Tring...
Satu pesan masuk di handpone milik Morgan. Morgan langsung terbelalak saat membaca pesan tersebut.
"Wah Ken. Lu wajib marah kali ini." ucap Morgan.
"Ada apa?" tanya Ken menatap serius kearah Morgan.
"Lu tau gak di mana Sayla di kubur?" tanya Morgan. Ken menggelengkan kepalanya bertandakan ia tak tau.
"Lu sih, orang mayatnya Sayla aja ilang, bisa-bisanya si Raylo anteng-anteng mayat adiknya ilang." ucap Morgan.
"Apa?!" tanya Ken langsung meledakkan emosinya.
"Sabar dulu bro, biar di jelaskan sama Morgan." ucap Logan.
"Orang gua liat Sayla di kota sebelah tinggal sama cowo. Gak tau itu sepupunya atau pasangannya. Gila sih ni orang." ucap Morgan.
"Ada bukti?" tanya Ken. Morgan pun memperlihatkan foto yang dikirim oleh Anak buahnya kepada Ken. Mata Ken langsung terbelalak melihat foto itu. Ia sangat tidak percaya bahwa orang di foto itu adalah Sayla.
"Ini gak mungkin Sayla. Bisa aja dia orang yang cuman mirip sama Sayla." ucap Ken.
"Dasar bucin tingkat dewa. Itu Sayla tuan muda! Buta mata lo!" ucap Morgan kesal.
"Itu bukan Sayla. Gua gak percaya itu Sayla!" ucap Ken.
"Ken, lu udah buta sama cinta lu ke Sayla! Sadar Men!" ucap Logan.
"Urusan lu apa? Ini masalah hati gua. Kenapa lu ikut campur masalah gua?!" tanya Ken.
Tau gini tadi, gua gak bakalan kasih tau kalau Sayla masih hidup. Dasar bucin tingkat dewa! batin Morgan.
•••
"Gimana keadaan kamu? udah enakan?" tanya Bulan.
"Udah mulai enakan bu dokter." jawab Kinan.
"Kamu gak terkejut atau trauma sama kejadian itu kan?" tanya Bulan.
"Kinan masih takut dan terkejut bu dokter. Tapi Kinan gak trauma." jawab Kinan.
"Alhamdulillah kita gak perlu ke psikolog karna kamu baik-baik aja." ucap Bulan. "Tapi kenapa kamu menelan Bisa ular yang ada di kaki Ken?" tanya Bulan.
"Kinan gak sengaja melan Bisa itu. Waktu Kinan mau buang, tiba-tiba tertelan." jawab Kinan.
"Makasih ya, karna kamu Ken sekarang udah mendingan. Saya berterima kasih banyak kepada kamu." ucap Bulan.
"Gak perlu sungkan Bu. Saya membantu juga karna rasa kemanusiaan." jawab Kinan.
"Rumah kamu di mana? Nanti waktu pulang dari rumah sakit biar saya yang ngantar kamu." ucap Bulan.
"Kinan tinggal sama Kak Eric bu." jawab Kinan.
"Kenapa sama Eric? Kamu gak punya rumah?" tanya Bulan.
"Kinan habis di usir dari panti asuhan bu." jawab Kinan.
"Dan itu semua ulah Ken!" ucap Eric datang menghampiri Bulan dan Kinan.
"Ken? Ken yang buat Kinan di usir dari panti asuhan?" tanya Bulan.
"Iya tan. Dengan alasan yang gak jelas, Ken membenci Kinan dan membuatnya di usir dsri panti asuhan." jawab Eric.
"Emang bener-bener tega ya Ken! Anak. panti kok di usir dari panti! Lama-lama Ken jadi mirip sama Om Rey, Sama-sama kejam!" ucap Bulan.
"Eric berani bertaruh kalau Ken lebih kejam dari pada om Rey tante." ucap Eric.
"Seyakin itu kamu? Ken lebih kejam dsri pada Om Rey?" tanya Bulan.
"Dia juga lebih bucin dari pada om Rey Tan." jawab Eric.
"Emang foto copy yang berlebihan. Lebih tamoan dari pada Rey, lebih kejam, serta lebih tinggi." ucap Bulan. Eric menagngguk setuju dengan Bulan.
"Nah dari pada Kinan tinggal di rumah Eric terus, Kinan tinggal di rumah tante aja." ucap Bulan.
"Jangan tante. Kinan merepotkan." ucap Kinan.
"Enggak, kamu jadi menantu Tante." ucap Bulan.
"Apa?!" ucap Ken, Morgan dan Logan yang baru masuk ke kamar inap Kinan.
"Bun, yakali punya istri kayak dia. Mending Ken jomblo seumur hidup!" ucap Ken.
"Kamu kira aku mau sama kamu?" tanya Kinan. "Tidak akan pernah Kinan mau sama orang songong, kejam, tidak berhati, dan sok ganteng!" ucap Kinan.
"Anda bilang saya apa? Sok tampan?" tanya Ken. Kinan mengangguk.
"Cih, aku memang sudah tampan sejak lahir. Asal kau tau, satu negara ini adalah Kenline, termasuk kau. Kau akan menjadi Kenline sebentar lagi." ucap Ken.
"Dih, ngarep bener mas!" ucap Kinan. "Kinan tidak akan menjadi Kenline seumur hidup Kinan!" ucap Kinan.
"Ck, liat aja nanti!" ucap Ken.
"Oke!" jawab Kinan.
•••Berasambung...
Helloo, Maaf nih author jarang update. Author lupa punya novel ongoing 😢. Sebagai permintaan Maaf, author kasih salah satu visual dari pemain Ken & Kinan.
Levin Zayyan Gerdion
Ni author kasih visualnya Levin, yang lain nunggu yaa.
Levin : Kenapa visual saya gak ada?
Author : Karna author lagi oleng lagi ngetes seberapa kalian teliti.
Levin : Gausah di temenin authornya
Author : Jangan marah dong, santai aja. Nanti author pecat kamu ya
Levin : Hm, terserah.
~END~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
sarinah najwa
biar gak ada visual nya thor.... malah lebih suka gak ada karena aku bisa halu sendiri saja ganteng dan cantik nya.. yang penting cerita nya so good ❤️🤗🤗🤗
2021-04-29
3
Nurul Istiqomah
lanjutt thorr...
2021-04-04
1
Topik Hidayat
lanjut thor
2021-04-04
1