Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa

[Di sisi lain, di dalam Hutan Bambu Kemarau]

" Cang Gu. Kamu lihat bukan?... Aku yakin, liontin batu di lehernya itu adalah batu reinkarnasi " Sambil menunjuk ke arah Len Fan, Gu Yilan melihat sekilas ketika Len Fan mengeluarkan liontin batu dari bajunya.

" Benar... Aku rasa memang itu, Kepala Kultus pernah mengatakan, kalau batu reinkarnasi berwarna merah seperti warna darah " Meskipun hanya melihat sekilas, Cang Gu jelas melihat bahwa liontin batu di leher Len Fan berwarna merah.

Kedua orang itu, Cang Gu dan Gu Yilan, tiba beberapa saat setelah Len Fan dan Go Li memasuki hutan. Sebelum memasuki hutan, mereka juga mengikat kuda-kuda mereka di luar hutan, tentu saja termasuk Jang Jubi.

Jang Jubi yang tidak sadarkan diri diikat di antara kuda-kuda itu. Oleh karena Gu Yilan dan Cang Gu, menguasai bela diri tidak sulit bagi mereka untuk menyusul Len Fan dan menyembunyikan jejak keberadaan mereka.

" Haruskah kita menyerang sekarang? " Cang Gu sedikit tidak sabar, ingin segera menghabisi keduanya.

" Sabar... Jangan sekarang, tunggu mereka lengah " Meskipun mereka berdua menguasai bela diri Gu Yilan tidak ingin gegabah dan mengacaukan semua usaha mereka, yang sudah hampir sepuluh tahun.

" Apa yang kamu takutkan? Kenapa menunggu? Mereka cuma orang-orang biasa, bunuh sekarang dan ambil liontin itu ! " Bagi Cang Gu membunuh orang-orang tanpa bela diri adalah hal yang mudah, dia tidak sabar ingin segera bertindak.

" Bodoh ! Apa kamu lupa? Intuisinya lebih tajam daripada kita. Bagaimana jika dia menyadari serangan kita dan kabur membuat keributan?... Beruang-beruang itu akan bangun dan melahap jiwamu " Gu Yilan menerangkan apa yang mungkin terjadi jika mereka gegabah.

" Selain itu, ternyata tujuannya ke hutan ini untuk benda peninggalan ayahnya, kamu tahu siapa ayahnya bukan? " Imbuh Gu Yilan.

' Siapa ayahnya? ' Mendengar Gu Yilan melontarkan pertanyaan itu Cang Gu mulai berpikir.

Mengingat bahwa Len Fan memiliki liontin batu yang seharusnya adalah batu reinkarnasi, Cang Gu yakin Len Fan memang bocah yang selamat dari pembantaian sepuluh tahun lalu.

Itu berarti Len Fan memang anak dari Mahaguru Perguruan Tanah Terlarang, anak dari Raja Gelap. Tentunya, benda peninggalan dari Raja Gelap bukanlah benda sembarangan, itu pasti benda bernilai tinggi.

Senyum merekah di wajah Cang Gu setelah menyadari hal itu, " Benar... Benar... Kenapa aku bisa begitu bodoh? Ternyata tidak sia-sia kita menunda selama ini, kalau begitu kita tunggu sampai dia mendapatkan benda peninggalan ayahnya, baru kita bunuh ! "

" Iya... Sekarang kita ikuti mereka diam-diam " Sahut Gu Yilan.

Ini seperti mereka berharap mendapatkan semuanya, baik itu batu reinkarnasi maupun benda peninggalan ayah Len Fan, warisan dari Raja Gelap.

Tetapi keputusan itu adalah keputusan yang akan mereka sesali. Akibat keserakahan mereka, mereka justru tidak memperoleh apa-apa dan mati secara mengenaskan.

Ketika malam tiba, Gu Yilan dan Cang Gu, bersembunyi di antara rumpun batang bambu, mengamati Len Fan dan Go Li yang bermalam di balik sebuah batu besar.

" Apa kita harus sejauh ini? Bersembunyi di antara batang bambu ini, membuat tubuhku gatal " Keluh Cang Gu. Menurutnya, tidak perlu terlalu menjaga jarak, apalagi kalau harus bersembunyi di antara batang-batang bambu.

" Aku hanya takut Len Fan akan waspada kalau kita terlalu dekat, tapi aku rasa tidak masalah sekarang... Lihat, dia mulai mengantuk !, kita maju dan bersembunyi di belakang gundukan tanah besar itu... Ayo... !! " Sebenarnya Gu Yilan juga sudah tidak tahan dengan rasa gatal ditubuhnya.

Gu Yilan hanya membuat alasan agar bisa keluar dari rumpun batang bambu. Kadang-kadang terlalu berhati-hati juga menimbulkan masalah yang lebih besar.

Belum berselang lama setelah Gu Yilan dan Cang Gu pindah bersembunyi ke belakang gundukan tanah besar, tiba- tiba gundukan tanah besar itu bergetar dan meledak.

*Duarr*

Ledakan tiba-tiba terjadi dan menghantam mereka berdua hingga terpental cukup jauh.

" Kak... Ada apa ini? " Tanya Go Li terkejut.

Di balik batu besar, Go Li terhentak dan terbangun dari tidurnya karena mendengar ledakan tersebut.

" Aku juga tidak tahu. Untung saja batu besar ini kokoh, jika tidak... Kita pasti terkena dampak ledakan itu " Sahut Len Fan.

Sebenarnya Len Fan agak curiga dengan arak yang tumpah dan meresap dengan cepat ke tanah.

Sesaat Len Fan seperti melihat tanah itu sedang meminum arak yang tumpah. Ditambah lagi setelah itu, tanah menjadi bergetar dan gundukan tanah besar di belakang batu besar meledak.

*Roar*

Tiba-tiba suara para Beruang Bambu menggema di seluruh hutan, akibat suara ledakan tadi para Beruang Bambu terdekat terbangun dari hibernasi.

" Gawat !!... Para beruang bangun... Go Li cepat... ! Kita harus menjauh dari sini... " Seru Len Fan pada Go Li, khawatir beruang-beruang itu muncul ke sumber ledakan.

Len Fan memutuskan untuk berlari menjauh. Go Li tidak sempat menjawab, hanya mengangguk dan mengikuti arah lari Len Fan.

Baru berlari beberapa puluh langkah, seekor Beruang Bambu sebesar seorang pria dewasa menemukan mereka.

Tetapi karena jarak yang masih cukup jauh Beruang Bambu itu masih belum bisa menangkap mereka, hanya saja tatapan mata beruang itu sangat tajam dan memancar ke arah mereka.

" Go Li... Cepat... Cepat...!! " Teriak Len Fan.

" Go Li... Cepat... Ayo... !! " Teriak Len Fan terus menerus, tetapi Go Li justru diam mematung.

Len Fan yang sudah berlari agak jauh melihat ke belakang dan mendapati Go Li masih diam di tempat, dia berlari memutar, kembali ke arah Go Li.

" Dia sudah mati. Tinggalkan saja dia, kamu harus pergi, selamatkan dirimu " Tiba-tiba sebuah suara terdengar ditelinga Len Fan, namun dia tidak bisa melihat siapa pun di sekitarnya, selain Go Li yang mematung.

' Aneh. Suara siapa ini? Apa maksudnya Go Li sudah mati? ' Pikir Len Fan.

Namun karena situasi yang mendesak Len Fan mengabaikan suara tanpa sumber tersebut.

" Go Li. Ayo lari... Kenapa kamu diam saja?... Hei... Ayo cepat... !! Beruang itu mendekat " Len Fan meraih tangan Go Li dan menariknya.

Go Li tetap diam saja, ketika dia menarik lengan Go Li lebih keras, tubuh Go Li jatuh ke tanah, " Go Li... Sadar... Sadarlah... Apa yang terjadi?... Go Li... !! "

*Roar*

Di saat Len Fan berusaha menyadarkan Go Li, Beruang Bambu itu pun sudah semakin mendekat, hingga hanya berjarak beberapa ratus langkah kaki dari Len Fan dan Go Li.

" Sudah aku bilang... Dia sudah mati, jiwanya sudah dilahap mata iblis " Suara tanpa sumber itu terdengar lagi. Namun Len Fan tidak bisa mengerti apa yang sedang terjadi, tubuhnya bergetar, air mata menetes.

Merasa Beruang Bambu sudah sangat dekat dia memapah Go Li, dan berlari sambil membawanya.

Tentu saja berlari sambil membawa Go Li, akan sangat memperlambat laju lari Len Fan. Setelah tiga puluh langkah, Len Fan terkejar.

Len Fan berhenti dan berdiri di depan lubang sebuah sungai yang mengering, kemudian dia menggelindingkan tubuh Go Li ke dalam lubang itu.

' Meski kamu mati, setidaknya mayat mu harus tetap utuh. Maaf... Aku tidak sempat memakamkan kamu secara layak... ' Batin Len Fan saat melihat tubuh Go Li menggelinding masuk ke dalam lubang.

Di sisi lain, Duo Kultus Abu-Abu yang terpental cukup jauh, jatuh di dekat rumpun batang bambu, ledakan itu tidak membuat mereka mati di tempat, bagaimana pun mereka adalah pendekar bela diri. Tetapi jelas mereka terluka parah.

" Argh... Sial... Kakiku patah. Gu Yilan... tolong aku ! " Cang Gu meringis kesakitan saat mencoba berdiri, tetapi tidak bisa, kedua kakinya patah akibat hempasan ledakan itu.

Sebelumnya, Cang Gu sempat pingsan sebentar, teriakan Beruang Bambu membangunkannya.

" Gu Yilan.... Kamu dengar tidak? " Meskipun Cang Gu sudah memanggil berkali-kali, Gu Yilan tetap tidak menanggapinya.

Dari tempatnya saat ini, Cang Gu hanya bisa melihat Gu Yilan berdiri memunggunginya menghadap ke rumpun batang bambu. Setelah beberapa kali memanggil, namun tidak ada tanggapan, Cang Gu memutuskan menyeret tubuhnya perlahan mendekati Gu Yilan.

*Seret*

" Argh... Sakit sekali. Hei... Gu... Gu Yilan..!! Kenapa kamu hanya diam saja?... Tolong aku... !! " Meski kesakitan, Cang Gu terus menyeret tubuhnya mendekati Gu Yilan.

*Seret*

" Gu... Argh... Hei... Hei.. " Karena kelelahan setelah sampai di belakang Gu Yilan.

Cang Gu tidak sanggup lagi berkata-kata, hanya berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.

' Sial, tubuh gempal ini membuatku cepat lelah, aku sudah sedekat ini. Kenapa dia... ' Dalam pikirannya Cang Gu merasa aneh, karena Gu Yilan tetap saja berdiri memunggunginya.

Cang Gu memutuskan menarik pakaian Gu Yilan, berharap Gu Yilan akan menanggapi permintaannya. Tapi apa yang diharapkan Cang Gu tidak seperti kenyataannya.

Seketika tubuh Gu Yilan yang memunggunginya jatuh karena tarikan itu, pemandangan mengerikan dilihat oleh Cang Gu.

*Kriuk*

Seekor anak Beruang Bambu seukuran anak usia tiga tahun menempel di dada Gu Yilan, sedang memakan tubuhnya, memakan daging dan meminum darahnya.

" Huft... " Hampir saja muntah melihat pemandangan itu, Cang Gu menutup mulutnya dengan tangan.

' Apa ini!? Gu Yilan sudah mati kehilangan jiwanya?... Ini... Ini... Aku... ' Pikir Cang Gu.

Saat mereka terlempar akibat ledakan dari gundukan tanah besar, Gu Yilan jatuh tepat di atas kaki Cang Gu, itulah yang menyebabkan kaki Cang Gu, yang sudah terluka parah akibat ledakan menjadi patah. Tetapi karena dia pingsan, dia tidak menyadari hal itu.

Baru saja jatuh, Gu Yilan merasa ada sesuatu yang menatapnya dari rumpun batang bambu di dekat mereka. Ketika Gu Yilan menatap ke arah rumpun batang bambu, tiba-tiba dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Sinar hijau merasuki kesadarannya dan mengambil alih tubuhnya.

Tubuh Gu Yilan berjalan sendiri seperti mayat hidup, kemudian berhenti di depan rumpun batang bambu. Mata Gu Yilan menatap ke depan ke salah satu batang bambu, tatapannya mengarah ke mata seekor anak Beruang Bambu yang menggantung di batang bambu itu.

' Sial. Kenapa .... ' Dalam hatinya, Gu Yilan hendak berkata, 'kenapa harus bertemu dengan Beruang Bambu', tidak sempat menyelesaikan kata-kata itu. Gu Yilan sudah kehilangan jiwanya, habis dilahap. Gu Yilan mati berdiri di tempat itu.

Beruang Bambu adalah makhluk buas dengan kekuatan mental luar biasa. Makhluk ini adalah makhluk yang mampu melahap jiwa. Selain tubuh fisik, kekuatan utama mereka adalah mata mereka. Mata ini disebut mata iblis, mata yang mampu menghipnotis lawan dan menyerap jiwanya.

Oleh karena itu tidak ada makhluk hidup jenis lain di Hutan Bambu Kemarau. Hanya Beruang Bambu yang hidup di hutan ini. Beruang Bambu seperti dikurung di dalam hutan ini, mereka hanya bisa berkeliaran dan hidup di dalam hutan, tidak pernah bisa keluar dari Hutan Bambu Kemarau.

Anak Beruang Bambu itu tiba-tiba berhenti makan dan menoleh ke arah Cang Gu. Menyadari hal itu, Cang Gu dengan cepat menutup matanya, ' Jangan lihat... Jangan lihat... Jangan lihat... '

Dengan mata terpejam, Cang Gu menyeret tubuhnya menjauh dari mayat Gu Yilan, dan berulang kali mengulang kata 'jangan lihat' di pikirannya, ' Jangan lihat... Jangan lihat... Jangan lihat... '

*Seret*

Cang Gu terus menyeret tubuhnya, saat dia mendengar langkah kaki kecil mendekat padanya.

" Argh... !!! Argh... !!! " Teriak Cang Gu.

Cang Gu tetap memejamkan matanya, sambil terus menyeret tubuhnya menjauh, dia merasakan sakit yang luar biasa, makhluk kecil itu memakan kakinya, memakan daging dan menghisap darah di kakinya yang patah.

" Argh... !!! Argh... !!! " Tidak tahan lagi, Cang Gu berhenti dan mengarahkan pukulan membabi buta ke arah kaki-kakinya, meskipun dengan mata yang masih terpejam.

Setelah beberapa tarikan napas, ketika Cang Gu berhenti memukul, suasana menjadi sunyi dan sepi.

' Sudah sepi, kakiku tidak dimakannya lagi, tidak sakit lagi, apa dia pergi? ' Pikir Cang Gu.

Baru saja merasa aman, Cang Gu membuka matanya. Makhluk kecil itu ada di hadapannya sedang memegang kakinya yang sudah putus.

Ketika pandangan mata Cang Gu bertemu dengan mata makhluk itu, jiwanya sudah mati. Cang Gu mati tanpa menyadari, kakinya tidak sakit lagi, karena memang sudah tidak ada lagi... Sudah putus dan dimakan makhluk itu, dimakan anak Beruang Bambu.

Gu Yilan dan Cang Gu akhirnya tewas secara mengenaskan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

f

2022-10-14

0

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

u

2022-10-14

0

Trisna Tris

Trisna Tris

lanjut thor.... keren....

2022-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2 Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3 Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4 Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5 Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6 Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7 Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8 Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9 Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10 Episode 10. Pelindung Bambu
11 Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12 Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13 Episode 13. Inti Giok Bambu
14 Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15 Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16 Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17 Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18 Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19 Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20 Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21 Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22 Episode 22. Bergurulah Padanya
23 Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24 Episode 24. Suara Mental
25 Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26 Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27 Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28 Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29 Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30 Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31 Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32 Episode 32. Satu Minggu Lagi
33 Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34 Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35 Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36 Episode 36. Buah Waja Wesi
37 Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38 Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39 Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40 Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41 Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42 Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43 Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44 Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45 Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46 Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47 Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48 Episode 48. Orang yang Diramalkan
49 Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50 Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51 Episode 51. Pencarian Gofan
52 Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53 Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54 Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55 Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56 Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57 Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58 Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59 Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60 Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61 Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62 Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63 Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64 Episode 63. Pembalik Segel
65 Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66 Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67 Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68 Episode 67. Asal-Usul Urore
69 Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70 Episode 69. Rule Ijochte Magy
71 Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72 Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73 Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74 Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75 Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76 Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77 Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78 Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79 Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80 Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81 Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82 Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83 Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84 Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85 Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86 Episode 84. Payung Tangisan Surga
87 Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88 Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89 Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90 Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91 Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92 Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93 Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94 Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95 Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96 Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97 Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98 Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99 Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100 Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101 Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102 Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103 Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104 Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105 Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106 Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107 Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108 Episode 105. Gadis Teratai Emas
109 Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110 Episode 107. Aku Ditipu...
111 Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112 Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113 Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114 Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115 Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116 Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117 Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118 Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119 Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120 Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121 Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122 Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123 Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124 Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125 Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126 Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127 Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128 Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129 Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130 Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131 Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132 Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133 Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134 Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135 Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136 Episode 132. Gadis Keras Kepala
137 Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138 Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139 Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140 Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141 Episode 137. Mata Ilahi
142 Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143 Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144 Episode 140. Ternyata Memang Dia
145 Episode 141. Bantuan Xiaobai
146 Episode 142. Keraguan Vasudev
147 Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148 Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149 Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150 Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151 Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152 Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153 Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154 Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155 Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156 Episode 151. Tulang Emas
157 Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158 Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159 Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160 Episode 155. Tiba Di Neraka
161 Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162 Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163 Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164 Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165 Episode 160. Janji
166 Episode 161. Menepati Janji
167 Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168 Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169 Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170 Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171 Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172 Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173 Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174 Episode 169. Lukisan Lengyue
175 Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176 Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177 Episode 172. Fanjia Hidup
178 Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179 Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180 Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181 Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182 Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183 Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184 Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185 Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186 Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187 Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188 Episode 183. Kenapa?!
189 Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190 Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191 Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192 Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193 Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194 Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195 Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196 Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197 Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198 Episode 193. Jiang Buyi
199 Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200 Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201 Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202 Episode 197. Penyusup!!
203 Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204 Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205 Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206 Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207 Episode 201. Serangan Suku Tikus
208 Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209 Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210 Episode 204. Li Bersaudara
211 Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212 Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213 Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214 Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215 Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216 Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217 Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218 Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219 Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220 Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221 Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222 Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223 Episode 217. Penyakit Misterius
224 Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225 Episode 219. Kompensasi Kerugian
226 Episode 220. Chen Feng
227 Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228 Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229 Episode 223. Jebakan Gofan
230 Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231 Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232 Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233 Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234 Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235 Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236 Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237 Episode 231. Tawaran Kerjasama
238 Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239 Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240 Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241 Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242 Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243 Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244 Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit
Episodes

Updated 244 Episodes

1
Episode 01. Tiga Bandit dan Sepuluh Tahanan
2
Episode 02. Misi Penyelamat Yu Bing
3
Episode 03. Bela diri di Benua Pengda
4
Episode 04. Hutan Bambu Kemarau
5
Episode 05. Beruang Bambu Pelahap Jiwa
6
Episode 06. Pertemuan Beruntung Itu Gua
7
Episode 07. Lihat Sendiri, Siapa Kamu Sekarang
8
Episode 08. Nannan, Ceritakan Saja Terus
9
Episode 09. Mulai Sekarang Aku Gofan
10
Episode 10. Pelindung Bambu
11
Episode 11. Yang Kecil Lebih Berbahaya
12
Episode 12. Ilmu Raja Siluman
13
Episode 13. Inti Giok Bambu
14
Episode 14. Rasuki Aku, Kita Akan Bergabung
15
Episode 15. Cantik Sekali, Wajah di Balik Topeng
16
Episode 16. Diculik Beruang Bambu?
17
Episode 17. Gadis Siluman Ribuan Tahun
18
Episode 18. Masa Lalu Xionan bg. 1
19
Episode 19. Masa Lalu Xionan bg. 2
20
Episode 20. Masa Lalu Xionan bg. 3
21
Episode 21. Masa Lalu Xionan bg. 4
22
Episode 22. Bergurulah Padanya
23
Episode 23. Pendekar Pahit Lidah dan Punuk Tua Beracun
24
Episode 24. Suara Mental
25
Episode 25. Dunia Dalam Dimensi
26
Episode 26. Latihan Fisik bg. 1
27
Episode 27. Latihan Fisik bg. 2
28
Episode 28. Latihan Fisik bg. 3
29
Episode 29. Latihan Fisik bg. 4
30
Episode 30. Sebagian Lain Peta Pulau Api
31
Episode 31. Kakek Tua, Pendekar Jarum Emas
32
Episode 32. Satu Minggu Lagi
33
Episode 33. Julala dan Harta Berharganya
34
Episode 34. Kipas Lipat Besi Dewi Kipas
35
Episode 35. Gofan si Pendekar Sembilan Langit
36
Episode 36. Buah Waja Wesi
37
Episode 37. Aku Ini Mouhuli, Ratu Pencuri
38
Episode 38. Xiashe dan Tabib Ajaib
39
Episode 39. Sepuluh Tahun Lalu
40
Episode 40. Kompetisi Mahaguru
41
Episode 41. Rencana Jahat Xinglau
42
Episode 42. Serbuk Penyambung Nyawa
43
Episode 43. Mouhuli Bertemu Xionan
44
Episode 44. Tongkat Emas Naga Kembar, Tianyuan
45
Episode 45. Utusan Kerajaan Siluman
46
Episode 46. Hanya Demi Sup, Mereka Bertarung
47
Episode 47. Mari Kita Makan Bersama
48
Episode 48. Orang yang Diramalkan
49
Episode 49. Air Kencing Perjaka dan Jawaban Gofan
50
Episode 50. Fanfan, Kamu Ada Dimana?
51
Episode 51. Pencarian Gofan
52
Episode 52. Gofan Bertemu Suku Naga
53
Episode 53. Naik Empat Tingkat Sekaligus
54
Episode 54. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 1
55
Episode 55. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 2
56
Episode 56. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 3
57
Episode 57. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 4
58
Episode 58. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 5
59
Episode 59. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 6
60
Episode 60. Menghancurkan Segel Kutukan bg. 7
61
Spesial Episode "Qimoruong dan Legenda Hantu Buiyan"
62
Episode 61. Hancurnya Segel Kutukan Hutan Bambu Kemarau
63
Episode 62. Pewaris Baru Telah Muncul
64
Episode 63. Pembalik Segel
65
Episode 64. Menghadapi Anjing Taring Penyanyi
66
Episode 65. Kekuatan Mata Surga dan Mata Iblis
67
Episode 66. Kesalahpahaman Longwang
68
Episode 67. Asal-Usul Urore
69
Episode 68. Tidak Mungkin... Xionan!!
70
Episode 69. Rule Ijochte Magy
71
Episode 70. Tiba di Kota Langit Cahaya, Ibu Kota Kerajaan Penda
72
Episode 71. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 1
73
Episode 72. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 2
74
Episode 73. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 3
75
Episode 74. Pertikaian di Jalanan Ibu Kota bg. 4
76
Episode 75. Dicari! Bocah Berambut Putih dan Kelompoknya
77
Spesial Episode "Sejarah Terbentuknya Enam Benua"
78
Episode 76. Aku Hanya Ingin Tahu Siapa Kamu
79
Episode 77. Silahkan Bunuh Aku, Kalau Bisa
80
Episode 78. Empat Penakluk Siluman Generasi Baru
81
Episode 79. Kamu Tidak Pantas Bertarung Denganku !
82
Episode 80. Celaka ! Formasi Ini...
83
Episode 81. Mouhuli Mengamuk bg. 1
84
Episode 82. Mouhuli Mengamuk bg. 2
85
Episode 83. Serigala Raksasa Melawan Manusia Siluman
86
Episode 84. Payung Tangisan Surga
87
Episode 85. Apa Sebenarnya Yang Terjadi Kepadaku?
88
Spesial Episode " Rule dan Penjelasannya "
89
Episode 86. Pertemukan Aku Dengan Iblis Putih
90
Episode 87. Pil Pemurnian Energi dan Rencana Lixiayo
91
Episode 88. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 1
92
Episode 89. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 2
93
Episode 90. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 3
94
Episode 91. Tujuh Hari Sebelumnya bg. 4
95
Episode 92. Banjir Kotoran Tubuh
96
Episode 93. Kalian Terlihat Seperti Badut
97
Episode 94. Aku Telah Mati Berkali-kali
98
Episode 95. Celaka! Kenapa Harus di Saat Seperti Ini?
99
Episode 96. Saatnya Mencari Tablet Dewa Naga
100
Episode 97. Lengyue si Gadis Cenayang
101
Episode 98. Nasib Bisa Aku Rubah, Tapi Takdir Tidak
102
Episode 99. Selesaikan Satu Demi Satu
103
Episode 100. Aku Ini Zhao Feng, Murid Baru Di Sini
104
Episode 101. Masa Lalu Lenfan bg. 1
105
Episode 102. Masa Lalu Lenfan bg. 2
106
Episode 103. Masa Lalu Lenfan bg. 3
107
Episode 104. Nyonya Cantik Tapi Kejam
108
Episode 105. Gadis Teratai Emas
109
Episode 106. Apakah Selama Ini, Aku Ditipu?
110
Episode 107. Aku Ditipu...
111
Episode 108. Tentu Saja, Kami Adalah Kami
112
Episode 109. Aku Harus Bagaimana?
113
Episode 110. Melawan Siluman Mimpi bg. 1
114
Episode 111. Melawan Siluman Mimpi bg. 2
115
Episode 112. Melawan Siluman Mimpi bg. 3
116
Episode 113. Melawan Siluman Mimpi bg. 4
117
Episode 114. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 1
118
Episode 115. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 2
119
Spesial Episode " Xionan Dibawa Ke Neraka "
120
Episode 116. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 3
121
Episode 117. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 4
122
Episode 118. Pertempuran di Paviliun Bunga Indah bg. 5
123
Episode 119. Kegelisahan Mulai Terjadi
124
Episode 120. Yang Hidup Bisa Ditemui, Yang Mati Bisa Dipanggil
125
Episode 121. Resmi Menjadi Putali
126
Episode 122. Kosong Itu Berisi Dan Berisi Itu Kosong
127
Episode 123. Tapa Brata Yuga Samadhi
128
Episode 124. Gofan di Kota Hantu bg. 1
129
Episode 125. Gofan di Kota Hantu bg. 2
130
Episode 126. Kontes Pencarian Jodoh Untuk Shiyuxin
131
Episode 127. Pertarungan Gofan Melawan Wangjang
132
Episode 128. Calon Suami? Aku Datang Hanya Demi Kitab
133
Episode 129. Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba
134
Episode 130. Upacara Pewaris Dewa Perang
135
Episode 131. Gofan Menerima Tantangan
136
Episode 132. Gadis Keras Kepala
137
Episode 133. Ujian di Rawa Bairawa bg. 1
138
Episode 134. Ujian di Rawa Bairawa bg. 2
139
Episode 135. Ujian di Rawa Bairawa bg. 3
140
Episode 136. Tian Baixiang dan Pohon Teratai Racun Pelangi
141
Episode 137. Mata Ilahi
142
Episode 138. Pengaruh Pil Teratai Racun Pelangi
143
Episode 139. Kita Harus Merampok Ziyishi
144
Episode 140. Ternyata Memang Dia
145
Episode 141. Bantuan Xiaobai
146
Episode 142. Keraguan Vasudev
147
Episode 143. Formasi Ini Bukan Tandingan Kita
148
Episode 144. Aktifnya Formasi Sembilan Kutukan Langit
149
Episode 145. Pertapa Gunung Indrakila
150
Episode 146. Aku Tidak Boleh Mati Di Sini
151
Episode 147. Rencana Balas Dendam Xiongmeng
152
Episode 148. Gumulryong Dan Penyerangan Partai Gunung Angkasa
153
Episode 149. Gumulryong Melawan Lengjing
154
Episode 150. Pergerakan Kultus Abu-Abu
155
Spesial Episode "Ling Guo, Siluman Anjing Taring Penyanyi"
156
Episode 151. Tulang Emas
157
Episode 152. Kamu Telah Mencuri, Apa Yang Seharusnya Dimiliki Oleh Orang Lain
158
Episode 153. Tubuh Gajah Naga Sejati
159
Episode 154. Siapa Sebenarnya Hantu Tuobha ini?
160
Episode 155. Tiba Di Neraka
161
Episode 156. Bunga Api Ribuan Roh
162
Episode 157. Tidak Ada Gadis Lainnya
163
Episode 158. Tinju Sembilan Kutukan Langit
164
Episode 159. Xionan, Selamat. Akhirnya Kamu Hidup Kembali
165
Episode 160. Janji
166
Episode 161. Menepati Janji
167
Episode 162. Membentuk Menara Dewa Naga
168
Episode 163. Saling Memberi Pelajaran
169
Episode 164. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 1
170
Episode 165. Turnamen Pulau Akhirnya Dimulai bg. 2
171
Episode 166. Masih Ada Lima Lagi
172
Episode 167. Racun Sangat Mematikan!!
173
Episode 168. Hanya Inikah Kemampuanmu?
174
Episode 169. Lukisan Lengyue
175
Episode 170. Jika Dia Hidup, Apa Yang Akan Terjadi?
176
Episode 171. Tindakan Barbar Qimouzha
177
Episode 172. Fanjia Hidup
178
Episode 173. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 1
179
Episode 174. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 2
180
Episode 175. Kemunculan Musuh Sebenarnya bg. 3
181
Episode 176. Lihatlah Bulan Purnama Dibalik Awan Itu
182
Episode 177. Pertempuran Dimulai...
183
Episode 178. Jadi Ini...Transformasi Iblis
184
Episode 179. Dewa Gelap Mencari Kebangkitannya!
185
Episode 180. Bunuh Dia dan Dapatkan Kitab Itu!!
186
Episode 181. Ini Keajaiban Kitab Surga!
187
Episode 182. Tubuh Racun Sempurna
188
Episode 183. Kenapa?!
189
Episode 184. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 1
190
Episode 185. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 2
191
Episode 186. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 3
192
Episode 187. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 4
193
Episode 188. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 5
194
Episode 189. Pertempuran Membara di Pulau Api bg. 6
195
Episode 190. Akhir Pertempuran Membara di Pulau Api (Musim I. Tamat)
196
Episode 191. Alam Besar, Tanah Surgawi Kecil
197
Episode 192. Serangan Tiga Song Bersaudara
198
Episode 193. Jiang Buyi
199
Episode 194. Penguasa Hutan Iblis Langit?
200
Episode 195. Perubahan Alam Kecil
201
Episode 196. Aku Pilih Yang Mana Dulu Ya?
202
Episode 197. Penyusup!!
203
Episode 198. Terima Kasih Tetua Hong
204
Episode 199. Batu Surga, Sutra Surgawi
205
Episode 200. Mencari Jalanku Sendiri... Jalan Budidayaku
206
Spesial Episode "Sejarah Terciptanya Siluman"
207
Episode 201. Serangan Suku Tikus
208
Episode 202. Aku Hanya Meminjam
209
Episode 203. Putri Suci, Li Yuan
210
Episode 204. Li Bersaudara
211
Episode 205. Menjadi Pembuka Jalan?
212
Episode 206. Aku Sudah Mendapatkan Beberapa Inti Madu
213
Episode 207. Fosil Emas Tulang Naga
214
Episode 208. Tuan Muda Mo Fan
215
Episode 209. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 1
216
Episode 210. Roh Iblis Tungku Arcana bg. 2
217
Episode 211. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 1
218
Episode 212. Lumpur Pemakaman Dewa bg. 2
219
Episode 213. Master Fan, Mo Fan Ini Adalah Mo Fan Itu
220
Episode 214. Jiang Mulan Adalah Xionan
221
Episode 215. Nannan. Ada Apa Denganmu?
222
Episode 216. Jiwa Naga Iblis
223
Episode 217. Penyakit Misterius
224
Episode 218. Pil Penangkal Iblis?
225
Episode 219. Kompensasi Kerugian
226
Episode 220. Chen Feng
227
Episode 221. Di Gurun Tinta bg. 1
228
Episode 222. Di Gurun Tinta bg. 2
229
Episode 223. Jebakan Gofan
230
Episode 224. Menghadapi Mighty Star bg. 1
231
Episode 225. Menghadapi Mighty Star bg. 2
232
Episode 226. Tugu Batu, Menara Enam Pilar Binatang
233
Episode 227. Lantai Pertama Menara Enam Pilar Binatang
234
Episode 228. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 1
235
Episode 229. Menghadapi Kelabang Seratus Mata bg. 2
236
Episode 230. Gu Rong Sang Re-demon
237
Episode 231. Tawaran Kerjasama
238
Episode 232. Orb Jiwa Totem Formasi
239
Episode 233. Apa Ujian Ini Hanya Sebuah Lelucon?
240
Episode 234. Ingatlah... Ini Belum Berakhir
241
Episode 235. Kekacauan Di Depan Menara bg. 1
242
Episode 236. Kekacauan Di Depan Menara bg. 2
243
Episode 237. Dimensi Terakhir Warisan Dewa Sastra
244
Episode 238. Perpustakaan Dunia Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!