14 -Asosiasi Bulan Perak II

"Baiklah, kita akan melanjutkan pelelangan", setelah Feng Yin mengatakan hal tersebut, ia langsung mengambil sesuatu di dalam cincin ruang yang dimilikinya. Memang tidak banyak orang yang memiliki cincin ruang. Namun di asosiasi bulan perak, ada cukup banyak orang yang memilikinya.

Feng Yin pun mengeluarkan botol kaca dengan di dalamnya terdapat dua butir pil. Iapun membuka tutupnya lalu wangi obat tingkat tinggi langsung dapat dicium beberapa orang di pelelangan. Feng Yin kembali menutupnya, iapun tersenyum senang melihat banyak orang yang menginginkannya.

"Barang utama kedua kali ini adalah dua pil tingkat tinggi. Memiliki kegunaan untuk mengembalikan Qi yang telah habis 100%. Juga, dapat menyembuhkan luka yang tak terlalu parah. Harga awal dimulai dari 1.000, setiap kenaikan 500 keping emas!"

Semuanya langsung berlomba lomba untuk mendapatkan pil tersebut. Sebab, jarang ada pil tingkat tinggi seperti itu. Juga, selama ini tidak ada pil yang dapat mengisi Qi yang habis hingga 100%.

Bukan hanya orang orang di bawah saja yang berlomba lomba mendapatkannya, namun di ruangan ruangan khusus juga banyak yang menawar dua pil itu dengan harga yang tinggi. Hingga akhirnya kini persaingan antara ruangan khusus tersebut karna harga tinggi yang mereka sebutkan membuat orang orang di bawah tidak bisa menawar lebih besar.

Liu Chen tersenyum senang di ruangannya. Song Quon juga mengetahui mengapa Liu Chen senang.

"Sepertinya kau akan mendapatkan ribuan keping emas"ucap Song Quon.

Liu Chen menatap ke arah Song Quon dan tertawa ringan, "Hehehe untuk pil ini saja mereka berebut sampai seperti itu. Bagaimana jika aku menjual pil yang itu ya?"

"Eh? Pil apa lagi memangnya yang kau miliki?"

"Aku memiliki banyak pil. Namun yang kujual adalah pil yang ku buat sendiri. Aku memiliki pil lain yang lebih bagus dari itu. Kalau aku menjualnya, mungkin keuntunganku lebih besar", Liu Chen tertawa saat memikirkannya.

"Kau alkemis tingkat berapa?"

"Aku alkemis tingkat master bintang 1"

Tingkatan alkemis:

*Junior 1-3

*Senior 1-3

*Master 1-3

*Grandmaster

Song Quon langsung melebarkan matanya kala mendengar ucapan Liu Chen, "A-apa itu benar? Kau tidak berbohong kan?"

"Untuk apa aku berbohong seperti itu. Tak ada gunanya juga bagiku"

Song Quon masih menatap Liu Chen dengan ketidak percayaan. Diusianya yang masih sangat muda, ia bisa menjadi alkemis tingkat master bintang 1.

"Sudahlah, kita lihat saja pelelangannya. Aku akan lihat, berapa keuntungan yang kudapatkan hehe" ucap Liu Chen yang kembali mengalihkan tatapan nya pada tempat lelang.

Song Quon langsung tersadar dari lamunan nya. Iapun kembali mengalihkan pandangannya pada tempat pelelangan."Sungguh sangat jenius" batin nya.

Kini harga pil sudah menginjak harga 80.000.

"Apa ada yang menawar lebih tinggi lagi?" ucap Feng Yin sambil tersenyum.

"90.000!"

"95.000!"

"96.000!"

Ada beberapa tetua maupun orang orang dari ruangan khusus yang menawar harga pil dengan cukup besar. Hingga akhirnya pil tersebut di dapatkan oleh seorang wanita dari sebuah sekte besar dengan harga 98.000 keping emas.

Mengetahui harga pil nya, membuat Liu Chen senang, "Tidak sia sia belajar alkemis hehe" gumam nya.

"Sekarang yang kalian tunggu tunggu akhirnya tiba!", tak lama setelah Feng Yin berkata seperti itu, datanglah seorang pria ke pelelangan dengan membawa pedang dengan sarungnya.

Sarung pedang itu berwarna merah. Begitupun gagang pedangnya memiliki warna yang sama. Pedang tersebut memiliki ukiran ukiran indah, ukiran terlihat seperti seekor phoenix.

Semua orang langsung berisik ketika melihat pedang itu. Karna mereka tau, itulah pedang yang dikatakan senjata tingkat langit. Senjata tingkat langit memiliki ketahanan yang lebih kuat dari senjata tingkat tinggi. Bukan hanya ada pedang yang merupakan senjata tingkat langit. Namun ada juga tombak maupun busur. Selain itu, ada beberapa senjata tingkat langit lainnya yang memiliki sebuah kemampuan khusus dengan bentuk berbeda. Tidak banyak orang yang mengetahui kemampuan kemampuan senjata dengan bentuk lain. Padahal senjata lain dengan bentuk selain pedang, tombak dan busur adalah senjata dengan kemampuan yang lebih hebat.

"Pelelangan kali ini sudah berada di puncaknya. Barang utama pertama lelang adalah pedang tingkat langit, bernama pedang phoenix api. Pedang ini dapat memperkuat daya serang sebesar 50%. Harga awal 5.000 keping emas. Setiap kenaikan 1.000 keping emas" ucap Feng Yin.

Semua orang langsung terkejut dengan harga tersebut. Tapi mereka memakluminya, sebab pedang itu adalah pedang tingkat langit.

"10.000!"

"12.000!"

"20.000 keping emas!"

.........

Harga kini telah mencapai 280.000 keping emas dan itu masih belum selesai.

"300.000!" ucap kaisar.

"350.000 keping emas!" ucap seseorang di ruangan 1.

"400.000!" ucap Yang Jia Li.

"600.000" ucap Zhang Jiangwu.

"1 juta" ucap Liu Chen.

Semua langsung terkejut ketika mendengar nya.

"Heh, aku takkan kalah" ucap Yang Jia Li. "1 juta 200.000!"

"1 juta 500.000!" ucap seseorang yang berada di bawah. Yang mengatakan hal tersebut adalah seorang pemuda, dia adalah Zong Xian, salah satu orang yang berkomunikasi di kristal komunikasi.

"1 juta 800.000 keping emas!" ucap Liu Chen sambil menatap ke arah Zong Xian berada. Begitupun Zong Xian.

Sudut bibir Zong Xian terangkat, "Sepertinya dia bukan orang biasa. Karna memiliki uang sebanyak itu, apa mungkin dia salah satu murid legenda?" batin nya. Zong Xian berhenti menawar, bukan karna dia tak memiliki uang lagi, namun karna ia sepertinya tau Liu Chen salah satu murid legenda yang artinya dia akan menjadi rekan Liu Chen. Jadi ia tak masalah jika yang memenangkan nya adalah Liu Chen. Dia juga bukan pengguna pedang, tapi tombak.

"1 juta 900.000!" ucap Yang Jia Li.

"2 juta" ucap Zhang Jiangwu.

"Aku takkan kalah" gumam Liu Chen, "5 juta keping emas!"

Ucapan Liu Chen mengejutkan semua orang. Bagaimana cara pemuda itu membayarnya nanti? Itulah yang dipikirkan banyak orang.

Liu Chen sendiri menangis dalam hati, "Huhuhu aku harus mengeluarkan uang sebanyak itu, untuk membeli pedang tingkat langit. Ayolah, kalian menyerah. Kalau tidak, mungkin aku akan miskin. Jika kalian terus menawar semakin besar" batinnya.

"5 juta 500.000" ucap Zhang Jiangwu. Dia adalah pengguna pedang, jadi dia pasti menginginkan pedang phoenix api. Walaupun ekspresinya datar, namun sebenarnya ia sangat ingin mendapatkan pedang itu.

"Yah.. karna aku bukanlah pengguna pedang, aku menyerah saja. Lagipula tidak akan berguna bagiku pedang itu. Namun berguna bagi ayahku. Tapi aku tak mau mengeluarkan lebih banyak lagi uang. Walaupun aku masih memiliki banyak" batin Yang Jia Li sambil memperhatikan keadan lelang.

Liu Chen, "5 juta 800.000"

Zhang Jiangwu, "6 juta"

Semua orang hanya memperhatikan bagaimana perdebatan antara kedua pemuda tersebut.

Liu Chen menggertakkan giginya, "7 juta"

Zhang Jiangwu, "8 juta 500.000"

Liu Chen, "10 juta keping emas!"

Kini tak ada suara lagi yang terdengar setelah Liu Chen mengatakan hal tersebut.

Zhang Jiangwu bukan menyerah karna harga tersebut, namun ia menyerah karna ia sekarang menyadari Liu Chen adalah salah satu orang yang berkomunikasi di kristal komunikasi. Jadi tidak apa jika Liu Chen yang memenangknnya, sebab itu juga dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas mereka nanti.

Karna tidak ada lagi suara yang terdengar, bahkan ruangan menjadi sangat hening, Feng Yin lngsung mengetuk palu tiga kali dan mengatakan pemenang lelang adalah ruang nomor 3.

"Lelang kali ini sudah selesai, selamat pada para pemenang lelang. Saya, Feng Yin pamit undur diri", Feng Yin pun langsung pergi dari tempat lelang.

Semua barang pemenang lelang sudah diberikan pada setiap pemenangnya.

Sesuai apa yang dikatakan Zhang Jiangwu, ia membayar sendiri barang yang sudah dibelinya. Begitupun Yang Jia Li, dia membayar sendiri barang yang dibelinya tanpa memakai uang Sang kaisar. Padahal kaisar sudah mengatakan dia yang akan membayarnya, namun Yang Jia Li ingin memakai uangnya sendiri.

Sementara itu, Liu Chen didatangi oleh pelayan Asosiasi Bulan Perak. Pelayan itu mengatakan agar Liu Chen pergi ke ruangan manajer. Ia yang akan mengantarnya.

Liu Chen pergi mengikuti pelayan dengan diikuti Song Quon yang berjalan disamping Liu Chen.

Tok tok tok

"Masuk!" ucap suara yang berada di dalam ruangan.

Pelayan, Liu Chen dan Song Quon langsung masuk ke dalam. Disana ada Zhu Chao, pengelola pelelangan Asosiasi Bulan Perak.

Zhu Chao langsung berdiri ketika melihat yang datang adalah Liu Chen.

Zhu Chao tersenyum. "Chen, ini pedang yang kau beli bukan?", tatapannya menatap ke arah pedang yang berada di meja.

Liu Chen mengangguk. Iapun langsung mengeluarkan sejumlah koin emas untuk membayar pedang tersebut. Ia menyerahkannya pada Zhu Chao.

Zhu Chao langsung menerimanya. Ia sudah menghitung bahwa di dalamnya terdapat 10 juta koin emas. Ia melihat ke arah Liu Chen. "Chen, hasil penjualan pil dipotong 10%. Ini, aku sudah menghitungnya", Zhu Chao menyerahkan hasil penjualan pada Liu Chen.

"Terimakasih tuan Chao" ucap Liu Chen sambil menerima uang itu. Iapun langsung memasukkannya ke dalam cincin ruang. Ia juga langsung mengambil pedang yang berada di meja Zhu Chao. Ia memperhatikan dengan seksama.

Liu Chen pun mengangguk.

"Chen, apa kamu masih memiliki pil seperti tadi lagi atau yang lainnya? Aku akan membelinya darimu" ucap Zhu Chao.

"Ada tuan Chao", Liu Chen langsung mengambil sekitar 500 butir pil dari dalam cincin ruang nya. Ia menyimpan semua itu di atas meja. Sebenarnya ia masih memiliki yang lain dan masih ada banyak, namun ia tak mengeluarkannya.

"Kebetulan aku juga memang ingin menjualnya. Itu semua pil yang sama seperti tadi" ucap Liu Chen.

Semua orang terkejut melihat banyaknya pil di meja.

"Berapa kau akan menjual nya?", Zhu Chao menjadi senang, dengan adanya pil pil ini maka Asosiasi Bulan Perak cabang ini akan menjadi lebih maju jika ia terus mendapatkan pil seperti ini.

Liu Chen, "Perbutir ku jual tidak mahal, aku akan menjual tiap butir pada mu dengan harga 30.000 keping emas. Terserah kau akan menjual berapa pada oranglain. Tapi aku menjual padamu dengan harga itu. Apa kau setuju?"

Zhu Chao melebarkan matanya kala mengetahui bahwa harga yang ditawarkan Liu Chen tidak setengah dari harga pil yang dilelang. Ia langsung mengangguk cepat dan tersenyum senang.

Liu Chen, "Disana ada 500 butir pil. Jadi total semua 15 juta"

Yah, bagaimanapun yang Liu Chen jual adalah pil tingkat tinggi dan akan sangat berguna dipakai saat Qi seseorang habis dan pil itu juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka yang tak terlalu parah. Jadi masuk akal bahwa harganya mahal.

Zhu Chao langsung memberikan sebuah cincin ruang dengan di dalamnya terdapat tumpukan koin emas. "Itu semua sudah ada 15 juta, Chen. Terimakasih sudah menjual pil ini padaku", Zhu Chao tersenyum senang.

"Tentu, terimakasih juga tuan Chao", Liu Chen memasukkan cincin ruang tersebut ke dalam cincin ruangnya. Ia juga memasukkan pedang phoenix api ke dalam cincin ruang.

"Kalau begitu, aku dan Quon pamit tuan Chao"

"Sebentar, ini untukmu Chen", Zhu Chao langsung memberikan sebuah token pada Liu Chen. Token itu berwarna perak di satu sisinya dengan disisi lain berwarna merah. Disana juga ada nama Asosiasi Bulan Perak.

"Ini untuk apa, Tuan Chao?", Liu Chen memperhatikan token itu dengan seksama.

"Itu adalah token khusus. Jika kau ingin ke pelelangan Asosiasi Bulan Perak lagi, kau bisa memperlihatkannya pada penjaga. Dimanapun Asosiasi Bulan Perak berada, kau bisa pergi ke manajer dengan mudah dan jika menunjukkan token itu saat pelelangan, kau juga akan mendapatkan ruangan khusus tanpa perlu membayar ruangan itu dan satu lagi, jika kau ingin membeli sesuatu di Asosiasi Bulan Perak lalu menunjukkan token tersebut maka kau akan mendapat potongan harga sebesar 10%", jelas Zhu Chao.

Liu Chen langsung menyimpan token tersebut di dalam cincin ruangnya. Ia tersenyum senang. "Terimakasih tuan Chao"

"Tidak apa, ku harap kita bisa menjalin hubungan yang baik"

Liu Chen mengangguk. "Kalau begitu, aku permisi"

"Ya, berkunjunglah kapan kapan", Zhu Chao tersenyum.

"Tentu, itupun jika aku masih ada di kota ini. Sampai jumpa", Liu Chen mulai berjalan keluar bersama Song Quon.

Zhu Chao hanya mengangguk.

Liu Chen beserta Song Quon langsung pergi menuju penginapan Mawar biru setelah keluar dari pelelangan Asosiasi Bulan Perak. Namun langkah mereka berhenti karna dihalangi oleh seorang pemuda yang berdiri di depan mereka.

Pemuda itu adalah pemuda yang pernah Liu Chen lihat sebelumnya, yang membuat dia merasa aneh dengan pemuda tersebut.

"Kenapa kau menghalangi jalan kami?" ucap Song Quon.

"Berikan pedang phoenix api padaku", pemuda tersebut menatap ke arah Liu Chen. Tatapannya sangat tajam menatap pemuda berpakaian putih itu.

Liu Chen menyipitkan mata ketika mendengar ucpan pemuda tersebut, "Aku sudah membelinya di pelelangan. Jadi kau tidak berhak meminta barang itu dariku", Liu Chen juga langsung membalas tatapan pemuda tersebut.

"Oh, kau tak mau menyerahkannya? Baiklah, aku akan merebutnya dengan paksa darimu", pemuda itu langsung melesat menuju ke arah Liu Chen dengan kecepatan yang sulit dilihat mata biasa.

Liu Chen agak serius ketika melihat kecepatan dari pemuda yang terlihat berusia 25 tahunan itu. Ia langsung menyilangkan tangannya di depan untuk menahan tinjuan.

Booom

Suara ketika tinju menghantam Liu Chen terdengar cukup keras, semua warga biasa yang ada di sekitar langsung berlari dari sana. Begitupun kultivator dengan tingkat rendah pergi dari sana karna tak ingin terlibat masalah.

Kepulan debu menutupi Liu Chen. Angin pun langsung menerbangkan dedebuan, terlihat Liu Chen yang terdorong beberapa langkah ke belakang. Sementara tinju pemuda yang melawannya masih mengenai dua tangan Liu Chen yang disilangkan.

Liu Chen menatap kearah pemuda itu dan menyipitkan matanya. "Kekuatannya tidak hanya berada di tingkat Qi condensation, tapi lebih dari itu " batin nya. Awalnya ia melihat bahwa kekuatan dari pemuda yang melawannya ini hanyalah berada di Qi condensation, tapi ketika ia merasakan kekuatan dari pemuda ini, Liu Chen yakin orang di depannya tidaklah hanya berada di tingkat tersebut. Tapi kemungkinan setingkat kaisar bahkan lebih.

"Kau lumayan juga, dapat bertahan dari tinjuku dengan tingkat kaisar itu" ucap pemuda itu. Sudut bibirnya naik. Iapun langsung melompat ke belakang dan mendarat di tanah dengan mulus.

"Ti-tingkat kaisar?!" ucap kaget Song Quon. Ia tadi tidak terkena serangan, sebab ia sudah tidak ada di tempatnya berada saat pemuda yang tidak dikenal menyerang Liu Chen. Jadi ia tak terkena dampak serangan apapun, namun ia mendengar ucapan pemuda yang menyerang Liu Chen.

Tingkat kaisar dengan umur yang begitu muda tentulah sangat mustahil. Tidak pernah ada pemuda seumuran Liu Chen dengan tingkat sebesar itu.

Liu Chen menatap ke arah pemuda di depannya. Pemuda itu memiliki rambut berwarna coklat yang cukup panjang. "Siapa kau sebenarnya?", ia mengerutkan kening menatap pemuda berambut coklat.

"Aku? Kau tak perlu mengetahuinya, yang jelas aku akan merebut pedang phoenix api dengan paksa, apapun yang terjadi", pemuda itu menatap ke arah Liu Chen.

Terpopuler

Comments

Yono Sujono

Yono Sujono

lanjutkan Thor, makin seru bacanya

2022-09-27

1

topmarkotop

topmarkotop

go

2022-04-27

1

Bagus Bali

Bagus Bali

mantap014

2021-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Dantian Kembar
3 3 -Kakek Tua
4 4 -Zhao Feng
5 5 -Berlatih
6 6 -Berlatih II
7 7 -Berlatih III
8 8 -Berlatih IV
9 9 -Pelatihan Terakhir
10 10 -Perpisahan
11 11 -Bandit
12 12 -Pembicaraan
13 13 -Asosiasi Bulan Perak
14 14 -Asosiasi Bulan Perak II
15 15 -Jendral Iblis
16 16 -Hilang Kendali
17 17 -Membentuk Kelompok
18 18 -Zong Xian
19 19 -Murid Sekte Bangau Putih
20 20 -Suara Seruling
21 21 -Xin Qian
22 22 -Sampai Di Desa Tanpa Nama
23 23 -Sikap Song Quon
24 24 -Han Liangyi
25 25 -Song Quon Dan Han Liangyi
26 26 -Identitas Dan Orang Tak Dikenal
27 27 -Istana Ras Iblis
28 28 -Dunia Ras Iblis
29 29 -Dunia Ras Iblis II
30 30 -Han Liangyi II
31 31 -Kota Melati
32 32 -Masalah Di Restoran
33 33 -Kota Bulan Merah
34 34 -Kota Bulan Merah II
35 35 -Kota Bulan Merah III
36 36 -Markas
37 37 -Cheng Gong
38 38 -Kemampuan Unik
39 39 -Turnamen Empat Bintang
40 40 -Turnamen Empat Bintang II
41 41 -Turnamen Empat Bintang III
42 42 -Turnamen Empat Bintang IV
43 43 -Turnamen Empat Bintang V
44 44 -Jenderal Muda, Tao Mu
45 45 -Masalah
46 46 -Masalah II
47 47 -Kaisar Muda
48 48 -Menuju Markas
49 49 -Song Quon
50 50 -Pertemuan Di Ruang Utama
51 51 -Zong Xian II
52 52 -Sesuatu Yang Tidak Diduga
53 53 -Dua Jiwa
54 54 -Informasi Mengejutkan
55 55 -Masa Lalu Kaisar Yang
56 56 -Penipu
57 57 -Kekejaman Liu Chen
58 58 -Zong Dian
59 59 -Pena Keajaiban Cerita
60 60 -Zong Dian II
61 61 -Liu Chen
62 62 -Liu Chen II
63 63 -Pelatihan Liu Chen
64 64 -Pelatihan Liu Chen II
65 65 -Kedatangan Zong Xian
66 66 -Kaisar Iblis
67 67 -Dua Jenderal Iblis
68 68 -Kemenangan
69 69 -Empat Divisi
70 70 -Liu Chen Menjadi Target
71 71 -Liu Chen Menjadi Target II
72 72 -Liu Chen III
73 73 -Chapter 73
74 74 -Chu Kaili
75 75 -Toko Obat
76 76 -Mata Mata
77 77 -Pembantaian Keluarga Chu
78 78 -Han Liangyi III
79 79 -Lima Pilar Dunia
80 80 -Chapter 80
81 81 -Chapter 81
82 82 -Jenderal Muda, Tao Mu II
83 83 -Hutan Kabut Darah
84 84 -Liu Chen IV
85 85 -Jenderal Muda, Tao Mu III
86 86 -Liu Chen V
87 87 -Pembicaraan II
88 88 -Gerbang
89 89 -Taman Obat
90 90 -Tekanan
91 Pengumuman
92 91 -Makhluk bernama Kor
93 92 -Sadar
94 93 -Jenderal Xi Wang
95 94 -Song Quon II
96 95 -Liu Chen VI
97 96 -Liu Chen VII
98 97 -Wu Xianlun
99 98 -Kekacauan
100 99 -Kekacauan II
101 100 -Kekacauan III
102 101 -Kekacauan IV (Feng Yin)
103 Pengumuman 7 hari kedepan
104 102 -Kekacauan V
105 103 -Kekacauan VI
106 104 -Kekacauan VII
107 105 -Kekacauan VIII
108 106 -Kekacauan IX (Song Quon III)
109 107 -Kekacauan X (Musuh Utama)
110 108 -Kekacauan XI
111 109 -Kemusnahan Dan Kebangkitan
112 110 -Kemusnahan Dan Kebangkitan II
113 111 -Season 1 End
114 Terimakasih Dan Maaf
115 Season 2
116 Pengumuman
117 Promosi Karya Baru
118 Pengumuman Baru
Episodes

Updated 118 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Dantian Kembar
3
3 -Kakek Tua
4
4 -Zhao Feng
5
5 -Berlatih
6
6 -Berlatih II
7
7 -Berlatih III
8
8 -Berlatih IV
9
9 -Pelatihan Terakhir
10
10 -Perpisahan
11
11 -Bandit
12
12 -Pembicaraan
13
13 -Asosiasi Bulan Perak
14
14 -Asosiasi Bulan Perak II
15
15 -Jendral Iblis
16
16 -Hilang Kendali
17
17 -Membentuk Kelompok
18
18 -Zong Xian
19
19 -Murid Sekte Bangau Putih
20
20 -Suara Seruling
21
21 -Xin Qian
22
22 -Sampai Di Desa Tanpa Nama
23
23 -Sikap Song Quon
24
24 -Han Liangyi
25
25 -Song Quon Dan Han Liangyi
26
26 -Identitas Dan Orang Tak Dikenal
27
27 -Istana Ras Iblis
28
28 -Dunia Ras Iblis
29
29 -Dunia Ras Iblis II
30
30 -Han Liangyi II
31
31 -Kota Melati
32
32 -Masalah Di Restoran
33
33 -Kota Bulan Merah
34
34 -Kota Bulan Merah II
35
35 -Kota Bulan Merah III
36
36 -Markas
37
37 -Cheng Gong
38
38 -Kemampuan Unik
39
39 -Turnamen Empat Bintang
40
40 -Turnamen Empat Bintang II
41
41 -Turnamen Empat Bintang III
42
42 -Turnamen Empat Bintang IV
43
43 -Turnamen Empat Bintang V
44
44 -Jenderal Muda, Tao Mu
45
45 -Masalah
46
46 -Masalah II
47
47 -Kaisar Muda
48
48 -Menuju Markas
49
49 -Song Quon
50
50 -Pertemuan Di Ruang Utama
51
51 -Zong Xian II
52
52 -Sesuatu Yang Tidak Diduga
53
53 -Dua Jiwa
54
54 -Informasi Mengejutkan
55
55 -Masa Lalu Kaisar Yang
56
56 -Penipu
57
57 -Kekejaman Liu Chen
58
58 -Zong Dian
59
59 -Pena Keajaiban Cerita
60
60 -Zong Dian II
61
61 -Liu Chen
62
62 -Liu Chen II
63
63 -Pelatihan Liu Chen
64
64 -Pelatihan Liu Chen II
65
65 -Kedatangan Zong Xian
66
66 -Kaisar Iblis
67
67 -Dua Jenderal Iblis
68
68 -Kemenangan
69
69 -Empat Divisi
70
70 -Liu Chen Menjadi Target
71
71 -Liu Chen Menjadi Target II
72
72 -Liu Chen III
73
73 -Chapter 73
74
74 -Chu Kaili
75
75 -Toko Obat
76
76 -Mata Mata
77
77 -Pembantaian Keluarga Chu
78
78 -Han Liangyi III
79
79 -Lima Pilar Dunia
80
80 -Chapter 80
81
81 -Chapter 81
82
82 -Jenderal Muda, Tao Mu II
83
83 -Hutan Kabut Darah
84
84 -Liu Chen IV
85
85 -Jenderal Muda, Tao Mu III
86
86 -Liu Chen V
87
87 -Pembicaraan II
88
88 -Gerbang
89
89 -Taman Obat
90
90 -Tekanan
91
Pengumuman
92
91 -Makhluk bernama Kor
93
92 -Sadar
94
93 -Jenderal Xi Wang
95
94 -Song Quon II
96
95 -Liu Chen VI
97
96 -Liu Chen VII
98
97 -Wu Xianlun
99
98 -Kekacauan
100
99 -Kekacauan II
101
100 -Kekacauan III
102
101 -Kekacauan IV (Feng Yin)
103
Pengumuman 7 hari kedepan
104
102 -Kekacauan V
105
103 -Kekacauan VI
106
104 -Kekacauan VII
107
105 -Kekacauan VIII
108
106 -Kekacauan IX (Song Quon III)
109
107 -Kekacauan X (Musuh Utama)
110
108 -Kekacauan XI
111
109 -Kemusnahan Dan Kebangkitan
112
110 -Kemusnahan Dan Kebangkitan II
113
111 -Season 1 End
114
Terimakasih Dan Maaf
115
Season 2
116
Pengumuman
117
Promosi Karya Baru
118
Pengumuman Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!