udah balik yuk?" Tanya Zahra.

"Hayuk lah," Diana bergegas keluar dari meja resepsionis.

"Pada ngumpul nih, pada mau kemana?" tanya Bian yang tiba-tiba ada di dekat mereka bertiga.

"Ya mau balik dong, Bi," jawab Alia.

"Mau balik bareng aku, Ra?" tanya Bian pada Zahra.

"Yeee! Dasar onta! Di sini ada yang lain cuma Zahra aja yang diajakin! Modus banget dah," ucap Alia lagi.

Diana hanya tertawa menanggapi ucapan Alia. Sedangkan Bian tidak memperdulikan perkataan Alia dan masih menunggu jawaban Zahra.

"Aku dijemput, Bi. Makasih udah nawarin. Kayaknya Alia sama Diana butuh tumpangan tuh," jawab Zahra.

"Nggak deh, makasih aku sadar diri kok ya. Yang ditawarin kan Zahra bukan aku sama Diana," ucap Alia.

"Dasar lambe cabe tuh mulut. Dari tadi nyinyir mulu dah!" kata Bian.

Zahra segera melihat ponsel yang ia genggam saat ia rasakan ponsel itu bergetar lama. Ternyata panggilan dari Rio. Ya. ia dijemput Rio.

"Bentar ya, angkat telpon dulu," kata Zahra pada mereka.

"Halo?"

"Aku di parkiran, Ra. Kamu keluar ke parkiran ya," pinta Rio.

"Oke. Aku jalan ke sana. Ini udah di lobi nunggu kamu," jawab Zahra.

Zahra mematikan panggilannya dengan Rio dan berpamitan pada mereka yang ada di situ.

"Sekalian yuk, aku juga mau ke parkiran," ajak Bian.

Zahra mengangguk dan berjalan beriringan dengan Bian, di belakang mereka ada Diana dan Alia yang juga hendak keluar gedung.

Zahra melihat Rio yang bersandar di samping mobilnya dan segera menghampiri. Bian yang merasa ditinggalkan Zahra juga mempercepat langkahnya.

"Dia yang jemput kamu, Ra?" tanya Bian dengan memperhatiakn Rio dari atas sampai bawah.

Rio mengenakan kaos oblong, jeans sobek di bagian pahanya dan sepatu kets hitam putih kesayangannya.

Zahra segera menggandeng lengan Rio dan bergelayut di sana, dengan tujuan agar Bian segera pergi dan tidak mengganggunya lagi.

Rio yang mengerti gelagat sepupunys dengan sengaja melepaskan pegangan tangannya dan beralih memeluk pundak gadis itu. Zahra yang diperlakukan seperti itu terkejut, tapi ia berusaha biasa saja.

"Rio," ucap Rio mengulurkan tangan pada Bian.

Bian menyambut uluran tangan itu dan menyebutkan namanya.

"Hati-Hati ya, Ra. Aku duluan," pamit Bian yang segera pergi dari situ. Hilang sudah harapannya untuk mendapatkan Zahra, pikirnya.

"Makasi ya, Ri." ucap Zahra dan melepaskan pelukan Rio.

"Kamu kenapa sih, Ra? Kayak anti banget sama cowok. Kayaknya dia suka kamu. Apa kamu mengharapan yang sudah pergi meninggalkanmu? Bahkan dia tak tau perasaanmu," kata Rio saat mereka sudah memasuki mobil.

"Kamu terlalu banyak tau, Rio," kata Zahra.

"Karena kamu kakakku makanya aku tau, sebagai sepupumu aku juga khawatir padamu." ucap Rio.

"Makasih, Rio."

"Aku juga udah berusaha nyari dia. Tapi sampai sekarang juga masih belum pernah bertemu. Udah enam tahun berlalu Ra, mulailah membuka diri."

Zahra mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban. Rio mengantar Zahra kembali rumah. Ia tau Zahra tak jadi ikut acara nanti malam.

******

#BAB 2 done ..

gimana guys? kalian suka?

kasih dukungan like kalian buat aku yaa..

terima kasih banyak..

salam sayang

kiki rizki

Terpopuler

Comments

Andi Fitri

Andi Fitri

suka dgn krakterx zahrah gk gampang suka sm cowok setia sm ega thornya. 👍👍👍

2021-02-22

2

Amanda

Amanda

bagus ka' saya suka

2020-11-11

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

seru thor... 🌮🌮🌮

ijin promo donk,

jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE"

kisah cinta beda agama 🌮🌮🌮

ditunggu like and comment nya ya 🙏😊

2020-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Hari Sial
3 2. Tugas Mendadak
4 3. Pertemuan
5 4. Zahra
6 #Ganti judul
7 5. Tak Bisa Menghindar
8 6. Mengabaikan
9 7. Ega
10 8. Ribut
11 9. Kekecewaan yang Tercurah
12 10. Surat Peringatan & Resign
13 11. Dijemput Ega
14 12. Nongki Nongki
15 13. Resmi Jadi Pengangguran
16 14. Makan Malam
17 15. Menginap
18 16. Pekerjaan Baru
19 17. Perasaan Aneh
20 18. Bujuk Rayu Ega
21 19. Minggu Pagi yang ...
22 20. Usaha
23 21. Keluarga Satya
24 22. Jalan jalan, Omah Kayu Kota Batu
25 23. Seminggu Pertama
26 24. Komunikasi Terganggu
27 25. Bertemu Teman Lama
28 26. Pulang
29 27. Rencana
30 CUAP CUAP
31 28. Beraksi
32 29. Sesuai Rencana
33 30. Ke mana Zahra Pergi?
34 31. Terima Kasih, Lina
35 32. Pencarian Zahra
36 33. Berkumpul Kembali
37 34. Pingsan
38 35. Down
39 36. Dokter Arga
40 37. Menagih Janji
41 38. Restu
42 39. Trauma
43 40. Dukungan
44 41. Desa
45 42. Menyusul Zahra
46 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
47 43. Malam di Desa
48 LEMBAH TUMPANG
49 44. Piknik
50 45. Merasa Tidak Pantas
51 46. Dua Lelaki
52 47. Kondangan
53 48. Kepergok Calon Mertua
54 49. Malu malu
55 50. Kencan
56 51. Kedatangan Tamu
57 52. Tangisan Seorang Ibu
58 53. Gara-gara Gemol
59 54. Papa Mertua (Masih Calon)
60 55. Anak Sultan
61 56. Jakarta
62 57. Kondangan
63 58. Sekolah Baru
64 59. Ternyata
65 60. Story of Zakia Bag. 1
66 61. Story of Zakia Bag. 2
67 62. Keluarga yang Sesungguhnya
68 63. Tunangan ala Orang Malang
69 64. Pillow Talk
70 65. Menjemput Uti
71 PENTING!!! TOLONG DI BACA
72 66. Keyla, Gadis Istimewa
73 67. Liburan, masih rencana
74 68. Suasana Pagi
75 69. Girls Time yang ...
76 70. Nomor Tidak Dikenal
77 71. Holiday, Explore Batu - Malang
78 72. Teror Salah Sasaran
79 73. Saingan
80 74. Masalah
81 75. Hempaskan Saingan
82 76. Mencari Tahu
83 77. Menentukan Hari Baik
84 78. Back to Village
85 79. Keputusan Zakia
86 80. Kabar Hilangnya Zakia
87 81. Tersesat
88 82. Rey
89 83. Titik Terang
90 84. Patah Hati
91 85. Jodoh Pasti Bertemu
92 86. Perjalanan Jauh
93 87. Menjenguk Keyla
94 88. Undangan Rapat
95 89. Tekanan Batin
96 90. Gosip
97 91. Lomba Tarik Ulur Hati
98 92. Luka
99 93. Can't Hear
100 94. Can't Hear 2
101 95. Kecelakaan
102 96. Pemandangan yang ...
103 97. Berpulang
104 98. Sedikit Kenangan Manis
105 99. Titik Terendah
106 100. Titik Terendah 2
107 101. Kunjungan Tak Terduga
108 102. Keputusan ( SEASON 1 END)
109 hai
110 Numpang Promosi
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
1. Hari Sial
3
2. Tugas Mendadak
4
3. Pertemuan
5
4. Zahra
6
#Ganti judul
7
5. Tak Bisa Menghindar
8
6. Mengabaikan
9
7. Ega
10
8. Ribut
11
9. Kekecewaan yang Tercurah
12
10. Surat Peringatan & Resign
13
11. Dijemput Ega
14
12. Nongki Nongki
15
13. Resmi Jadi Pengangguran
16
14. Makan Malam
17
15. Menginap
18
16. Pekerjaan Baru
19
17. Perasaan Aneh
20
18. Bujuk Rayu Ega
21
19. Minggu Pagi yang ...
22
20. Usaha
23
21. Keluarga Satya
24
22. Jalan jalan, Omah Kayu Kota Batu
25
23. Seminggu Pertama
26
24. Komunikasi Terganggu
27
25. Bertemu Teman Lama
28
26. Pulang
29
27. Rencana
30
CUAP CUAP
31
28. Beraksi
32
29. Sesuai Rencana
33
30. Ke mana Zahra Pergi?
34
31. Terima Kasih, Lina
35
32. Pencarian Zahra
36
33. Berkumpul Kembali
37
34. Pingsan
38
35. Down
39
36. Dokter Arga
40
37. Menagih Janji
41
38. Restu
42
39. Trauma
43
40. Dukungan
44
41. Desa
45
42. Menyusul Zahra
46
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
47
43. Malam di Desa
48
LEMBAH TUMPANG
49
44. Piknik
50
45. Merasa Tidak Pantas
51
46. Dua Lelaki
52
47. Kondangan
53
48. Kepergok Calon Mertua
54
49. Malu malu
55
50. Kencan
56
51. Kedatangan Tamu
57
52. Tangisan Seorang Ibu
58
53. Gara-gara Gemol
59
54. Papa Mertua (Masih Calon)
60
55. Anak Sultan
61
56. Jakarta
62
57. Kondangan
63
58. Sekolah Baru
64
59. Ternyata
65
60. Story of Zakia Bag. 1
66
61. Story of Zakia Bag. 2
67
62. Keluarga yang Sesungguhnya
68
63. Tunangan ala Orang Malang
69
64. Pillow Talk
70
65. Menjemput Uti
71
PENTING!!! TOLONG DI BACA
72
66. Keyla, Gadis Istimewa
73
67. Liburan, masih rencana
74
68. Suasana Pagi
75
69. Girls Time yang ...
76
70. Nomor Tidak Dikenal
77
71. Holiday, Explore Batu - Malang
78
72. Teror Salah Sasaran
79
73. Saingan
80
74. Masalah
81
75. Hempaskan Saingan
82
76. Mencari Tahu
83
77. Menentukan Hari Baik
84
78. Back to Village
85
79. Keputusan Zakia
86
80. Kabar Hilangnya Zakia
87
81. Tersesat
88
82. Rey
89
83. Titik Terang
90
84. Patah Hati
91
85. Jodoh Pasti Bertemu
92
86. Perjalanan Jauh
93
87. Menjenguk Keyla
94
88. Undangan Rapat
95
89. Tekanan Batin
96
90. Gosip
97
91. Lomba Tarik Ulur Hati
98
92. Luka
99
93. Can't Hear
100
94. Can't Hear 2
101
95. Kecelakaan
102
96. Pemandangan yang ...
103
97. Berpulang
104
98. Sedikit Kenangan Manis
105
99. Titik Terendah
106
100. Titik Terendah 2
107
101. Kunjungan Tak Terduga
108
102. Keputusan ( SEASON 1 END)
109
hai
110
Numpang Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!