Episode 04. Hutan Bambu Kemarau

" Aku akan ke utara, menuju Hutan Bambu Kemarau, apakah di antara kalian ada yang ingin ikut? " Tanya Len Fan pada pria gempal dan pria kekar pendiam.

Mendengar hal itu, pria gempal menjadi sedikit penasaran, " Tidak. Aku akan ke desa di depan dan mencoba peruntungan di sana, tetapi kenapa kamu memilih ke hutan itu? "

Setahu pria gempal, Hutan Bambu Kemarau adalah hutan yang penuh bahaya, hutan ini tampak seperti hutan dengan ribuan pohon bambu yang mengering.

Konon ada sesuatu yang membuat hutan itu selalu berada seperti di musim kemarau, bahkan musim lain selain musim kemarau tidak akan terjadi di hutan bambu itu.

" Aku perlu ke suatu tempat di dalam hutan itu, tetapi untuk detailnya, aku sendiri pun belum tahu " Jawab Len Fan singkat, tidak ingin menjelaskan tujuannya ke hutan tersebut.

" Saudara Fan. Aku berharap kamu menemukan, apa pun yang kamu cari di hutan itu " Kata si Gempal berharap Len Fan akan menemukan yang dia cari.

" Terima kasih " Sahut Len Fan, pada Pria gempal.

Si Pria gempal itu bernama Cang Gu, sementara yang pendiam itu bernama Gu Yilan, mereka sudah terlihat akrab sepanjang perjalanan menuju ke pinggiran gurun.

" Kalau begitu bagaimana denganmu? " Tanya Cang Gu ke Gu Yilan, pria pendiam itu hanya diam dan menganggukkan kepalanya, menandakan dia setuju ikut ke desa di depan.

" Baiklah, kalau begitu kami pamit. Saudara Len Fan. Kamu bawa saja kuda itu, sebab tujuan kami dekat di depan "

Sambil mengatupkan tangan Cang Gu dan Gu Yilan mengucapkan salam dan mereka pun melangkah pergi menjauh.

Len Fan mengangguk dan membalas salam dari Cang Gu dan Gu Yilan.

Melihat Cang Gu dan Gu Yilan pergi, Go Li bertanya untuk memastikan perihal ke Hutan Bambu Kemarau, " Kak. Serius kamu ingin ke hutan itu? Aku sedikit takut mendengar banyak berita seram tentang hutan itu "

Go Li menunjukkan sedikit kecemasannya, mengetahui bahwa orang yang akan dia ikuti ternyata memilih bepergian ke tempat yang berbahaya.

" Tentu saja, seperti yang aku bilang sebelumnya... Apa kamu berubah pikiran, untuk ikut denganku? " Ucap Len Fan.

Terlihat jelas bahwa Len Fan sudah mantap akan pergi ke Hutan Bambu Kemarau.

Go Li menggeleng sambil menggaruk kepalanya, " Tidak kak, aku akan tetap ikut denganmu, hanya saja aku tidak tahu, apa yang begitu menarik bagimu di hutan yang berbahaya itu "

Tidak menjelaskan lebih jauh, Len Fan cukup senang mendengar Go Li tetap mau mengikutinya meski ke tempat berbahaya. Hal itu membuat Len Fan sedikit kagum kepada bocah berusia 12 tahun itu.

Len Fan tertawa menanggapi jawabannya, " Haha... Bagus... Bagus... Mumpung hari masih pagi, ayo kita berangkat ! "

Mereka pun memulai perjalanan ke arah utara, menunggang kuda menuju ke Hutan Bambu Kemarau.

[Di sisi lain, pinggiran Gurun Kalajengking Hitam]

" Itu pasti dia. Bocah yang sepuluh tahun lalu lolos dari pembantaian itu "

Seorang pria berbadan gempal berkata kepada seorang pria kekar, mereka bersembunyi di balik pohon besar sambil memperhatikan Len Fan dan Go Li dari jauh.

Mereka adalah dua orang yang sebelumnya berpisah dengan Len Fan karena hendak mencoba peruntungan di desa terdekat yaitu Cang Gu dan Gu Yilan. Mereka diam-diam mengamati Len Fan dari jauh.

" Aku juga berpikir begitu... Apalagi dia jelas-jelas mengatakan dirinya berasal dari Tanah Terlarang, jika bukan karena Yu Bing... Ah... sudahlah... Cang Gu. Kamu sudah dapat kudanya? "

Sebelumnya, saat melihat dua ekor kuda dibawa oleh Jang Jubi dan dua orang lainnya pergi, Gu Yilan menyuruh Cang Gu diam-diam pergi dan merebut kuda-kuda itu.

" Tentu saja sudah. Itu hanya mengatasi tiga orang biasa, pekerjaan yang sangat mudah...! Kuda-kuda itu aku titipkan di Kedai Desa " Sahut Cang Gu dengan penuh percaya diri.

" Bagus... Setelah sepuluh tahun, kita akhirnya menemukan petunjuk ini, diam-diam kita ikuti dia dulu, kita harus mendapatkan batu reinkarnasi itu " Jawab Gu Yilan dengan nada antusias. Cang Gu mengangguk menanggapi ucapan Gu Yilan tersebut.

Dia dan Cang Gu adalah utusan khusus Kultus Abu-Abu. Sudah selama hampir sepuluh tahun mereka menyamar sebagai orang biasa dan menyegel budidaya bela diri mereka. Mereka dalam misi tugas untuk mendapatkan batu reinkarnasi. Mereka telah berkeliling Benua Pengda mencari petunjuk keberadaan batu bertuah itu.

Hanya setelah mendengar Len Fan berasal dari tanah terlarang mereka menemukan secercah harapan. Awalnya mereka ingin langsung menangkap Len Fan namun karena ada Yu Bing, mereka menunda keinginan itu.

Setelah Yu Bing pergi, mereka ingin menangkap Len Fan namun karena mendengar Len Fan ingin pergi ke Hutan Bambu Kemarau, mereka menjadi penasaran, mungkin saja batu yang mereka cari ada di Hutan Bambu Kemarau.

Oleh karena itu, sekali lagi, mereka menunda keinginan untuk menangkap Len Fan dan memutuskan untuk mengikuti diam-diam.

" Ayo...! Aku tunjukkan jalan ke kedai itu, kita ambil dulu kuda-kuda yang aku titipkan di sana "

Setelah itu, Cang Gu melangkah menuju ke kedai yang dimaksud, diikuti oleh Gu Yilan.

[Di luar sebuah Kedai]

Setelah beberapa hela napas berlalu, Gu Yilan dan Cang Gu tiba di tujuan mereka.

" Cang Gu, kenapa dia tidak kamu bunuh? "

Ketika sampai di dekat kedai, Gu Yilan melihat kuda-kuda diikat di sebelah kedai, namun dia heran melihat ada Jang Jubi di antara kuda-kuda itu dengan tangan terikat dan tampak tidak sadarkan diri.

" Oh... Aku hampir lupa. Jadi begini.... " Cang Gu kemudian menjelaskan alasannya membiarkan Jang Jubi tetap hidup.

Ketika dia merebut kuda dari ketiga orang itu, Jang Jubi memohon untuk tidak dibunuh dan memberikan sebuah gulungan kepada Cang Gu. Gulungan itu ternyata adalah sebuah peta, peta yang menunjukkan adanya lokasi pertemuan beruntung.

Tetapi peta yang diberikan Jang Jubi hanya setengah bagian, setengahnya lagi ada di dalam ingatannya, jadi Cang Gu terpaksa membiarkannya hidup.

" Ini petanya. Coba kamu lihat dulu " Cang Gu mengeluarkan gulungan peta dan memberikannya pada Gu Yilan. Peta itu dibuka dan diamati olehnya.

" Tidak disangka, orang biasa ini bisa memiliki peta jalur pertemuan beruntung di Pulau Api "

Setelah mengamati sebentar, Gu Yilan tahu betapa berharganya peta itu. Tetapi sekarang, bukan waktu baginya untuk mencari pertemuan beruntung, dia harus mengikuti Len Fan.

" Kita akan urus ini nanti, sekarang ayo berangkat ke Hutan Bambu Kemarau ! " Ucap Gu Yilan.

Kemudian dia mengambil seekor kuda dan bersiap berangkat.

" Lalu bagaimana dengan orang ini? " Cang Gu bertanya sembari mengambil seekor kuda lain.

" Tentu saja dia ikut kita, kamu ikat dan bonceng saja dia bersamamu " Jawab Gu Yilan ketus.

" Cepat...! Ayo berangkat...!! kita harus menyusul mereka " Imbuhnya.

" Baiklah.... " Meski dengan nada sedikit malas, Cang Gu menuruti perintah Gu Yilan.

Setelah menyelesaikan urusan dengan pegawai kedai mereka berangkat menyusul ke Hutan Bambu Kemarau.

[Hutan Bambu Kemarau]

Setelah setengah hari perjalanan, Len Fan dan Go Li tiba di Hutan Bambu Kemarau. Hutan Bambu Kemarau cukup dekat dengan Gurun Kalajengking Hitam. Oleh karena itu, Len Fan memutuskan untuk bepergian ke hutan itu, sebelum menuju ke tujuannya yang lain.

Hutan ini tampak suram dan sepi, sebab hanya segelintir orang yang mau mengunjungi tempat ini, kebanyakan orang, takut pada makhluk buas penghuni hutan.

Makhluk buas yang terkenal di tempat ini adalah Beruang Bambu, makhluk ini bisa tumbuh besar sebesar dua kali pria dewasa. Makhluk ini adalah jenis makhluk teritorial, jadi mereka sangat peka terhadap makhluk lain yang memasuki wilayah mereka.

Untuk menghindari menarik serangan Beruang Bambu, Len Fan mengikat kuda dan meninggalkannya di luar hutan.

" Kita harus lebih hati-hati, mulai dari sini kita akan berjalan, jangan sampai memancing keributan, sekarang ini bulan ketujuh jadi aku yakin para Beruang Bambu pasti sedang hibernasi " Kata Len Fan pelan mengingatkan Go Li, agar lebih berhati-hati.

" Iya kak, tapi apa benar para beruang itu tidak akan menyadari kedatangan kita? " Tanyanya ketika Len Fan selesai mengikat kuda.

" Seharusnya begitu, selama mereka hibernasi, kepekaan mereka terhadap sekitar akan sama sekali tiada, jadi selama mereka tidur, kita pasti aman " Ucap Len Fan.

Setelah mendengar itu, Go Li merasa sedikit lebih aman, selama dia tidak membuat keributan, maka nyawanya akan aman.

Masuk lebih dalam ke bagian hutan, hawa kering mulai terasa memenuhi udara. Sesekali angin menyejukkan akan berhembus, membuat daun-daun bambu yang kering berterbangan, membuat bilah-bilah bambu bergoyang-goyang seraya menghasilkan bunyi berdecak yang membuat suasana hutan menjadi terasa seram.

" Kak, makin malam aku rasa aku akan makin takut dengan hantu daripada Beruang Bambu " Kata Go Li.

Melihat situasi hutan ini, Go Li merasa lebih takut akan muncul hantu daripada Beruang Bambu. Len Fan melihat ke arahnya dan hanya mengangguk setuju, Len Fan juga berpikir demikian.

" Oh ya... Kak, apa yang kita cari disini? " Semakin lama mereka berjalan menyusuri hutan, semakin penasaran Go Li, mengapa Len Fan ke tempat yang seram ini.

" Aku mencari sesuatu yang ditinggalkan oleh ayahku di sini, tapi aku juga belum tahu apa itu, yang aku tahu, benda itu ada di sebuah gua, di bagian barat hutan ini " Sahut Len Fan.

Len Fan memang tidak tahu benda yang menantinya di gua itu, yang dia tahu benda itu sangat berharga, itu adalah peninggalan mendiang ayahnya.

Mengingat ayahnya, Len Fan menyentuh sebuah liontin batu yang tergantung di lehernya, liontin batu ini adalah hal terakhir yang tersisa dari kedua orang tuanya.

Mereka berjalan terus ke arah barat, meski sudah berjalan sejauh ini, mereka tidak sekali pun bertemu bahaya, tidak seperti yang selama ini digambarkan, hanya saja hutan ini memang menyeramkan.

" Hari sudah gelap, kita berhenti disini, ayo kumpulkan daun-daun kering untuk membuat api ! "

Len Fan memutuskan untuk beristirahat di balik batu besar di sebelah sebuah gundukan tanah besar yang agak jauh dari rumpun pohon bambu.

" Iya Kak... " Sahut Go Li.

Go Li memunguti daun-daun bambu kering dan menumpuknya di dekat gundukan tanah besar itu. Hal yang sama juga dilakukan Len Fan.

Setelah menyalakan api dengan membentur-benturkan dua bilah batu, Len Fan mengeluarkan sepotong roti kering,

" Go Li, ini... Makanlah dulu, kemudian beristirahatlah "

" Kak. Apa ada air? Aku haus sekali "

Go Li menerima roti kering itu, namun sebelum memakannya dia meminta air kepada Len Fan.

" Tidak ada, tapi... minumlah ini, hanya ini saja yang bisa diminum " Jawab Len Fan.

Len Fan memberi sebotol arak pada Go Li. Sekarang hanya ada arak, dengan terpaksa Len Fan membiarkan Go Li untuk meminumnya, meskipun hal itu tidak benar. Anak seumuran Go Li, belumlah cukup umur untuk mengkonsumsi alkohol.

" Eh... Arak? "

Go Li bisa menebak kalau botol yang diberikan Len Fan berisi arak, belum dibuka pun, aroma arak sudah keluar dari botol.

" Benar, minum saja, kalau ada air, aku tidak akan membiarkanmu meminum itu " Len Fan menggelengkan kepala, memang hanya itu yang bisa dia lakukan saat ini.

Hutan ini benar-benar kering seperti di musim kemarau, bahkan air sungai pun mengering, sepanjang perjalanan hanya ada pohon-pohon bambu kering, tidak ada yang bisa diminum juga dimakan.

Untung sebelumnya, Yu Bing telah membagikan sisa perbekalan dari para bandit kepada mereka secara merata. Perbekalan itu berisi beberapa makanan kering, arak, beberapa koin dan batu berharga. Saat ini hanya arak itu yang bisa diminum.

" Baiklah kak, karena tidak ada air, aku hanya akan minum secukupnya saja " Ucap Go Li.

Setelah cukup makan dan minum, Go Li tertidur bersandar di batu besar.

' Kasihan anak ini, seharusnya aku tidak mengikutkannya dalam perjalanan ini... ' Batin Len Fan.

Len Fan merasa sedih ketika melihat Go Li terlelap karena kelelahan. Saat dia menyesali keputusannya, botol arak yang belum sempat ditutup Go Li, terlepas dari tangannya karena telah tertidur lelap, tumpah dan membasahi tanah.

" Sayang sekali... Aku kira botol arak itu sudah kosong, ternyata dia memang hanya meminum secukupnya saja... " Ucap Len Fan melihat semua sisa arak tumpah.

Seolah-olah ada yang menariknya, tumpahan arak itu meresap dengan cepat ke dalam tanah dan tiba-tiba gundukan tanah besar di balik batu besar tempat Go Li dan Len Fan bersandar, bergetar dan meledak.

*Duuaarr*

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjut

2023-05-24

1

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

x

2022-10-14

0

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

p

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2 Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3 Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4 Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5 Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6 Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7 Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8 Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9 Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10 Episode 10. Pelindung Bambu
11 Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12 Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13 Episode 13. Inti Giok Bambu
14 Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15 Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16 Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17 Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18 Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19 Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20 Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21 Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22 Episode 22. Bergurulah Padanya
23 Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24 Episode 24. Suara Mental
25 Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26 Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27 Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28 Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29 Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30 Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31 Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32 Episode 32. Satu Minggu Lagi
33 Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34 Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35 Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36 Episode 36. Buah Waja Wesi
37 Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38 Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39 Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40 Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41 Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42 Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43 Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44 Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45 Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46 Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47 Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48 Episode 48. Orang yang Diramalkan
49 Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50 Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51 Episode 51. Pencarian Gofan
52 Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53 Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54 Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55 Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56 Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57 Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58 Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59 Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60 Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61 Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62 Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63 Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64 Episode 63. Pembalik Segel
65 Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66 Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67 Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68 Episode 67. Asal-Usul Urore
69 Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70 Episode 69. Rule Ijochte Magy
71 Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72 Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73 Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74 Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75 Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76 Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77 Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78 Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79 Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80 Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81 Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82 Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83 Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84 Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85 Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86 Episode 84. Payung Tangisan Surga
87 Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88 Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89 Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90 Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91 Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92 Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93 Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94 Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95 Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96 Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97 Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98 Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99 Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100 Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101 Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102 Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103 Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104 Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105 Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106 Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107 Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108 Episode 105. Gadis Teratai Emas
109 Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110 Episode 107. Aku Ditipu...
111 Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112 Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113 Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114 Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115 Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116 Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117 Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118 Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119 Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120 Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121 Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122 Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123 Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124 Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125 Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126 Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127 Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128 Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129 Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130 Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131 Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132 Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133 Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134 Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135 Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136 Episode 132. Gadis Keras Kepala
137 Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138 Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139 Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140 Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141 Episode 137. Mata Ilahi
142 Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143 Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144 Episode 140. Ternyata Memang Dia
145 Episode 141. Bantuan Xiaobai
146 Episode 142. Keraguan Vasudev
147 Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148 Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149 Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150 Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151 Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152 Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153 Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154 Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155 Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156 Episode 151. Tulang Emas
157 Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158 Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159 Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160 Episode 155. Tiba Di Neraka
161 Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162 Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163 Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164 Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165 Episode 160. Janji
166 Episode 161. Menepati Janji
167 Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168 Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169 Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170 Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171 Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172 Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173 Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174 Episode 169. Lukisan Lengyue
175 Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176 Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177 Episode 172. Fanjia Hidup
178 Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179 Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180 Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181 Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182 Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183 Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184 Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185 Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186 Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187 Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188 Episode 183. Kenapa?!
189 Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190 Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191 Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192 Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193 Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194 Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195 Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196 Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197 Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198 Episode 193. Jiang Buyi
199 Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200 Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201 Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202 Episode 197. Penyusup!!
203 Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204 Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205 Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206 Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207 Episode 201. Serangan Suku Tikus
208 Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209 Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210 Episode 204. Li Bersaudara
211 Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212 Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213 Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214 Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215 Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216 Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217 Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218 Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219 Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220 Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221 Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222 Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223 Episode 217. Penyakit Misterius
224 Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225 Episode 219. Kompensasi Kerugian
226 Episode 220. Chen Feng
227 Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228 Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229 Episode 223. Jebakan Gofan
230 Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231 Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232 Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233 Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234 Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235 Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236 Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237 Episode 231. Tawaran Kerjasama
238 Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239 Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240 Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241 Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242 Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243 Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244 Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit
Episodes

Updated 244 Episodes

1
Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2
Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3
Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4
Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5
Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6
Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7
Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8
Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9
Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10
Episode 10. Pelindung Bambu
11
Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12
Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13
Episode 13. Inti Giok Bambu
14
Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15
Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16
Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17
Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18
Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19
Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20
Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21
Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22
Episode 22. Bergurulah Padanya
23
Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24
Episode 24. Suara Mental
25
Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26
Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27
Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28
Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29
Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30
Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31
Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32
Episode 32. Satu Minggu Lagi
33
Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34
Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35
Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36
Episode 36. Buah Waja Wesi
37
Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38
Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39
Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40
Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41
Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42
Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43
Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44
Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45
Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46
Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47
Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48
Episode 48. Orang yang Diramalkan
49
Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50
Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51
Episode 51. Pencarian Gofan
52
Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53
Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54
Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55
Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56
Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57
Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58
Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59
Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60
Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61
Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62
Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63
Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64
Episode 63. Pembalik Segel
65
Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66
Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67
Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68
Episode 67. Asal-Usul Urore
69
Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70
Episode 69. Rule Ijochte Magy
71
Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72
Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73
Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74
Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75
Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76
Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77
Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78
Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79
Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80
Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81
Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82
Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83
Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84
Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85
Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86
Episode 84. Payung Tangisan Surga
87
Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88
Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89
Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90
Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91
Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92
Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93
Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94
Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95
Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96
Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97
Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98
Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99
Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100
Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101
Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102
Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103
Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104
Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105
Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106
Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107
Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108
Episode 105. Gadis Teratai Emas
109
Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110
Episode 107. Aku Ditipu...
111
Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112
Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113
Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114
Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115
Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116
Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117
Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118
Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119
Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120
Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121
Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122
Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123
Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124
Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125
Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126
Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127
Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128
Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129
Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130
Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131
Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132
Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133
Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134
Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135
Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136
Episode 132. Gadis Keras Kepala
137
Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138
Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139
Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140
Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141
Episode 137. Mata Ilahi
142
Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143
Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144
Episode 140. Ternyata Memang Dia
145
Episode 141. Bantuan Xiaobai
146
Episode 142. Keraguan Vasudev
147
Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148
Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149
Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150
Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151
Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152
Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153
Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154
Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155
Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156
Episode 151. Tulang Emas
157
Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158
Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159
Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160
Episode 155. Tiba Di Neraka
161
Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162
Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163
Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164
Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165
Episode 160. Janji
166
Episode 161. Menepati Janji
167
Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168
Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169
Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170
Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171
Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172
Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173
Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174
Episode 169. Lukisan Lengyue
175
Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176
Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177
Episode 172. Fanjia Hidup
178
Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179
Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180
Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181
Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182
Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183
Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184
Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185
Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186
Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187
Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188
Episode 183. Kenapa?!
189
Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190
Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191
Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192
Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193
Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194
Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195
Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196
Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197
Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198
Episode 193. Jiang Buyi
199
Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200
Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201
Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202
Episode 197. Penyusup!!
203
Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204
Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205
Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206
Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207
Episode 201. Serangan Suku Tikus
208
Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209
Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210
Episode 204. Li Bersaudara
211
Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212
Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213
Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214
Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215
Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216
Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217
Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218
Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219
Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220
Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221
Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222
Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223
Episode 217. Penyakit Misterius
224
Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225
Episode 219. Kompensasi Kerugian
226
Episode 220. Chen Feng
227
Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228
Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229
Episode 223. Jebakan Gofan
230
Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231
Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232
Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233
Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234
Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235
Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236
Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237
Episode 231. Tawaran Kerjasama
238
Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239
Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240
Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241
Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242
Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243
Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244
Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!