Aku yang sudah merelakan masa lalu, kembali bertemu Dewa Lalim. Dewa yang menghancurkan semuanya demi kekuasaan. Mereka bertarung di antara mereka tetapi mengorbankan begitu banyak nyawa.
Aku bahkan mati di tangan salah satunya. Pertempuran di Pulau Api membangunkanku dari mimpi manis. Menyadarkanku bahwa hanya ada dua jenis kehidupan di semua Alam Surga. PENINDAS! atau DITINDAS!
Kekuatan adalah jawabannya. Menjadi semakin kuat adalah jawabannya.
Sekarang perjalanan baruku dimulai. Aku sudah menginjakkan kaki di Alam Besar. Alam dimana para Dewa Lalim berasal. Jalanku telah terbuka, jalan untuk menjadi Pendekar terkuat yang menembus sembilan alam langit. Pendekar Sembilan Langit.
Alam Kecil adalah asalku...
Alam Langit Pertama adalah pembuka jalanku...
Alam Langit Kesembilan adalah akhir perjalananku...
Selama aku masih hidup, harapan baru masih ada. Harapan dimana keharmonisan akan muncul dan kematian bagi para Dewa Lalim.
Tunggu aku... Penjemput maut bagi kalian!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon de Blandir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pendekar Sembilan Langit Komentar