Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua

Len Fan yang baru saja menjatuhkan tubuh Go Li ke dalam sebuah lubang di dasar sungai yang mengering. Kini bertemu dengan Beruang Bambu, yang berhasil mengejarnya.

Beruang itu berhenti dan berdiri di belakang Len Fan tepat setelah tubuh Go Li mencapai dasar lubang sungai yang mengering.

*Wus*

Sebuah cahaya hijau ditembakkan oleh Beruang Bambu ke tubuh Len Fan.

" ...Uh... Apa... Apa... ini? " Len Fan tiba-tiba merasakan sensasi dingin di sekujur tubuhnya, cahaya hijau samar-samar menyelubunginya.

Cahaya itu membuat seluruh tubuhnya kaku dan tidak dapat dikendalikannya.

Tubuhnya bergerak sendiri, memutar dan menghadap Beruang Bambu yang tepat berada di belakangnya. Kedua mata mereka saling menatap.

' Inikah Beruang Bambu? dia mengendalikan tubuhku... Uh... Apa ini?... Kenapa seperti aku ditelan oleh matanya?... ' Batin Len Fan.

Saat Len Fan menatap mata Beruang Bambu itu, jiwanya ditarik oleh sebuah energi mental dari pandangan mata Beruang Bambu, mata yang seperti mata iblis.

Rasa sakit mulai terasa, mata iblis itu melahap kesadaran Len Fan, kepalanya mulai terasa pusing, jiwanya terasa melayang, pandangannya kabur dan kemudian dia memasuki sebuah tempat yang benar-benar gelap.

' Inikah kematian?, Seperti inikah? '

Di tempat gelap itu, Len Fan merasa semua hal terhenti, dingin dan beku, jiwanya mulai membeku, es muncul dan merambat, mulai dari bawah ke atas jiwa Len Fan, membekukan jiwanya.

' Kenapa hidupku sesingkat ini?,...Ayah, Ibu, Paman,.....Go Li maaf, jika bukan karena aku... '

Len Fan menyesali beberapa hal yang belum bisa diselesaikannya, termasuk kematian Go Li. Dia menyesal mengikutsertakan Go Li dalam perjalanannya ini.

Sebelum es menutupi seluruh jiwa Len Fan, bayangan Ayah dan Ibunya muncul sembari tersenyum padanya, ' Ayah... Ibu... '

Bayangan Ayah dan Ibunya berubah menjadi cahaya merah keemasan yang hangat, kemudian menyelimuti seluruh jiwa Len Fan. Kehangatan dari cahaya merah keemasan itu mencairkan es.

Setelah terbebas dari kurungan es, perlahan jiwa Len Fan, juga ikut berubah menjadi cahaya dan menyatu dengan cahaya merah keemasan.

[Benua Pengda - Kota Kimora]

Sekelompok pendekar muda berjalan menuju sebuah restoran, ada lima di antara mereka. Dua orang gadis dan tiga orang pemuda.

" Pendekar Yan Sen. Apakah mereka akan datang dan ikut dalam rencana ini? " Tanya seorang pemuda berbadan kurus namun yang paling tinggi di antara mereka berlima, namanya Han Bo.

Han Bo berasal dari Perguruan Kelas Bintang Dua, Perguruan Tongkat Besi, salah satu murid berbakat di perguruan tersebut.

" Kita lihat saja dulu, aku yakin mereka akan tertarik dengan kabar ini " Sahut seorang pendekar muda yang bernama Yan Sen.

Yan Sen merupakan seorang murid elit dari Perguruan Kelas Bintang Tiga, Perguruan Bambu Giok.

Tiga hari sebelumnya, Yan Sen mengundang beberapa orang pendekar muda untuk berkumpul di sebuah restoran, di Kota Kimora. Yan Sen mengundang kelompok pendekar muda itu untuk mengajak mereka bekerja sama, mencari pertemuan beruntung.

Pertemuan beruntung itu, pertama kali diketahui oleh seorang Penatua Perguruan Bambu Giok. Penatua itu, menemukan sebuah peta di reruntuhan bekas perguruan bela diri yang terkenal.

Namun, karena menurut peta itu, lokasi pertemuan beruntung ada di Hutan Bambu Kemarau, Penatua itu memutuskan menyerahkan peta pada seorang murid di perguruan. Dia tahu betapa berbahayanya hutan itu, mengingat usia dan budidayanya, dia menyerah.

Pertemuan beruntung, biasanya berupa harta karun kuno, artefak kuno, senjata kuno, harta rahasia kuno, kitab jurus, ramuan obat, dan masih banyak hal lain yang dapat meningkatkan budidaya bela diri seseorang jika memperolehnya.

Banyak pendekar yang budidaya bela dirinya meningkat setelah menemukan pertemuan beruntung, terutama mereka yang menemukan harta karun dari era kejatuhan para dewa.

Murid itu tentu saja adalah Yan Sen. Setelah dia menerima peta, Yan Sen menyebarkan undangan dan mengumpulkan pendekar muda untuk berjuang bersama mencari pertemuan beruntung itu, bagaimana pun, lebih banyak tangan lebih baik. Apalagi tempat itu adalah Hutan Bambu Kemarau, tempat hidup Beruang Bambu melahap jiwa.

" Sekarang, kita masuk dulu ke restoran, takutnya yang lain sudah sampai lebih dulu " Ucap Yan Sen.

Yan Sen telah mengatur pertemuan di sebuah restoran. Dia mengumpulkan pendekar muda berbakat dari Perguruan-perguruan Kelas Bintang Dua dan Tiga.

" Baik. Ayo... ! " Sahut Han Bo dan juga tiga orang pendekar muda lainnya.

Mereka masuk ke sebuah restoran bertingkat empat, restoran ini adalah restoran terbesar di Kota Kimora. Bangunan restoran ini besar dan megah, di pintu masuk terpampang nama restoran dengan ukiran tinta emas, bertuliskan nama restoran itu yaitu Restoran Lumbung Para.

Mereka langsung naik ke lantai tiga restoran. Setiap lantai di restoran memiliki peran khusus dan sudah menjadi pengetahuan umum bagi rakyat Benua Pengda.

Lantai satu, akan menjadi tempat bagi orang-orang biasa tanpa bela diri. Lantai dua disediakan untuk kaum pedagang dan bangsawan tanpa bela diri.

Lantai tiga adalah tempat bagi para pendekar bela diri dan Lantai empat adalah lantai khusus bagi pendekar tingkat tinggi, pendekar bangsawan, dan petinggi perguruan bela diri.

" Salam pendekar Yan Sen... Kami pikir acara ini akan ditunda, ternyata pendekar datang tepat waktu " Seorang pendekar muda dengan rambut ikal panjang terurai menyapa Yan Sen dan rombongannya dengan sedikit nada sindiran ketika tiba di tempat pertemuan, lantai tiga restoran.

" Maaf membuat kalian sedikit menunggu, aku masih harus mengurus sesuatu sebelum kemari, jadi agak terlambat " Sahut Yan Sen.

Yan Sen membalas dengan tenang kepada para pendekar yang telah berkumpul sebelumnya.

Sebelum Yan Sen dan rombongannya tiba, di lantai tiga telah menunggu empat orang lainnya. Tiga pemuda dan seorang gadis bertopeng.

Pemuda berambut ikal yang sebelumnya menyapa Yan Sen, bernama Mo Li. Dia adalah murid elit dari Perguruan Tombak Naga, Perguruan Kelas Bintang Tiga.

" Pendekar Mo Li, sepertinya budidaya milikmu sudah meningkat lagi? Hanya dalam satu tahun, kamu sudah mencapai ranah Great Master. Selamat... Selamat... "

Yan Sen memuji peningkatan budidaya bela diri Mo Li, sembari memperhatikan tiga orang lainnya.

Dua pemuda lain adalah junior Mo Li dari Perguruan Tombak Naga, jadi Yan Sen tidak terlalu memperhatikan mereka, Yan Sen hanya sedikit penasaran dengan seorang gadis bertopeng yang ada di antara mereka.

" Terima kasih pendekar Yan Sen, tapi budidayaku masih kalah darimu, tidak sebanding... Bisakah kita mulai mengenai pertemuan beruntung yang kamu sebutkan dalam undangan? " Ucap Mo Li.

Tidak ingin memperpanjang pembicaraan, Mo Li langsung ke inti pertemuan, yaitu rencana untuk mencari pertemuan beruntung bersama.

" Tentu. Aku juga tidak ingin menunda lama " Sebenarnya Yan Sen juga ingin secepatnya tiba di tempat pertemuan beruntung itu, dia tidak ingin sampai di sana saat hari sudah gelap.

" Pertama aku ingin menanyakan apakah kalian sudah mempersiapkan senjata dan harta rahasia untuk membantu mengatasi makhluk yang menjaga tempat itu? " Tanya Yan Sen.

Yan Sen menatap pada kedelapan orang yang hadir di sana, mempertanyakan kesiapan mereka.

" Iya tentu sudah " Sahut kedelapan orang tersebut, namun tidak menunjukkan senjata dan harta rahasia mereka.

" Kedua. Ini adalah peta dan petunjuk yang saya miliki... " Setelah mendiskusikan beberapa hal dan membahasnya bersama, akhirnya mereka sepakat berangkat.

" Baik. Ayo segera berangkat...! " Ajak Yan Sen, setelah melihat kedelapan orang lainnya sudah yakin dengan persiapan mereka.

" Tunggu... Para Pendekar. Mohon tunggu sebentar lagi, saudari senior... " Gadis bertopeng itu, meminta waktu untuk menunggu saudari seniornya tiba.

Namun belum selesai dia bicara, seorang gadis bertopeng lainnya muncul.

" Salam para pendekar, maaf saya sedikit terlambat " Gadis bertopeng yang baru saja tiba memberi salam kepada sembilan orang lainnya.

Gadis ini adalah Yu Bing, yang sebelumnya berpisah dari kelompok mantan tahanan bandit.

" Salam senior " Sahut junior Yu Bing.

" Ni Len. Ternyata kamu yang keluar sekarang. Apakah ada saudari yang lain, yang ikut bersamamu ? " Ucap Yu Bing sembari bertanya.

Junior itu bernama Ni Len, dia berusia sama dengan Yu Bing, namun karena budidayanya lebih rendah dia tetap memanggil Yu Bing dengan sebutan senior.

Ni Len menggelengkan kepala menjawab pertanyaan Yu Bing. Yu Bing tersenyum tipis di balik topengnya.

' Ternyata gadis bertopeng ini dari Lembah Bunga Kamboja ' Pikir Yan Sen.

Yan Sen yang sebelumnya penasaran dengan identitas gadis bertopeng, kini tahu bahwa dia adalah junior dari Lembah Bunga Kamboja.

Yan Sen tahu bahwa gadis bertopeng di depannya adalah murid elit Lembah Bunga Kamboja, nampak dari jubah khusus yang dikenakannya, jika tidak melihat jubah khusus itu, Yan Sen tidak akan mengenalinya.

' Seniornya masih begitu muda tapi sudah mencapai ranah Great Master tahap akhir, selangkah lebih kuat dariku ' Pikir Yan Sen setelah memperhatikan lebih dekat.

" Salam pendekar, sangat beruntung salah satu Pendekar Bunga Kamboja ikut serta dalan perjalanan ini, kalau tidak lancang, siapakah nama pendekar? " Tanya Yan Sen.

Meskipun Yan Sen bisa menebak asal Yu Bing, tapi dia tidak bisa mengetahui identitas yang bersembunyi di balik topeng itu.

" Saya Yu Bing. Senang bisa bergabung " Dengan rendah hati Yu Bing membalas.

Selepas itu, Yan Sen, Yu Bing dan lainnya segera menuju ke tempat pertemuan beruntung yang dimaksud sebelumnya, mereka berangkat menuju Hutan Bambu Kemarau.

[Hutan Bambu Kemarau]

Tiga hari kemudian, mereka tiba di luar Hutan Bambu Kemarau.

" Pendekar Yan Sen. Sepertinya ada orang yang mengunjungi hutan ini, lihat kuda-kuda itu.. ! " Ucap Mo Li.

Mo Li menunjuk ke selatan, ada tiga ekor kuda, dan sesuatu yang terikat di antara kuda-kuda itu.

" Itu... Itu bukannya orang? sepertinya dia diikat dengan sengaja di sana? apa dia penjahat? " Imbuh Mo Li. Setelah melihat lebih jelas, Mo Li menyadari sesuatu yang terikat itu adalah orang.

Yan Sen mengelus dagunya sembari memperhatikan ke arah yang ditunjuk Mo Li.

Yu Bing ikut melihat ke arah yang ditunjuk Mo Li. Dia mengenal orang dan kuda-kuda itu, " Bukan... Dia bukan penjahat, aku mungkin mengenalnya "

" Kamu kenal? Ayo kita ke sana dan cari tahu, apa yang terjadi padanya ! " Ucap Yan Sen.

Sebelumnya Yan Sen sempat berpikir itu mungkin jebakan atau hal lain yang berbahaya. Tetapi setelah mendengar perkataan Yu Bing, dia menepis pikiran itu. Mereka pun berjalan menghampiri orang yang terikat dan kuda-kuda itu.

Dari jauh, Yu Bing hanya tahu bahwa kuda-kuda itu adalah kuda-kuda para Bandit Serigala Biru. Yub Bing belum bisa memastikan identitas orang yang terikat itu. Setelah melihat lebih dekat, ternyata orang yang terikat adalah Jang Jubi.

"Jang Jubi... Saudara Jang... Kamu bisa mendengar suaraku? " Tanya Yu Bing.

Kurang lebih sudah hampir empat hari Jang Jubi terikat. Tentu saja sebagai orang biasa dia sudah hampir mati lemas. Ketika Yu Bing membebaskannya, Jang Jubi tidak bisa menjawab pertanyaan Yu Bing.

" Pendekar Yu Bing. Dia kenalan kamu? Dia hanya orang biasa. Apa tidak salah? " Tanya Mo Li.

Sangat jarang melihat seorang pendekar akrab dengan orang biasa. Di mata para pendekar, orang biasa hanya semut, bahkan tidak layak dipandang, karena itu Mo Li bertanya kepada Yu Bing.

Yu Bing mengangguk menjawab pertanyaan Mo Li, sembari mengalirkan tenaga dalam miliknya ke tubuh Jang Jubi.

" Pendekar Yu Bing, karena nampaknya kamu benar-benar ingin menolong orang ini, silahkan gunakan pil ini " Ucap Yan Sen.

Yan Sen memberikan sebutir pil kepada Yu Bing. Pil itu disebut sebagai Pil Putih, karena warnanya yang putih. Digunakan oleh para pendekar saat mereka kekurangan nutrisi dan makanan. Bagi pendekar efeknya tidak terlalu bagus, tetapi bagi orang biasa, pil itu bisa menyelamatkan mereka dari kelaparan.

" Terima kasih Pendekar Yan Sen. Aku berhutang satu padamu " Yu Bing menerima pil itu dan memberikannya kepada Jang Jubi.

" Tidak apa-apa. Bukan masalah. Tidak perlu dipikirkan " Sahut Yan Sen.

Sebagai seseorang yang sudah mencapai ranah Great Master tingkat pertengahan, Yan Sen sudah tidak memerlukan pil semacam itu lagi. Daripada membuangnya percuma, lebih baik untuk mendapatkan manfaat dari situasi itu.

Dua puluh napas kemudian, Jang Jubi sadar dengan semangat. Jang Jubi sudah sehat kembali seperti sebelumnya, bahkan lebih. Dia merasa sangat bertenaga.

" Jang Jubi. Apa yang terjadi? Bukankah kamu hendak pulang ke Kotamu? " Tanya Yu Bing heran setelah Jang Jubi terlihat membaik.

" Sebelumnya terima kasih sekali lagi sudah menyelamatkan nyawaku Nona. Begini... Hari itu, ketika aku berpisah dengan kalian...... " Jang Jubi menceritakan tentang Cang Gu yang tiba-tiba muncul dan membunuh rekan-rekannya.

".....Dia membiarkan saya hidup untuk dijual sebagai budak " Jang Jubi tidak jujur mengenai peta pertemuan beruntung di Pulau Api.

Jang Jubi berpikir Cang Gu pasti sudah mati di dalam hutan, dan dia memiliki peluang untuk mengambil kembali peta miliknya.

Tiga hari yang lalu, Jang Jubi tersadar dan mendapati dirinya diikat di luar Hutan Bambu Kemarau. Jang Jubi tersadar karena mendengar raungan suara Beruang Bambu yang mengamuk. Ketika Jang Jubi menyadari Cang Gu tidak juga keluar dari hutan setelah suara beruang itu terdengar, Jang Jubi menjadi yakin bahwa Cang Gu sudah mati.

" Senior. Aku rasa dia tidak sendiri. Di sini ada tiga ekor kuda " Ucap Ni Len.

Mendengar cerita itu, Ni Len memperkirakan bahwa masih ada orang lain lagi selain Cang Gu, melihat ada tiga kuda terikat di sana.

' Ini kuda terakhir yang masih ada bersama Len Fan, jangan-jangan?... Aku harus memastikannya ke dalam hutan ' Batin Yu Bing.

Di antara ketiga kuda tersebut, Yu Bing melihat kuda terakhir yang dia tinggalkan saat Len Fan masih bersama Goli, Cangu, dan satu orang lainnya.

" Benar. Dia tidak sendiri. Ayo masuk dan memastikan " Sahut Yu Bing pada Ni Len. Dia khawatir terjadi sesuatu pada Len Fan dan Go Li.

" Tunggu sebentar... Pendekar Yu Bing. Biar kami memeriksa dahulu, kondisi di dalam hutan" Ucap Yan Sen.

Yan Sen menoleh ke arah Han Bo dan memberi isyarat kepadanya.

Han Bo mengangguk, kemudian dia mengeluarkan sebuah cermin besi dan membentuk sebuah segel tangan.

" Harta rahasia. Delapan penjuru terpantul, cahaya menunjukkan, dengan darah dalam perjanjian, tunjukkan kekuatanmu ! " Teriak Han Bo.

*Splash*

Sebuah kilatan cahaya muncul memantulkan cahaya matahari siang itu, sebuah gambar muncul dari kumpulan-kumpulan cahaya itu.

Sekarang tampak bagaimana keadaan 1000 kaki di dalam hutan. Yan Sen, Yu Bing dan Pendekar muda lainnya mulai melihat dan memperhatikan titik-titik tertentu di area hutan itu dari gambar yang ditunjukkan Harta Rahasia milik Han Bo.

Harta Rahasia adalah benda bertuah yang muncul setelah Era Dewa Jatuh, benda langka peninggalan para Dewa.

" Itu gua. Di bagian barat. Jika mengikuti peta, pertemuan beruntung itu gua, itu lokasinya ! " Mata Yan Sen berbinar memastikan lokasi pertemuan beruntung yang menjadi tujuan mereka.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

anake ibuk

anake ibuk

sayang sekali, aku berfikir goli mendampinginya kelak, ternyata tokoh yang mati di awal

2023-03-06

1

herry bjb

herry bjb

untuk pemakaian istilah masih ada yang kurang cocok dengan keadaan di novel ini..contoh kata restoran...belum ada listrik dan juga mobil jadi penggunaan istilah restoran kurang tepat..sebaiknya penggunaan istilah full pakai bahasa indo aja karena pembaca karya ini dan pengantar kata menggunakan bahasa indo.

2022-10-20

0

uchiha madara

uchiha madara

alurnya gak bisa di tangkap....

2022-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2 Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3 Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4 Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5 Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6 Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7 Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8 Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9 Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10 Episode 10. Pelindung Bambu
11 Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12 Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13 Episode 13. Inti Giok Bambu
14 Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15 Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16 Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17 Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18 Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19 Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20 Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21 Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22 Episode 22. Bergurulah Padanya
23 Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24 Episode 24. Suara Mental
25 Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26 Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27 Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28 Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29 Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30 Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31 Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32 Episode 32. Satu Minggu Lagi
33 Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34 Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35 Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36 Episode 36. Buah Waja Wesi
37 Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38 Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39 Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40 Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41 Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42 Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43 Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44 Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45 Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46 Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47 Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48 Episode 48. Orang yang Diramalkan
49 Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50 Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51 Episode 51. Pencarian Gofan
52 Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53 Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54 Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55 Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56 Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57 Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58 Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59 Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60 Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61 Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62 Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63 Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64 Episode 63. Pembalik Segel
65 Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66 Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67 Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68 Episode 67. Asal-Usul Urore
69 Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70 Episode 69. Rule Ijochte Magy
71 Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72 Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73 Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74 Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75 Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76 Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77 Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78 Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79 Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80 Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81 Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82 Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83 Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84 Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85 Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86 Episode 84. Payung Tangisan Surga
87 Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88 Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89 Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90 Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91 Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92 Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93 Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94 Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95 Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96 Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97 Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98 Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99 Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100 Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101 Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102 Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103 Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104 Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105 Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106 Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107 Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108 Episode 105. Gadis Teratai Emas
109 Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110 Episode 107. Aku Ditipu...
111 Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112 Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113 Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114 Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115 Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116 Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117 Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118 Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119 Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120 Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121 Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122 Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123 Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124 Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125 Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126 Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127 Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128 Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129 Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130 Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131 Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132 Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133 Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134 Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135 Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136 Episode 132. Gadis Keras Kepala
137 Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138 Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139 Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140 Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141 Episode 137. Mata Ilahi
142 Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143 Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144 Episode 140. Ternyata Memang Dia
145 Episode 141. Bantuan Xiaobai
146 Episode 142. Keraguan Vasudev
147 Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148 Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149 Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150 Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151 Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152 Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153 Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154 Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155 Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156 Episode 151. Tulang Emas
157 Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158 Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159 Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160 Episode 155. Tiba Di Neraka
161 Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162 Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163 Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164 Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165 Episode 160. Janji
166 Episode 161. Menepati Janji
167 Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168 Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169 Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170 Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171 Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172 Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173 Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174 Episode 169. Lukisan Lengyue
175 Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176 Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177 Episode 172. Fanjia Hidup
178 Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179 Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180 Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181 Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182 Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183 Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184 Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185 Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186 Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187 Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188 Episode 183. Kenapa?!
189 Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190 Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191 Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192 Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193 Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194 Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195 Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196 Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197 Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198 Episode 193. Jiang Buyi
199 Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200 Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201 Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202 Episode 197. Penyusup!!
203 Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204 Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205 Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206 Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207 Episode 201. Serangan Suku Tikus
208 Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209 Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210 Episode 204. Li Bersaudara
211 Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212 Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213 Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214 Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215 Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216 Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217 Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218 Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219 Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220 Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221 Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222 Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223 Episode 217. Penyakit Misterius
224 Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225 Episode 219. Kompensasi Kerugian
226 Episode 220. Chen Feng
227 Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228 Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229 Episode 223. Jebakan Gofan
230 Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231 Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232 Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233 Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234 Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235 Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236 Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237 Episode 231. Tawaran Kerjasama
238 Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239 Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240 Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241 Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242 Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243 Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244 Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit
Episodes

Updated 244 Episodes

1
Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2
Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3
Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4
Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5
Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6
Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7
Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8
Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9
Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10
Episode 10. Pelindung Bambu
11
Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12
Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13
Episode 13. Inti Giok Bambu
14
Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15
Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16
Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17
Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18
Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19
Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20
Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21
Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22
Episode 22. Bergurulah Padanya
23
Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24
Episode 24. Suara Mental
25
Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26
Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27
Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28
Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29
Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30
Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31
Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32
Episode 32. Satu Minggu Lagi
33
Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34
Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35
Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36
Episode 36. Buah Waja Wesi
37
Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38
Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39
Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40
Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41
Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42
Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43
Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44
Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45
Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46
Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47
Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48
Episode 48. Orang yang Diramalkan
49
Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50
Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51
Episode 51. Pencarian Gofan
52
Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53
Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54
Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55
Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56
Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57
Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58
Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59
Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60
Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61
Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62
Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63
Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64
Episode 63. Pembalik Segel
65
Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66
Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67
Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68
Episode 67. Asal-Usul Urore
69
Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70
Episode 69. Rule Ijochte Magy
71
Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72
Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73
Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74
Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75
Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76
Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77
Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78
Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79
Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80
Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81
Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82
Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83
Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84
Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85
Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86
Episode 84. Payung Tangisan Surga
87
Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88
Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89
Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90
Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91
Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92
Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93
Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94
Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95
Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96
Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97
Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98
Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99
Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100
Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101
Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102
Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103
Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104
Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105
Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106
Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107
Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108
Episode 105. Gadis Teratai Emas
109
Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110
Episode 107. Aku Ditipu...
111
Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112
Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113
Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114
Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115
Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116
Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117
Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118
Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119
Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120
Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121
Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122
Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123
Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124
Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125
Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126
Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127
Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128
Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129
Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130
Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131
Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132
Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133
Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134
Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135
Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136
Episode 132. Gadis Keras Kepala
137
Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138
Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139
Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140
Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141
Episode 137. Mata Ilahi
142
Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143
Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144
Episode 140. Ternyata Memang Dia
145
Episode 141. Bantuan Xiaobai
146
Episode 142. Keraguan Vasudev
147
Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148
Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149
Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150
Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151
Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152
Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153
Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154
Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155
Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156
Episode 151. Tulang Emas
157
Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158
Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159
Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160
Episode 155. Tiba Di Neraka
161
Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162
Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163
Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164
Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165
Episode 160. Janji
166
Episode 161. Menepati Janji
167
Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168
Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169
Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170
Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171
Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172
Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173
Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174
Episode 169. Lukisan Lengyue
175
Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176
Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177
Episode 172. Fanjia Hidup
178
Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179
Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180
Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181
Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182
Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183
Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184
Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185
Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186
Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187
Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188
Episode 183. Kenapa?!
189
Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190
Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191
Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192
Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193
Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194
Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195
Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196
Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197
Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198
Episode 193. Jiang Buyi
199
Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200
Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201
Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202
Episode 197. Penyusup!!
203
Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204
Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205
Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206
Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207
Episode 201. Serangan Suku Tikus
208
Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209
Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210
Episode 204. Li Bersaudara
211
Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212
Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213
Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214
Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215
Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216
Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217
Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218
Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219
Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220
Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221
Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222
Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223
Episode 217. Penyakit Misterius
224
Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225
Episode 219. Kompensasi Kerugian
226
Episode 220. Chen Feng
227
Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228
Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229
Episode 223. Jebakan Gofan
230
Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231
Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232
Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233
Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234
Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235
Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236
Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237
Episode 231. Tawaran Kerjasama
238
Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239
Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240
Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241
Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242
Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243
Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244
Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!