16 -Hilang Kendali

Tanah yang dipijak Liu Chen terus menjadi beku.Udara di sekitar juga terasa cukup dingin.

Jiang Fai langsung kembali tersadar dari lamunan nya ketika tidak melihat Liu Chen di tempatnya lagi.Ia mengedarkan pandangan ke sekitar.Saat melihat pemuda berpakaian putih mengayunkan pedang dari arah samping kanan,Jiang Fai langsung melompat mundur.

Ketika Jiang Fai sudah berpijak di tanah dengan mulus,kakinya langsung membeku."a-apa yang terjadi?!"

Jiang Fai langsung mengumpulkan sejumlah Qi yang besar pada kakinya.Namun ia belum juga bisa terlepas dari es milik Liu Chen.

Liu Chen langsung pergi menuju Jiang Fai dan berniat menebas lehernya.Namun Jiang Fai langsung membungkukkan tubuhnya untuk menghindari serangan sambil terus mengalirkan Qi yang besar pada kaki.

Hingga akhirnya Jiang Fai dapat terbebas,ia langsung melompat mundur.Ia terlihat kelelahan hanya untuk lepas dari bekuan Liu Chen.Ia juga sudah menghabiskan banyak Qi miliknya hanya untuk lepas dari es.

Liu Chen kembali menggunakan jurus langkah bayangan.Ia tiba tiba muncul di hadapan Jiang Fai sambil mengayunkan pedang miliknya.Menyadari hal tersebut,Jiang Fai langsung melentingkan tubuhnya ke belakang,setelah itu langsung memukul Liu Chen ketika dirinya sudah berdiri tegak.

Liu Chen terdorong beberapa langkah.

Jiang Fai terkejut ketika melihat tangan untuk memukul Liu Chen membeku.Ia dapat merasakan dinginnya es yang membekukan lengannya ini.Bukan itu saja yang membuatnya terkejut,namun aura yang dirasakannya dari es itu membuatnya juga terkejut.

Liu Chen langsung melompat tinggi ke depan sambil mengayunkan pedang miliknya pada Jiang Fai.

Jiang Fai yang terlambat menyadarinya,hanya bisa menggunakan tangan miliknya yang membeku untuk menahan serangan Liu Chen.Namun alhasil,tangannya yang membeku langsung pecah seperti es.Hingga membuat Jiang Fai kehilangan satu lengan.Jiang Fai langsung melompat mundur,darahnya sama sekali tak menetes karna membeku.

Iris mata kiri Liu Chen yang awalnya berwarna hitam,kini sudah berubah menjadi biru.

Liu Chen langsung menyerang Jiang Fai.Ia kini tidak memberikan kesempatan untuk Jiang Fai menarik nafas walau hanya sejenak.

Jiang Fai juga kali ini terlihat hanya menghindar dan menangkis serangan Liu Chen,ia tidak mencoba untuk menyerang lagi."hamba memang pantas dihukum mati"

Jiang Fai pun berlutut seperti memberikan hormat,setelah cukup lama menahan serangan dari Liu Chen tadi.Ia terlihat rela bila Liu Chen mengambil nyawa nya.Di wajahnya juga terlihat raut wajah bersalah.

Liu Chen yang sudah kehilangan kendali atas tubuhnya,langsung menebas kepala Jiang Fai.Seketika tubuh Jiang Fai terjatuh ke tanah dengan kepala maupun tubuhnya yang membeku secara terpisah.

Tidak berhenti disitu,Liu Chen langsung terbang keatas dan terbang menuju pertarungan Zhang Jiangwu,Zong Xian dan Yang Jia Li.

Tatapan nya terlihat sangat tajam dengan iris mata berwarna birunya itu.Namun disaat yang bersamaan,tatapannya terlihat kosong.

Setelah terbang beberapa saat,Liu Chen pun langsung menapak di tanah dengan mulus.

Di jarak beberapa meter darinya terlihat Zhang Jiangwu,Yang Jia Li dan Zong Xian,juga ada sekitar 8 iblis yang tersisa.Mereka kini masih saling bertarung.

Ketika mereka bertarung,mereka merasakan udara yang agak dingin,berbeda dari pada tadi.Namun Yang Jia Li dan Zong Xian menganggap itu hanyalah perasaan mereka.Tapi tidak dengan Zhang Jingwu dan semua iblis yang tersisa.Mereka tau,itu pasti karna seseorang.

Zhang Jiangwu maupun iblis yang tersisa melihat ke arah udara dingin berasal.Sementara Yang Jia Li dan Zong Xian memanfaatkan kesempatan membunuh iblis yang tersisa.Namun semua iblis langsung mundur dengan cepat agar tidak diserang oleh kedua orang itu.Ketika melihat apa yang para iblis lakukan,Zong Xian maupun Yang Jia Li melihat kearah dimana para iblis menatap.

Terlihat seorang pemuda berpakaian putih,membawa sebuah pedang berjalan menuju pertarungan.Setiap langkahnya menimbulkan tanah membeku sampai jarak 3 meter darinya.

Ketika merasakan energi dan aura nya,semua iblis yang tersisa langsung berlutut dengan takut.Mereka tau,pemuda itu diserang oleh jendral mereka.Mereka juga sudah menyerang teman teman dari pemuda tersebut.Jadi mereka langsung takut ketika melihat pemuda ini.Mereka lebih kepada merasa bersalah dari pada takut mati.

Melihat keanehan para iblis tentu membuat Zong Xian,Yang Jia Li dan Zhang Jiangwu kebingungan.Namun mereka masih memperhatikan pemuda yang sudah mulai dekat dengan mereka.

Ketika melihat siapa yang berjalan menuju pertarungan,Zong Xian dan Yang Jia Li senang,sebab itu artinya jendral iblis sudah dikalahkan.Namun Zhang Jiangwu tidak terlihat seperti kedua orang itu,matanya menyipit kala memperhatikan dengan lebih jelas pemuda berpakaian putih itu.

"menghindar",Zhang Jiangwu langsung berguling ke samping kala bongkahan es tajam menuju ke arahnya.

Mendengar apa yang dikatakan Zhang Jiangwu,kedua orang itu juga ikut menghindar ketika bongkahan yang juga sama mengarah pada mereka.

Bukan hanya pada ketiganya saja,bahkan bongkahan es mengarah pada para iblis.Walaupun mereka menyadarinya,mereka tak mencoba menghindar sedikitpun dan akhirnya membuat mereka semua tewas dengan keadaan membeku dan tubuh yang berlubang.Tanah di sekitar para iblis juga ikut membeku.

Ketiga orang yang tersisa ini kembali berdiri dengan tegak.Mereka menatap kearah pemuda berpakaian putih,Liu Chen.

Kini Liu Chen sudah berada dekat dengan ketiganya.Iapun mengarahkan telapak tangan ke depan.Seketika,bongkahan bongkahan es tercipta di sekitar dan langsung melesat ke arah ketiga orang di depannya.

Ketika melihat bongkahan bongkahan es yang mengarah pada mereka,mereka bertiga langsung menghindarinya terus menerus.Mereka terbang di langit,namun tetap saja bongkahan es mengarah ke arah mereka.

Setelah sekitar 10 menit menghindar terus menerus,akhirnya tidak ada lagi bongkahan es yang terlempar.

Di sekitar tempat bongkahan es mendarat,semua tanahnya membeku juga ada beberapa pohon yang membeku akibat terkena bongkahan es bahkan ada yang roboh.

Yang Jia Li nampak terengah engah,"hah..hah..kenapa dia menyerang kita?"

"apa mungkin kita salah orang?apa mungkin dia sebenarnya bukanlah orang yang berbicara dengan kita di batu kristal?tapi saat tadi mendengar suaranya,aku yakin dia adalah satu orang lainnya dari kita"ucap Zong Xian.

"tapi kenapa dia menyerang kita jika dia memiliki tugas yang sama seperti kita?"ucao Yang Jia Li sambil mengatur nafasnya.

Zong Xian tak bisa menjawab pertanyaan Yang Jia Li,karna dia juga tidak mengetahuinya.

Namun Zhang Jiangwu langsung berkata dengan datar,"hilang kendali"

Dua kata itu sudah cukup bagi Yang Jia Li mengerti,berbeda dengan Zong Xian."hilang kendali?apa maksudmu?apa maksudmu roh nya tidak bisa dikendalikan agar tetap berada di tubuhnya?jadi roh itu memaksa keluar,apa begitu?"

Yang Jia Li menggelengkan kepala mendengar ucapan Zong Xian.Ia jadi bertanya tanya,bagaimana bisa Zong Xian menjadi murid salah satu legenda."aku tak percaya jika tidak melihatnya sendiri",ia menggelengkan kepala.

"tidak perlu bertanya seperti itu.Sekarang itu tidak penting.Yang harus kita lakukan saat ini adalah menyadarkannya atau membuatnya terluka parah agar dia bisa sadar.Yah,tapi maksudku tidak terlalu parah"ucap Yang Jia Li sambil menatap Liu Chen.

Zhang Jiangwu melesat turun ke bawah.Ia kini menapak di tanah.Setelahnya,Zhang Jiangwu langsung berlari dengan sangat cepat ke arah Liu Chen yang kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.

"sudahlah,kita bantu saja dia",Yang Jia Li menunjuk Zhang Jiangwu.Iapun langsung turun ke bawah dengan mulus.Udara di sekitarnya menjadi agak dingin.Tanah yang dipijaknya saat ini pun sudah membeku.

Yang Jia Li langsung mengambil busur yang ada di punggungnya.Iapun mulai menargetkan Liu Chen,ia berusaha sebisa mungkin agar tak mengenai bagian vital nya.Membuat dia lama untuk menembakkan panah.

Zong Xian ikut mendarat ke tanah."lepaskan saja,kau lama sekali",ia yang melihat Yang Jia Li memanah sangat lama,langsung menepuk pelan punggung Yang Jia Li.

Karna terkejut,Yang Jia Li langsung melepaskan anak panah miliknya menuju Liu Chen dan Zhang Jiangwu yang berlari ke arah Liu Chen.Ia menatap ke arah Zong Xian."apa yang kau lakukan?!kau ingin mereka mati,hah?!",nadanya sangat tinggi hingga membuat Zong Xian menutup telinganya dengan tangan.

"memangnya apa yang kulakukan?aku hanya membantumu",Zong Xian kemudian menurunkan tangannya yang menutupi telinga.

Yang Jia Li menunjuk ke arah panah melesat,"kau lihat?!"

Zong Xian mengalihkan pandangannya pada arah panah melesat,iapun berteriak,"awas!!"

Tanpa Zong Xian beritaupun,Zhang Jiangwu sudah mengetahuinya.Ia langsung membalikkan tubuhnya dan langsung mengayunkan pedang hingga mengenai salah satu panah.Panah tersebut langsung berbelok arah dan menancap di sebuah pohon.

Sementara dua panah lainnya langsung menuju Liu Chen yang masih berdiri diam.Ketika panah hampir mengenai nya,panah itu langsung terjatuh dengan keadaan membeku.

"apa?!panah es bisa membeku?!"kaget Zong Xian dan Yang Jia Li.

Zhang Jiangwu juga sedikit terkejut.Namun itu tak terlihat dari wajah datarnya.

Zhang Jiangwu yang berada di dekat Liu Chen langsung berlari menjauhi Liu Chen.Sebab,ia merasakan adanya krisis berbahaya."menjauh"

Zong Xian dan Yang Jia Li menuruti ucapan Zhang Jiangwu.Mereka langsung menjauh dari Liu Chen.

Ketika mereka sedang menjauh,tanah beku disekitar Liu Chen semakin dingin.Pembekuan terus menyebar ke arah depannya seperti mengejar ketiga pemuda pemudi yang kini tengah berlari menjauh.Bukan hanya tanah saja yang membeku,setiap tanah beku lewat,maka pohon pohon di sekitar ikut membeku.Bahkan udara sekitar semakin terasa dingin.

Hingga akhirnya pembekuanpun berhenti ketika jaraknya sudah sekitar ratusan meter.Zhang Jiangwu,Yang Jia Li dan Zong Xian berhenti menjauh.Saat melihat seberapa luas tempat yang membeku membuat mereka bertiga cukup terkejut.

"apa yang harus kita lakukan?kita tidak bisa mendekatinya"ucap Yang Jia Li.

"aku saja yang pergi kesana.Aku memiliki elemen api,jadi aku akan mencairkan es ini dengan elemen apiku"ucap Zong Xian dengan percaya diri.Ia langsung berjalan mendekat kearah bagian wilayah beku,iapun membentuk bola api di tangannya.Setelah itu,Zong Xian langsung melemparkannya.

Boomm boomm boomm

Tiga ledakan beruntun kini terdengar.Asap terlihat di tempat ledakan terjadi.

"benar bukan?aku ini memang hebat.Aku hanya perlu melempar bola api dan mencairkan es miliknya"ucap Zong Xian yang membanggakan dirinya sendiri.Namun ketika asap menghilang,bukannya es yang meleleh.Namun api nya yang lama kelamaan menghilang hingga habis tak bersisa."ba-bagaimana mungkin?"

"hahaha,kau terlalu percaya diri dengan kemampuanmu.Ternyata hanya segitu saja",Yang Jia Li menertawai Zong Xian yang kini terlihat menatap tak percaya bola apinya yang sudah padam.

"akan ku coba lagi",Zong Xian membuat lebih banyak lagi bola api hingga membuat dirinya dikelilingi oleh bola api.Lalu,iapun langsung melempar semua bola api ke wilayah beku.

Boomm

Ledakan terus terjadi hingga membuat banyak asap di tempat ledakan.

"apa berhasil?",Zong Xian menatap ke arah kepulan asap.Tiba tiba dirinya langsung terhempas jauh dan menabrak sebuah pohon hingga membuat pohon roboh.

Baik Zhang Jiangwu maupun Yang Jia Li terkejut melihat Zong Xian terhempas sangat jauh.Mereka melihat kearah kepulan asap.

Setelah asap menghilang,mereka dapat melihat Liu Chen yang berdiri disana.Dia menggenggam pedang tingkat tinggi miliknya.

"bagaimana bisa kami tak menyadari kehadirannya?"batin Yang Jia Li sambil menatap Liu Chen.

Liu Chen langsung mengarahkan telapak tangannya pada Yang Jia Li.Seketika,dia langsung berubah menjadi patung es.Liu Chen berjalan menuju kearah patung es dan mengayunkan pedangnya,berniat menghancurkan patung es.

Tringg

Namun,Zhang Jiangwu tidak membiarkan itu terjadi.Ia langsung menahan serangan Liu Chen menggunakan pedang miliknya.Ia menatap Liu Chen dengan datar.

Kini Liu Chen bertukar serangan menggunakan pedang dengan Zhang Jingwu.Mereka terbang di udara dan saling melawan satu sama lain.

Keadaan Zong Xian saat ini tidak terlalu baik,dada nya mengeluarkan darah.Begitupun mulutnya.Untungnya,luka itu tak terlalu dalam sehingga tidak membahayakan nyawanya,"sial,aku ceroboh"gumam nya.Zong Xian berusaha berdiri sekuat tenaga miliknya.Ia bertumpu pada tombak yang dipegangnya untuk berdiri.

Ia melihat ke arah atas kala mendengar suara dentingan senjata pedang.Disana dia dapat melihat dua orang pemuda yang saling bertukar serangan.Ia berdiri sekuat tenaga yang dimiliki.Lalu,melompat tinggi ke atas dan terbang menuju pertarungan.

Ketika sudah dekat dengan Liu Chen,ia langsung memukul perut Liu Chen menggunakan tombak bagian tumpulnya.Karna Liu Chen belum bisa mengendalikan diri sepenuhnya,ia tidak bisa menghindari serangan membuatnya menghantam tanah dengan keras.

Boomm

Zong Xian terbang di samping Zhang Jiangwu dengan kesulitan."hah..hah..apa berhasil?aku sudah melakukan serangan sekuat yang ku bisa.Semoga saja berhasil"

Zong Xian dan Zhang Jiangwu menatap kepulan asap di bawah dengan serius.Jika saja Liu Chen dapat mengendalikan elemen es miliknya,maka ia akan menjadi semakin kuat karna elemen es nya yang kuat.Namun karna ia tak bisa mengendalikannya,maka elemen es sendiri itu lah yang mengendalikannya.Sehingga dia tak memiliki insting ataupun refleks secepat yang Liu Chen miliki,ketika Liu Chen tak hilang kendali.

Setelah kepulan asap menghilang,Mereka dapat melihat Liu Chen yang tergeletak di tanah,tak sadarkan diri.

Keduanya menghela nafas lega.Tak lama setelah Liu Chen pingsan,es disekitar langsung mencair dengan sendirinya.Bahkan es yang mengurung Yang Jia Li langsung meleleh.

"uh,sangat dingin"ucap Yang Jia Li.Ia langsung memasukkan busur ke dalam cincin ruang miliknya.Setelah itu,iapun langsung terbang menuju ketiga orang pemuda yang berada tak jauh darinya.

Zhang Jiangwu membantu Liu Chen agar dapat berdiri.Ia menompang tubuhnya.Sementara Zong Xian menompang tubuhnya sendiri memakai tombak."huft..untung saja dia langsung pingsan"

Zhang Jiangwu tidak mengatakan apapun.Ia langsung berjalan sambil membawa Liu Chen.Ia mendapatkan beberapa luka di tubuhnya karna beradu pedang dengan Liu Chen.Namun itu bukanlah luka vital.

"hei,apa yang terjadi?"ucap Yng Jia Li yang baru saja sampai.

"tak perlu menanyakannya lagi.Kau pasti sudah tau bukan?lebih baik kita beristirahat dulu disini sebentar,aku sangat lelah",Zong Xian menatap ke arah Yang Jia Li.

"huh,kau sangat lemah.Kau sudah lelah saja,padahal kita tidak bertarung lama",ejek Yang Jia Li.

"apa kau bilang?!lalu jika aku lemah,maka kau apa?kau sudah terjebak di dalam bongkahan es dan tak bisa menyerang orang itu dengan serangan yang berarti.Kalau aku lemah,maka kau sampah?"ejek balik Zong Xian.

Muka Yang Jia Li merah karna marah."apa kau bilang?",nadanya terdengar berat.Ia langsung memukul Zong Xian hingga membuat pemuda itu terhempas beberapa meter.

Yang Jia Li meniupi kepalan tangannya."jangan main main denganku.Jika tak ingin kupukul lagi"

"sialan!kau wanita yang kejam,tidak akan ada pria yang menginginkanmu!"teriak Zong Xian sambil berusaha berdiri.

Mendengar ucapan pemuda itu,Yang Jia Li menatapnya tajam.Iapun tersenyum menahan marah,"oh,begitukah?baik,aku akan menunjukkan kekejamanku",ia melesat cepat ke arah Zong Xian dan memukulnya beberapa kali.Setiap Zong Xian terlempar,maka Yang Jia Li akan menyusulnya dan kembali memukul.

"aarrkkhh hentikan!"

"aku akan berhenti memukulmu jika kau sudah sekarat!"

"wanita kejam!kau benar benar kejam!"

Boomm

Zhang Jiangwu hanya menggelengkan kepala melihat hal tersebut.Iapun menyandarkan Liu Chen di sebuah batang pohon.

Ia menatap muka Liu Chen.Ia merasa penasaran dengan identitasnya.Apalagi ketika tadi,para iblis langsung ketakutan setelah melihat Liu Chen yang tidak terkendali.

_________________________________

Makasih yang udah baca karya pertama aku,makasih juga buat yang udah like dan dukung karya ini ^_^ 🙏

Terpopuler

Comments

Grenjeng

Grenjeng

mantul Thor 💯👍

2022-06-30

0

topmarkotop

topmarkotop

hmm

2022-04-27

1

Yanka Raga

Yanka Raga

up yg buanyaaak yaa Thor
😎

2022-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Dantian Kembar
3 3 -Kakek Tua
4 4 -Zhao Feng
5 5 -Berlatih
6 6 -Berlatih II
7 7 -Berlatih III
8 8 -Berlatih IV
9 9 -Pelatihan Terakhir
10 10 -Perpisahan
11 11 -Bandit
12 12 -Pembicaraan
13 13 -Asosiasi Bulan Perak
14 14 -Asosiasi Bulan Perak II
15 15 -Jendral Iblis
16 16 -Hilang Kendali
17 17 -Membentuk Kelompok
18 18 -Zong Xian
19 19 -Murid Sekte Bangau Putih
20 20 -Suara Seruling
21 21 -Xin Qian
22 22 -Sampai Di Desa Tanpa Nama
23 23 -Sikap Song Quon
24 24 -Han Liangyi
25 25 -Song Quon Dan Han Liangyi
26 26 -Identitas Dan Orang Tak Dikenal
27 27 -Istana Ras Iblis
28 28 -Dunia Ras Iblis
29 29 -Dunia Ras Iblis II
30 30 -Han Liangyi II
31 31 -Kota Melati
32 32 -Masalah Di Restoran
33 33 -Kota Bulan Merah
34 34 -Kota Bulan Merah II
35 35 -Kota Bulan Merah III
36 36 -Markas
37 37 -Cheng Gong
38 38 -Kemampuan Unik
39 39 -Turnamen Empat Bintang
40 40 -Turnamen Empat Bintang II
41 41 -Turnamen Empat Bintang III
42 42 -Turnamen Empat Bintang IV
43 43 -Turnamen Empat Bintang V
44 44 -Jenderal Muda, Tao Mu
45 45 -Masalah
46 46 -Masalah II
47 47 -Kaisar Muda
48 48 -Menuju Markas
49 49 -Song Quon
50 50 -Pertemuan Di Ruang Utama
51 51 -Zong Xian II
52 52 -Sesuatu Yang Tidak Diduga
53 53 -Dua Jiwa
54 54 -Informasi Mengejutkan
55 55 -Masa Lalu Kaisar Yang
56 56 -Penipu
57 57 -Kekejaman Liu Chen
58 58 -Zong Dian
59 59 -Pena Keajaiban Cerita
60 60 -Zong Dian II
61 61 -Liu Chen
62 62 -Liu Chen II
63 63 -Pelatihan Liu Chen
64 64 -Pelatihan Liu Chen II
65 65 -Kedatangan Zong Xian
66 66 -Kaisar Iblis
67 67 -Dua Jenderal Iblis
68 68 -Kemenangan
69 69 -Empat Divisi
70 70 -Liu Chen Menjadi Target
71 71 -Liu Chen Menjadi Target II
72 72 -Liu Chen III
73 73 -Chapter 73
74 74 -Chu Kaili
75 75 -Toko Obat
76 76 -Mata Mata
77 77 -Pembantaian Keluarga Chu
78 78 -Han Liangyi III
79 79 -Lima Pilar Dunia
80 80 -Chapter 80
81 81 -Chapter 81
82 82 -Jenderal Muda, Tao Mu II
83 83 -Hutan Kabut Darah
84 84 -Liu Chen IV
85 85 -Jenderal Muda, Tao Mu III
86 86 -Liu Chen V
87 87 -Pembicaraan II
88 88 -Gerbang
89 89 -Taman Obat
90 90 -Tekanan
91 Pengumuman
92 91 -Makhluk bernama Kor
93 92 -Sadar
94 93 -Jenderal Xi Wang
95 94 -Song Quon II
96 95 -Liu Chen VI
97 96 -Liu Chen VII
98 97 -Wu Xianlun
99 98 -Kekacauan
100 99 -Kekacauan II
101 100 -Kekacauan III
102 101 -Kekacauan IV (Feng Yin)
103 Pengumuman 7 hari kedepan
104 102 -Kekacauan V
105 103 -Kekacauan VI
106 104 -Kekacauan VII
107 105 -Kekacauan VIII
108 106 -Kekacauan IX (Song Quon III)
109 107 -Kekacauan X (Musuh Utama)
110 108 -Kekacauan XI
111 109 -Kemusnahan Dan Kebangkitan
112 110 -Kemusnahan Dan Kebangkitan II
113 111 -Season 1 End
114 Terimakasih Dan Maaf
115 Season 2
116 Pengumuman
117 Promosi Karya Baru
118 Pengumuman Baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Dantian Kembar
3
3 -Kakek Tua
4
4 -Zhao Feng
5
5 -Berlatih
6
6 -Berlatih II
7
7 -Berlatih III
8
8 -Berlatih IV
9
9 -Pelatihan Terakhir
10
10 -Perpisahan
11
11 -Bandit
12
12 -Pembicaraan
13
13 -Asosiasi Bulan Perak
14
14 -Asosiasi Bulan Perak II
15
15 -Jendral Iblis
16
16 -Hilang Kendali
17
17 -Membentuk Kelompok
18
18 -Zong Xian
19
19 -Murid Sekte Bangau Putih
20
20 -Suara Seruling
21
21 -Xin Qian
22
22 -Sampai Di Desa Tanpa Nama
23
23 -Sikap Song Quon
24
24 -Han Liangyi
25
25 -Song Quon Dan Han Liangyi
26
26 -Identitas Dan Orang Tak Dikenal
27
27 -Istana Ras Iblis
28
28 -Dunia Ras Iblis
29
29 -Dunia Ras Iblis II
30
30 -Han Liangyi II
31
31 -Kota Melati
32
32 -Masalah Di Restoran
33
33 -Kota Bulan Merah
34
34 -Kota Bulan Merah II
35
35 -Kota Bulan Merah III
36
36 -Markas
37
37 -Cheng Gong
38
38 -Kemampuan Unik
39
39 -Turnamen Empat Bintang
40
40 -Turnamen Empat Bintang II
41
41 -Turnamen Empat Bintang III
42
42 -Turnamen Empat Bintang IV
43
43 -Turnamen Empat Bintang V
44
44 -Jenderal Muda, Tao Mu
45
45 -Masalah
46
46 -Masalah II
47
47 -Kaisar Muda
48
48 -Menuju Markas
49
49 -Song Quon
50
50 -Pertemuan Di Ruang Utama
51
51 -Zong Xian II
52
52 -Sesuatu Yang Tidak Diduga
53
53 -Dua Jiwa
54
54 -Informasi Mengejutkan
55
55 -Masa Lalu Kaisar Yang
56
56 -Penipu
57
57 -Kekejaman Liu Chen
58
58 -Zong Dian
59
59 -Pena Keajaiban Cerita
60
60 -Zong Dian II
61
61 -Liu Chen
62
62 -Liu Chen II
63
63 -Pelatihan Liu Chen
64
64 -Pelatihan Liu Chen II
65
65 -Kedatangan Zong Xian
66
66 -Kaisar Iblis
67
67 -Dua Jenderal Iblis
68
68 -Kemenangan
69
69 -Empat Divisi
70
70 -Liu Chen Menjadi Target
71
71 -Liu Chen Menjadi Target II
72
72 -Liu Chen III
73
73 -Chapter 73
74
74 -Chu Kaili
75
75 -Toko Obat
76
76 -Mata Mata
77
77 -Pembantaian Keluarga Chu
78
78 -Han Liangyi III
79
79 -Lima Pilar Dunia
80
80 -Chapter 80
81
81 -Chapter 81
82
82 -Jenderal Muda, Tao Mu II
83
83 -Hutan Kabut Darah
84
84 -Liu Chen IV
85
85 -Jenderal Muda, Tao Mu III
86
86 -Liu Chen V
87
87 -Pembicaraan II
88
88 -Gerbang
89
89 -Taman Obat
90
90 -Tekanan
91
Pengumuman
92
91 -Makhluk bernama Kor
93
92 -Sadar
94
93 -Jenderal Xi Wang
95
94 -Song Quon II
96
95 -Liu Chen VI
97
96 -Liu Chen VII
98
97 -Wu Xianlun
99
98 -Kekacauan
100
99 -Kekacauan II
101
100 -Kekacauan III
102
101 -Kekacauan IV (Feng Yin)
103
Pengumuman 7 hari kedepan
104
102 -Kekacauan V
105
103 -Kekacauan VI
106
104 -Kekacauan VII
107
105 -Kekacauan VIII
108
106 -Kekacauan IX (Song Quon III)
109
107 -Kekacauan X (Musuh Utama)
110
108 -Kekacauan XI
111
109 -Kemusnahan Dan Kebangkitan
112
110 -Kemusnahan Dan Kebangkitan II
113
111 -Season 1 End
114
Terimakasih Dan Maaf
115
Season 2
116
Pengumuman
117
Promosi Karya Baru
118
Pengumuman Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!