Episode 13. Inti Giok Bambu

Gofan dan Xionan bergegas melangkah pergi menuju ke barat, ke tempat rombongan Yanse berada.

Sembari terus melangkah menuju ke arah rombongan berada, Gofan membolak-balik Kitab Kompilasi Bela diri, mempelajari lebih banyak hal tentang bela diri di Benua Penda.

Meskipun Gofan adalah orang dari tanah terlarang dan pengetahuannya cukup banyak tentang dunia pendekar, tetapi itu masih belum mendalam, dan berkat Kitab Kompilasi Bela diri itu, dia menjadi lebih banyak tahu.

'Ternyata kitab ini tidak hanya mencakup bela diri di Benua Penda, ada beberapa hal tentang lima benua lain' Pikir Gofan.

Xionan yang melayang jauh di depan Gofan, menoleh ke belakang, ke arah Gofan yang masih asik membolak-balik kitab.

" Fanfan, bisa kamu berhenti membaca dulu, lihat di sana...! " Seru Xionan.

Gofan menghentikan kegiatan membacanya, dan memasukkan kitab ke dalam kantong ruang, " Hmm... Apa itu? "

Gofan menoleh ke arah yang ditunjuk Xionan, di arah utara mereka, ada sebuah batang pohon bambu yang bercahaya diantara banyaknya rumpun batang bambu,

" Itu.... Inti Giok Bambu... ! " Kata Gofan, sambil mengingat-ingat.

Dalam ingatan yang diperoleh dari Beruang Bambu, Gofan mengetahui bahwa batang bambu yang bercahaya adalah fenomena langkah setiap seribu tahun sekali.

" Nannan, itu inti giok bambu, ayo ambil sebelum Beruang Bambu menyadarinya " Kata Gofan dan mengarah langsung ke rerumpunan batang bambu di utara mereka.

" Fanfan. Kenapa kamu begitu bersemangat? " Xionan dengan cepat sudah menyusul Gofan.

" Nannan, itu Inti Giok Bambu, mengandung energi mental langit dan bumi, itu pasti bisa memperpanjang usiamu di alam ini, pergilah lebih dulu... Ambil batu giok di dalam batang bambu bercahaya itu...! " Sahut Gofan penuh semangat.

Inti Giok Bambu adalah giok saripati mental langit dan bumi, hanya muncul di Hutan Bambu Kemarau.

Energi mental yang terkumpul selama seribu tahun, tentu sangat kuat, apalagi itu tercipta secara alami oleh kekuatan bumi dan langit, tentu saja itu sangat bermanfaat bagi roh seperti Xionan.

" Hihihi, Bagus... Baiklah, ku tunggu di sana... Hihihihi "

*Zyuut*

Xionan langsung hilang begitu saja dan tiba-tiba muncul jauh di depan Gofan.

Melihat itu, Gofan menggelengkan kepalanya sambil terus berlari, dia sedikit iri dengan kecepatan Xionan.

Empat hela napas kemudian, Xionan sudah ada di depan batang bambu yang bercahaya. Xionan langsung melakukan segel tangan, cahaya putih memancar dari jari telunjuknya dan menarik keluar sebuah batu giok berwarna hijau dari batang bambu itu.

*Zyuut*

Batu giok keluar dan melayang di depan Xionan, batu giok itulah yang disebut sebagai inti giok bambu, cahaya hijau terang mulai menerangi sekitar rumpun batang bambu,

'Sial... Jika terus begini, ini akan menarik perhatian para Beruang Bambu...' Pikir Xionan.

Tanpa pikir panjang Xionan memutuskan, 'Baiklah, kalau begitu... Langsung aku serap saja...'

Kemudian Xionan membentuk segel tangan dan mulai mengeluarkan cahaya putih terang dari tubuhnya dan menyelimuti cahaya hijau dari inti giok bambu.

Inti giok bambu bergetar dan berputar-putar mengelilingi Xionan, cahaya putih Xionan menyerap cahaya hijau inti giok bambu yang berputar mengelilinginya.

Setelah beberapa puluh hela napas, " Celaka!?... Aku tidak kuat, energi ini terlalu besar... "

Xionan kini seperti roh yang kerasukan, dia tidak bisa menghentikan dirinya untuk terus menyerap energi mental inti giok bambu padahal kapasitas penyerapannya sudah hampir penuh, jika Xionan terus menyerap energi ini dia bisa meledak dan lenyap.

Gofan baru saja sampai saat Xionan sudah tidak bisa lagi bertahan di dalam putaran inti giok bambu.

'Sial... Kenapa Xionan begitu gegabah?... Xionan tidak akan bisa menyerapnya begitu saja, aku harus membantunya' Batin Gofan.

Gofan menerjang masuk ke dalam pusaran putaran inti giok bambu, dia melakukan gerakan menyerap energi mental dari inti giok bambu, sekarang inti giok bambu berputar mengelilingi Xionan dan Gofan.

'Fanfan apa yang kamu lakukan, Kenapa ikut masuk? ' Ucap Xionan melalui pikirannya, Xionan khawatir hal yang sedang dialaminya akan membahayakan Gofan.

'Tenang saja, kita pasti bisa, selaraskan saja energi mental kita untuk menyerap batu giok ini ' Sahut Gofan.

Semakin lama putaran inti giok bambu semakin kencang, dan membentuk sebuah tornado. Gofan dan Xionan terombang-ambing di dalam putaran angin tornado itu. Tornado itu terus membesar hingga akhirnya dapat terlihat dari tempat Yanse dan rombongannya berada.

[Di tempat Rombongan Yanse berada]

Setelah Gofan pergi, Yubing dan sepuluh orang lainnya mendengar suara yang memperingatkan mereka untuk diam dan tidak membuat keributan serta menghapus jejak darah Jangbi sejauh mungkin dari formasi pelindung.

Kelompok itu langsung mengikuti saran dari suara tanpa sumber, tanpa bertanya kembali mengenai identitas sumber suara. Hal itu karena Yubing, telah memberitahukan bahwa suara tanpa sumber itu dapat dipercaya.

" Pendekar Yanse, aku akan mengobati saudara Jangbi, tolong hapus jejak darahnya yang berceceran ! " Pinta Yubing kepada Yanse.

Yubing langsung bergerak untuk mengobati Jangbi setelah suara tanpa sumber itu menghilang. Jangbi sudah sampai di dalam formasi sebelum suara tanpa sumber itu terdengar.

" Baik... " Sahut Yanse.

" Pendekar Hanbo, Ayo...! " Yanse memandang ke Hanbo dan mengajaknya untuk membersihkan jejak darah sejauh mungkin. Hanbo mengangguk dan mereka segera pergi melakukan pembersihan.

" Apa yang sebenarnya kamu lakukan? Kenapa kamu bisa dikejar makhluk itu? " Tanya Yubing kepada Jangbi sembari membalut luka-lukanya.

Jangbi tidak menyahut, dia hanya mengerang menahan sakit, dia sudah sangat pucat, seperti hampir pingsan. Yubing tidak memaksanya menjawab dan membiarkannya beristirahat.

Sekalipun Jangbi menjawab pertanyaan Yubing, tentu saja dia akan berbohong. Sebelumnya, Jangbi yang merasa sudah aman dengan menggunakan pelindung bambu, menggunakan alasan hendak buang air untuk bisa pergi mengambil gulungan peta.

Meskipun, saat tiba di tempat peta itu, Jangbi mendapati ada seekor anak Beruang Bambu yang sedang tertidur, Jangbi tidak peduli, dia merasa aman karena menggunakan pelindung bambu.

Sialnya, ketika Jangbi mengambil peta dari kerangka mayat, dia sangat senang dan tertawa keras. Suara tawanya itu membuat anak Beruang Bambu yang ada di dekatnya bergerak dan menyerangnya.

'Kenapa ini? Kenapa aku tidak bisa bergerak? ' Pikir Jangbi.

Jangbi tiba-tiba merasakan cahaya hijau mulai menyelimuti tubuhnya, dan membuatnya tidak bisa bergerak.

Cahaya hijau itu adalah energi mental yang dipancarkan oleh anak Beruang Bambu, kekuatan mentalnya belum terpusat di mata melainkan memancar dari seluruh tubuhnya, tapi matanya tetaplah sebagai gerbang untuk melahap jiwa targetnya, karena itulah sangat berbahaya menatap mata itu.

" Arrgghh... ! Arrgghh... ! " Jangbi berteriak kencang.

Darah menyembur dari pergelangan tangannya, telapak tangan kirinya yang memegang peta putus digigit anak Beruang Bambu.

Peta jatuh ke tanah dan anak Beruang Bambu memakan telapak tangan kiri Jangbi yang terputus.

Untung saja, sebelum Jangbi menoleh dan menatap mata anak Beruang Bambu, bambu-bambu yang menjadi pelindung di tubuh Jangbi menyerap cahaya hijau itu sampai habis, sehingga dia terbebas dan langsung berlari kencang.

Jangbi berteriak minta tolong sambil terus berlari menahan sakit, darahnya mengucur di sepanjang jalan.

Dua ekor anak Beruang Bambu lainnya yang mendengar teriakan Jangbi, mencari sumber suara dan mendapati ceceran darah di jalan yang dilalui Jangbi, mereka menjilati darah Jangbi dan kemudian mengejarnya.

Begitulah akhirnya hingga Gofan memancing anak-anak Beruang Bambu itu untuk mengikutinya.

Baru membersihkan jejak darah sejauh hampir 40 kaki, Yanse melihat beberapa ekor anak Beruang Bambu lainnya muncul dari balik rumpun pohon bambu.

" Pendekar Hanbo... Ayo kembali...! Lihat... !! " Yanse menunjuk ke arah rerumpunan pohon bambu yang memperlihatkan ada beberapa ekor anak Beruang Bambu.

" Astaga!?... Ayo...! " Ucap Hanbo terkejut.

Hanbo mengangguk dan langsung kembali ke dalam formasi bersama Yanse.

Setelah kembali ke dalam formasi pelindung, Yanse menyampaikan apa yang mereka lihat.

" Sebelum kembali, aku melihat ada sekitar lima ekor anak Beruang Bambu sedang menyusuri sisa jejak darah yang belum sempat kami bersihkan " Tutur Yanse kepada yang lain.

" Untung saja ada suara itu yang memperingatkan ki.... " Kata Hanbo, tetapi dia mendadak berhenti berbicara.

Hanbo kemudian berkata lebih pelan, hampir seperti orang berbisik, "Sstt... Kita harus diam dan jangan berisik, Lihat... "

Hanbo menunjuk ke arah 40 langkah kaki di depan formasi pelindung.

Seketika itu juga semua orang di dalam formasi diam mematung tidak berani bersuara atau pun membuat gerakan.

Di dalam formasi pelindung, Yubing mematung dan berdiam diri sambil berpikir, 'Apa yang terjadi?, Kenapa Gofan belum kembali? dan Kenapa malah lebih banyak anak Beruang Bambu yang muncul?'

Sebelumnya hanya ada lima ekor anak Beruang Bambu yang muncul dan bergerak-gerak di sekitar ceceran darah Jangbi yang sudah mengering.

Sekarang muncul tujuh ekor lainnya, beberapa dari mereka bahkan memutari formasi pelindung, sehingga tampak seperti anak-anak Beruang Bambu itu sedang mengepung formasi.

'Astaga... Kenapa bisa begini, sekarang ada 12 ekor anak Beruang Bambu yang mengepung kita?' Pikir Nian.

Beberapa orang terlihat marah dalam diam dan memandang ke arah Jangbi, 'Ini semua karena dia!!'

Tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa pada Jangbi, hanya bisa menggerutu di dalam pikiran mereka.

Waktu terus berlalu, 20 hela napas, 30 hela napas, 40 hela napas... bukannya pergi, anak-anak Beruang Bambu malah seperti membuat sarang di sana, beberapa dari mereka ada yang mengubur sebagian tubuh mereka di tanah, beberapa lagi tampak berguling-guling di tanah bekas darah Jangbi.

Tiba-tiba sesorang di dalam formasi tidak sengaja buang gas dan berbunyi cukup keras,

*Preett*

*Rooaarr*

Anak-anak Beruang Bambu langsung bereaksi, namun karena suara itu hanya berlangsung sebentar dan berada dalam perlindungan formasi, anak-anak Beruang Bambu ini sulit mencari sumber suara.

'Hampir saja....' Semua orang di dalam formasi bersyukur kejadian itu tidak membahayakan mereka.

Mereka melirik ke orang yang membuat jantung mereka hampir copot, ternyata sumber suara itu adalah Jangbi. Jangbi menunduk ketika semua orang melirik ke arahnya.

'Orang ini seperti wabah penyakit saja, selalu saja mengundang bahaya' Pikir Nian, kesal dengan Jangbi.

Beberapa hela napas kemudian, seekor anak Beruang Bambu yang tadinya mengubur sebagian tubuhnya di tanah, bangun dan keluar dari tanah, dia bergerak- gerak seperti merasakan sesuatu, kemudian satu per satu anak Beruang Bambu lainnya melakukan hal sama.

Sekarang semua anak-anak Beruang Bambu melakukan hal yang sama, mereka semakin menjauh dari formasi pelindung.

Dari dalam formasi Yubing, Yanse, dan lainnya bisa melihat rombongan anak-anak Beruang Bambu pergi menuju sebuah tornado yang terjadi lumayan jauh dari formasi.

Setelah tidak tampak seekor pun anak Beruang Bambu di dekat formasi pelindung kesebelas orang itu menghela napas lega.

" Apa yang terjadi? Angin tornado itu tampaknya menarik perhatian mereka " Tanya Canglini sembari meregangkan tubuhnya yang kaku akibat lama mematung.

" Mari kita lihat, apa yang terjadi di sana... " Ucap Hanbo.

Hanbo melangkah maju dan mengeluarkan Cermin Delapan Penjuru miliknya, dia membentuk segel tangan.

" Harta rahasia, delapan penjuru terpantul, cahaya menunjukkan, dengan darah dalam perjanjian, tunjukkan kekuatanmu... !! " Teriak Hanbo.

*Zplash*

Sebuah gambar muncul dihadapan sebelas orang itu, memperlihatkan kejadian di sekitar angin tornado itu.

" Pendekar Hanbo. Coba perbesar bagian tengah tornado itu " Pinta Nian.

Nian melihat ada seseorang di dalam tornado itu, tapi karena terlalu kecil, Nian meminta Hanbo memperbesar gambarnya.

"Baik..." Hanbo membentuk segel tangan dan memperbesar bagian tengah angin tornado.

"Gofan!?" Hampir semua orang terkejut dan menyebutkan nama Gofan.

Orang yang dilihat Nian di dalam angin tornado itu ternyata Gofan.

" Senior sepertinya dia dalam masalah " Kata Nian kepada Yubing.

Yubing mengangguk dan berkata, " Ayo... Kita harus menyelamatkannya... "

Yubing tanpa ragu ingin pergi dan menolong Gofan yang sedang terombang-ambing di dalam pusaran angin tornado.

" Tapi... Senio... " Nian berhenti melanjutkan kata-katanya, ketika melihat Yubing yang sudah pergi terlebih dahulu.

Dengan berat hati Nian menyusul Yubing, ikut pergi bersama Yubing menuju ke arah tornado.

'Apa dia tidak memikirkan mengenai gerombolan anak Beruang Bambu sebelumnya... Bagaimana ini?' Pikir Nian, sembari terus mengikuti Yubing yang berlari kencang ke arah tornado.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ut

Ut

lanjuut

2021-03-31

0

Kamal Kasim

Kamal Kasim

bagus. sya amat suka cerita yg sebegini. parlahan tapi menarik

2021-01-16

2

Heri Trisnadi

Heri Trisnadi

awalnya ceritanya menarik tapi lama2 monoton

2021-01-04

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2 Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3 Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4 Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5 Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6 Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7 Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8 Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9 Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10 Episode 10. Pelindung Bambu
11 Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12 Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13 Episode 13. Inti Giok Bambu
14 Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15 Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16 Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17 Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18 Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19 Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20 Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21 Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22 Episode 22. Bergurulah Padanya
23 Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24 Episode 24. Suara Mental
25 Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26 Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27 Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28 Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29 Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30 Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31 Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32 Episode 32. Satu Minggu Lagi
33 Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34 Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35 Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36 Episode 36. Buah Waja Wesi
37 Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38 Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39 Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40 Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41 Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42 Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43 Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44 Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45 Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46 Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47 Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48 Episode 48. Orang yang Diramalkan
49 Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50 Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51 Episode 51. Pencarian Gofan
52 Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53 Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54 Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55 Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56 Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57 Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58 Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59 Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60 Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61 Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62 Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63 Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64 Episode 63. Pembalik Segel
65 Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66 Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67 Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68 Episode 67. Asal-Usul Urore
69 Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70 Episode 69. Rule Ijochte Magy
71 Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72 Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73 Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74 Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75 Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76 Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77 Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78 Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79 Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80 Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81 Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82 Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83 Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84 Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85 Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86 Episode 84. Payung Tangisan Surga
87 Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88 Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89 Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90 Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91 Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92 Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93 Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94 Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95 Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96 Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97 Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98 Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99 Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100 Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101 Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102 Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103 Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104 Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105 Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106 Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107 Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108 Episode 105. Gadis Teratai Emas
109 Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110 Episode 107. Aku Ditipu...
111 Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112 Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113 Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114 Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115 Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116 Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117 Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118 Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119 Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120 Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121 Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122 Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123 Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124 Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125 Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126 Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127 Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128 Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129 Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130 Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131 Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132 Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133 Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134 Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135 Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136 Episode 132. Gadis Keras Kepala
137 Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138 Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139 Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140 Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141 Episode 137. Mata Ilahi
142 Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143 Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144 Episode 140. Ternyata Memang Dia
145 Episode 141. Bantuan Xiaobai
146 Episode 142. Keraguan Vasudev
147 Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148 Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149 Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150 Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151 Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152 Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153 Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154 Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155 Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156 Episode 151. Tulang Emas
157 Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158 Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159 Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160 Episode 155. Tiba Di Neraka
161 Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162 Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163 Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164 Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165 Episode 160. Janji
166 Episode 161. Menepati Janji
167 Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168 Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169 Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170 Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171 Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172 Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173 Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174 Episode 169. Lukisan Lengyue
175 Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176 Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177 Episode 172. Fanjia Hidup
178 Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179 Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180 Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181 Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182 Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183 Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184 Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185 Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186 Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187 Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188 Episode 183. Kenapa?!
189 Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190 Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191 Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192 Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193 Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194 Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195 Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196 Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197 Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198 Episode 193. Jiang Buyi
199 Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200 Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201 Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202 Episode 197. Penyusup!!
203 Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204 Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205 Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206 Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207 Episode 201. Serangan Suku Tikus
208 Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209 Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210 Episode 204. Li Bersaudara
211 Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212 Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213 Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214 Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215 Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216 Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217 Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218 Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219 Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220 Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221 Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222 Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223 Episode 217. Penyakit Misterius
224 Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225 Episode 219. Kompensasi Kerugian
226 Episode 220. Chen Feng
227 Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228 Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229 Episode 223. Jebakan Gofan
230 Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231 Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232 Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233 Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234 Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235 Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236 Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237 Episode 231. Tawaran Kerjasama
238 Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239 Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240 Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241 Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242 Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243 Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244 Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit
Episodes

Updated 244 Episodes

1
Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2
Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3
Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4
Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5
Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6
Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7
Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8
Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9
Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10
Episode 10. Pelindung Bambu
11
Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12
Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13
Episode 13. Inti Giok Bambu
14
Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15
Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16
Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17
Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18
Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19
Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20
Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21
Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22
Episode 22. Bergurulah Padanya
23
Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24
Episode 24. Suara Mental
25
Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26
Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27
Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28
Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29
Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30
Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31
Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32
Episode 32. Satu Minggu Lagi
33
Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34
Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35
Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36
Episode 36. Buah Waja Wesi
37
Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38
Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39
Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40
Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41
Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42
Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43
Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44
Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45
Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46
Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47
Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48
Episode 48. Orang yang Diramalkan
49
Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50
Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51
Episode 51. Pencarian Gofan
52
Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53
Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54
Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55
Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56
Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57
Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58
Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59
Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60
Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61
Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62
Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63
Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64
Episode 63. Pembalik Segel
65
Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66
Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67
Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68
Episode 67. Asal-Usul Urore
69
Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70
Episode 69. Rule Ijochte Magy
71
Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72
Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73
Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74
Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75
Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76
Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77
Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78
Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79
Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80
Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81
Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82
Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83
Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84
Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85
Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86
Episode 84. Payung Tangisan Surga
87
Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88
Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89
Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90
Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91
Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92
Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93
Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94
Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95
Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96
Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97
Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98
Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99
Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100
Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101
Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102
Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103
Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104
Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105
Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106
Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107
Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108
Episode 105. Gadis Teratai Emas
109
Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110
Episode 107. Aku Ditipu...
111
Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112
Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113
Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114
Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115
Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116
Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117
Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118
Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119
Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120
Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121
Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122
Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123
Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124
Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125
Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126
Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127
Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128
Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129
Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130
Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131
Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132
Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133
Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134
Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135
Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136
Episode 132. Gadis Keras Kepala
137
Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138
Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139
Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140
Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141
Episode 137. Mata Ilahi
142
Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143
Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144
Episode 140. Ternyata Memang Dia
145
Episode 141. Bantuan Xiaobai
146
Episode 142. Keraguan Vasudev
147
Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148
Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149
Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150
Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151
Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152
Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153
Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154
Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155
Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156
Episode 151. Tulang Emas
157
Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158
Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159
Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160
Episode 155. Tiba Di Neraka
161
Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162
Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163
Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164
Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165
Episode 160. Janji
166
Episode 161. Menepati Janji
167
Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168
Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169
Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170
Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171
Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172
Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173
Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174
Episode 169. Lukisan Lengyue
175
Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176
Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177
Episode 172. Fanjia Hidup
178
Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179
Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180
Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181
Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182
Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183
Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184
Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185
Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186
Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187
Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188
Episode 183. Kenapa?!
189
Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190
Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191
Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192
Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193
Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194
Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195
Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196
Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197
Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198
Episode 193. Jiang Buyi
199
Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200
Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201
Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202
Episode 197. Penyusup!!
203
Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204
Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205
Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206
Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207
Episode 201. Serangan Suku Tikus
208
Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209
Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210
Episode 204. Li Bersaudara
211
Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212
Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213
Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214
Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215
Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216
Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217
Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218
Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219
Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220
Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221
Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222
Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223
Episode 217. Penyakit Misterius
224
Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225
Episode 219. Kompensasi Kerugian
226
Episode 220. Chen Feng
227
Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228
Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229
Episode 223. Jebakan Gofan
230
Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231
Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232
Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233
Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234
Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235
Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236
Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237
Episode 231. Tawaran Kerjasama
238
Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239
Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240
Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241
Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242
Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243
Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244
Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!